Banyaknya platform e-commerce membuat aktivitas belanja online semakin meningkat. Tidak hanya melalui marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, belanja online pun kini bisa dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
Tips Belanja Online Aman agar Tidak Terjebak Penipuan
Tips Mengajarkan Anak Puasa agar Siap dan Paham Maknanya
Ramadan tinggal hitungan hari. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, anak pertama saya akan belajar berpuasa untuk pertama kalinya di tahun ini. Tidak ingin pemahamannya hanya sebatas menahan lapar dan haus, saya terus mengedukasi agar anak-anak mengerti konsep dan manfaat sebenarnya dari berpuasa.
Sebenarnya, sudah dari tahun lalu Si Sulung minta puasa. Namun, dengan berbagai pertimbangan, yang nantinya akan dibahas lebih detail juga dalam artikel ini, saya memilih untuk menundanya dulu. Tentu dibantu berbagai referensi yang saya baca dan pelajari, plus berdiskusi dengan suami.
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Balita Mengaji di Rumah, Orang Tua Juga Bisa!
Nah, sekarang usianya sudah 6,5 tahun. Rasanya ini waktu yang tepat untuk mulai praktik. Kalau memberi pengetahuan tentang puasanya sih sudah sejak lama. Tapi demi lebih mempersiapkan, sejak awal tahun, frekuensi obrolan kami terkait ini semakin meningkat. Saya sangat berharap anak-anak bisa memahami ibadah puasa dalam konsep yang tepat.
Jadi, seberat apa pun usaha mereka menahan lapar dan haus, tidak dianggap sebagai sebuah beban yang memberatkan. Malah banyak memberi manfaat, baik untuk iman, jiwa dan kesehatan.
Beberapa hal yang saya terapkan untuk mewujudkan harapan tersebut, direferensikan oleh berbagai informasi di internet. Untuk apa Wifi Rumah selalu aktif kalau tidak dimanfaatkan? Kalau internet IndiHome dari Telkom Indonesia yang terpasang di rumah saya memfasilitasi, masak iya dianggurin? Iya, kan? Semakin banyak yang saya baca, dibantu dengan bertanya pada orang-orang yang sudah berpengalaman dan berpengetahuan lebih, saya bisa menyimpulkan dan memilih metode yang paling tepat.
Berikut tips ala saya untuk mengajarkan anak berpuasa agar dapat memahami konsep dan makna di baliknya.
-
Perhatikan Kesiapan Fisik Anak
Ini poin pertama yang saya cari di internet. Mungkin sudah beratus kalinya Wifi Rumah membantu saya menemukan referensi terkait perenting. Ternyata, dari sisi kesehatan, anak-anak diajarkan mulai berpuasa saat memasuki usia 7 tahun agar terhindar dari hipoglikemia. Sedangkan patokan usia dari para ulama lebih bervariasi, yaitu paling muda 7 tahun, lalu 10 tahun, dan 12 tahun. Makanya, saya memutuskan untuk mengizinkan anak belajar berpuasa di tahun ini karena usianya hampir 7 tahun.
Selain menjaga kesehatan tubuh dan tumbuh kembang anak, saya juga hendak meminimalisir trauma andai (amit-amit) anak terserang penyakit selama berpuasa. Kalau risikonya masih besar untuk puasa, tentu saja intaian masalah kesehatan akan lebih tinggi. Walau belum tentu terjadi, saya hanya tidak ingin anak-anak menganggap puasa sebagai sesuatu yang membuat mereka sakit.
Oiya, rangkuman hasil saya searching dengan Wifi Rumah mengenai usia ideal anak puasa ini bisa dibaca di sini. Mana tahu bermanfaat buat teman-teman sesama orang tua.
