8 Tips Hemat Makan Di Luar

No comments

8 Tips Hemat Makan Di Luar
Foto: freepik.com

"Kalau mau hemat, makan di rumah saja. Enggak usah maksa makan di luar."


Hmmm...gimana, ya? Bagi saya, makan di luar itu bukan sekadar menghabiskan duit, namun banyak sekali manfaatnya dan sudah menjadi kebutuhan yang susah sekali ditinggalkan. Tidak perlu sering-sering, tapi satu atau dua kali sebulan saja sudah cukup. 


Saya yang kesehariannya hanya di rumah saja bersama anak-anak, tentu butuh suasana berbeda untuk melepas jenuh. Rutinitas memasak menu keluarga juga sesekali waktu memunculkan rasa malas, kadang saya dan anak-anak juga bosan memakan makanan yang dimasak sendiri. Bukannya tidak enak, tapi bosan saja. Nah, dengan makan di luar, semua masalah bisa diatasi. Saya senang, anak-anak senang dan suami juga turut senang walau memikirkan tagihan yang harus dibayar :)


Baca juga: Ingin Rumah Lebih Rapi? 5 Furnitur Ini Bisa Jadi Solusi


Jadi, sebagai seorang ibu yang harus paham kondisi keuangan keluarga, saya harus mencari cara bagaimana momen indah makan di luar ini tidak terlalu menguras uang. Bisa hemat 20 ribu saja sudah membahagiakan, bisa beli telur satu kilo buat sarapan. Betul?  Berikut 8 tips ala saya yang selama ini lumayan membantu untuk berhemat.


1. Baca Menu Secara Menyeluruh

Menurut ilmu psikologi, mata manusia cenderung memulai melihat menu dari sudut kanan atas. Makanya banyak restoran yang sengaja menampilkan menu andalan mereka di bagian sana. Jangan buru-buru memesan walau tampak menggiurkan. Lihatlah seluruh menu dengan seksama hingga halaman terakhir. Biasanya akan ada menu-menu lain yang tidak kalah enak di halaman-halaman selanjutnya, plus harganya juga lebih miring. 


2. Pesan Menu Utama Lebih Dulu

Ketika perut lapar, semuanya pasti ingin segera dimakan. Ini kesalahan yang sering membuat boros ketika makan di luar. Pastikan memesan makanan utama terlebih dahulu. Jangan mendahulukan memesan cemilan walau sedikit, apalagi yang rasanya manis. Perut jadi kenyang duluan sehingga tidak bisa menikmati makanan utama. Ujung-ujungnya tidak bisa dihabiskan dan terbuang. Makanan yang tersisa itu tentu tetap harus dibayar, bukan?


3. Pilih Paket Menu dengan Porsi Banyak

Poin yang satu ini dikhususkan ketika makan di luar dengan anggota yang banyak. Beberapa restoran menyediakan paket menu besar yang bisa dinikmati oleh lebih dari dua orang. Selain harganya lebih murah setelah dibagi sama rata, makanan yang terhidang juga lebih bervariasi. Sehingga tidak perlu membayar lebih untuk menyicipi menu lain yang menarik hati, bisa sharing saja dengan teman atau keluarga.


4. Hindari Minuman Bertekstur Kental

Tidak bisa dipungkiri bahwa sajian minuman juga tidak kalah variatifnya dari makanan. Ketika makan di luar, sebaiknya hindari minuman yang bertekstur lebih kental karena lebih cepat membuat perut kenyang dan tidak akan melepaskan rasa haus sepenuhnya. Padahal ketika menyantap makanan berat, mulut perlu disegarkan dengan air yang lebih encer. Akhirnya terpaksa memesan air mineral meski harganya terkadang jauh lebih mahal dari harga normal. 


5. Manfaatkan Minuman Refill

Inilah andalan saya yang paling ampuh mengurangi pengeluaran. Sebelum memesan minuman, pastikan dulu apakah ada menu minuman yang bisa di-refill atau tidak. Minuman refill tidak akan ditampilkan dengan gambar berukuran besar di buku menu, namun terselip di pojok bagian bawah.  Biasanya berupa teh hijau, lemon tea atau teh manis. Bila ada, lebih baik memesan minuman refill saja. Selain bisa menambah sesuka hati, jenis minuman refill ini adalah yang paling pas untuk melepas dahaga.


6. Ketahui Promo Menarik

Jangan malas mencari tahu informasi promo bila memiliki kegemaran makan di luar. Bukan hanya ditampilkan di buku menu atau banner di sudut tempat makan, namun promosi ini juga banyak bertebaran pada akun media sosial restoran. Bila punya rencana makan di luar, sesuaikan saja restoran yang menjadi target dengan promo yang paling menguntungkan. Ini tentu bisa menghemat budget.


7. Pembayaran Cashless

Beberapa tahun belakangan, pembayaran cashless semakin digemari. Ditambah dengan situasi pandemi, uang tunai yang bisa tersentuh banyak orang akan berisiko menularkan virus. Kini pembayaran cashless tidak hanya melalui kartu debit atau kredit, namun sudah banyak tersedia dompet-dompet digital yang selalu menawarkan promo menarik. Misalnya potongan harga dengan minimal belanja atau diskon-diskon di periode tertentu. Makanya penting saat membayar memperhatikan promo-promo pembayaran cashless yang biasanya terpajang dekat pintu masuk atau meja kasir.


8. Bungkus Bila Bersisa

Terlanjur pesan banyak, tapi tidak sanggup menghabiskan? Bila makanan yang tersisa cukup banyak, jangan segan untuk meminta dibungkuskan. Kalau dibiarkan begitu saja, akan berakhir di tempat sampah tempat makan. Dengan membawanya pulang, pasti bisa dinikmati kembali saat lambung sudah mulai longgar. Lumayan untuk makan malam atau dihangatkan kembali untuk sarapan keesokan paginya. Bisa menghemat sedikit bahan makanan di kulkas.


Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Ada Aplikasi Ojek Online Di Gawai Kamu


Itulah tips yang bisa dijadikan ide menghemat pengeluaran ketika makan di luar. Jangan pernah gengsi untuk melakukannya karena bukan hanya kita yang berupaya meminimalisir budget, namun hampir semua orang. Mungkin caranya saja yang berbeda atau kita saja yang tidak sadar. 


Semoga bermanfaat.



No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)