Review Pemakaian Krim Racikan ZAP, Ini Hasilnya Setelah Satu Minggu

5 comments

Ini kunjungan kedua saya ke ZAP Clinic. Penasaran sama krim racikan dari ZAP. Berhubung kemarin wajah saya sempat breakout parah karena penggunaan retinol yang salah, jerawat tumbuh di mana-mana, kering, berminyak, merah dan perih, akhirnya saya ingin kembali ke perawatan yang jelas-jelas dulu, yaitu dari ahlinya.


Review krim ZAP

Oiya, sedikit sharing, mana tahu ada yang butuh, kunjungan pertama saya ke ZAP Clinic sudah beberapa bulan lalu, yaitu ke ZAP Clinic di Lippo Mall Kemang. Saya khusus mencoba treatment-nya saja, yaitu Photo Facial Glow. Saya sudah tulis lengkap pengalamannya dalam salah satu artikel di blog ini, karena hasilnya memuaskan. Sekali treatment sudah langsung glowing. Bagi yang penasaran boleh mampir baca-baca ke link berikut.


Pengalaman Pertama Photo Facial Glow Treatment di ZAP, Efektif Bikin Wajah Cerah!


Nah, di tulisan kali ini, saya akan kembali berbagi pengalaman tentang krim racikan ZAP yang telah rutin diaplikasikan ke wajah selama seminggu ini. Eh, tapi ada satu hari yang bolong, saking hectic-nya sampai kelupaan. Tapi tak masalah lah ya, karena saya tetap menghitungnya tepat 7 hari pemakaian. Jadi, foto dan tulisan ini dibuat setelah 8 hari kunjungan ke ZAP Clinic. Karena satu hari blas enggak pakai krimnya.


Apakah sudah ada hasil? Apa saja krim yang diberikan? Baca sampai habis, ya.



Konsultasi dengan Dokter

Konsultasi dengan dokter

Untuk proses pendaftaran, saya lewati saja karena bisa teman-teman baca di artikel sebelumnya yang tautannya sudah saya sematkan di atas. Karena ini kunjungan kedua saya dan data sudah tersimpan, maka prosesnya lebih singkat lagi.


Berbeda dengan kunjungan pertama, kali ini saya memilih yang lebih dekat dari rumah, yaitu di Pondok Indah Mall (PIM) 3. Karena saya membawa anak-anak, jadi pilih yang sebentar sampai. ZAP Lippo Mall Kemang lumayan jauh dari rumah, takutnya di jalan anak-anak malah rewel. 


ZAP Clinic PIM 3

Oiya, bagi emak-emak yang mau konsultasi dan terpaksa bawa anak, ZAP Clinic PIM 3 ini recommended banget, lo. Pas di depannya ada playground! Jadi saat menunggu masuk ke ruang konsultasi dan menunggu krim selesai diracik, kita bisa menemani anak bermain. Mbak-mbaknya juga baik, berkenan memanggil ke playground saat giliran konsultasi saya tiba, plus saat krim sudah siap. 


Dr. Davis, dengan beliau saya berkonsultasi. Ramah, baik dan pastinya cantik dengan kulit mulus terawat (ya iya lah). Saya ditanyai detail tentang produk perawatan wajah yang sedang digunakan, keluhan dan masalah wajah yang sedang dirasakan.


Entah kenapa, wajah saya selalu tampak baik-baik saja kalau mau datang ke klinik perawatan. Selalu begitu. Jadi saat saya menceritakan bahwa wajah saya sangat rentan berjerawat dan sensitif, dokter tak melihat buktinya. Tampak baik-baik saja. Jerawat cuma satu, itu pun kecil banget. Padahal biasanya berkali lipat lebih besar. 


Tapi ya sudah lah ya. Fokus ke yang ada dulu saja. Dr. Davis memeriksa secara keseluruhan kondisi wajah saya dengan detail menggunakan lampu khusus. Lampunya terang, menyakitkan mata kalau dibuka saat diperiksa. Saya yakin semua yang tersembunyi di bawah kulit akan terlihat. Saking terangnya.


Intinya, permasalahan wajah saya sekarang lebih banyak ke bekas jerawat yang hitam dan kemerahan. Kulit saya terdeteksi tipe kombinasi. Berminyak di bagian T, yaitu hidung dan dahi, tapi cenderung kering di bagian lainnya. 