-
Ceritakan Alasan Allah SWT Mewajibkan Kita Berpuasa
Ini yang terus saya jelaskan ke anak agar lelah dan letih saat puasa itu memberi berjuta kebaikan dari Allah SWT. Lagi-lagi dengan menggunakan Wifi Rumah, agar tidak keliru, saya pun mencari sumber terpercaya untuk hal ini. Memilih waktu sesaat sebelum tidur sebagai momen favorit kami berbagi banyak hal, saya bercerita (dengan gaya bertutur, bukan mendikte) bahwa Allah menyuruh kita berpuasa untuk mendapatkan pahala yang berlipat dan semakin dekat dengan surga-Nya, memahami bagaimana penderitaan saudara-saudara kita yang dilanda musibah kelaparan, sehingga tergerak untuk membantu, hingga rasa sayang Allah atas kenikmatan berkah makanan yang diberikan. Tidak ada yang menandingi kenikmatan menyantap makanan selain saat berbuka puasa. Betul?
Selain itu, jangan ketinggalan bahwa puasa juga terbukti membuat tubuh semakin sehat. Mengeluarkan racun di tubuh karena organ-organ pencernaan dapat beristirahat, menyehatkan otak atau lain sebagainya. Artikel tentang ini sangat banyak ditulis dalam website kesehatan. Tinggal diolah saja kata-katanya agar dapat dipahami anak. Bisa sekali memanfaatkan buku-buku anak tentang anatomi tubuh manusia untuk menunjukkan organ-organ tersebut.
-
Penting Menjelaskan Perubahan Jadwal Keseharian Selama Berpuasa
Anak saya sempat kaget saat diberi tahu bahwa harus makan nasi di pagi buta. Langit masih gelap, harus bangun dan menyantap apa yang saya hidangkan. Pastinya dengan mengorbankan waktu tidur dan menahan rasa kantuk tiada tara.
Sebelumnya yang anak saya tahu tentang puasa hanya sekadar tidak boleh makan dan minum. Di sinilah tugas saya, memberi tahu mereka bahwa jadwal keseharian, seperti waktu tidur dengan adanya sahur, waktu makan, hingga melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid kalau bisa, akan menjadi kebiasaan selama Ramadan. Harapannya, dengan mengetahui ini sebelum praktik, terutama untuk anak yang baru pertama puasa, akan membuat mereka lebih siap.
-
Sebaiknya Praktik Puasa Dilakukan Secara Bertahap
Berproses. Saya akan memulai dari setengah hari dulu selama seminggu. Kalau anak dirasa kuat dan tidak ada masalah berarti, baru dilanjutkan sampai Ashar. Begitu seterusnya sampai anak mampu puasa penuh seharian. Meski nanti realitanya bisa saja tidak sesuai rencana, anak tidak sahur atau menyatakan tidak sanggup lagi misalnya, saya tidak akan memaksakan. Bagaimanapun, paksaan bukanlah sesuatu yang baik.
-
Berempati dan Mengapresiasi
Menyambung dari tidak memaksa tadi, saya selalu mewanti-wanti diri sendiri agar jangan sampai terlalu berambisi untuk segera melihat keberhasilan anak puasa penuh seharian. Saya harus lebih berempati karena anak memiliki daya tahan yang tidak sekuat orang dewasa. Apalagi mereka belum baligh, belum ada kewajiban yang mengikat. Tidak alasan untuk terburu-buru.
Satu lagi yang tidak boleh terlupakan, yaitu memberi apresiasi bila anak berhasil menuntaskan puasa. Saya sudah berencana untuk memberi anak apresiasi per harinya. Tidak perlu bermewah-mewah, yang sederhana saja sudah membahagiakan kok. Saya akan menempelkan kertas dengan tabel jadwal puasa, ketika berhasil melaksanakan sahur, maka digambar satu bintang warna biru. Kalau berhasil sampai siang, tambah satu bintang warna kuning. Begitu juga dengan melaksanakan salat, melakukan kebaikan dan menolong, tetap ada cantuman bintangnya. Apresiasi ini bisa disesuaikan dengan kesukaan anak, ya.
***
Tidak ada jaminan bahwa saya dan anak-anak akan mencapai keberhasilan di Ramadan tahun ini. Tapi, saya akan terus berusaha untuk mendampingi proses mereka sampai dapat menunaikan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Dengan ikhlas, tanpa paksaan dan mengerti konsep serta manfaat yang akan didapatkan.
