Seorang ibu dilarang sakit.
Kalimat yang sering kita dengar ini bukanlah sebuah basa-basi. Kenyataannya memang benar bahwa seorang ibu dilarang untuk sakit. Bukan berarti penyakit tidak pernah datang, tapi walaupun sakit, ibu tetap harus menjalankan peran sebagai mana biasanya.
Aku benar-benar mengalami ini saat terserang flu parah dengan gejala demam, sakit kepala dan tubuh yang tidak bisa diajak kompromi untuk beraktifitas. Padahal disaat itu aku sudah memiliki dua anak yang harus diasuh, mengerjakan urusan domestik rumah tangga yang tak pernah habis setiap harinya, serta suami yang tidak boleh ketinggalan untuk dicukupi kebutuhannya. Mengerjakan semuanya dalam keadaan sehat saja sudah membuat aku kewalahan, apalagi disaat sakit? Berat sekali rasanya. Jangankan untuk tidur, ditinggal buang air kecil sebentar saja anak-anak sudah rewel. Yap, sesusah itu lah mencari waktu untuk istirahat dan me-recovery kembali tubuh ini. Solusinya hanya satu, minum obat dan pasrah menunggu kesembuhan.
Satu hal lagi yang selalu aku khawatirkan jika kondisi tubuh mulai tidak fit, yaitu menurunnya produksi ASI. Sebagai seorang ibu menyusui yang memilki bayi berusia 6 bulan, tentunya menjaga produksi dan kualitas ASI selalu menjadi prioritas utama. Terkadang karena begitu sibuk mengurus segala hal, aku sering melewatkan saran dokter untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi. Kenyataannya, bisa makan nasi hangat dengan nuget sisa anak saja sudah membuatku bahagia. Manajemen waktu yang tidak bisa aku atur karena kondisi yang selalu berubah-ubah membuatku kehilangan waktu mengurus diri sendiri.
Sadar akan pentingnya menjaga kondisi tubuh, aku mulai mencari suplemen makanan yang mampu mencukupkan segala kebutuhan nutrisi tubuhku. Aku percaya jika kebutuhan nutrisi itu terpenuhi, daya tahan tubuhku akan tetap terjaga dan yang pastinya dengan tubuh sehat akan terproduksi ASI yang berkualitas.
Cukup lama aku meyakinkan diri akan berbagai macam suplemen yang beredar di pasaran. Tidak hanya mencari kelengkapan kandungannya, tapi kemanannya juga tidak bisa diabaikan karena sebagai seorang ibu menyusui tentunya tidak bisa mengkonsumsi sesuatu seenaknya. Apa yang aku makan, maka itulah yang akan bayiku makan melalui ASI. Aku tidak ingin coba-coba. Sebisa mungkin mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai produk lebih tepat dilakukan sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya.
Mau tahu pilihanku jatuh kemana? Bio-Strath lah ternyata yang selama ini aku cari. Bagaimana tidak, suplemen yang berasal dari Swiss ini kandungannya tidak main-main, super lengkap! Terdapat 61 nutrisi, vitamin, mineral dan zat pembangun hanya dalam satu tablet. Rincinya, terkandung 13 zat pembangun, 11 vitamin, 19 mineral dan 18 asam amino. Semua bahan yang digunakan terbuat dari bahan alami, tanpa zat pewarna, zat pengawet, dan zat perasa, serta diproses melalui pabrik berstandar internasinal, sehingga sangat aman dikonsumsi setiap hari disegala usia, mulai dari usia 6 bulan sampai lansia, ibu hamil hingga menyusui. Ditambah lagi, Bio-Strath ini sudah teruji secara klinis dan terbukti ampuh untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Masih kurang yakin? Jangan khawatir, Bio-Strath sudah memilikk izin POM sehingga tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya. Kurang sempurna apa lagi coba?
Review Bio-Strath ini akan aku perjelas lagi dengan menjabarkan bahan utama pembuatnya dan sedikit proses pembuatannya. Bio-Strath diproduksi dengan cara memberi makan bakteri baik yang berasal dari buah-buahan segar atau disebut juga dengan Yeast yang berjenis Saccharomyces Cerevisae dengan campuran tanaman herbal pilihan. Kemudian bakteri baik yang sudah penuh nutrisi karena menyerap kandungan dari tanaman herbal akan difermentasikan dengan cara menghilangkan oksigen yang terkandung, atau disebut juga Proses Osmosis.
