Bersosial Butuh Bekal, Baca Berita Di IDN App!

No comments

"Menteri yang ganteng!"

Sudah ketiga kalinya saya mendengar petunjuk yang sama. Dari tiga teman yang berbeda pula. Siapa menteri yang ganteng? Saya benar-benar tidak tahu dan hanya geleng-geleng kepala. Berkali-kali lari ke rekan yang lain, berharap mendapat clue berbeda, tetap saja mengacu ke inti serupa. Pokoknya nama meteri yang ganteng.


Baca berita di IDN App

Game ringan saat saya mengikuti pembekalan CPNS akhir tahun 2013 silam, meninggalkan kesan tersendiri. Sederhana saja, masing-masing diminta menuliskan apa saja dalam secarik kertas, lalu ditempelkan pada punggung teman yang duduk di sebelah. Tidak boleh saling memperlihatkan, karena memang harus dirahasiakan. Nanti kita diminta untuk menebak dengan meminta petunjuk pada teman yang lain. Diberi waktu hanya beberapa menit, dan kesalnya, saya gagal.


Pas saat panitia mengatakan bahwa waktu permainan telah habis, saya bergegas menyambar kertas yang dari tadi bikin penasaran. Gita Wirjawan.


"Ketebak, Mbak?" tanya Si Penulis nama menteri di kertas. 

"Enggak. Dari tadi aku cuma dapat petunjuk menteri ganteng," jawabku.

"Loh, dirimu enggak tau kalau beliau sering disebut ganteng? Sering dibahas di berita juga, kok."


Kekesalan saya makin besar. Bukan karena kegagalan saya menebak, tapi karena saya tidak tahu bahwa Gita Wirjawan adalah menteri yang dikenal ganteng. Parahnya lagi, saya pun juga tidak tahu beliau menteri apa. Malu dan sesal jadi satu. Terlepas dari penilaian teman terhadap saya, entah mereka memikirkannya atau tidak, menyadari bahwa wawasan diri sendiri jauh tertinggal dari yang lain, bahkan untuk sesuatu yang dianggap aneh bila saya tidak mengetahuinya, sudah cukup memberi pelajaran bahwa bersosial itu butuh bekal. 


Kejadian klise, sering dianggap biasa. Padahal nyatanya punya dampak pada kehidupan sosial kita.


Kita tidak akan tahu nantinya bertemu dengan siapa atau berinteraksi seperti apa dengan orang-orang baru yang dikenal. Namun satu yang pasti, pengetahuan dapat menjadi jembatan untuk sebuah penilaian baik dalam bersosial .



Perihal Takdir Pertemuan Sosial

Lingkungan sosial dengan berbagai latar belakang
Lingkungan sosial dengan berbagai latar belakang yang saya temui saat pembekalan CPNS

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, saya akan menetap di Jakarta. Saya lahir dan besar di Padang, kampung halaman yang saya kira akan selamanya tinggal di sana. Kalaupun merantau, paling masih di sekitaran Sumatera Barat. Karena orang tua saya sangat berat melepas anak-anaknya untuk merantau ke tempat yang jauh. 


Siapa sangka, takdir akhirnya membawa saya ke kejadian "menteri ganteng" itu. Pembekalan CPNS mempertemukan saya dengan beragam latar belakang teman dari seluruh Indonesia. Mana pernah saya memikirkan akan diajukan petunjuk tentang seorang menteri, bahkan membahasnya saja semasa kuliah tidak pernah. Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang saya tekuni, menjadikan permasalahan kami, mahasiswanya saat itu, hanya berkutat seputar Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pratik mengajar, bahasa pemorograman dan pratik-praktik komputer. 


Realitanya, sosialisasi kita terus berkembang. Menjadi ahli di bidang masing-masing, tentu sebuah keutamaan. Namun, mengenyampingkan pengetahuan umum dan berita-berita terkini yang ramai diperbincangkan, bukan hal yang bijak untuk diteruskan.


Boleh jadi di lingkungan sosial yang sekarang, entah itu lingkungan kerja, kuliah, sekolah, komunitas, atau pergaulan dengan fokusnya masing-masing, kita masih merasa aman-aman saja dan masih bisa mengikuti cakupan pembicaraan. Tapi, jangan pernah lupakan bahwa akan selalu ada peluang untuk bertemu dengan lintas jurusan, lintas unit organisasi, lintas komunitas, atau bahkan lintas daerah dan negara. Kecil kemungkinan yang akan membuat "nyambung" di perbincangan awal adalah pengetahuan yang mengerucut, karena itu sudah menjurus ke circle yang lebih kecil. Pengetahuan umum dan kabar terkinilah yang bisa diandalkan untuk urusan yang satu ini. 