Baca juga: 5 Sikap Anak Saat Lebaran yang Sebaiknya Diajarkan Orang Tua
Memang sebagai orang tua, kita mesti terus belajar agar dapat memberi yang terbaik untuk anak. Maksimalkan apa yang kita miliki, seperti jaringan internet atau Wifi Rumah untuk mencari informasi dari sumber tepercaya. Karena saya tahu, bahwa keterbatasan gerak bisa saja menghambat. Digitalisasi inilah yang akan menjadi solusi praktis agar orang tua dapat terus meningkatkan ilmunya.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
Selalu semangat mendampingi anak kita yang masih berproses untuk bisa menuntaskan puasa sampai Magrib.
Skill Set Up untuk Menjadi Blogger yang Beradaptasi
Keunikan yang Dimiliki Blogger
Kebebasan dan sudut pandang, menjadi keunikan blogger yang bisa dijadikan bekal untuk bertahan dalam gempuran pesatnya industri digital.
Skill Set Up, Kunci Adaptasi
Mau atau tidak, segala yang terlibat dalam dunia digital, terutama yang berkiprah di sini, mesti siap beradaptasi secepat perkembangan tersebut agar tetap bertahan.
-
Knowledge, Skill, Attitude (KSA)
-
Profesionalitas
-
Kredibilitas
Kolaborasi Membuat Kita Mampu
Ketika dipertemukan dengan teman-teman yang memiliki ketertarikan dalam bidang yang sama, setiap perbincangan pasti jadi wadah belajar. Bahkan apa yang dilihat, bisa memberi makna mendalam yang membuat sadar.
Keluarkan Produk Terbaru Khusus Kulit Wanita Indonesia, barenbliss Tunjuk Ziva Magnolya Jadi Brand Ambassador Terbaru!
Sukses mendapat perhatian dan sambutan hangat untuk setiap produk yang diluncurkan, barenbliss (bnb) akhirnya membuktikan diri siap dan layak untuk terus berkarier bersama wanita Indonesia. Hal ini ditunjukkan barenbliss dengan membuat produk baru yang cocok dengan kulit wanita Indonesia. Tak tanggung-tanggung, barenbliss merilis tiga produk baru dan ketiga-tiganya sudah mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia.
Ini Bedanya Aplikasi Forex Meta Trader 4 Vs Meta Trader 5
Aplikasi Forex biasanya mengandalkan software Forex terpercaya sebagai komponen bawaan. Salah satunya yang paling terkenal diantara para broker Forex dunia adalah software MetaTrader.
![]() |
Sumber: Meta Trader 4 |
Meta Trader merupakan salah satu aplikasi trader Forex terkenal yang menjadi tumpuan para trader untuk melakukan trading. Hal ini karena Meta Trader memiliki keunggulan salah satunya pembuatan script keperluan trading.
Meta Trader sendiri memiliki dua versi yaitu Meta Trader 4 dan Meta Trader 5. Keduanya memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Lantas apa saja yang membedakan versi 4 dan 5?
Perbedaan Meta Trader 4 Vs Meta Trader 5
![]() |
Sumber: Unsplash |
Dalam satu platform, Anda bisa melakukan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan trading. Meta Trader 4 lebih dikenal oleh pemula karena fiturnya ramah pengguna. Perhatikan keunggulan Meta Trader 4 dibanding Meta Trader 5 berikut ini.
-
Sistem Operasi
Dari segi sistem operasi, software Meta Trader 4 kompatibel pada PC, laptop, maupun smartphone. Untuk spesifikasi PC bisa mulai dari Windows 98, 2000, Windows XP, Vista dan Windows 7.
Dengan begitu, Anda tetap dapat mengoperasikan Meta Trader 4 pada PC low-end sekalipun. Sedangkan untuk mengoperasikan Meta Trader 5, Anda membutuhkan PC berspek khusus supaya mendukung kode MQL5 didalamnya.
-
Sistem Pending Order
Kelebihan fitur MetaTrader 4 dapat terlihat dari sistem pending ordernya, yaitu Sell Stop, Buy Stop, Sell Limit dan Buy Limit. Keempat sistem order tersebut berguna untuk membuka dan menutup limit sesuai ketentuan.
Jadi Anda tidak akan melewati batas order ketika membiarkan transaksi berjalan. Sementara pada Meta Trader 5, hanya terdapat 2 sistem pending order yaitu Sell Stop Limit dan Buy Stop Limit.
