Perkembangam Anak Usia 2 Tahun

No comments

Assalamualaikum semuaaaa..akhirnya emak-emak sok sibuk ini berniat untuk nulis lagi. Maklumlah dari beberapa bulan yang lalu mabuk berat karena hamil anak kedua, hehe. Yuk langsung aja cusss ke inti permasalahannya biar nggak merembet kemana-mana.

Selamat ulang tahun yang kedua anak sulungku yang sebentar lagi mau jadi abang, sini kecup peluk bunda 😙 (padahal ulang tahunnya udah dua bulan yang lalu haha). Tapi tenaaaang, semua perkembangan Byan sudah tersimpan rapi di dalam otak bunda. Masak iya baru ngalamin kemaren udah lupa aja.

Jadi yang paling membuat kaget diusia Byan yang ke dua tahun ini adalah perkembangannya yang sangat sangat sangat pesat. Hampir semua kemampuan motorik halus atau kasar yang belum bisa dilakukan sebelumnya tiba-tiba jeng jeng jeeeeng DIA BISA. Padahal sebelumnya sempat khawatir kok anak yang lain sudah bisa ini itu, eh Byan nya malah belum. Deg-degan lah emaknya ini. Takutnya dia mengalami keterlambatan atau gimana-gimana kaaan. Bawaanya pengen ngadu ke dokter aja, tapi nanti palingan cuma buang-buang duit. Berkat doa dan kesabaran akhirnya semua yang ditakutkan itu sirna seketika, alhamdulillah.

Mari kita bahas satu-satu.

Fisik. Makin tinggi dan makin ramping. Beratnya 11 kg dan tingginya 87 cm. Yaah mau gimana tumbuhnya keatas nggak kesamping. Dibilangin kurus sama orang-orang mah sudah biasa. Tidur makin pules, apalagi kalau malam hari bisa bablas sampai pagi kecuali ada yang nggak nyaman di tubuhnya. Tapi ya itu drama banget kalau disuruh tidur karena pengennya main terus. Giginya tinggal nunggu geraham paling belakang tumbuh, jadinya gigit dan ngunyah makanan sudah rada enak. 

Makan. Hhhmmm nggak ada habisnya kalau ngomongin masalah yang satu ini. Semakin bertambah umur anak kayaknya makannya makin milih-milih. Belum lagi hasrat ingin bermain yang menggebu-gebu membuat dia menolak makan kayak orang demo. Makanan yang kurang enak buat dia pasti langsung dipunggungin. Tapiii nggak usah dipaksa ya moms (padahal aku masih sering maksa makan sih hahaha), soalnya berdasarkan hasil pengamatanku jika pagi dia nggak mau makan dan siangnya masih banyak tingkah, pas makan malam pasti lahap luar biasa karena lapar yang tak tertahankan. Walaupun kadang membuat galau tapi ya mau gimana lagi, anaknya ogah-ogahan makan. Dari pada bikin kepala pecah mending disudahi aja kan yaaa.
Tapi beda ceritanya jika makanan yang disuguhkan terasa nikmat dilidah dia, beeehh kenceng banget ngunyahnya, kiri kanan gol. Habis itu langsung teriak "agi, agi, agi". Nah saat-saat ini nih yang bikin bundanya pengen sujud syukur saking bahagianya. Tapi ya kalau besoknya dikasih menu itu lagi pasti dia nggak mau, bosen mungkin. Kembalilah ke keadaan semula, GTM.
Satu hal yang membuat haru adalah berkurangnya intensitas muntah Byan. Jauuuuh banget berkurangnya. Sejak susu Pediasure di stop, mulai lah itu oek-oek Byan berkurang. Walaupun makannya masih disuapin kecil-kecil seujung sendok tapi kan ada juga makanan padat yang masuk. Nah susunya diganti sama UHT aja. Alhamdulillah sekarang sudah bisa makan dengan suapan sendok yang lumayan penuh tanpa drama muntah. Sesekali sih masih karena aku nyuapinnya kegedean atau keselek dan sudah kenyang. Its oke lah. Good job my boy. Bunda bahagiaaaaaa.
Alergi makanan yang selama ini kepikiran terus sama bundanya sudah hilang dan Byan bisa makan apa saja yang dia mau. Entah dulu beneran alergi atau tidak, Allahualam hanya Allah yang tau. Tapi yang jelas sekarang semau jenis makanan sudah bisa disantap Byan.

