Buku EMAK MENGASUH: Membuka Mata dan Hati Bahwa Menjadi Ibu Tidaklah Mudah

No comments


"Nanti aku mau jadi ibu rumah tangga saja. Mengasuh anak-anak di rumah dan bisa bersama mereka sepanjang waktu. Pasti menyenangkan!" 


Itulah aku yang dulu, membayangkan bahwa menjadi seorang ibu adalah hal yang bisa dijalani tanpa masalah berarti. Lagi pula apa masalahnya? Hanya bersama anak, anak sendiri pula, suka-suka kita melakukan apa dan mengasuh dengan cara seperti apa. Wong kita ibunya. Aku yakin bahwa nanti setelah menjadi ibu, aku akan selalu tersenyum lepas menjalani peran tersebut tanpa keluhan. 


Lalu, apakah semua itu sesuai bayangan? Ternyata tidak! 


Menjadi ibu memang sebuah momen paling membahagiakan selama aku hidup. Namun mengasuh anak, bahkan semenjak baru lahir, tidaklah perkara mudah yang sepanjang waktu dihiasi senyuman. Aku saja yang baru tiga hari menjadi ibu, sudah dibuat stres dengan kehadiran Baby Blues Syndrome. Tidak masuk akal sama sekali bahwa aku bisa membenci dan ingin menjauh dari bayi yang baru saja dilahirkan. Tapi ini nyata! Ternyata banyak hal terkait pengasuhan yang sangat menantang selama menjalani peran sebagai ibu. Sesuatu yang dinilai tidak masuk akal, bisa saja menerpa seorang ibu.


Baca juga: Buku BIKIN KETAWA - Antologi Pertama yang Lahir Berkat Keberanian


Mungkin bagi mereka yang belum merasakan dunia pengasuhan, menjadi ibu masih dirasa sebagai salah satu masa yang sudah ditakdirkan kepada seorang wanita. Sesederhana itu. Ibu yang banyak mengeluh dianggap lebay, ibu yang lelah dibilang lemah, ibu yang melakukan kesalahan dinilai tak becus atau tanpa ragu memaksa pikiran sendiri dan membandingkan ibu yang satu dengan ibu lainnya. Begitu pula bagi sesama ibu, dikala dilanda masalah dan diuji dengan lika-liku pengasuhan, merasa sudah diambang batas, sehingga menganggap diri sendiri paling menderita. Buku Emak Mengasuh inilah yang akan memperlihatkan kehidupan nyata seorang ibu. Ibu juga mesti tahu bahwa banyak ibu lain yang bernasib serupa atau bahkan menjalani hidup yang jauh lebih berat.


Antologi Emak Mengasuh berisi kumpulan cerita tentang ibu mengasuh, baik selama menjadi ibu atau kisah berarti bersama ibu, yang akan membuka mata dan hati bahwa kehidupan ibu tidak selalu mudah.  Ibu yang (dipaksa) Sempurna adalah karya yang aku tulis dari 26 judul yang ada di buku ini. 


Bukannya tanpa alasan, melalui tulisan ini aku ingin menyampaikan bahwa tantangan dan masalah selama menjadi ibu bukan hanya datang dari diri sendiri, namun tidak sedikit paradigma dengan berbagai tuntutannya yang terkadang tidak realistis membuat ibu semakin bingung, tertekan atau bahkan frustasi dalam mengasuh. Nyatanya, ibu bukanlah manusia super yang bisa melaksanakan standar yang ditetapkan orang lain. Ibu punya batas kemampuan yang mesti dijaga agar tidak berdampak buruk bagi dirinya, anak yang diasuh dan keluarga.