Saya sempat protes, karena sepenglihatan saya, bopeng jauh lebih mendominasi. Wajah saya banyak bekas jerawat bopengnya dari pada yang hitam dan kemerahannya. Tapi karena kedatangan saya kali ini untuk krim racikan, sedangkan bopeng hanya bisa dihilangkan dengan treatment, makanya yang lebih difokuskan adalah yang bekas kehitaman dan kemerahan. 


Untung dr. Davis sangat sabar. Malah saya diberikan informasi tentang treatment apa saja yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bopeng tersebut. Walau dari kunjungan sebelumnya saya juga sudah diinfokan kalau treatment PRP (Platelet-Rich Plasma) adalah yang paling tepat, ternyata masih ada satu lagi rekomendasi treatment yang tak kalah bagus, yaitu laser. Wah, jadi ingin mencoba suatu saat nanti. Nabung dulu karena harganya lumayan menguras kantong.


Konsultasi ini tidak lama, hanya beberapa menit saja. Cuma cek-cek. Jadi aman kalau mau ngajak anak-anak sekalian nge-mall. Meski di bawa masuk ke klinik, mereka tidak akan bosan. Kecuali kalau treatment, ya. Itu beda cerita. 



Krim yang Diberikan, Total Ada Tujuh

Produk ZAP yang dibawa pulang

Saya diberikan satu paper bag yang berisi lengkap krim untuk pemakaian satu bulan ke depan. Seperti yang diberitahu dr. Davis, saya mesti kembali lagi satu bulan kemudian untuk mengecek apakah krim yang diresepkan cocok atau tidak. Bisa juga krim akan diganti bila keluhan berkurang. 


Mbak yang di klinik menjelaskan dengan perlahan urutan krim yang akan saya pakai. Ada kartu petunjukknya, jadi bisa untuk panduan di rumah kalau lupa. Totalnya ada 7 produk, termasuk sabun cuci muka, toner, serum, moisturizer, krim malam, sunscreen dan serum totol-totol kalau ada jerawat.  


Tiga di antaranya diracik khusus oleh apoteker, dan selebihnya berupa produk siap pakai yang sudah tersedia.  


Dijelaskan urutan pemakaian krim

Kalau yang racikan, labelnya tersendiri, seperti obat dari apotik gitu. Ada keterangan nama kita, nama krimnya, petunjuk penyimpanan dan penggunaan serta keterangan lainnya. Sedangkan produk siap pakai, kemasaannya sudak didesain dari awal dan memang siap jual. Tidak diapa-apakan lagi sama apoteker di klinik ZAP-nya. 


Total biaya untuk seluruh sesi konsultasi ini, termasuk krim, adalah Rp 735.000. Tahu apa yang bikin saya bahagia? Konsultasinya GRATIS! Lagi ada promo gratis konsultasi dari ZAP yang belum tahu batas akhirnya sampai kapan. Tapi meskipun tidak ada promo, biaya konsultasinya juga oke banget, hanya Rp 50.000 saja. 


Baca juga: Make Up Daily Simple Cocok untuk Ibu-Ibu Anti Ribet



Selama Pemakaian Krim Racikan ZAP dan Sensasinya Di Kulit

Krim yang diresepkan ZAP

Dr. Davis memperbolehkan menggunakan krim langsung pada malamnya di hari konsultasi, karena saya tidak melakukan treatment apa-apa dan wajah saya sudah kembali tenang pasca breakout. Tapi karena capek banget, saya malah mulai pemakaian besok malamnya.


Saya bagi dalam dua part agar lebih enak dibaca, yaitu rangkaian pemakaian krim pagi dan pemakaian krim malam. 


  • Rangkaian Krim Pagi (5 Produk)

