Tak Perlu Waswas, Catering Soul in a Box Terbukti Halal, Higienis dan Lengkap!

No comments

Setuju enggak, kalau catering dapat menjadi salah satu support system-nya para ibu? Kalau saya sih setuju banget!


Catering Soul in a Box

Saya pernah mengandalkan catering harian ketika urusan masak tak lagi kepegang. Mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tanpa bantuan ART, menyadarkan saya pentingnya mendelegasikan beberapa tugas, agar kewarasan tetap terjaga. Intinya, saya harus tahu batas kemampuan saya dan tidak akan melampaui batas tersebut agar semuanya baik-baik saja. 


Namun kenyataanya, menemukan penyedia catering yang sesuai dengan keinginan itu susah-susah gampang. Bagi saya yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, tentu tidak bisa sembarangan soal makanan. Ada beberapa poin yang perlu saya pastikan sebelum berlangganan.


1. Kebersihan itu Wajib.

Tidak bisa ditawar lagi, kebersihan menjadi prioritas utama dari makanan yang keluarga saya konsumsi. Alasannya sudah pasti karena faktor kesehatan.

2. Fresh.

Makanannya harus segar. Mulai dari bahan, hingga waktu memasaknya sebelum dikirim ke pelanggan. Lidah tentu bisa membedakan, mana makanan segar dan yang tidak.

3. Harga Cocok.

Sebagai menteri keuangan di rumah, saya juga perlu mempertimbangkan harga catering. Jangan sampai keinginan untuk meringankan beban kerjaan, malah membuat tabungan terkuras. Pokoknya, harga harus masuk akal.


Sekilas, standar yang saya inginkan ini memang "biasa". Semua catering pasti menjanjikan hal serupa. Tapi, tidak semua janji selalu ditepati. Saya sempat mengalami trauma pada catering gara-gara makanannya yang mengecewakan. Kesalahannya fatal sekali!



Pernah Kecewa dengan Catering 

Kecewa dengan Catering

Flashback ke beberapa tahun silam, saya dan suami sepakat menggunakan jasa catering untuk menu sehari-hari. Dimaksudkan agar saya bisa fokus memasak untuk anak kami yang saat itu sangat susah makan dan sering muntah. 


Lumayan lama mencari, akhirnya saya bertemu dengan catering rumahan yang harganya cocok dan tetangga saya juga banyak yang berlangganan di sana. Kesimpulan singkat saya, kalau pelangannnya banyak, tentu makanannya oke. Dengan yakin saya langsung menghubungi.


Di minggu pertama, tidak ada masalah berarti. Makanan bisa dinikmati serta porsinya pas.


Namun, masalah diawali dari menu-menu bersantan atau berkuah. Hanya beberapa jam setelah diterima, sudah basi.

Padahal kalau saya masak sendiri makanan serupa itu, di hari pertama aman-aman saja walau tidak dipanaskan. Tapi ini kok baru sebentar sudah basi? Saya mencoba berbaik sangka. Mungkin masaknya dari tengah malam agar tidak terlambat diantar keesokan paginya. Jadi saya selalu memanaskan dulu sebelum dikonsumsi biar aman. 


Kejadian paling parah yang membuat saya trauma adalah ketika ada gulungan kertas koran yang hampir hancur dalam tumisan kangkung dan menu ayam bakar yang rasanya busuk! Saya pikir lidah saya saja yang sensitif, ternyata suami juga merasakan. Malah bukan hanya sekali, ayam yang busuk ini sudah beberapa kali. Sebelumnya suami enggan bicara karena takut menyusahkan saya untuk mencari catering lagi. Pas saya mengungkapkan keluhan, eh suami langsung curhat panjang lebar.


Langsung di hari itu juga catering saya stop!

Saya benar-benar kesal! Kok bisa memberikan pelanggan makanan seperti ini? Apa tidak dicoba dulu? Apa sekotor itu sampai kertas koran saja tak terlihat? Jangan-jangan pakai daging ayam tiren alias mati kemarin? Berarti saya sudah memakan yang haram dong? Sungguh pikiran saya dipenuhi pertanyaan dan sugesti buruk.


