Sebenarnya sudah dari tahun 2024 lalu saya mulai membuat e-book sendiri. Masih seputar pengalaman ngeblog. Ada yang membeli, cuma dari promosi seadanya saja. Belum yang terlalu fokus seperti sekarang. Hampir sebulan ditekuni, saya menemukan kesenangan baru di sini.
Memang produk digital lagi "naik-naiknya". Jualan produk fisik bukan lagi satu-satunya cara menarik untuk menghasilkan uang bagi ibu rumah tangga melalui berdagang. Produk digital pun dinilai lebih simpel, praktis, dan minim modal. Makanya, tidak sedikit ibu-ibu yang tertarik, termasuk saya.
Baca juga: E-book MENULIS ARTIKEL UNTUK LOMBA BLOG, Berdasarkan Pengalaman 50+ Kali Menang
Namun, perlu digarisbawahi bahwa saya membuat produk digital dan menjualnya bukan karena ikut-ikutan tanpa arah. Saya sudah mempertimbangkan dan menyimpulkan bahwa membuat produk digital ini sejalan dengan passion dan kondisi saya. Sepertinya tak akan jauh berbeda dengan teman-teman yang sesama ibu rumah tangga.
✅ Saya Suka Nulis dan Suka Desain
Sampai sekarang, nyaris semua produk digital yang telah saya hasilkan berupa e-book dan worksheet. Seperti yang tergambar dari usia blog ini, 9 tahun. Saya suka menulis apa yang saya alami, bukan yang berat-berat. Selain untuk mencurahkan isi hati dan menyeimbangkan mental, menulis juga membuat diri saya jauh berkembang karena digiring terus untuk konsisten berlatih dan belajar. Sehingga saya menemukan menulis sebagai passion. E-book lah yang paling tepat.
Selain itu, saya juga punya passion lain sejak masih kuliah dan mempelajari multimedia. Saya suka desain, saya suka editing video. Saya bisa lupa waktu kalau sudah melakukannya. Bahkan melebihi menulis. Makanya, saya senang sekali mengulik Canva. Jadi makin ketagihan karena hal yang dulunya sulit dibuat pakai aplikasi Adobe atau Corel, jadi segampang klik dan seret-seret saja di Canva. Canggih pokoknya.
Alhasil, membuat e-book dan worksheet menjadi kombinasi yang paling seru untuk saya kerjakan. Teman-teman tentu saja sangat bisa menyesuaikan jenis produk digital dengan passion-nya. Mesti pintar-pintar mencari produk digital yang berkaitan. Biar konsistensinya terjaga walau terkadang prosesnya terasa berat.
✅ Saya sedang Membangun Aset
Di dunia serba digital, orang-orang pasti akan beralih ke digital. Saya menilai produk digital yang saya buat adalah aset bernilai. Bernilai bagi saya karena pengalaman dan usaha saya tertuang di dalamnya, bermanfaat untuk orang lain, serta berpotensi untuk membuka berbagai peluang, termasuk penghasilan. Enaknya, e-book, worksheet, atau yang baru saya buat adalah desain sampul buku bertema galaxy, cuma sekali bikin, bisa dijual tanpa batas waktu. Bikinnya sekali, mau dijual sejuta kali pun tak masalah.
✅ Lebih Praktis!
Ini juaranya produk digital. Kenapa saya bilang praktis? Karena saya sebagai ibu rumah tangga yang sehari-hari sibuk untuk urusan rumah dan anak, merasakan betul bahwa produk digital tak menuntut saya untuk ke mana-mana, membutuhkan modal besar, atau rupa-rupa peralatan "tempur" yang butuh biaya perawatan. Dari smartphone pun bisa. Bahkan saya membuat game edukasi anak hanya dari hape. Ini pun sudah saya tulis tutorial lengkapnya dalam e-book supaya bisa dilakukan oleh ibu-ibu lain.
Berbeda pula dengan produk fisik. Meski sama-sama bisa dijual online, produk digital tak perlu packing-packing, memikirkan ongkos kirim, yang pastinya akan lebih hemat energi, waktu, dan tenaga. Pokoknya bagi saya yang waktunya serba mepet ini, sangat pas! Jadi jatuh cinta sama produk digital.
✅ Peluang Terbuka Lebar
Selagi digitalisasi masih menyala, yang berupa digital, saya yakin memiliki peluang. Peluang ini tergantung dari tujuan kita masing-masing. Kalau saya, lebih kepada personal branding dan mendapat penghasilan andai memungkinkan. Lihatlah contoh-contoh yang sering kita saksikan, seperti membuka kelas online, menjual template, dan lain sebagainya. Di luar negeri saja juga ramai sekali marketplace produk digitalnya. Saya tidak ingin terlambat dan harus memanfaatkan momentum ini. Selagi sesuai dengan passion saya, kenapa tidak segera dilakukan?
Baca juga: E-book 5 LANGKAH DAPAT PENGHASILAN DARI BLOG, Panduan Bikin Blog dari Nol Hingga Siap Datangkan Cuan
Sedikit saran dari saya, kalau teman-teman yang juga ibu rumah tangga sedang mencari produktivitas di rumah dan ingin mendapatkan penghasilan tambahan, bisa banget lo mulai fokus pada produk digital. Misal belum percaya diri membuat produk digital sendiri, bisa dengan affiliate produk orang lain yang dinilai berpotensi untuk dijual dan memberi komisi yang lumayan. Jangan salah, ada yang berhasil mendapat ratusan juta dari affiliate!
Contohnya, produk digital saya komisi affiliate-nya 50%. Bila berhasil menjual satu e-book saja yang harganya 99.000, komisi 49.500 pasti masuk ke kantong. Lumayan banget kan? Bila berminat, silakan ikuti cara ini ya buat langkah awal jualan produk digital. Mana tahu bisa mendatangkan rezeki. Sambil masak, eh ada komisi masuk!
Sebelumnya, produk-produk digital saya bisa dilihat di https://lynk.id/novarty. Silakan eksplorasi mana tahu ada yang menarik.
Berikut cara affiliate-nya:
1. Daftar di Lynk.id (kebetulan saya memakai platform ini sebagai "etalase" produk digital saya)
2. Klik menu My Link
3. Klik tombol Add New Block
4. Pilih Affiliate Products
5. Search produk digital apa yang ingin di-affiliate.
6. Klik Add
Selesai dan tinggal promosikan. Mudah dan sat set pokoknya!
Semoga bermanfaat dan bisa menangkap peluang di dunia digital.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)