Ketika Game Jadi Pilihan Masa Depan, Dukung dengan ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming

No comments

Saking membekasnya, saya masih ingat curahan hati seorang musisi ternama tanah air dalam sebuah acara talkshow yang kebetulan saya tonton. "Anak saya ingin kuliah jurusan game, tapi saya masih berat memberi izin." Kira-kira begitulah kalimatnya. Sebagai sesama orang tua, sontak saya merasakan kekhawatiran serupa karena anak-anak juga sangat suka bermian game, malah sampai serius sekali memikirkan strategi atau rencana apa lagi yang akan diterapkan. Bagaimana kalau anak saya juga memiliki keinginan yang sama nantinya? 


Ketika Game Jadi Pilihan Masa Depan, Dukung dengan ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming

Tidak dapat dipungkiri bahwa ngegame masih dianggap aktivitas "main-main" untuk menghabiskan waktu luang atau menenangkan pikiran. Namun apa benar bila di zaman perkembangan pesat digital saat ini masih menilai seperti itu? Bahkan di saat esport sudah mempertandingkan para pro player yang dijuluki dengan atlet esport dalam kancah dunia. Saya saja sampai terkesima membaca deretan nama atlet esport Indonesia yang penghasilannya sudah mencapai milyaran rupiah. Ada Rafli Fathur Rahman, Matthew Filemon, Kenny Deo, Saieful Ilham, dan Made Bagus Prabaswara (Sumber: suara.com)


Bermain game bila diseriuskan, peluang kesuksesannya tidak main-main. Ini dunia digital!


Kalau dipikir-pikir, ngegame ini mirip-mirip dengan kelahiran para content creator, influencer, atau pekerjaan lain yang memanfaatkan digitalisasi sepenuhnya. Awalnya juga banyak yang sangsi, dianggap cuma modal posting dan sering mendapat komentar negatif. Tapi lihatlah sekarang, bidang ini semakin menjanjikan dan banyak yang berupaya sekuat tenaga untuk menjadikannya sumber penghasilan utama. Tidak asing kan saat mendengar cita-cita anak zaman now yang ingin menjadi YouTuber? Masuk akal sih kalau bukti nyatanya sering mereka lihat di mana-mana.


Jujur, sebelumnya saya sangat buta dengan dunia gaming. Sama dengan sang musisi, saya menganggap game hanyalah permainan belaka. Justru menutup mata seperti inilah yang keliru, bagaimanapun pola pikir juga harus mengikuti perkembangan zaman. Saya pun mulai mencari lebih banyak informasi mengenai dunia gaming saat ini. Apa peluangnya dan dapatkan menjadi pilihan masa depan anak?



Mengambil Pelajaran dari Film The Wannn Believe

Mengambil Pelajaran dari Film The Wannn Believe

"Kau bisa ngelakuin apa yang orang lain nggak bisa."

Dari film berdurasi 1,5 jam persembahan MAXStream ini, satu kalimat yang diucapkan Marina kepada Ridwan tersebut menjadi sudut pandang terbaik yang saya tangkap bagi seorang gamer. Adakah yang sudah menonton film ini? Rilisnya sih sudah sejak akhir tahun 2022 lalu, tapi saya juga baru-baru ini menonton karena penasaran bagaimana perjalanan seorang pro player inspiratif ini.


Mengisahkan perjalanan Muhammad Ridwan dengan nama panggung Wannn, pro player dan atlet esport dari Pontianak, yang penuh aral dalam menggapai impiannya. Tidak serta merta langsung menang dalam turnamen internasional, namun awal mula ketertarikan Ridwan dalam dunia gaming (Mobile Legends) justru mendapat tentangan keras dari bapaknya. Bapak Ridwan sangat menginginkan dirinya sekolah pelayaran dan fokus menjalani pendidikan. Ridwan sampai pergi dari rumah karena masih tetap ngegame dan menjadi joki (memainkan akun orang lain untuk mencapai level tertentu dan mendapat bayaran) meski sudah dilarang. 


Momen ini menjadi penuh haru saat Bapak berpulang. Ridwan merasa begitu bersalah karena menganggap tidak mampu menjadi anak yang membanggakan dan tidak sempat pula meminta maaf di penghujung nafas lelaki yang sudah membesarkannya itu. Namun, ibu dan kakak-kakak Ridwan justru membakar kembali semangatnya untuk meraih cita. Hingga akhirnya Ridwan benar-benar menginjakkan kaki di Jakarta, kota yang menawarkan wadah bagi para pecinta gamer untuk mengasah keahlian dan membuka jalan menuju turnamen berkelas.