Krim pagi

  1. Sama seperti perawatan wajah pada umumnya, wajah saya harus dicuci bersih dulu dengan Daily Foaming Wash. Foam-nya lembut, wangi dan sekali pump, pas untuk sekali cuci muka. Jadi tak perlu takut kelebihan atau kekurangan saat mengambil sabun. Serta yang saya suka juga adalah tekstur foam ini tidak membuat sabun mudah jatuh dari tangan. 
  2. Setelah wajah bersih dan dilap kering, selanjutnya adalah toner. Petunjuk pemakaiannya adalah dengan menuangkannya di kapas, lalu diusap lembut ke wajah. Tidak ada sensasi apa-apa, biasa saja.  Aman. Tinggal tunggu kering sebentar sebelum ke step selanjutnya.
  3. Olesan kedua adalah Pure Bright Day Serum. Seperti namanya, ini adalah serum pencerah wajah. Kalau biasanya serum biasa saya pakai saat malam hari, kali ini malah di siang hari. Tekturnya agak cair, jadi sedikit saja, cukup untuk seluruh wajah. Ringan dan cepat meresap ke pori-pori kulit. Kemasannya menarik, di putar dulu, baru pump-nya keluar. Jadi tidak akan ada masalah kehilangan tutup botol lagi.
  4. Lapisan selanjutnya adalah krim racikan ZAP moisturizer. Krimnya putih bersih dan halus. Cara pemakaiannya cukup mengoleskan ke seluruh wajah. Tetap ringan dan meresap ke pori-pori. So, sampai ke lapisan ini, masih nyaman di kulit.
  5. Terakhir, krim racikan ZAP sunscreen. Tertulis 50 di label, mungkin menandakan SPF 50. Mungkin ya, karena saya juga lupa bertanya. Meski di rumah, tetap harus dipakai rutin. Sunscreen ini tektursnya lebih kental lagi, mirip odol. Tapi pas dioles, ternyata masih nyaman. Meresap juga ke kulit. Dan yang paling saya suka adalah memberi efek cerah seketika.  


Setelah pakai sunscreen

Meski lapisannya banyak, pemakaian krim pagi ini tidak membuat kulit wajah terasa tebal atau tertutupi seperti memakai topeng. Berkat efek cerahnya, saya tidak menambah bedak sama sekali. Memang tampak agak mengkilat dan lembab, tapi yang penting tidak kucel. Biar wajah saya fokus dulu membenahi dirinya tanpa ada produk lain yang menginterupsi. Makanya saya lebih memilih tidak pakai bedak dulu. Soalnya tidak dikasih bedak dari ZAP-nya. Takut nanti ada kandungan bedak pilihan saya yang memengaruhi efek krim.


Tidak ada sensasi berarti yang saya rasakan di kulit, mulai dari hari pertama sampai seminggu ini. Cuma sedikit cekat-cekit saja di 3 hari pertama. Entah produk mana yang menimbulkan sensasi ini. Tapi cuma sedikit saja kok cekat-cekitnya, dan cuma sebentar. 


  • Rangkaian Krim Malam (3 Produk)
Krim malam

  1. Tetap sama, diawali dengan mencuci bersih muka pakai Daily Foaming Wash. Jadi sabun ini dipakai setiap kali mau mengoleskan krim ZAP. 
  2. Kemudian langsung ke pemakaian krim racikan. Di sini ada dua yang digunakan, yaitu moisturizer dan night cream. Moistirizer-nya sama dengan yang digunakan saat pagi tadi. Dr. Davis mengatakan kalau di seminggu awal ini harus dicampur dulu keduanya dengan perbandingan 1:1 agar kulit beradaptasi. Karena night cream menimbulkan efek kering dan lumayan perih saat pemakaian pertama. Nah, nanti setelah kulit sudah terbiasa, baru dioles berurutan satu per satu. 
  3. Terakhir adalah Acne Defense Spot Solution, pemakaiannya kondusif tergantung adanya jerawat atau tidak. Cukup di totol-totol saja di jerawat aktif. 


Bagaimana sensasinya di wajah? Sebenarnya semua krim tetap meresap dengan sempurna dan terasa ringan di wajah saya. Tetapi yang cukup terasa adalah cekat-cekitmya. Pas pemakaian krim malam ini lebih nyelekit lagi. Terutama di bagian lipatan hidung, agak perih. Padahal sudah dicampur 1:1 dengan moisturizer. Setelah hampir seminggu, baru agak mereda. Berarti wajah saya sudah berhasil beradaptasi. 


Sepertinya durasi pemakaian yang dicampur ini akan saya lanjutkan seminggu lagi. Biar lebih aman saja kalau sudah memakai moisturizer dan night cream satu per satu. 



Hasilnya Setelah 1 Minggu Pemakaian Rutin

Foto before after
Before (kiri), After (kanan)

Memang seminggu sudah ada hasilnya? Kalau di wajah saya dan sepengamatan saya sudah. Walau mungkin tidak terlalu signifikan karena memang waktu pemakaiannya baru sebentar. Malah bahaya kalau tiba-tiba putih mentereng dalam sekejap.


Dari foto yang saya sandingkan, kebetulan foto pertama diambil pagi hari setelah satu kali pakai krim malam (lupa foto sebelum pakai krim sama sekali), dan foto kedua setelah pemakaian 7 hari full. Tanpa filter, di tempat yang sama, pencahayaan yang sama, waktu yang sama (pagi hari) dan tidak pakai krim apa-apa. Warna jilbab pun sengaja saya samakan agar perbandingannya lebih akurat. Soalnya beda warna, kadang beda pula dampaknya pada kecerahan wajah.