Dari sini saya belajar betapa pentingnya mencari tahu reputasi dari penyedia catering. Soalnya, makanan yang sudah masuk ke perut, tidak mungkin dikeluarkan lagi. Apalagi memastikan tubuh kita tidak terkontaminasi.


Jangan sampai sekadar ikut-ikutan atau langsung percaya apa kata orang dalam mencari catering. Tapi pelajari secara pribadi serta sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Supaya kekecewaan seperti pengalaman saya tidak terjadi di kemudian hari. 



Bahaya Makanan Tidak Higienis dan TPP (Tempat Pengelolaan Pangan) Sesuai Standar Hygiene Sanitasi Pangan

Makanan higienis

Ah, paling cuma sakit perut. Nanti bakal sembuh sendiri. 

Ya, memang benar makanan yang tidak higienis dapat menyebabkan sakit perut, dampak yang paling sering kita saksikan atau rasakan. Tapi, tahukah bahwa menurut WHO, ada lebih dari 200 penyakit yang berpotensi dapat menular melalui makanan. Sebanyak itu, guys! Setiap tahunnya, sekitar 600 juta orang terdampak dan mrisnya 420 ribu orang meninggal. Sebagian dari mereka berusia di bawah lima tahun.


WHO menyebutnya dengan penyakit bawaan pangan atau Food Borne Diseases. Penyakit ini merupakan penyakit menular atau keracunan yang disebabkan oleh mikroba yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi, seperti bakteri, virus, parasit, racun dan bahan kimia.


Agar mendapat gambaran yang lebih jelas, kita ambil satu contoh dari 31 jenis bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan, yaitu Salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan peradangan di saluran pencernaan usus besar dan kecil, bahkan mengancam nyawa! Bila makanan yang mengandung bakteri Salmonella termakan, dampak akan terjadi sekitar 7 hingga 36 jam setelah mengonsumsinya. Gejala yang muncul dapat berupa mual muntah, sakit kepala, demam tinggi, sakit perut, diare, dan adanya darah pada tinja. 


Masih ada ancaman bakteri E. coli yang dapat memproduksi toksin fatal dengan kasus infeksi 20.000–40.000 setiap tahun, bakteri Clostridium botulinum yang memproduksi toksin penyebab botulisme (penyakit yang dikarakteristikkan dengan kelumpuhan otot), serta Campylobacter, Norovirus, Shigella yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius pada anak, orang lanjut usia dan dengan penyakit kronik. Serem nggak tuh?


Bersumber dari penjelasan Kemenkes, secara garis besar ada 3 kelompok bahaya pada pangan yakni, bahaya biologi, bahaya kimia, dan bahaya fisik. Makanan yang tampak menarik, gizinya seimbang, tapi kalau dalam pengelolaannya terjadi pencemaran baik fisik, biologi ataupun kimia, makanan tersebut sudah tidak aman bahkan tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Jadi jangan asal beli karena bentuknya cantik atau lucu, tapi penting juga mempertimbangkan keamanannya.


Karena berbahaya dan lekat dengan pokok kebutuhan hidup masyarakat, demi mencegah kasus keracunan yang disebabkan oleh pangan, Kemenkes menerbitkan peraturan yang mengatur hygiene sanitasi pangan untuk TPP yang mencakup jasaboga atau catering, rumah makan/restoran, depot air minum, dan makanan jajanan yang memiliki potensi besar untuk menimbulkan gangguan kesehatan. 


TPP memenuhi syarat hygiene sanitasi pangan

Kabar baiknya, di tahun 2020 lalu, persentase TPP yang memenuhi syarat sesuai standar secara nasional mencapai 43,5%. Angka ini sudah memenuhi target Renstra tahun 2020, yaitu sebesar 38%. Alhamdulillah, Jakarta, domisili saya, menempati urutan keempat dengan capaian 64,2%. 