-
Sistem Trading Hedging
Kehadiran sistem Hedging menjadikan Meta Trader 4 sebagai software Forex terbaik. Jadi Anda bisa melakukan transaksi jual beli berbagai instrumen bersamaan dalam satu waktu. Keunggulan inilah yang menjadikan Meta Trader 4 lebih baik daripada versi 5.
Sistem Hedging mampu memitigasi kerugian ketika melakukan trading. Sayangnya, sistem trading hedging dan locking tidak tersedia pada Meta Trader 5. Maka dari itu, trader lebih banyak mengandalkan Meta Trader 4.
Meta Trader 4 pada Aplikasi Forex DCFX
![]() |
Sumber: Screenshot Website DCFX |
Setelah memahami beberapa perbedaan sistemnya, Meta Trader 4 jauh lebih unggul dari segi sistem. Siapa saja bisa mengoperasikan Meta Trader 4 karena kemudahan tampilannya.
DCFX mengusung software Meta Trader 4 karena lebih stabil dan mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna. Kemudahannya membuat Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari sistem trading.
Aplikasi Forex terbaik DCFX memiliki instrumen trading terlengkap seperti valuta asing, saham, logam mulia dan komoditas. Berbasis software Meta Trader 4, kegiatan trading lebih aman karena memiliki fitur eksekusi market order instan.
Baca juga: Cara Jual Emas Antam - Lengkap dengan Lokasi, Persyaratan dan Langkah-langkahnya
Fasilitas indikator analisis serta chart-nya sudah tersedia. DCFX Mobile juga mendukung konten edukatif bagi trader pemula, sehingga kombinasi DCFX dan Meta Trader 4 menjadi solusi trading menyenangkan.
Meta Trader 4 menyediakan akun demo sebagai lahan pembelajaran trader pemula sebelum memiliki akun riil. Trader bisa mengoperasikan fitur-fitur yang tersedia pada akun demo sehingga tidak akan kesulitan saat mulai berinvestasi.
Anda bisa memanfaatkan Laporan Trader mingguan untuk memantau perkembangan trader lain. Dengan harapan dapat memicu semangat Anda untuk tidak menyerah pada kegiatan trading. Trading sekarang bersama aplikasi Forex DFCX Mobile.
Sumber:
https://www.dcfx.co.id/news/article/20101
https://www.lancar.id/blog/investasi/definisi-metatrader-perbedaan-metatrader-4-5/#:~:text=Berikut%20adalah%20kelebihan%20Metatrader%3A,Futures%2C%20CFD%20Indeks%20dan%20komoditas
https://www.finansialku.com/perbedaan-metatrader-4-vs-5-mana-yang-lebih-baik/#Mana_yang_Lebih_Baik
https://indovestory.com/Mobile/dnews/1310017/mengenal-metatrader-4-(mt4)-untuk-trading.html
https://www.finansialku.com/mt5-metatrader5/#1_Platform_Multi-Asset_Nomor_1_Dunia
https://www.gicindonesia.com/jurnal/artikel/apa-itu-metatrader-4
https://www.foreximf.com/blog/forex/perbedaan-mt4-dan-mt5
Lancar Beraktivitas Digital Di Rumah Berkat Dukungan Internet Cepat
"Enak banget ya di rumah, bisa santai-santai." Bagi saya, ungkapan familiar ini tidak bisa diseragamkan untuk semua ibu rumah tangga. Karena sejak full di rumah, saya tidak sesantai itu. Banyak hal yang bisa saya lakukan, dan sungguh membuat waktu saya terisi padat.
Bukannya sok-sokan, tapi dengan menjadi seproduktif mungkin, stres yang identik dengan pekerjaan monoton dan jarang bersosialisasi, bisa dikurangi. Itulah istimewanya era digital, di mana banyak hal bisa dilakukan tanpa perlu meninggalkan rumah. Urusan anak aman, urusan rumah oke, urusan diri sendiri pun tak perlu lagi menjadi korban.
Baca juga: Manfaat Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Produktif
Bukankah ibu yang bahagia dan pikirannya terjaga adalah kunci kenyamanan keluarga?