Tapi perjuangan belum selesai. Tim pertama di mana Ridwan berharap bisa melesat, malah bubar tak lama setelah ia bergabung. Sempat menjalani hari-hari kosong dengan menyewa satu petak apartemen bersama teman setimnya, sampai sahabat semasa SMA di Pontianak menawarkan untuk bergabung dalam tim lain. Sejak saat itu, Ridwan perlahan berhasil meraih apa yang dicita-citakan dan memenangkan berbagai turnamen bergengsi dan berkelas dunia bersama EVOS Esport, club esport profesional yang diakui sebagai yang terbaik di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Prestasi tersebut terukir dalam Turnamen Dunia Games League 2019, Piala Presiden 2019 Regional Surabaya, MPL ID Season 4 dan 7, M1 World Championship, NMA Season 3, hingga masuk ke dalam tim nasional Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Indonesia untuk berlaga di SEA Games 2019 dan berhasil meraih Medali Perak. 


Ya, tetap ada proses dan perjuangan untuk menjadi pro player yang diakui. Bukan hanya jago bermain game saja, ada kemampuan berstrategi, mengambil keputusan, management waktu, hingga kekuatan mental dan juga ketangguhan.


Kembali kepada apa yang dikatakan Marina, Ridwan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain. Saya setuju. Kecerdasan manusia saja terbagi dalam 9 tipe, menurut Howard Gardner, yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logika-matematik, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan gerak-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial (Sumber: detik.com). Ketika seseorang mampu melakukan apa yang orang lain belum tentu bisa, itulah yang dinamakan dengan cerdas. Gamer itu verdas!


Saya sungguh belajar dari film yang terinspirasi dari perjuangan gamer profesional ini. Jangan sampai keterbatasan saya mengenai perkembangan zaman, yang mana saat ini peluang dalam dunia digital tidak bisa lagi dikesampingkan, malah menutup impian anak-anak. Pekerjaan dan kesuksesan bukan lagi ditentukan oleh seragam dinas, tidak lagi ditentukan oleh tempat kerja bergedung tinggi. Melainkan sukses dan bertanggung jawab dengan apa yang diimpikan dari hati, menjalaninya tanpa tekanan dan tuntunan orang lain, adalah pencapaian masa depan yang saya inginkan bagi anak-anak kelak.


Sekarang yang membuat seseorang mampu bertahan dan sukses dengan jalannya adalah skill. Saya selalu percaya itu. Dan para gamer yang punya mimpi adalah sesuatu yang layak diperjuangkan, bukan dipatahkan. Apalagi sudah ada bukti kesuksesan dari para pro player yang menginspirasi seperti Muhammad Ridwan.



Tak Sebatas Sebagai Pemain

Tak Sebatas Sebagai Pemain

Apakah hanya sebagai pro player dan atlet esport saja masa depan yang menanti? Tentu saja tidak. Ini saya lihat sendiri dari aktivitas ngegame anak pertama saya yang mungkin masih "anak bawang" bila dibandingkan dengan mereka yang sudah lebih dulu sukses di dunia ini. Dia banyak sekali belajar dari konten-konten YouTube yang membahas game Maincraft, game sampai saat ini paling sering dan suka ia mainkan. Sering dia menonton video-video itu untuk mencari ide, bangunan apa lagi yang ingin dibuat, hingga mencoba trik baru. Tahu yang paling mengejutkan? Pengikutnya bahkan mencapai puluhan juta!


Semakin saya ulik lagi kesuksesan dalam gaming ini, makin saya takjub karena memang selama ini belum mengetahuinya. Seprofesional itu perkembangan pekerjaan yang menanti bila serius dan tidak setengah-setengah.


  • Streamer dan Content Creator Game

Dimulai dengan kesenangan bermain game, banyak yang akhirnya mengemas keahlian tersebut dalam konten yang bisa ditonton banyak orang. Sebut saja Jess No Limit, ternyata ia juga merupakan pro player yang pernah tergabung di EVOS Esports hingga akhirnya mengundurkan diri dan fokus menjadi content creator. Penghasilannya tidak main-main, mencapai milyaran rupiah per bulan! Selain itu masih ada juga Windah Bersaudara, Oura Gaming, Marsha Ozawa, Ihsan Luminaire, dan masih banyak lagi. Itu yang sudah sukses, mungkin yang masih merintis dan sudah mulai merasakan gaji dari sini bisa berlipat lebih banyak.