Namanya saja umum, tentu merupakan informasi dasar atau umum yang dikenal oleh sebagian besar orang dalam masyarakat. Bila dalam lingkungan kita sekarang jarang sekali membicarakan pengetahuan umum atau berita terbaru, bukan berarti pada tidak tahu. Mungkin waktunya saja belum ada karena lebih terforsir untuk sesuatu yang lebih mendesak. Tapi misal nanti kalau tiba-tiba ada kejadian seperti cerita saya di awal tadi, bisa auto insecure kan jadinya?


Kita tidak perlu mengupas dalam semua cabang ilmu atau isu-isu. Setidaknya, dengan mengetahui informasi dasar dan mengikuti perkembangan berita teraktual, dimulai dari berita Indonesia saja dulu, kita akan dapat bersosialisasi dengan baik, terutama dalam sebuah hubungan yang baru. Apalagi kalau sudah di dunia kerja, pengetahuan dan wawasan kita menjadi salah satu penentu penting. Kalau sudah atasan yang bertanya, lalu kita tidak tahu, padahal itu sesuatu yang bersifat umum, malunya bisa lebih parah lagi. Tentu saja saya juga pernah mengalami ini!


Coba kembalikan ke diri sendiri, bukankah kita akan lebih respect pada orang-orang yang berpengetahuan luas dan langsung connect dengan apa yang kita bicarakan? Bisa saja akan terus berlanjut pada hubungan relasi yang lebih dekat dan saling menunjang satu sama lain. Makanya, semakin banyak tahu, akan semakin lebar pula kemungkinan kita bisa ngobrol-ngobrol enak dengan lebih banyak orang. 



Manfaat Berpengetahuan Luas yang Jauh Lebih Besar

Manfaat besar berpengetahuan luas

Komunikasi lancar dan penerimaan baik dalam bersosial tadi, baru sebagiannya saja. Ada manfaat lebih besar bila kita mau menjadi orang yang berpengetahuan luas. Kemauan untuk membaca, mencari tahu, atau mungkin sifat kepo kita yang lebih diarahkan lagi untuk mengetahui informasi dan berita terkini, nyatanya juga akan berpengaruh kepada cara pandang, penyelesaian masalah dan bagaimana kita dapat dipercaya oleh orang-orang di sekitar. 


Saya sangat setuju dan langsung manggut-manggut ketika membaca artikel di IDN Times, yang membahas mengenai manfaat ketika seseorang memiliki pengetahuan yang luas. Agar lebih jelas, akan saya rangkumkan dalam poin-poin berikut.


🌸Mudah bergaul dengan banyak orang dengan latar belakang berbeda. Jelas, ini sama dengan yang saya bahas sebelumnya. Pengetahuan luas dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk membangun hubungan baik dengan orang-orang yang berbeda latar belakang sekali pun. Bahkan sejak pertemuan pertama.

🌸Menjadi tempat bertanya. Kepercayaan orang di sekitar akan terbangun dengan sendirinya, dan tanpa ragu akan menanyakan kesulitan mereka. Secara tidak langsung, ini akan meningkatkan reputasi kita. Pengetahuan itu tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga bisa dibagi.

🌸Meningkatkan kepercayaan diri. Ketika komunikasi dapat terbangun dengan baik, kita pun akan semakin enjoy dan percaya diri ketika bersosialisasi dengan banyak orang.

🌸Menjadi tempat curhat. Berbeda dengan sekadar bertanya, curhat lebih kepada persoalan hidup yang lebih personal. Tidak lagi melihat usia, tapi berkat pengetahuan yang luas, kita akan dianggap dapat memberi solusi dari sudut pandang yang berdasar.

🌸Lebih siap menghadapi masalah. Nah, kalau yang ini lebih kepada manfaat untuk diri sendiri. Pengetahuan yang dimiliki dapat dijadikan pijakan ketika masalah datang. Kita tidak mudah pasrah, melainkan tergerak untuk melakukan sesuatu.