Saya bisa menstabilkan diri seperti ini adalah karena dukungan internet cepat yang selalu siap sedia membantu kapan pun dibutuhkan.
Ibu Rumah Tangga Bisa Apa-Apa
Nah, ajaibnya, jauh sebelum pandemi, ibu rumah tangga sudah beraktivitas penuh di rumah. Di saat orang-orang banyak mengeluhkan mental illness karenanya, kami sudah lebih dulu merasakan itu. Jujur, saya pernah menjalani hari berat saat menyesuaikan diri dengan hidup yang lebih terkungkung. Terlihat miris sekali, ya? Sayangnya, memang semiris itu keadaan saya ketika belum terbiasa dan masih meraba-raba mau melakukan produktivitas apa selama di rumah.
Namanya juga proses. Setelah mencoba ini-itu, saya dipertemukan dengan dunia menulis yang berhasil menjadi pegangan penyeimbang sampai detik ini. Menyenangkan dan tentu saja membuat diri lebih berkembang. Setidaknya otak saya masih terus dibuat bekerja.
Yang paling membantu dalam proses tersebut adalah internet cepat dari IndiHome. Mana ada waktu saya untuk melanglang buana ke berbagai tempat, belajar langsung bertatap muka dengan para profesional. Walau sebenarnya saya sangat mengidamkan itu. Belajar cara saya ya otodidak dari rumah, terus berlatih dan mengikuti kelas atau webinar yang online saja. Hasilnya tidak saya sangka, jauh di atas ekspektasi. Oh, ternyata belajar dengan cara digital juga tidak kalah baik dengan belajar secara langsung. Malah ini jauh lebih baik bagi orang-orang yang butuh kefleksibelan seperti saya.
Menulis dan blogging hanyalah salah satu aktivitas digital yang saya lakukan. Selain itu, banyak sekali. Bahkan untuk yang kecil, seperti cara agar cabai tidak cepat busuk saat disimpan di kulkas, saya kerap mengandalkan searching di internet. Masak iya, kemajuan digital dianggurin saja? Bikin praktis dan cepat, selama yang digunakan adalah internet cepat.
Memangnya apa saja sih aktivitas digital yang sangat bisa dilakukan ibu rumah tangga dari rumah? Semoga beberapa aktivitas yang saya lakukan ini bisa menjadi referensi bagi ibu-ibu lainnya, ya.
-
Searching
Ada juga enggak, yang suka mencari informasi di internet kayak saya? Pokoknya, kalau ada yang membingungkan, langsung buka hape, ketik kata kunci. Dalam sekejap, berderet artikel tampil di layar dan siap untuk dibaca. Malah sekarang bukan hanya berformat tulisan saja, banyak video atau gambar yang juga bisa memberi solusi. Saya saja, sampai kagok kalau gadget tidak terkoneksi ke internet. Karena saya butuh dan merasakan betul manfaat dari searching ini.
-
Learning
Paling banyak memberi dampak positif dalam kehidupan saya yang sekarang. Dulu, pesimis sekali. Termakan omongan orang-orang kalau ibu rumah tangga itu cuma sibuk mengurus anak, suami dan rumah. Tapi alhamdulillah, saya diberi jalan yang mendobrak anggapan itu. Berkat internet cepat dari IndiHome, saya bisa belajar segala yang saya inginkan tanpa ke mana-mana.
Mulai dari mengisi cangkir yang nyaris kosong terkait kepenulisan, mencoba belajar public speaking dengan membangun channel YouTube yang masih kecil dan sesekali berbicara di video reels, serta yang tak kalah penting adalah belajar tentang ilmu parenting. Semua ini pasti akan berlanjut hingga nanti-nanti karena sudah menjadi bagian dari hidup saya. Atau bisa jadi apa yang saya pelajari akan bertambah. Fotografi dan ilustrasi misalnya. Sudah mulai ikut beberapa kelas daringnya.
Ibu-itu tidak mesti mempelajari hal yang sama dengan saya. Ini hanya beberapa contoh saja. Masih ada berjuta bidang menarik lagi yang bisa dipelajari dari internet, yang pastinya sesuai dengan kenyamanan dan passion masing-masing. Seperti teman saya yang belajar membuat macrame bermodal video YouTube, dan sekarang sukses membuka kelas. Atau ada juga teman lain yang sukses dengan usaha kulinernya, menjadi dropshipper, atau reseller. Belajarnya? Ya dari rumah saja dengan bantuan internet.