Banyak lagi, lo, tulisan luar biasa lain yang sarat pesan. Beberapa pesan yang tersampaikan berdasarkan apa yang aku terima ketika membaca buku Emak Mengasuh adalah sebagai berikut. Eits, ini hanya beberapa, ya. Buat bocoran biar penasaran :)


1 Mayoritas Ibu Pernah Mengalami Masalah Pengasuhan

Aku tidak sendiri. Itulah penyemangat hangat yang paling membekas ketika membaca buku Emak Mengasuh. Ibu lain juga mengalami permasalahan dalam mengasuh, bahkan ada yang nyaris sama dengan yang aku alami. Pusingnya mengasuh anak lebih dari satu atau lingkungan yang ada saja caranya untuk mengacaukan perasaan dan hati. Namun lagi-lagi ibu mesti bertahan dan bersyukurnya selalu ada jalan untuk menemukan solusi agar dapat berdamai dengan keadaan.


2 Proses Belajar Seumur Hidup

Tidak ada satu pun jenjang pendidikan yang mengajarkan apa itu parenting dan bagaimana menjadi ibu yang baik dan benar untuk mencetak generasi berkualitas. Menjadi ibu juga butuh ilmu, bahkan proses belajarnya sangat panjang. Ini semua harus dipelajari otodidak dengan cara yang berbeda oleh masing-masing ibu. Tidak hanya belajar dari yang lebih berpengalaman, pengalaman sendiri pun juga bisa dijadikan sumber belajar. Bahkan ibu bisa belajar dari anak yang secara usia masih jauh dari kedewasaan. 


3 Anak, Prioritas Seorang Ibu

Seberat apa pun permasalahan saat mengasuh, anak tetaplah menjadi prioritas ibu. Kenapa ibu bisa stres saat mengasuh? Itu karena ibu sangat memprioritaakan kehidupan anak yang sempurna. Ibu menjadi uring-uringam bila apa yang diharapkannya, tentunya standar terbaik untuk anak, tidak terealisasi. Belum lagi tambahan dari orang disekitar yang sering kali membandingkan atau berkomentar tanpa dasar, tentu semakin membuat ibu terpuruk karena merasa tidak mampu menjadi ibu yang baik. Bukan hanya ketika anak masih kecil, hingga anak dewasa pun ibu masih sangat peduli dan selalu mendoakan anak tanpa putus.


4 Tingkah Laku Anak yang Membekas

Kepolosan anak yang membuat takjub juga tidak luput dari pemberi pengalaman berarti bagi ibu selama mengasuh. Ada saja tingkahnya, mulai dari yang bikin ketawa, bikin haru atau bikin geleng-geleng kepala. Kadang melalui tingkah laku anak jugalah ibu bisa mendapatkan teguran, pujian atau pelajaran baru dari sesuatu yang selama ini luput dari perhatian. 



Ibu bukanlah makhluk sempurna. Aku yang merupakan seorang ibu, sekaligus salah satu penulis dalam buku antologi Emak Mengasuh merasa dihargai dan dimengerti karena adanya buku ini. Apa yang aku rasakan dan alami seolah terwakilkan melalui kisah teman-teman sesama penulis yang mengungkapkan pengalaman spesialnya terkait pengasuhan ibu. Rasa cinta yang tulus kepada anak, bahagianya ketika dianugrahi anak, hingga mengasuh anak yang banyak sekali mengukir kisah. 


Bagi kamu yang ingin mendapatkan gambaran nyata mengenai kehidupan pengasuhan seorang ibu, boleh banget membaca buku Emak Mengasuh. Recommended juga bagi ibu-ibu yang butuh suntikan semangat agar tetap kuat menjalani masa pengasuhan anak yang penuh suka-duka. Dijamin semua cerita yang ada, akan menyampaikan betapa luar biasanya kehidupan seorang ibu.


__________


Kalau mau tahu isi keseluruhan dari buku Emak Mengasuh dan ketika Open Pre-Order kemarin belum sempat ikutan, masih ada stok 2 buku yang bisa kamu pesan di Tokopedia. Klik tombol di bawah ini saja, ya. 


Terima kasih banyak bagi yang sudah membaca buku Emak Mengasuh.

Semoga bermanfaat.



No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)