🌸Semakin jauh dari sombong. Percayalah, semakin kaya akan pengetahuan, kita semakin sadar bahwa sombong hanya merugikan diri sendiri. Lebih baik terus menjadi pembelajar, alih-alih sombong dan merasa cukup. Langkah kita malah jadi terhenti di situ. 


Kalau dipikir-pikir, hampir semua poin manfaat tersebut sangat berkaitan dengan hubungan sosial. Ya, karena kita adalah makhluk sosial. Bahkan untuk manfaat yang ditujukan untuk diri sendiri, pasti juga sedikit-banyaknya akan berpengaruh pada kehidupan sosial. Misal masalah pribadi yang dapat terselesaikan dengan baik berkat pengetahuan yang dipunya, ujungnya tidak akan berimbas pada orang terdekat dan rutinitas sehari-hari. Coba kalau amburadul, tidak tahu harus berbuat apa ketika masalah datang, emosi jadi tidak terjaga dan bisa saja menyusahkan orang lain. Begitu pula sebaliknya, terkadang komunikasi baik yang terjalin dengan lingkungan sosial, akan memberi dampak baik juga pada kita secara pribadi.


Ini yang terjadi pada saya beberapa waktu lalu. Dalam sebuah komunitas yang ternyata anggota intinya sangat filosofis, yakin bahwa segala yang terjadi di dunia ini tidak ada yang kebetulan dan saling berkaitan, saya kembali belajar hal baru. Di pertemuan terakhir kami, terangkatlah topik tes kepribadian dengan istilah INTP, INTJ, ENTP dan 13 tipe kepribadian lainnya. Di mana bagi teman-teman saya ini, kita bisa menentukan langkah kehidupan dari tipe yang kita miliki dan berfilosofi dari sana.


Seketika saya tak lagi banyak bicara. Saya tidak tahu sama sekali tentang ini! Alhasil, saya tidak bisa mengikuti pembicaraan. Ada ketiknyamanan karena saya tidak "nyambung" dengan apa yang mereka bersama-sama perbincangkan. Canggung banget deh pokoknya.


Sesampainya di rumah, saya langsung searching. Ternyata memang sangat mudah ditemukan di laman awal pencarian. Malah sudah ada tes gratisnya segala. Langsung saya lakukan tes untuk mencari tahu tipe kepribadian saya sendiri. Meski bukan ke ahlinya, paling tidak, hasilnya bisa dipakai untuk menelaah diri, sekaligus menjadi bekal agar tidak lagi terhempas dari topik pembicaraan ini bila nanti bertemu dengan teman-teman komunitas kembali. Bertambah lagi pengetahuan saya akan hal baru. 


Sosial dan pengetahuan itu saling berhubungan dan berbanding lurus. Semakin luas pengetahuan, semakin mudah membangun hubungan sosial yang nyaman. Serta semakin beragam circle sosial yang kita jumpai, berpeluang pula memperkaya pengetahuan kita. 


So, dengan manfaat yang saya rasa sangat krusial dalam bersosial, tidak ada ruginya bila mulai sekarang kita tingkatkan pengetahuan dengan lebih rajin membaca dan mengikuti kabar berita teraktual. Kini, informasi sudah tak berbatas lagi. Semua bisa dengan mudah didapatkan hanya dengan menyentuh layar. Bahkan medianya pun sudah dibuat semenarik mungkin. Kalau dulu membaca berita, informasi umum, atau kabar terbaru hanya sebatas melalui media cetak yang dipenuhi tulisan, kini sudah banyak media digital yang dikemas ciamik agar pengguna lebih enjoy meng-upgrade pengetahuan.


Seperti IDN App, membaca berita jadi lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Di sini, kita bukan hanya diberi suguhan informasi lengkap dalam tulisan, tetapi juga berbagi video live streaming. Serta masih banyak fitur unggul lain yang memfasilitasi, untuk kepraktisan akses berita dan informasi. Lebih lanjut, biar enggak penasaran, saya akan membahas IDN App dari sudut padang dan pengalaman saya sebagai penggunanya.


Semoga praktisnya mendapat pengetahuan dari berita-berita lengkap dan terkini, juga bisa dinikmati oleh teman-teman semua. 



