Segala sesuatu yang terkait dengan keuangan, tentu perlu pertimbangan dan kehati-hatian. Salah satunya dalam berinvestasi. Meski secara garis besarnya investasi merupakan hal baik untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang, namun tetap harus bijak menentukan langkah.
Foto: freepik.com oleh fabrikasimf |
Nah, belakangan ini, investasi kripto sedang nge-tren di banyak kalangan. Bukan menarik yang muda atau bapak-bapak saja, bahkan ibu rumah tangga macam saya ini juga banyak lo yang ikutan. Buktinya, Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mendata per Februari 2022, total investor aset kripto di Indonesia adalah 12,4 juta. Terjadi peningkatan lebih dari 500 ribu investor dari tahun lalu.
Bila teman-teman tertarik untuk berinvestasi kripto dan baru akan mencoba memulainya, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Proses Jual-Beli Kripto
Karena nilai aset kripto sangat fluktuatif, maka wajib melakukan riset dan memahami istilah serta proses dalam jual-beli kripto, agar kerugian dapat diminimalisir. Misalnya spread harga, yaitu selisih harga antara saat menjual dan membeli aset kripto. Perlu diketahui juga bahwa ada biaya layanan dalam proses pembelian dan penarikan. Nominalnya pun bisa berbeda tergantung platform jual-beli (broker kripto) mana yang dipilih.
2. Jenis Aset Kripto
Bila selama ini Bitcoin adalah yang paling populer, kenyataannya ada ribuan jenis aset kripto yang mungkin banyak di antaranya masih asing didengar. Berbeda jenisnya, berbeda pula pergerakan dan fungsinya. Selain Bitcoin, masih ada beberapa jenis kripto yang tak kalah populer, seperti Ethereum, Binance Coin, Tether, dan Cardano. Pilih dan pilah mana yang sesuai kebutuhan.
3. Broker Kripto yang Legal
Berhubung BAPPEBTI telah mengatur mekanisme jual-beli kripto di Indonesia, maka hal ini sejalan pula dengan dikeluarkannnya daftar broker kripto legal yang sebaiknya dipilih agar tetap aman dan tak terjerat investasi bodong. Daftar broker legal ini bisa di cek pada website BAPPEBTI untuk lebih jelasnya. Dua di antaranya adalah yang akan kita bahas, yaitu Indodax dan Triv.
Indodax dan Triv, Mana yang Cocok untuk Pemula?
Legalnya sudah dikantongi, Indodax dan Triv tentu memiliki perbedaan layanan yang semestinya diketahui dulu agar lebih jelas dalam memilih. Terutama untuk pemula, yang masih perlu banyak melakukan riset. Agar lebih jelasnya, mari berkenalan satu per satu.
Triv
Triv sudah terhubung dengan berbagai bank untuk transaksi deposit dan penarikan secara real-time 24/7. Artinya, kapan saja bisa. Triv juga sudah mendukung transaksi e-money, seperti PayPal, Skrill, Neteller, pulsa, pembayaran token listrik, hingga tiket pesawat.
Indodax
Sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk jual-beli aset digital terbesar di Indonesia, Indodax telah melayani member dari 80 negara dan memperjual-belikan ratusan jenis aset kripto. Banyak sekali! Mengutip dari kontan.co.id, di 4 tahun pertama beroperasi saja, transaksi harian di platform Indodax mencapai lebih dari Rp 100 miliar per hari. Ini berdasarkan pernyataan CEO Indodax, Oscar Darmawan.
Indodax melayani pembelian aset kripto dengan deposit melalui semua bank lokal Indonesia, serta penjualan aset kripto dengan mengkonversikannya ke dalam rupiah secara instan. Biaya trading dan persentasi penarikannya mulai dari 0%. Seluruh transaksi pun bisa dilakukan kapan saja dalam 24 jam penuh, bahkan di hari libur.
Mana yang cocok untuk pemula?
Setelah mengetahui perbandingan antara Triv dan Indodax, perbedaan yang paling signifikan terlihat dari jumlah anggota yang terdaftar dan jenis aset kripto yang diperjualbelikan. Indodax berhasil menarik lebih dari 5 juta member dari puluhan negara dan tentunya juga berdampak pada besarnya transaksi harian yang terjadi. Selanjutnya, dari jenisnya, Indodax juga menyediakan ratusan mata uang kripto yang siap diperjualbelikan.
Sebagai pemula, tentunya melihat dari sudut pandang saya yang masih perlu banyak belajar tentang kripto, kepercayaan pasti menjadi dasar paling besar dari pilihan. Dengan jutaan anggota yang telah terdaftar dan terverifikasi, Indodax sudah punya keunggulan tersendiri. Selain itu, Indodax juga memberi kebebasan yang lebih untuk memilih jenis kripto yang hendak dijadikan investasi.
Bagimana menurut teman-teman?
***
Baca juga: Mudahnya Investasi Emas Bersama ANTAM Logam Mulia
Investor pemula memang perlu banyak menggali ilmu tentang investasi digital kripto agar kerugian dapat diminamilisir. Namanya saja digital, ancaman risikonya mungkin saja semakin tinggi. Apalagi kripto termasuk ke dalam investasi yang pergerakannya sangat cepat. Dalam sekejap, harganya bisa naik drastis, atau yang paling dikhawatirkan malah anjlok jauh ke bawah.
Sebagai tambahan informasi, Indodax dapat dijadikan sumber referensi untuk belajar bitcoin atau uang digital. Ini dikarenakan Indodax memiliki kanal edukasi bernama Indodax Academy yang pastinya sangat dibutuhkan oleh pemula. Setelah membekali diri dengan ilmu, bisa langsung melakukan jual-beli kripto di Indodax. Kalau di restoran, ini mah paket lengkap namanya!
Oiya, untuk memudahkan dan menyesuaikan dengan kehidupan masa kini yang mobilitasnya lebih tinggi, Indodax tersedia juga dalam aplikasi mobile yang sudah tersedia di AppStore dan GooglePlay. Jadi, member bisa mendapatkan update terbaru tentang pasar, berinteraksi dengan sesama traders, dan kemudahan akses semua informasi tentang aset kripto. Trading jadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Sudah siap berinvestasi kripto?
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)