Tapi, perlu diingat bahwa masih ada 35,8% TPP di Jakarta yang belum memenuhi standar hygiene sanitasi pangan, termasuk juga di dalamnya penyedia catering.


Bisa jadi, catering yang mengecewakan saya dengan makanannya yang tidak higienis itu, termasuk ke dalam TPP yang belum memenuhi standar. Makin sadar kan bertapa dibutuhkannya peran aktif kita untuk lebih banyak mencari referensi sebelum berlangganan catering. Jangan sampai terjebak di TPP yang 33,8% ini, seperti saya yang menjadi salah satu korbannya. 


Pemerintah serta semua instansi dan lembaga yang terkait, pasti terus bergerak untuk mengurangi angka kasus keracunan makanan akibat ketidak-higienisan. Namun bukan berarti kita yang notabenenya adalah pihak yang terdekat dengan makanan yang kita konsumsi, hanya pasrah dan menunggu. Justru kita sendiri kuncinya, yang paling besar perannya.


Kalau bukan di mulai dari diri sendiri untuk peduli dengan higienitas makanan, mau menunggu sampai kapan? Apalagi bagi ibu seperti saya, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga untuk suami dan anak-anak. Salah pilih catering, mereka turut terkena dampaknya.



Finally Ketemu Soul in a Box, Catering Jakarta Bersertifikat

Catering Jakarta

Setelah 4 tahun tidak menggunakan jasa catering sama sekali (sambil memulihkan trauma), akhirnya beberapa waktu lalu saya mulai mencari informasi lagi. Ada kondisi di mana saya tidak bisa masak dan membeli makanan jadi di luaran terasa mulai membebani. Mau tidak mau, dari pada stres sendiri, saya kembali berencana untuk memindahtangankan tugas menyajikan menu sehari-hari ke penyedia catering.


Kali ini saya tidak boleh terburu-buru. Pelan-pelan tak apa, asal kejadian yang lalu tidak menggores kekecewaan baru. Hal pertama yang saya lakukan tentu saja searching di internet. Zaman sekarang mah cari informasi gampang. Tinggal ketik saja kata kunci catering Jakarta higienis (karena domisili saya di Jakarta), maka berbagai rekomendasi akan muncul dalam sekejap.


Yap, saya menemukan Soul in a Box di halaman pertama dan terlihat begitu menarik. Saya langsung meluncur ke website dan sosial medianya. 


Ternyata Soul in a Box ini merupakan sebuah PT (Perseroan Terbatas) bernama PT Jiwa Tekno Kultura yang mulai beroperasi pada tahun 2017. Saat ini Soul in a Box mampu melayani hingga 3000 porsi setiap harinya. Daebak! Ini dikarenakan dukungan dari chef handal yang menguasai menu Nusantara, Oriental, Jepang, hingga Western, jadi menu makanan bervariasi setiap hari dan lezat.


Makin dibaca lebih jauh, eh, kok Soul in a Box ada sertifikatnya? Saya baru tahu loh kalau ada usaha catering yang memiliki sertifikat. Sepengalaman saya yang sempit ini, saya hanya pernah bertemu dengan usaha catering yang cuma memiliki izin usaha. Malah banyak juga yang hanya berupa usaha rumahan biasa. Ternyata Soul in a Box berbeda!


FYI, Soul in a Box memiliki 4 Sertifikat yang pastinya bikin pelangggan atau calon pelanggan yakin akan kualitas makanan yang disuguhkan.


Catering Bersertifikat

1. Sertifikat Halal MUI (Majelis Ulama Indonesia)

Umat muslim pasti sudah tahu pentingnya sertifikat ini dalam setiap makanan yang  dikonsumsi. Untuk mendapatkannya pun, pelaku usaha harus melalui proses audit oleh MUI sesuai dengan ketentuan dan standarisasi yang berlaku. Nah, Soul in a Box sudah mengantongi sertifikat MUI dengan nomor 00340091971118. 