Bicara. Sekarang mah doi udah bisa curhat walaupun cuma Allah dan dia yang ngerti. Paling cuma beberapa kata doang yang jelas. Tapi kalau ngomong minta sesuatu, bilang sesuatu yang palingan beberapa kata lah, nah udah lumayan jelas. Misalnya bilang "ian mau pupuk" (Byan mau kerupuk), "ju ian asah" (baju Byan basah), "ndii ndii main ayey" (mandi mandi main air), "aduuh aduuh ngan ian atit" (aduh aduh tangan Byan sakit). Lucu kaaaaan, bikin gemes tauuuk. Nah warna-warna juga sudah mulai hafal, "ijau, black, white, blue, lah (merah), pink, lat (coklat), ning (kuning), purple, abu (abu-abu). Kenapa nyampur? Maklumlah anak yutub hehehe. Kebanyakan belajar dari yang dia lihat di yutub. Nama binatang juga sudah banyak yang tau, plus sama suaranya. "Bebek kwek kwek, puss oing oing (entah kenapa meong jadi oing), mbing mbek mbek, anjing guk guk, sapi moooo dan masih banyak lagi. Kalau kita lagi nyanyi bareng, Byan juga sudah bisa ngikutin walaupun ujung-ujung katanya doang, kecuali lagu cicak di dinding yang mungkin sudah mulai hapal "cicak cicak ding ding ding, iam iam yap, o muk, hap, kap". Bisa request lagu juga lhoooo, hehe. Jadi bunda sama ayahnya harus ingat-ingat masa kecil lagi biar koleksi lagu anak-anaknya banyak.
Panggilan anggota keluarga dan orang terdekat juga sudah bisa. Kakek, nenek, tante Na, tante Ica, kakak, adek.
Jika diajarkan ngomong sesuatu atau diajarkan nama-nama benda, sudah cepat ingatnya. Misalnya kemaren diajarkan "Byan anak siapa? Anak bunda eka, ayah arif" nah dia bisa langsung ngikiutin dan ingat kalau ditanya "Byan anak siapa? Nak bunda ika, ayah if". Masyaa Allah pintar luar biasa lah anak ini.

Gerakan. Aktif aktif sekatif aktifnya. Kalau pintu rumah dibuka langsung byaaar lari keluar kayak udah dipingit berbulan-bulan. Maunya lariiiii aja kayak nggak punya batrai. Emaknya capek berkunang-kunang, anaknya mah masih on. Kemampuan manjatnya juga meningkat pesat, pernah beberapa kali kepergok sudah sampai diatas meja makan. Kan takut jatuh ya. Nah terpaksa deh dengan nada yang agak keras aku bilangin kalau itu bahaya. Alhamdulillah dia nurut dan manjatnya cuma sampai kursi doang. Belum lagi loncat-loncat yang bikin dia entah berapa keli kejedot dinding dan jatuh dari tempat tidur. Pernah sampai gigi dan bibirnya berdarah karena kebentur lantai. Hhhhh didalam kepanikan aku hanya bisa mengelus dada. Harus ekstra hati-hati banget sekarang, luput dari pengawasan sedetik aja hal besar bisa terjadi. Ini bukan lebay lho ya tapi fakta. Emak-emak pasti sering merasakannya, huhu.

Perasaan. Apa karena mau punya adek atau memang umur segini anaknya jadi lebih baperan aku juga kurang paham. Entah kenapa aku merasa Byan ini sekarang lebih manja, lebih perasa, pengennya ditemenin, disayang-sayang, pokoknya kerasa lah bedanya. Kalau aku masak pasti diikutin terus sampai gelendotan dikaki, kalau dimarahin dikit aja pasti langsung nangis sesegukan. Padahal dulu mah cuek bebek. Apa-apa nyarinya bunda, nggak mau sama ayah. Bangun tidur harus lihat bundanya dulu, kalau yang buka pintu ayahnya pasti deh ngamuk-ngamuk. Kalau sakit karena jatuh atau luka, pasti harus dipeluk-peluk dulu, diusap-usap dulu, digendong-gendong dulu. Huaaa kadang bikin sebel sih tapi kan memang peran aku sebagai ibunya harus menjadi segalanya buat anakku, ceileeeh. 

Secara garis besar begitulah perkembangan Byan diusia 2 tahun ini. Sangat luar biasa Alhamdulillah. Syukuri semua perkembangan anak kita ya moms, karena setiap anak itu unik. Ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Selama masih di dalam batas normal, nggak usah panik (sok banget, padahal aku juga panikan hehe).

Sekian dulu, semoga bermanfaat ya :)

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)