Alasannya jelas karena konten yang dibuat masih dibutuhkan banyak orang. Peminat game sangat banyak, dan membutuhkan update dan upgrade skill dari para gamer yang dinilai lebih jago. Sama seperti yang anak saya lakukan, menonton video dari content creator game untuk belajar sesuatu yang baru. Berdasarkan laporan We Are Social, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia, lo! Tercatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022 (Sumber: databoks.katadata.co.id).


Platform yang digunakan bukan lagi sebatas YouTube, tapi juga ada Instagram bahkan Facebook. Bahkan ada penghargaanya juga untuk para content creator ini. Seperti kemenangan Windah Bersaudara sebagai terfavorit di Indonesia Esports Award 2022. Serta jangan salah, bukan  hanya para lelaki saja yang merajai dunia perkontenan gaming ini, tapi yang perempuan juga tak kalah banyak dan keren!


Masih ada kemungkinan peluang lainnya. Bisa saja setelah sukses menjadi pro player, kemudian content creator, akan berlanjut menjadi influencer, komentator dalam turnamen game, atau seperti yang dijalani Muhammad Ridwan, main film.


  • Kuliah di Jurusan Game untuk Banyak Profesi

Ini yang saya maksud di pembuka tulisan yang menceritakan anak seorang musisi yang ingin kuliah jurusan game. Bukan berarti nama jurusannya Game, ya, tapi lebih menjurus kepada materi pembelajaran yang tidak lepas dari dunia game, mulai dari pengembangan aplikasinya, multimedianya, basis datanya, dan sebagainya.


Saya kira hanya universitas luar negeri saja yang sudah menyediakan jurusan game. Ternyata di Indonesia sudah banyak! Mengutip dari medcom.id, 7 universitas ini bisa menjadi pilihan.

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Tersedia untuk jenjang S2 dengan nama Teknologi Media Digital dan Game. Mata kuliah yang bisa diambil di program studi ini adalah 3D Modeling dan Animasi, Design Methodology, Game Engine Design dan  Development, Multimedia System, serta Intelligent Game Theory.

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Membuka jurusan game untuk jenjang S2, dan pada jenjang S1, program studi Teknologi Game ada dalam salah satu mata kuliah peminatan jurusan Teknik Komputer.

3. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Membuka jurusan D4 Teknologi Game. Kemampuan yang diajarkan terkait hal teknis, desain, sosial dan komunikasi, serta kemampuan berwirausaha di industri game. Jurusan ini mendukung industri kreatif Indonesia dan melahirkan tenaga ahli dalam developer game.

4. Universitas Bina Nusantara (BINUS University)

Khusus membuka program S1 Game Application and Technology pada tahun 2011. Program studi ini berfokus pada game art, game design, dan game programming.

5. Universitas Negeri Malang

Menyediakan D3 Game Animasi yang membekali kemampuan membuat game 2D dan 3D. Setelahnya pun juga bisa melanjutkan ke jenjang S1 melalui jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) konsentrasi bidang game (non multimedia).

6. Universitas Ciputra

Program Studi Teknologi Game di Universitas Ciputra fokus pada pengembangan aplikasi dan game mobile dengan memanfaatkan tools terkini, salah satunya adalah Unity. Aplikasi mobile yang dipelajari berbasis Android dan iOS dengan melibatkan kurikulum Developer Education Program dari Apple.

7. Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

Universitas milik Kompas Gramedia ini membuka jurusan Teknologi Game yang berfokus pada desain visual game.


Setelah mengantongi ilmu dan siap terjun dalam industri game, profesi yang menanti tidak sedikit. Seperti game programmer, video game artist, game designer, game producer, game journalist, game writer, dan masih banyak lagi. 


Tentu kita semua tahu kalau membuat sebuah aplikasi game, apalagi yang kerumitannya sudah seperti yang dikompetisikan dalam esport, persiapan, proses pembuatan, serta pengembangannya tidaklah sederhana. 


Saya jadi ingat percakapan dengan anak-anak belum lama ini. Saat anak pertama saya mengomentari game yang dimainkannya, terkadang tidak merasa puas karena tidak tersedianya tools yang ia inginkan, atau alur permainannya kurang sesuai dengan selera, saya menanggapi santai, "Nanti kalau sudah besar, Byan bikin game aja sendiri. Nanti karakter dan gambar-gambarnya Alby yang bikin." 


Ternyata respon mereka tidak sesantai saya saat mengucapkannya. Mereka berdua tampak berbinar dan antusias suatu saat bisa melakukan itu. Kebetulan si sulung memang sudah mengikuti ekstrakurikuler robotik di sekolahnya dan mulai tahu tentang programming. Sedangkan adiknya, sangat suka menggambar, makanya diminta untuk membuatkan visual. Melihat minat yang merekah dari mata mereka, saya pun berharap suatu saat bisa menjadi nyata bila memang itu yang mereka inginkan dan impikan. 


