Patuhi Peraturan Playground Demi Kebaikan Anak

8 comments

Jujur, aku sering kesal jika ada anak-anak yang bermain di playground tanpa mempedulikan peraturan yang sudah dipajang hampir disetiap pintu masuknya. Yang salah sih bukan anaknya, tapi orang tuanya. Menggunakan fasilitas umum pasti selalu ada etika dan aturan yang harus dipatuhi. Gunanya ya untuk kebaikan kita semua juga. Apalagi kasusnya menyangkut dengan anak-anak yang masih rentan akan berbagai faktor resiko dari luar. 

Kapan Harus Mengganti Ukuran Diapers Anak?

No comments

Penggunaan diapers sangat melekat dengan kehidupan orang tua dan anak. Selain mempermudah pekerjaan ibu yang tidak harus sering-sering mengganti celana atau popok kain anak yang terkena pipis atau BAB, anak pun juga terlihat lebih nyaman untuk tidur atau beraktifitas. 

Imunisasi Ramah Kantong di Rumah Vaksin

No comments

Sebenarnya aku sudah lama mengetahui mengenai Rumah Vaksin dari tetangga di rusun. Tapi hanya sekedar tahu bahwa ini adalah tempat imunisasi anak dengan harga miring. Entah kenapa pada saat itu aku belum tertarik untuk berpindah ke lain hati dari dokter anak langganan Byan di rumah sakit. Tapi setelah memiliki dua anak, aku baru merasakan betapa banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk satu kali imunisasi saja. Maklumlah, harganya jadi meningkat dua kali lipat. Jadi mau tidak mau, aku harus memikirkan celah untuk berhemat. Ternyata Rumah Vaksin lah jawabannya.

Rumah Vaksin memiliki banyak cabang, salah satunya di BSD Tangerang. Setelah mengikuti arahan dari Google Map, aku sedikit ragu karena lokasinya yang terletak dalam komplek perumahan dengan gang kecil yang hanya bisa dilewati satu mobil. Tapi ternyata memang disitu lah tempatnya. Dari luar terlihat seperti rumah biasa dan beruntung ada plang petunjuk yang menandakan bahwa memang disinilah Rumah Vaksin yang dituju. Bagi yang membawa kendaraan roda empat, harus berpandai-pandai mencari tempat parkir apalagi jika pengunjung ramai. 


Di teras sudah terlihat banner dan spanduk bertemakan vaksinasi. Sudah ada juga beberapa kursi tunggu dan permainan anak disampingnya yang terlihat seperti garasi. Sayangnya, mainan yang mungkin dulunya bagus, sekarang terlihat kurang terawat.



Masuk lagi ke ruang pendaftaran, suasana berubah total. Layaknya tempat layanan kesehatan lain, terlihat timbangan bayi, alat ukur tinggi badan bayi dan lingkar kepala bayi, serta timbangan biasa dan alat ukur tinggi badan tempel dinding bagi anak yang sudah bisa berdiri. Di atas meja tersedia daftar harga vaksin dan brosur-brosur informasi seputar imunisasi anak.

Bagi yang pertama kali datang dan belum mendaftar via Whatsapp, pengunjung bisa mendaftar secara manual di meja pendaftaran. Petugas akan memberikan form registrasi bagi pengunjung baru. Setelah itu anak akan ditimbang berat badannya, diukur tinggi badannya dan lingkar kepalanya serta diukur juga suhu tubuhnya menggunakan termometer tempel yang dimasukkan ke telinga. Kemudian tinggal menunggu giliran saja untuk dipanggil masuk ke ruangan dokter.


Saat menunggu giliran imunisasi, anak bisa bermain diluar bersama ayunan dan tangga tanpa perosotannya (walaupun terlihat ala kadarnya tapi anak-anak masih terlihat senang bermain disini), atau didalam ruangan dengan fasilitas televisi yang menampilkan siaran anak-anak. Disini juga terdapat sebuah kamar yang disediakan untuk mengganti diapers bayi, menyusui dan sholat. Disampingnya juga ada toilet dan westafel yang tentunya sangat dibutuhkan pengunjung.