Perkaya Pengetahuan dengan Baca Berita Di IDN App Versi Terbaru

Upgrade pengetahuan lebih praktis di IDN App

Menambah pengetahuan tentu tidak lepas dari aktivitas membaca. Sampai detik ini, membaca masih menjadi rekomendasi gerbang literasi. Berlimpah sekali tulisan yang bisa dijadikan sumber. Hanya saja, tidak semuanya betah untuk dibaca semua orang. Karena menurut saya, jenis tulisan adalah selera. Namun satu yang pasti, keefektifan dari tulisan adalah poin yang pasti paling diinginkan. Bagaimana pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Setuju?


Pengalaman baca berita di IDN Media, seperti IDN Times, Popbela.com, atau Popmama.com yang sangat relate dengan kehidupan saya sebagai orang tua, sangat memenuhi selera dan keefektifan ini bagi saya pribadi. Artikel di IDN Media itu tidak terlalu panjang, banyak gambar dan hampir semua yang saya baca, selalu ada subjudul. Teraktual sudah pasti. Tidak melulu membahas yang serius seperti dunia politik atau bisnis, tapi juga parenting, beauty, food, hingga drama Korea Doctor Cha pun turut diulas. Bahkan khusus game atau anime juga ada di Duniaku.com. Sebagai penggemar anime One Piece, saya ikut bahagia bahwa ternyata ada media digital yang khusus memperhatikan kebutuhan kami.


Website digital yang tergabung dalam IDN Media inilah yang dikemas dalam versi aplikasi di IDN App. Jadi tidak perlu buka-buka browser lagi untuk menikmati informasinya, cukup buka aplikasi saja. Pastinya jauh lebih praktis berkat kehadiran aplikasi baca berita dengan banyak fitur seperti ini. Yuk, kita bahas satu per satu, ada apa saja sih di IDN App?


  • Bisa Mengunjungi Kanal-kanal IDN Media

Kanal IDN Media dalam IDN App

Menikmati berita hari ini hanya dengan buka satu aplikasi saja! IDN Times dan IDN Times Regional, Popmama.com. Popbela.com, serta Duniaku.com ada di sini. Sebenarnya setiap artikel sudah dilabeli dengan nama media yang mengunggahnya, namun bila ingin lebih fokus membaca sesuai dengan niche medianya, bisa memilih langsung media yang diinginkan dengan klik explore pada menu bagian bawah. Sangat menghemat waktu karena tinggal klik untuk pindah-pindah media.


  • Ada Live Streaming-nya

Bisa live streaming

Salah satu keunggulan yang menurut saya sangat kekinian. Konten video yang belakangan semakin diminati, menjadi andalan menarik di IDN App. Bukan hanya aplikasi berita dalam format tulisan saja, tapi kita juga bisa menambah pengetahuan melalui video di Aplikasi Live Streaming ini. Seperti yang biasa kita temui di platform media sosial favorit. Kalau rasanya terlalu melelahkan untuk membaca berita, tinggal buka menu IDN Live.


Khusus untuk fitur streaming, pengguna bisa juga menikmatinya melalui Website Live Streaming IDN App. Bisa inti-intip dulu nih kalau memang belum download aplikasinya. Langsung di laman utama website IDN App, beragam video tampil dalam sekejap. Ada menu-menunya juga untuk mengelompokkan konten video agar lebih mudah dicari sesuai kebutuhan. Seperti menu trending, hiburan, food, news, e-sport dan lainnya. 


Konten video biasanya sangat cocok untuk talkshow dan konten yang bersifat tutorial, seperti make up, memasak atau cara membuat sesuatu. Misalnya yang baru saja saya buka, yaitu konten memasak oleh Yummy, salah satu media yang tergabung dengan IDN Media juga. Saya sesekali mencari resep di sini kalau lagi rajin masak. Lebih mudah mempraktikkan resep kalau prosesnya bisa dilihat dari awal sampai akhir. Ini ada di IDN App! Menarik, bukan?


  • Navigasi Jelas, Enggak Bikin Bingung 

Aplikasi user friendly

Meski isi berita di aplikasinya padat, tapi tampilan dan navigasinya dijamin tidak memusingkan. Saat baru pertama menggunakan, saya sudah langsung paham setiap menu-menu yang ada. Tidak terlalu banyak menu, hanya beberapa di bagian atas dan bagian bawahnya. Berita, IDN Live, trending dan yang viral bisa langsung di klik di laman awal bagian atas. Lalu di bagian bawah, tampil menu umum seperti home, explore, notifikasi dan profil pengguna, plus ada menu untuk kreator (nanti kita bahas lebih detail).


