![]() |
Source : freepik.com |
Baby Blues Syndrome dapat dikategorikan sebagai hal yang wajar, namun juga perlu diwaspadai jika gangguan tersebut dapat berkembang menjadi Postpartum Depression. Postpartum syndrome dapat dikatakan hampir sama dengan baby blues syndrome, hanya saja frekuensi dan durasinya akan lebih lama dan hebat, tentunya jika hal tersebut terus dibiarkan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan ibu dan juga bayinya karena biasanya seorang ibu yang mengalami sindrom ini cenderung seperti orang stress. Pada beberapa kasus yang parah gangguan postpartum syndrome ini bisa berjalan hingga 1 tahun lamanya.
Gejala baby blues syndrome pasca melahirkan antara lain:
🌸 Mudah emosi atau marah.
🌸 Merasa bingung.
🌸 Panik berlebihan.
🌸 Pola makan tidak teratur.
🌸 Jam tidur tidak teratur.
🌸 Kurang percaya diri untuk merawat bayinya.
🌸 Emosinya tidak stabil.
🌸 Mudah menyerah.
🌸 Depresi.
🌸 Menangis tanpa sebab.
Meskipun belum jelas apa penyebab pasti munculnya baby blues syndrome, namun perubahan hormonal yang terjadi pada wanita pada saat hamil hingga melahirkan disinyalir sebagai penyebab dari munculnya gejala baby blues syndrome. Pada saat seorang wanita hamil maka akan terjadi banyak perubahan hormonal dari dalam dirinya yang dapat mempengaruhi fisik maupun psikisnya, begitu juga yang dialami setelah dia melahirkan. Pada saat hamil tubuh akan memproduksi hormon kehamilan seperti hormon estrogen dan progesteron serta kelenjar lain yang dihasilkan oleh kelenar tiroid akan menyebabkan perasaan depresi, mudah lelah dan mood yang berkurang. Selain perubahan hormon, setelah melahirkan ibu juga memiliki pola hidup yang berbeda seperti harus mengasuh bayi, menyusui dan bagun pada tengah malam jika bayinya menangis, kegiatan-kegiatan tersebut tentunya akan menyebabkan ibu menjadi lelah ditambah lagi jika ibu merasa khawatir akan masa depan anak atau kemampuannya dalam mengurus anak. Selain kedua hal diatas, lingkungan juga memberikan andil dalam munculnya gangguan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan kurangnya dukungan dan motivasi lingkungan terutama dari suami dan keluarga.
Baca juga : Pengalaman Baby Blues Syndrome
Baby
blues syndrome memang tidak terlalu membahayakan namun keadaan yang demikian
tentunya memimbulkan rasa tidak nyaman pada seorang ibu. Selain itu kesehatan
ibu dan bayi juga akan terganggu karena seseorang yang mengalami stress
cenderung tidak bernafsu untuk makan atau melakukan hal apapun. Karena itu ada
beberapa cara mengatasi baby blues syndrome yang dapat diterapkan bagi ibu yang
baru saja melahirkan :
1 Persiapkan diri sebelum melahirkan
Persiapkan
secara matang segala hal yang diperlukan pada saat sebelum melahirkan atau
bahkan sebelum hamil baik secara fisik dan juga mental ibu. Ketika seorang ibu
sudah mempersiapkan mental dan fisiknya secara baik makan setelah menghadapi
proses persalinan mental ibu akan lebih kuat dan terlatih saat memiliki bayi
baru.
2 Konsumsi makanan yang bergizi
Konsumsi makanan yang bernutrisi untuk kesehatan. Setelah melahirkan tentunya membutuhkan asupan nutrisi yang banyak untuk memulihkan tenaga dan juga untuk memberi asupan gizi (ASI) pada buah hati tercinta, nah dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk tubuh dapat memberi ibu kesegaran dan kesehatan sehingga ketika mengurus bayi akan lebih bersemangat.
Konsumsi makanan yang bernutrisi untuk kesehatan. Setelah melahirkan tentunya membutuhkan asupan nutrisi yang banyak untuk memulihkan tenaga dan juga untuk memberi asupan gizi (ASI) pada buah hati tercinta, nah dengan mengkonsumsi makanan yang bermanfaat untuk tubuh dapat memberi ibu kesegaran dan kesehatan sehingga ketika mengurus bayi akan lebih bersemangat.
3 Aktif mencari informasi kehamilan
Cari
informasi seputar perawatan dan kesehatan bayi. Tentunya pada zaman sekarang
sudah banyak sumber informasi yang dapat anda gunakan seperti dari majalah,
koran, televisi ataupun internet. Dengan mengetahui dan mengerti bagaimana cara
mengurus dan menjaga kesehatan bayi dengan baik dan benar tentunya anda akan
terhindar dari gangguan baby blues syndrome.
4 Dukungan keluarga
Mintalah
bantuan dan dukungan dari keluarga dan suami terutama jika anda baru melahirkan
bayi pertama maka dari itu bantuan dan dukungan dari keluarga akan sangat
membantu anda untuk mengatasi berbagai macam masalah dalam mengurus dan merawat
bayi. Komunikasikan juga kesulitan dan keluhan anda pada suami dan diskusikan
jangan anda pendam sendiri karena itu justru dapat memperburuk keadaan mental
anda.
5 Jangan lupa istirahat
Jangan
lupakan waktu untuk istirahat. Setelah lelah mengikuti rutinitas bayi yang
cukup menguras tenaga, maka istirahat sangat penting untuk dilakukan. Usahakan
agar anda bisa tidur ketika bayi sedang tidur atau anda dapat meminta bantuan
keluarga atau suami untuk menjaga bayi.
6 Berdoa pada Tuhan
Berdoa
dan pasrah terhadap Tuhan juga merupakan cara terbaik untuk mengatasi baby
blues syndrome. Sadarilah bahwa Tuhan itu ada dan setiap manusia yang
dilahirkan di dunia pasti sudah memiliki rizki dan hidup masing-masing termasuk
anak yang menjadi titipan-Nya maka dari itu tugas kita hanya menjaga
titipan-Nya tersebut.
Semoga bermanfaat :)
Referensi : uraiansehat.com
No comments:
Post a Comment
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)