Sebelumnya, Soul in a Box tentu juga sudah mendapatkan HALAL ASSURANCE SYSTEM  (HAS) 23000 dengan nomor HS1A8924/112018/JTK sebagai prasyarat untuk mendapatkan sertifikat halal MUI. HAS 23000 ini merupakan suatu sistem manajemen yang disusun, diterapkan, dan dipelihara oleh perusahaan pemegang sertifikat halal untuk mengatur bahan, proses produksi, produk, sumber daya manusia dan prosedur dalam menjamin keberlangsungan proses produksi halal yang sesuai dengan ketentuan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia  (LPPOM MUI) - sumber: foodreview.co.id.


2. Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga (SLHSJ)

Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga adalah sertifikat yang dibahas pada sub judul sebelumnya, yaitu wujud upaya Kemenkes untuk mencegah kasus keracunan makanan di negeri ini. Yeay! Soul in a Box sudah memiliki SLHSJ bernomor 1/B.57a/31.74.06/-1.779.3/2019. Detailnya, SLHSJ dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota dalam rangka mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, proses pengolahan dan perlengkapan pengolahan makanan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan - sumber: ukmindonesia.id.  Jadi pelanggan akan terlindungi dari makanan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan.


3. Sertifikat ISO 22000:2018

ISO 22000:2018 merupakan standar keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai makanan global. Mencakup organisasi di seluruh rantai makanan, dari pertanian hingga sampai ke meja - sumber: isoindonesiacenter.com. Risiko keamanan pangan tentu dapat terjadi dalam tingkatan apa pun. Dengan memiliki sertifikat ini, Soul in a Box menjamin kualitas makanannya di setiap tahapan proses produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Jadi lega, 'kan?


4. Sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability )

Sertifikasi CHSE adalah program dari Kemenparekraf dalam hal penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan oleh industri pariwisata dan ekonomi kreatif - sumber: kemenparekraf.go.id. Soul in a Box yang berhasil memiliki sertifikat ini tentu membuat pelanggan merasa lebih aman dan tenang dengan terjaminnya penerapan protokol-protokol tersebut dalam proses produksinya. 


Kami percaya setiap manusia membutuhkan asupan makanan yang bergizi, lezat dan bersih untuk meningkatkan produktivitas. Makanan yang bervariatif dan enak juga dapat menambah kebahagiaan tersendiri sehingga Soul in a Box hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan makanan yang enak dan berkualitas.

- Soul in a Box

__________________________________________________


Jadi tidak ragu lagi untuk segera mencoba menu-menu dari Soul in a Box. Saya rasa, bekal informasi kepemilikan sertifikat ini sudah cukup membuktikan bahwa setiap makanan yang diproduksi oleh Soul in a Box terjamin  bersih dan berkualitas tinggi. Wong instansi dan lembaga terkait saja sudah menguji. Makanya tidak heran bila perusahaan-perusahaan besar menjadi langganan dan testimoni yang diterima pun positif. 

Testimoni pelanggan katering

Selanjutnya, markicob... mari kita coba!



Pesan Paket Keluarga Di Soul in a Box, Clear Mulai dari Pemesanan Hingga Sampai Ke Tangan

Melihat foto-foto menu Soul in a Box di website dan media sosialnya, semakin membuat saya penasaran untuk mencoba. Teman-teman bisa buka saulinabox.co.id atau akun Instagram @soulinabox (karena saya lebih sering pakai Instagram), pengemasan kontennya begitu memanjakan mata dan membangkitkan selera. Kekinian banget!


Pemesanan bisa dilakukan by WhatsApp dengan nomor yang tertera di kedua media tersebut, yaitu ke nomor 085770078990. Kalau mau lebih praktis, tinggal klik saja link hidup di bio Instagramnya atau klik tombol WhatsApp pada menu melayang di sisi kanan laman utama websitenya. 