Satu lagi, kalau mau baca berita atau nonton live streaming, tinggal swipe-swipe saja layaknya media sosial. Jadi tidak perlu kembali ke laman utama untuk lanjut ke konten selanjutnya. Lebih simpel, user friendly, dan pastinya bikin betah untuk membaca lebih banyak berita. Saya yakin, ayah saya pun pasti bisa menggunakan IDN App tanpa banyak didampingi. Jadi kepikiran untuk meminta beliau menginstal juga. Soalnya saya tahu, beliau sangat suka dengan berita, sampai saat ini.


  • Tidak Perlu Klik "Baca Artikel Selengkapnya"

Menampilkan berita secara utuh

Enaknya baca berita di IDN App adalah tampilan berita yang utuh. Kalau di versi website kan ada tombol "Baca Artikel Selengkapnya". Teman-teman yang sering atau pernah membaca berita di website IDN Times atau media tergabung lainnya, pasti familiar dengan ini. Nah, di aplikasi, kita bisa langsung membaca keseluruhan isi artikel di tampilan pertama. Entah kenapa, ini menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi saya. Kecil, hanya satu klik, tapi sangat membantu.


  • Semua Bisa Jadi Kreator!

Pengguna bisa jadi kreator

Saya pernah menulis sekali di website IDN Times sebagai kreator, tapi sayangnya masih gagal terbit. Dan ternyata, di IDN App, fitur ini juga ada. Pengguna bisa menjadi kreator! Malah untuk dua jenis konten sekaligus, yaitu tulisan dan video streaming. Bagi saya yang suka menulis dan masih ingin menayangkan artikel hasil tulisan sendiri di IDN Times, fitur aplikasi ini tentu sangat membahagiakan. Dari smartphone, di mana saja asal terkoneksi internet, saya tetap bisa mengirimkan tulisan. Tidak perlu buka-buka laptop.


Kreator juga bisa live streaming sesuai dengan niche masing-masing. Malah banyak juga yang uji bakat seperti menyanyi atau bermain game. Mana tahu ada yang melirik, kan? Karena industri kreatif itu semakin membutuhkan talenta-talenta berbakat. Seunik apa pun itu, ada saja jalan kesuksesannya. Pokoknya di IDN App, kita bisa berbagi lebih bebas. Jangan salah, aktif berkonten itu bisa melatih skill dan sebagai branding juga. 


Kedua jenis konten ini pun bisa mendatangkan cuan, lo! Tidak cuma-cuma, ada apresiasinya. Setiap 100 page views untuk konten tulisan, akan mendapat satu poin. Begitu pula dengan konten video, penonton bisa memberi virtual gift berupa gold (mata uang digital IDN App), yang nantinya bisa dikonversikan menjadi koin. Koin-koin inilah yang dapat di-redeem menjadi rupiah. Sharing-nya dapat, cuannya dapat. 


  • Sebar Pengetahuan dengan Referral

Undang teman dengan referral

Manfaat yang kita rasa, kalau bisa disebar ke lebih banyak orang, tentu akan lebih afdal. Misal niat untuk mengenalkan IDN App pada ayah saya tadi, bisa dipersingkat dengan mengirimkan kode referral melalui WhatsApp karena kami intens berkomunikasi di sini. Caranya pun mudah, tinggal menuju halaman profil, lalu klik tombol undang teman, tinggal pilih deh platform mana yang digunakan untuk mengirimkan kode. Atau copy kode referral, kemudian sebar. 


Eits, ini juga ada apresiasinya. Setiap berhasil mengudang seseorang untuk ikut menggunakan IDN App, akan diberikan hadiah hingga 75 ribu rupiah. Lumayan, kan? Memang ya kalau niatnya baik, ada saja hadiahnya. Yuk, join IDN App dengan kode referral saya nov-cg11. Atau kalau teman-teman membaca tulisan ini di smartphone/tablet, silakan klik tautan https://app.idn.media/CHQBEu4oRDfGzkFv7. Nanti langsung di arahkan ke download aplikasi IDN App. 


  • Bonus Hiburan Seru

Quiz dan film gratis

Nambah pengetahuannya sudah, berbaginya sudah, cuannya sudah, tapi IDN App masih memberi sesuatu yang tak kalah menarik untuk kita nikmati. Quiz dan nonton film gratis ada di sini! Meski quiz tampak sebagai seru-seruan, ada juga lo yang manjur menilai sisi pribadi kita. Seperti kuis yang terakhir saya ikuti, jadi diingatkan kembali kalau saya mudah termakan ego untuk mengeluarkan uang demi barang yang sebenarnya tidak urgent. Lebih termotivasi saja untuk lebih bijak mengelola uang.