Yeast jenis Saccharomyces Cerevisae yang dipilih ini memiliki sel yang sangat mirip dengan sel tubuh manusia dan termasuk ke dalam superfood. Yeast ini juga dapat meningkatkan biovailabilitas nutrisi yaitu kemampuan suplemen untuk diserap dan digunakan oleh tubuh. Jika biovailabilitas tinggi, maka semakin tinggi pula manfaat dari suplemen tersebut dapat dirasakan oleh tubuh.
Sampai disini makin terpana kan dengan kecanggihan Bio-Strath? Sama aku juga. Pokoknya tidak salah aku memilih Bio-Strath sebagai suplemen andalan.
Aku menulis review Bio-Strath ini karena benar-benar merasakan manfaat yang nyata dan ingin berbagi agar lebih banyak lagi yang merasakan manfaatnya. Setelah mengkonsumsi Bio-Strath, aku jarang sekali merasakan penderitaan mengurus semua pekerjaan rumah tangga dalam keadaan sakit. Biasanya, kalau si Ayah pulang bawa virus-virus nakal seperti flu dan batuk, tidak perlu waktu lama pasti ketularan. Tapi sekarang keadaan berubah, aku seperti memiliki tameng untuk melindungi diri dari serangan penyakit. Walaupun sempat sakit, pemulihannya jauh lebih cepat dan tidak sampai terlalu parah. Kepercayaanku akan tubuh sehat yang menghasilkan ASI berkualitas juga terbukti. Bayi mungilku terlihat lebih padat berisi serta aktif dalam tumbuh kembangnya. Apalagi penyebabnya selain asupan ASI yang berkualitas? Puas dan lega sekali rasanya menemukan suplemen yang pas.
Manfaat luar biasa ini tidak boleh aku nikmati sendiri. Aku mulai mengajak suami dan anak-anak mengkonsumsi Bio-Strath. Alhamdulillah manfaat yang dirasakan sangat membuat keseharian kita berjalan baik dan positif. Apa yang aku rasakan, dirasakan juga oleh seluruh anggota keluargaku. Si Ayah mulai jarang membawa virus dari luar, anak-anak juga semakin sehat ceria tanpa drama susah makan lagi.
Banyak manfaat Bio-Strath yang aku dan keluarga rasakan setelah mengkonsumsinya. Boleh lah ya dijabarkan agar review Bio-Strath ini lebih mudah dipahami dan enak dibaca.
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mempercepat pemulihan setelah sakit.
- Mencukupi nutrisi harian seluruh anggota keluarga.
- Meningkatkan produktivitas seluruh anggota keluarga.
- Menjaga stamina dan konsentrasi ketika beraktifitas di luar rumah.
- Meningkatkan kualitas ASI.
- Meningkatkan nafsu makan anak.
Poin yang paling membahagiakan bagi ibu-ibu seperti aku ini ya poin ke-7. Bisa bikin sumringah seharian.
Berhubung aku ibu-ibu anti ribet yang maunya segala sesuatunya dikerjakan secara cepat, aku memilih tablet Bio-Strath karena lebih simple. Aku dan si Ayah tinggal comot satu dan minum dengan air putih. Nah kalau anak-anak bagaimana? Gampang. Ambil plastik bersih, kemudian masukkan satu tablet Bio-Strath dan pukul dengan sendok sampai menjadi bubuk halus. Tabletnya sangat mudah dihancurkan karena tidak keras sama sekali. Selanjutnya larutkan saja ke dalam susu, jus atau makanannya. Dijamin anak-anak tidak akan sadar kalau makanan atau minumannya telah ditambahkan suplemen.
Kemasan tablet ini juga mudah untuk dibawa kemana-mana, jadi jika pergi liburan atau berkunjung ke rumah sanak saudara, mengkonsumsi Bio-Strath tetap bisa dilakukan secara rutin.
Kemasan tablet ini juga mudah untuk dibawa kemana-mana, jadi jika pergi liburan atau berkunjung ke rumah sanak saudara, mengkonsumsi Bio-Strath tetap bisa dilakukan secara rutin.
Ada sedikit bocoran nih, ternyata bukan hanya aku saja yang memberikan testimoni Bio-Strath, tapi banyak pengguna setia lainnya. Bahkan kalangan artis juga da, diantaranya Gisella Anastasia dan Ardina Rasti. Semuanya merasakan manfaat positif dari Bio-Strath.
Terima kasih Bio-Strath :)
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)