Pemesanan

Cara Pesan Catering Soul in a Box

Saya simpulkan pelayanannya baik. Pesan saya dibalas oleh admin Soul in a Box dengan ramah. Sebenarnya di nomor WhatsApp Business ini juga sudah ada katalog yang bisa dilihat oleh pelanggan. 


Saya langsung menanyakan ketersedian menu catering untuk keluarga yang hanya lauknya saja, dengan alamat pengiriman ke Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Takutnya ada ongkos kirim yang lumayan mahal. Dan ternyata gratis! Mungkin dikarenakan lokasi Soul in a Box yang masih di area Jakarta Selatan. Sip, berarti aman. 


Admin merekomendasikan Paket Keluarga dengan harga IDR60000/2 box, kisaran 2 porsi makan dewasa dan 1 porsi makan anak-anak. Menu sesuai dengan katalog menu bulanan yang sudah ditetapkan. Wah, lumayan terjangkau juga bila dibandingkan dengan memesan makanan jadi via aplikasi ojek online. Apalagi untuk makanan yang sudah terjamin kebersihan dan kualitasnya. Jam pengantaran mendekati makan siang, yaitu pukul 10.00 - 12.000 WIB.


Nah, enaknya lagi, ternyata di catering Soul in a Box, tidak ada batas minimal hari untuk pemesanan. Sehari saja bisa. Bagi saya yang baru mencoba, tentu sangat membantu. Begitu pula dengan ke depannya, saya yang merupakan ibu rumah tangga, kemungkinan juga akan memesan catering di saat-saat genting saja. Tidak yang terus menerus dalam waktu lama. Harga bersahabat, ketersediaan paket lengkap dan disesuaikan pula dengan kebutuhan pelanggan.


Langsung ke proses pemesanan, Admin meminta mengisi format yang berisi data nama penerima, nomor yang bisa dihubungi, alamat lengkap, tanggal pemesanan dan jumlah porsi. Tinggal transfer sesuai dengan total pembayaran ke nomor rekening yang diberikan. Konfirmasi dan selesai! Tunggu saja diantar sesuai tanggal yang disepakati.


Pemesanan catering di Soul in a Box praktis dan mudah.


Pengiriman dan Pengemasan

Pengemasan Catering

Pengiriman dilakukan sesuai dengan jadwal. Karena saya tinggal di rusunawa, jadi saya memberi pesan untuk dititipkan di satpam saja. Ketika saya ambil, kantong diikat dengan tali segel plastik yang menandakan bahwa makanan tidak dibuka selama pengantaran. Penting sekali kan di masa pendemi seperti ini?


Saat bagian bawah plastik disentuh, makanan masih terasa hangat. Berarti fresh atau baru dimasak. Saya tak perlu khawatir dengan makanan yang bakal basi sebelum di makan seperti kejadian yang lalu-lalu. Setelah di buka pun, pengemasannya ciamik dan saya suka banget. Bersih sekali, tampak sangat profesional. Menggunakan box plastik bersekat, jadi saya tidak perlu memindahkan ke piring lagi, kecuali untuk menu yang berkuah banyak. Oiya, menu yang rawan tumpah akan dibungkus lagi dengan plastik. Sehingga kemasan tetap bersih sampai ke tangan pelanggan. 


Pengemasan menu catering Soul in a Box rapi, bersih, aman. 


Bagaimana Kesesuaian Menu dan Rasanya?

Catering untuk keluarga

Kebetulan, saya memesan untuk dua hari. Hari pertama menunya Crispy Fish Fillet with Lemongrass Sauce, Souteed Potato dan Cah Jamur Wortel. Hari keduanya, Ayam Fillet Woku, Bakwan dan Sup Kacang Merah Wortel. Kombinasinya sangat baik, ada protein utama, sayur dan pelengkap. Apa yang saya lihat di foto, sama dengan yang saya terima.