Suguhan filmnya pun tak kalah menarik, ada film berdurasi hingga lebih dari jam dan dibintangi aktor/aktris ternama tanah air, serial, klip pendek, bahkan yang dari Thailand pun tersedia. Tinggal duduk manis dan nonton sambil ngemil. Jadi ada kegiatan seru pengisi waktu luang yang tetap bermanfaat berkat IDN App. 


Singkat saja dari saya, IDN App adalah media sosial plus plus. Bukan dalam konteks negatif, ya. Melainkan untuk menggambarkan bahwa IDN App ini penggunaanya semudah media sosial, tapi keseluruhan isinya dipastikan informatif dan edukatif, lengkap, serta ditambah juga ada fitur quiz, film gratis, hingga apresiasi pada kreatornya. Sering ada lomba dan bonus-bonus poinnya pula. Friendly digunakan meski baru pertama kali, karena desain tampilan serta navigasinya jelas dan efektif. Sudah tersedia di App Store untuk iOS dan Google Play untuk Android. 


Mager untuk menambah pengetahuan bakal jauh-jauh kalau sudah merasakan praktisnya scroll dan swipe informasi terkini dan terlengkap di IDN App. Yakin enggak mau coba? 



Nyaman Bersosial Itu Kebutuhan

Nyaman bersosial itu penting

Membahas tentang pentingnya memiliki pengetahuan luas di tulisan ini, mengingatkan saya akan pesan ayah puluhan tahun lalu.  "Nonton kartun terus, tonton berita biar pengetahuanmu bertambah!"


Jujur, saat itu kerap membuat saya sebal. Tapi sekarang jadi sadar bahwa ternyata itu bukan untuk memarahi saya nonton kartun di usia yang sudah kepala dua. Namun, untuk membekali saya dengan pengetahuan umum dan terkini agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan. Menyesal sekali tidak menuruti. Padahal, kalau saya bisa "mencerna" dengan lebih baik dan tidak bebal, mungkin saya dapat dengan mudah menjawab ketika mendengar petunjuk siapa menteri ganteng yang menjabat saat pembekalan CPNS.


Pengalaman saya yang sudah dibuat insecure dan dipenuhi pikiran negatif akan penilaian buruk dari teman-teman, masak menteri ganteng saja enggak tau!, sangat merusak kenyamanan saya di tengah lingkungan baru. Padahal yang saya butuhkan justru kenyamanan tersebut. Kalau rasa nyamannya saja sudah berantakan, rasa percaya diri pasti ikut terkikis. Bagaimana mau berinteraksi dengan baik kalau sudah begini? Butuh waktu bagi saya untuk mengembalikan kenyamanan dan kepercayaan diri itu. Tapi untungnya, berkat pengalaman ini jugalah, saya jadi semangat untuk lebih sering mengikuti kabar terbaru agar pengetahuan bertambah.


Manusia itu makhluk sosial. Agar bersosial ini berjalan minim aral, mari tingkatkan pengetahuan sebagai bekal.


Rasanya terlalu sia-sia bila digitalisasi tidak kita gunakan untuk memperluas pengetahuan. Kemudahan yang diberikannya, telah mendobrak tembok batas akan akses pada berbagai berita dan informasi. Setelah internet menjadi gaya hidup, serta hadirnya dukungan media yang mengikuti zaman seperti IDN App, kita pun bisa jauh lebih leluasa dan puas untuk meraup pengetahuan baru dan informasi terkini. 


Kalau belum download IDN App, coba deh download. Instal yang versi terbaru, ya. Supaya fiturnya lengkap agar penggunaannya makasimal. Kepoin dulu saja aplikasinya, biar melihat langsung di depan mata sajian berita terlengkap dari IDN Media. Untuk bekal pengetahuan yang lebih banyak, demi bersosial yang positif dan nyaman. 


Semoga bermanfaat.


Referensi

idntimes.com

IDN App

6 Manfaat Kalau Pengetahuanmu Luas, Gak di Situ-situ Aja. URL: https://www.idntimes.com/life/education/nurkamal/6-manfaat-kalau-pengetahuanmu-luas-gak-di-situ-situ-aja-c1c2?page=all

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)