Setelah nama anak dipanggil, kita dipersilahkan masuk ke dalam ruangan dokter (disini ada dua kamar praktek, tapi hanya satu dokter saja yang bertugas). Ruangannya didesain agar terasa nyaman bagi anak, ada banyak boneka dan stiker di dindingnya. Dokter akan melihat buku riwayat perkembangan anak dan memantau tumbuh kembang anak apakah sesuai dengan usianya. Dokter juga akan memeriksa keadaan kesehatan anak sebelum melakukan imunisasi. Selain itu, dokter juga menjelaskan jenis vaksin dan mempersilahkan orang tua memilih merek apa yang dikira lebih bagus. Tanggal kadaluarsa vaksin juga diperlihatkan sebagai bukti bahwa vaksin tersebut masih layak untuk digunakan. Pokoknya penjelasan dokter mengenai vaksin anak sangat lengkap dan jelas. 

Tidak perlu waktu lama, dokter dan pendampingnya segera menyuntikkan/meminumkan vaksin kepada anak. Plester yang digunakan juga bagus, serta disediakan juga plester bergambar agar ketakutan anak sedikit berkurang saat akan disuntik. Setelah imunisasi selesai, dokter akan memberikan penjelasan apakah bayi akan mengalami demam atau tidak, jika demam, tindakan apa yang akan dilakukan orang tua serta jadwal imunisasi selanjutnya. Oiya, untuk sekedar tahu saja, dokternya masih muda, ramah, sangat komunikatif dan tulisannya sangat rapi.






Setelah keluar dari ruangan dokter, kita bisa langsung melakukan pembayaran ditempat yang sama dengan pendaftaran. Bisa menggunakan uang tunai atau debit. Kwitansi yang diberikan menjelaskan bahwa biaya administrasi yang dikeluarkan selain harga vaksin hanyalah Rp. 10.000,- per anak. Disini tentu saja sudah termasuk biaya alat suntik, plester dan jasa dokternya. Sungguh sangat murah sekali jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan jika melakukan imunisasi di rumah sakit, untuk biaya dokternya saja bisa ratusan ribu rupiah, belum lagi embel-embel lainnya. 

Ini harga imunisasi dua anak ya.

Sebagai informasi, disini ada beberapa hal yang dirasa perlu diketahui jika ingin melakukan imunisasi di Rumah Vaksin BSD.
  1. Rumah Vaksin BSD beralamat di Jl. Cemara I Blok B2 No.16, Sektor 1.1 Griya Loka BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Supaya lebih gampang, ketik saja "Rumah Vaksin BSD" di Google Map , maka rute perjalanan akan segera muncul dan mengantarkan kita langsung ke alamat.
  2. Rumah Vaksi BSD Praktek : Senin dan Kamis jam 10.00-14.00 WIB, Selasa, Rabu dan Jumat jam 16.00-18.30 WIB, serta Sabtu dan Minggu jam 09.00-13.00 WIB.
  3. Pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 085697484836 dengan format Nama anak/Usia/Nama vaksin/Rencana tanggal datang. Ini dilakukan untuk memastikan vaksin yang dibutuhkan tersedia atau tidak. Jika belum tersedia, maka petugas akan memberikan informasi lebih lanjut. 
  4. Nomor urut tetap per waktu kedatangan.
  5. Datanglah lebih pagi jika weekend agar tidak terlalu lama menunggu giliran dan kesulitan mencari parkiran mobil. 
  6. Informasi lengkap mengenai Rumah Vaksin bisa dilihat di https://rumahvaksinasi.id/ 
Semoga bermanfaat :)


Atasi Mata Kering dengan INSTO Dry Eyes

12 comments
Siapa yang hobi kucek-kucek mata? Dikucek makin perih, tidak dikucek malah bikin risih. Rasanya gatal, panas, perih dan seperti ada benda asing yang terjebak di dalam mata. Bagian putih mata juga akan memerah seperti ada pembuluh darah halus yang membentuk garis-garis bercabang. Sudah ditiup berkali-kali, tetap juga benda asingnya tidak hilang. Mata sudah dibuka lebar-lebar didepan kaca dan kelopak mata ditarik-tarik sedemikian rupa, berharap si benda asing terlihat dan bisa diambil, tetap juga gagal. Akhirnya apa? Tetap juga mata dikucek-kucek terus dan hanya waktu yang bisa memulihkan segalanya.