Rasanya rumahan banget dan anak-anak suka. Walau ada pedas-pedasnya di Ayam Woku, tapi mereka tetap enjoy. Buat saya, rasa rumahan itu berempah alami dengan pilihan menu yang enggak neko-neko. Makanya saya suka sekali dengan pemilihan serai pada ikan fillet dan kemangi pada ayam woku. Bikin nyaman di lidah karena memang sering juga saya pakai saat masak sendiri. 


Bahan-bahan yang digunakan segar, terbukti dari rasanya yang masih enak dan warna yang segar (terlihat sekali pada sayuran). Kebetulan di dua menu ini proteinnya di fillet, jadi saya tak perlu susah-susah memisahkan tulang ayam atau duri ikan saat menyuapi anak. Pokoknya tenang lah memberi anak makanan yang terjamin dari Soul in a Box.


Porsinya pun pas sesuai harga. Jangan bayangkan satu kotak full lauk, sama dengan satu kotak lauk plus nasi. Kalau semuanya berisi lauk, bisa untuk lebih dari sekali makan. Apalagi saat suami kerja, makan siang pasti di kantor. Jadi sampai malam pun masih cukup. 



Menu Catering Variatif dan Lengkap!

Sumber video: Soulinabox.co.id

Dari dua menu yang saya pesan saja, sudah memberi jenis rasa yang berbeda. Saya bisa melihat menu bulanan yang disusun dalam katalog tertata dan tidak asal, juga mempertimbangkan komposisi rasa serta bahan utama agar cocok di makan bersamaan dan tidak membosankan. Menu ini selalu berbeda setiap harinya.


Karena Soul in a Box didukung oleh para chef yang mumpuni untuk memasak berbagai jenis makanan, jadi jangan ragu soal variasi. Bukan hanya masakan Nusantara, Masakan Thailand, Jepang, Western, bahkan Swedish Meatball pun dimasakin. Untuk karbohidratnya saja (bila pesan paket lengkap), bukan hanya disajikan nasi putih, namun juga diselingi dengan potato wedges, nasi hijau, Hibachi Fried Rice dan lainnya. 


Tapi apa cuma tersedia Paket Keluarga saja? Enggak, dong! Catering Soul in a Box menyediakan sajian lengkap untuk berbagai acara dan kebutuhan. 


NASI BOX

Personal

Nasi Box

Sebenarnya ini adalah dasarnya dari Paket Keluarga yang saya coba. Hanya saja, Paket Keluarga kan sudah ditakar untuk porsi 2 dewasa dan 1 anak-anak. Paket personal diperuntukkan bagi keluarga di rumah atau makan pribadi di kantor. Isinya bergizi seimbang, yaitu ada karbohidrat, variasi protein dan sayuran. Tidak ada batas minimum pemesanan dan nikmati pula subsidi ongkir untuk beberapa wilayah di Jakarta.


Coorporate

Nasi Kotak Kantor

Nah, kalau yang ini khusus untuk makan siang di kantor. Menu dan harganya bisa disesuaikan dengan selera dan anggaran teman-teman di kantor. Jadi pesannya bareng-bareng. Tersedia Paket Vegetarian, Paket Sehat dan Paket Lauk.


PAKET SEHAT

Paket Isoman

Catering Isoman

Jelas bahwa ini paket yang diperuntukkan khusus bagi pasien isolasi mandiri. Untuk segera pulih, pasien tentu harus mengonsumsi makanan bergizi. Tapi, untuk membeli atau memasak, kadang terlalu sulit atau tak mungkin dilakukan. 


Solusinya bisa dengan memesan nasi box paket isoman selama 14 hari yaitu Paket Recovery. Menu dan cara memasaknya telah disesuaikan agar dapat mendongkrak daya tahan tubuh. Dilengkapi juga dengan berbagai multivitamin, susu, madu dan snack sehat.