-
Watching
Kegemaran ibu-ibu zaman now, termasuk saya juga dong pastinya. Ada yang menjadikan menonton sebagai hiburan, dan ada juga yang sekaligus belajar atau mencari inspirasi. Tidak masalah, toh keduanya sama-sama bermanfaat. Beberapa tulisan saya pernah mengangkat pelajaran yang diambil dari drama Korea. Malah kata salah satu mentor menulis saya, menonton film ini penting dilakukan para penulis untuk membangun "rasa".
Sadar bahwa saya belum punya kesempatan untuk nonton film di bioskop seperti dulu, saya sangat terbantu berkat kemudahan saat ini yang memungkinkan kita untuk menonton film dari rumah saja. Tapi pastikan sekali lagi, memilih layanan internet lancar dan stabil. Kalau enggak, bukannya mendapat hiburan, yang ada jadi kesal karena loading-nya lama.
-
Membangun Relasi
Percaya enggak, kalau saat ini, teman-teman dunia maya saya jauh lebih banyak dari di dunia nyata. Berkat aktivitas digital yang saya jalani, khususnya dalam dunia blogging dan menulis, menerbangkan saja sangat jauh hingga pelosok nusantara. Saya bisa punya teman dari Sabang sampai Merauke, meski tidak semuanya pernah berjumpa. Bergabung dengan komunitas, berkomunikasi melalui WAG dan event, atau kebetulan mengikuti kelas dan webinar bareng. Bersama mereka, terlebih sama-sama memiliki ketertarikan yang sebidang, saya menemukan rumah kedua yang bikin nyaman.
Itulah empat aktivitas digital tersering dan paling banyak memberi manfaat bagi saya. Bukankah sangat memungkinkan untuk dilakukan? Ketika ibu menemukan kegiatan yang bukan hanya dipenuhi oleh sederet tugas mengurusi rumah, ibu akan merasa lebih percaya diri dan jauh dari rasa insecure. Pastinya, berdampak baik juga untuk keluarga.
Ini Alasan Saya Memilih Paket Internet Cepat IndiHome
Lalu, apa sih alasan saya masih berlangganan IndiHome?
- Lancar dan Stabil. Mau hujan badai di luar sana, internet masih bisa dipakai semua anggota keluarga di saat bersamaan tanpa masalah. Ini sih yang menjadi alasan utamanya. Soalnya, kalau jaringan internet tidak lancar, semua ambyar.
- Penanganan Cepat. Namanya juga jaringan yang dibangun manusia, pasti sesekali ada gangguan. Tinggal telepon saja ke 147, nanti petugas IndiHome akan langsung merespon dan memperbaiki.
- Harga Sesuai. IndiHome menyediakan berbagai pilihan Paket Internet Cepat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Budget-nya segini, yang pakai segini, tinggal pilih saja. Menurut saya, layanan internet yang saya dapatkan, sangat sebanding dengan harga yang saya bayarkan.
Satu lagi yang dinantikan. Telkom Indonesia dan IndiHome sedang berkoordinasi untuk merger dengan Telkomsel. Semoga dalam waktu dekat, menikmati internet cepat bisa terintegrasi dengan jaringan mobile. Menarik banget, kan!
***
Baca juga: Ibu Kehilangan Jati Diri, Bisakah Diatasi?
Rasanya rugi bila percepatan digitalisasi saat ini tidak kita manfaatkan dengan berbagai aktivitas di dalamnya. Tidak hanya membantu dalam mendapatkan solusi cepat, tapi juga bisa menjadi wadah belajar dan menambah relasi.
Raga kita saja yang di rumah, tapi aktivitas yang dilakukan bisa tak berbatas.
Terkhusus bagi teman-teman sesama ibu rumah tangga, yuk, kita manfaatkan internet cepat untuk aktivitas digital yang dapat membuat potensi berkembang pesat. Sudah banyak sekali fasilitas yang menanti untuk segera kita jelajahi.
Semoga bermanfaat.