Berikut hasil yang saya rasakan setelah memakai krim racikan ZAP setelah satu minggu.

  • Wajah tidak lagi terlalu berminyak di bagian T dan tidak kering lagi di bagian pipi, apalagi yang agak ke arah telinga. Sebelumnya kering, kalau digaruk berbekas garis putih-putih. Kini wajah sudah lembab merata.
  • Warna kulit sedikit cerah. Tidak terlalu kentara kalau tidak diperhatikan seksama. Bagi saya, ini menandakan bahwa krim yang dipakai tidak keras, karena tidak langsung memutihkan. Ada proses bertahapnya.
  • Yang paling terasa sekali perbedaanya setelah 7 hari adalah bintik hitam bekas jerawat yang sebelumnya pekat, kini jauh memudar. Paling jelas itu terlihat di beberapa spot bagian pipi.
  • Untuk jerawat, masih ada muncul beberapa setelah pemakaian krim. Tapi karena kebetulan saya begadang beberapa malam, bisa jadi itu disebabkan oleh begadang. Untung ada Acne Defense Spot Solution, membuat jerawat cepat matang dan setelah itu pulih. 3 hari jerawatnya sudah tidak ada lagi. Bekasnya juga lebih cepat hilang karena pemakaian krim yang fokus untuk bekas hitam dan kemerahan.


Yang agak mengganggu adalah bibir saya yang lebih kering dari biasanya. Tidak tahu juga mana yang membuat bibir saya kering. Kemungkinan sih sabun cuci muka, karena cuma itu yang mengenai bibir. Tapi so far tidak yang parah-parah banget, masih bisa dilembabkan dengan pelembab bibir.


Sedikit saran bagi teman-teman yang juga menggunakan krim racikan ZAP, sebisa mungkin jangan berlebihan saat mengoleskan krim. Secukupnya saja, tidak perlu tebal-tebal. Karena sepanjang yang saya perhatikan, selama mengoleskan tipis-tipis saja, wajah terasa tetap ringan walau menggunakan skincare berlapis-lapis. 



Apakah Berniat Kembali Lagi Konsultasi Ke ZAP Clinic?

Kembali ke ZAP bulan depan

Melihat progres yang saya rasakan cukup positif, dan biaya konsultasi juga masih digratiskan, kemungkinan saya akan kembali lagi. Tapi kali ini ingin request untuk menumpas jerawatnya juga sekalian. Inginnya tidak ada jerawat nakal lagi yang muncul. Jadi bukan hanya mencerahkan dan menghilangkan bekas hitam/kemerahan saja, tapi juga mengatasi jerawat yang sayangnya masih muncul.


Semoga pas konsultasi selanjutnya, wajah saya bisa bekerja sama dengan memperlihatkan wujud aslinya. Tidak lagi mendadak bersih mendekati jadwal konsul ke klinik perawatan. Sehingga dokter bisa memberikan penanganan maksimal.


***


Baca juga: Fashion bagi Si Tubuh Gemuk agar Terlihat Langsing


Bagi teman-teman yang ingin mencoba juga krim racikan dari ZAP yang pastinya sudah disesuaikan dengan masalah kulit masing-masing, silakan kinjungi klinik ZAP terdekat yang lokasinya bisa di cek di http://zapclinic.com/lokasi-outlet-zap


Semoga bermanfaat dan selamat perawatan di ZAP!

5 comments

  1. kak gimana update terbarunya ttg pemakaian krim dokter dr zap, apa buat ketergantungan sama buat wajah jd putih banget gt ga kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak bikin wajah putih banget kok. Aku suka malah sama progresnya yang nggak plek tiba-tiba putih bersih gitu. Buat aku, tandanya krim ini nggak keras.
      Ini aku belum ke ZAP lagi sih, udah nggak pakai krim agak lama, alhamdulillah nggak kenapa-napa.
      Senin besok mau ke ZAP lagi, sekalian treatment. Sudah booking 😊

      Delete
  2. Halo kak, krim racikan zap kakak itu yg apa ya namanya?🙏🏻

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Kak. Maaf hanya bisa ngasih info yang di foto aja. Karena ini racikan, jadi akan berbeda juga untuk masing-masih orang.

      Delete
  3. Kak krim malamnya gel warna kuning bukan?

    ReplyDelete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)