Bagi yang sudah selesai manjalani masa isoman, tersedia juga Paket Immunity selama 7 hari yang tetap menyajikan menu bergizi seimbang agar dapat pulih dengan sempurna. Paket ini dilengkapi dengan susu, madu dan snack sehat.


Katering Diet

Catering Diet

Jaga imun tubuh sekaligus jaga berat badan? Bisa banget dengan catering diet Simply Fit, program Soul in a Box bagi pelanggan yang ingin diet. Menu dirancang khusus agar berat badan dapat turun 4-6 kg selama program 14 hari, dengan rata-rata kalori sebesar 500 kalori. Ada paket makan siang dan makan malam yang diantar 2 kali mendekati jam makan. Free biaya pengiriman untuk wilayah Jakarta.


EVENT

Snack Box

Snack Box

Soul in a Box Catering menyediakan snack box yang cocok untuk acara meeting, training hingga kegiatan sosial di kantor atau di rumah. Banyak pilihan jajanan dengan beragam cita rasa. Harga mulai dari Rp 13.000 dengan minimum pemesanan 25 paket.


Tumpeng Mini

Catering Tumpeng

Kehadiran tumpeng dalam sebuah acara sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat kita. Katering Soul in a Box menyediakan tumpeng mini mini dengan harga mulai dari Rp 35.000 dengan minimum pemesanan 25 pax.


Prasmanan

Prasmanan

Makanan prasmanan sangat dibutuhkan dalam acara pernikahan, meeting besar atau seminar. Soul in a Box menyediakan tim yang siap mengurusnya. Lengkap dengan waiters dan peralatannya. Menu bisa disesuikan dengan selera atau kebutuhan, seperti menu Indonesia, Western dan Oriental. Harganya mulai dari Rp 50.000/paket dan minimal pemesanan adalah 100 paket.


Paket Hampers

Catering Hampers

Saat kasus pandemi lagi tinggi-tingginya, hampers makanan semakin laris manis. Banyak prasmanan yang dialihkan menjadi hampers karena aturan yang tidak memperbolehkan makan di tempat. Atau hampers ini juga sering dijadikan kemasan favorit saat ingin berbagi dengan sesama. 


Soul in a Box pastinya menyediakan hampers juga. Kemasannya menggunakan besek tradisional dan setiap hampers mendapatkan kartu ucapan untuk penerima. Harga mulai dari Rp 270.000 untuk 3 orang dan menu dapat disesuaikan.


Super duper lengkap, kan? Jadi kalau emak-emak macam saya mau mengadakan arisan, bisa pesan di katering Soul in a Box. Atau mau langganan bekal makan suami yang langsung di antar ke kantor juga bisa. Ada nikahan, hajatan atau peresmian, konsumsi aman. Tentunya dengan variasi rasa serta menu yang menarik dan beragam.


Setelah mengetahui informasi sebanyak ini tentang Soul in a Box dan mencoba sendiri menunya, saya tidak bingung lagi hendak pesan catering sehat di mana bila nanti tidak sempat masak atau ada keperluan mendesak. Terutama saat ada acara-acara kecil di rumah. Segala urusan konsumsi tersedia lengkap di Soul in a Box. 


Oiya, di sepanjang bulan puasa ini juga disediakan Paket Ramadan untuk sahur dan berbuka. Gratis takjil pula.


Catering Ramadan

Bila kebetulan teman-teman sedang mencari catering Jakarta yang halal, higienis, variatif dan lengkap, boleh banget kepoin website dan akun media sosial Soul in a Box dulu. Selalu ada informasi terbaru yang tidak akan membosankan untuk dilihat. Sudah jelas banget lah kalau Soul in a Box dikelola dengan profesional.


website   Facebook

Instagram   WhatsApp

Sebagai penutup,  saya ingin memberi sedikit tips dalam mencari penyedia catering, khususnya untuk menu harian keluarga. Karena kan sayang kalau sudah dibayar, eh makanan yang datang malah jauh dari ekspektasi. Atau harapannya catering bisa memperingan tugas rumah tangga, eh pintu masalah baru terbuka. Pasti enggak mau, 'kan?