MPASI Homemade atau Instan?

6 comments

Saat anak hampir memasuki usia 6 bulan, banyak diantara para ibu dilema memikirkan harus memberikan MPASI homemade atau instan kepada anaknya, termasuk aku. Awalnya aku beranggapan bahwa MPASI homemade jauh lebih sehat dan padat gizi dari pada MPASI instan yang cara membuatnya hanya menyeduh dengan air panas saja. Apalagi dalam otak ini sudah terpatri bahwa yang namanya "instan", pasti tidak sehat dan penuh dengan bahan pengawet yang membuat makanan tersebut bisa bertahan  dalam waktu lama. Tapi kenapa ya ada beberapa dokter anak yang malah merekomendasikan untuk memberikan MPASI instan dibanding homemade

Wisata Gratis yang Instagramable Abis ke Kota Lama - Semarang

8 comments

Layaknya kota tua di daerah lain, objek wisata Kota Lama yang berlokasi di ibu kota Jawa Tengah ini menyajikan berbagai bangunan tua yang sangat menarik untuk dilihat. Trotoar disepanjang jalan juga dilengkapi dengan fasilitas jalan bergaris kuning khusus bagi tunanetra. Ditambah lagi, membawa stroller atau kursi roda juga dimudahkan, karena tidak ada anak tangga dan semua area jalan yang datar. Jadi mengajak serta bayi, anak-anak dan lansia tidak perlu terlalu khawatir. Area parkir juga banyak tersedia walupun tidak disatu tempat. Ada yang disisi luar, ada juga yang di dalam dan di bagian belakang.

4 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Anak Sakit saat Lebaran

No comments
Anak sakit, lebaran

Kejadian kelam ini pernah aku alami saat Byan mendadak demam tinggi di hari pertama lebaran dua tahun lalu. Beranggapan bahwa itu hanya demam biasa karena tubuhnya sedang menyesuaikan diri dengan perbedaan suhu antara Jakarta dan Padang. Tapi sampai hari ketiga, demamnya tidak kunjung turun dan mulai muncul ruam merah di sekujur tubuh. Ternyata Byan terserang virus campak! Cerita lengkapnya bisa dibaca di Campak pada Bayi.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Mudik Lebaran

No comments

Tidak mau kan anak sakit saat lebaran? Disaat harusnya semua bersuka cita karena berhasil meraih kemenangan di hari yang fitri, eh kita malah sedih karena sang buah hati terkapar tak berdaya.

Tidak Mudik saat Lebaran? Inilah 9 Hal yang Bisa Dilakukan agar Suasana Lebaran tetap Kental Terasa

No comments

Jangan sedih kalau tidak bisa mudik lebaran tahun ini. Toh masih banyak kok yang bisa dilakukan. Tidak mudik bukan berarti tidak berlebaran ya guys. Lakukanlah 9 hal ini agar suasana lebaran masih kental terasa walaupun masih berada di perantauan.

Cara Mengatasi Sembelit pada Anak

No comments
Cara mengatasi sembelit pada anak

Semenjak Byan masih ASI Ekslusif , BAB ini sudah menjadi salah satu masalah yang selalu bikin deg-degan. Bisa sampai 2 minggu loh dia tidak menunjukkan gelagat mau pup. Karena waktu itu DSA-nya Byan bilang masih normal dengan alasan ASI yang sangat padat nutrisi sehingga hanya sedikit sekali meninggalkan ampas, jadinya aku selow saja. Sepertinya aku pernah deh membahas ini, tapi lupa judulnya apa, kalau penasaran bisa diubek-ubek aja  ya tulisan di blog ini, hehe.