1. Pastikan sendiri reputasi penyedia catering

Mencari review dari teman atau tetangga sih boleh saja, tapi kita mesti melanjutkannya dengan riset secara pribadi. Pastikan reputasi penyedia catering baik, proses produksinya bersih, bahannya segar, variasi menunya banyak serta pelayanannya yang harus prima dan ramah. Manfaatkan teknologi dan internet untuk melakukan hal ini ya, Bestie. Intinya, dengan mencari informasi sendiri, kita pun bisa memberi penilaian dari sudut pandang sendiri.

2. Sesuaikan Jumlah Porsi dengan Budget

Berapa banyak anggota keluarga kita, berapa besar porsinya dan berapa harganya? Ini harus dihitung-hitung dulu. Intinya, jangan sampai harga catering terlalu mahal, atau bisa saja harganya murah, tapi porsinya cuma sedikit. Kesesuaian jumlah porsi yang dibutuhkan dan anggaran ini menjadi kunci penting yang juga mesti diperhatikan.

3. Coba Dulu Sehari atau Dua Hari

Sebisa mungkin carilah catering yang tidak menetapkan batas minimal pesanan (dalam hari). Jadi kita bisa mencoba satu atau dua hari dulu untuk menguji dan mencocokkannya dengan selera. Takutnya informasi terkait jumlah porsi, rasa (semua catering pasti bilang menu mereka lezat), kebersihan, komitmen terkait jam pengantaran atau kualitas pelayanaannya, tidak sesuai dengan realita. Nah, dengan uji coba seperti inilah kerugian bisa diminimilisir bila seandainya tidak sreg dengan makanan catering tersebut.

4. Lokasi Dekat

Tanya dulu informasi terkait ongkos kirim. Bila lokasi terlalu jauh, tentu ongkos kirim semakin besar. Bisa-bisa harga satu porsi menyamai ongkos kirimnya. Kan bisa rugi. Apalagi kalau catering yang dipesan hanya satu nasi kotak saja. Lebih baik memilih lokasi catering yang tidak jauh dari rumah. Kalau bisa ongkirnya gratis. Jadi tidak ada lagi beban keuangan baru yang harus dipikirkan. Fokus hanya untuk harga makanan saja.


Ini relate banget dengan salah satu quote yang saya baca di website Soul in a Box,

"Food for the body is not enough. There must be food for the soul"

- Dorothy Day

Memilih makanan belum cukup bila hanya untuk kesehatan tubuh saja, tapi makanan tersebut juga harus menyehatkan untuk jiwa kita. Salah satunya dengan kepercayaan, ketenangan dan kepuasan ketika menyantapnya. Jadi sangat penting untuk memilah dan memilih sebelum menggunakan jasa catering dalam memenuhi kebutuhan konsumsi kita. 


Good food, good mood. 


***


Referensi:

https://www.soulinabox.co.id/

https://www.halodoc.com/artikel/makanan-tidak-higienis-sebabkan-salmonellosis

https://www.kemkes.go.id/article/view/18092700003/lebih-dari-200-penyakit-dapat-menular-melalui-makanan-keamanan-pangan-harus-diperhatikan.html

https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2699145/inilah-penyakit-yang-disebabkan-makanan-tidak-bersih

https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

https://www.foodreview.co.id/blog-5669635-Mengenal-Halal-Assurance-System-HAS-23000.html

https://isoindonesiacenter.com/manajemen-keamanan-pangan-dengan-iso-22000/

https://chse.kemenparekraf.go.id/

https://www.suara.com/news/2021/10/21/204809/mengenal-pengertian-chse-yang-jadi-standar-baru-industri-pariwisata#:~:text=CHSE%20adalah%20program%20Kemenparekraf%20yang,Environment%20Sustainability%20(Kelestarian%20Lingkungan).

https://www.ukmindonesia.id/baca-izin/9

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)