Bukankan dunia game juga memiliki potensi yang besar di era digitalisasi ini? Buktinya sudah banyak. Tidak ada alasan saya untuk menghalangi selagi mampu memfasilitasinya. 



ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming Dukung Proses Kejar Cita dalam Dunia Game

ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming Dukung Proses Kejar Cita dalam Dunia Game

Anak-anak saya aktif bermain game, dan saya pun tidak pernah terlalu mengekang demikian ketat untuk berinteraksi dengan gadget karena memang sudah eranya. Meski game yang saya izinkan harus sesuai rekomendasi usia, bukan berarti selalu "ringan" saat dijalankan. Desain game yang berkualitas, baik dari segi visual maupun suara, hingga penggunaan memori untuk penyimpanan dan keperluan ruang bila di-update, memerlukan gawai yang mumpuni agar bermain game tidak memancing emosi. Betul?


Beruntung perkembangan teknologi turut mengikuti kebutuhan gaming. Anak-anak yang setiap hari selalu menceritakan perkembangan game yang mereka mainkan, bersorak girang saat mencapai sesuatu, apalagi keinginan membuat aplikasi game yang sesekali masih diulang diucapkan saat kami ngobrol, saya yakin akan memberi hal positif bila didukung dengan perangkat tepat. Bersama ASUS ROG Phone 8 mampu memberi lebih dari sebatas bermain game


ASUS ROG Phone 8 tetap mengutamakan ketangguhan sebagai ponsel gaming, namun fitur unggulan lainnya juga sangat sesuai dengan life style masa kini. Dengan desain yang lebih ramping dan canggih, menjadikannya ponsel gaming yang dapat mendukung lebih banyak aktivitas dan merangkul ranah pengguna yang lebih luas. 


Mengingat peluang masa depan gamer yang tidak lagi sebatas sebagai pemain, tetapi masih memerlukan skill gaming yang oke, jelas ASUS ROG Phone 8 ini sangat recommended untuk dimiliki. Bermain game, berkarya, belajar, atau menuangkan kreativitas, sangat bisa dilakukan. Memang selengkap itu, ya? Iya. Yuk, bahas satu per satu. 


🌸 Performa Luar Biasa

Performa Luar Biasa

Tidak diragukan lagi, sebagai ponsel gaming, tentu ini keunggulan utama yang dimiliki. Soalnya memainkan game berat pun tak akan jadi soal. ASUS ROG Phone 8 didukung oleh Platform Seluler Snapdragon® 8 Gen 3 3,3 GHz, menjadikan kinerja CPU 30% lebih cepat dan GPU 25% juga lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya. Dipasangkan juga RAM LPDDR5X 8533 Mbps dan penyimpanan UFS 4.0 yang kecepatannya tidak main-main, menghasilkan performa benchmark yang melampaui pesaing di kelasnya.


Khusus untuk maksimal ngegame, terdapat kontrol AirTrigger bawaan yang memberikan pengguna kontrol penuh dalam permainan selayaknya seperti konsol gaming. Fitur ini mendukung berbagai gerakan, termasuk Aksi Ganda, Tekan dan Angkat, serta Bidik Giroskop. Bisa juga memasang ROG Tessen plug-in langsung pada ponsel, bila ingin mengubah ROG Phone 8 Pro menjadi konsol game genggam berkelas profesional yang sangat nyaman digunakan. Keren!


Kalau untuk main game saja performanya sudah sangat mendukung, melakukan aktivitas lain dengan ROG Phone 8 tentu juga lancar jaya. Iya, kan? Install game jadi lebih bebas, memainkannya tetap lancar, plus melakukan yang lain juga sat set sat set. Saya yang tidak sabaran dengan gawai bergelagat lelet, ini idaman banget!


🌸 Tetap Adem Meski Dipakai Terus

Tetap Adem Meski Dipakai Terus

Kalau sudah di tahap serius mengejar mimpi dalam game, tentu butuh waktu yang tidak sebentar untuk berlatih. Seperti skill lainnya, skill bermain game juga butuh latihan agar dapat menjadi pro player, atlet esport, atau cita lainnya. Makanya, maraton ngegame pun akhirnya menjadi kebutuhan. Mungkin juga para content creator game, game tester, atau profesi lain yang membutuhkan pengamatan lebih akan sebuah aplikasi game, pasti tidak akan sebenar pula berinteraksi dengan game dan gawainya. 


Nah, demi menyamankan pengguna,  ASUS ROG Phone 8 dilengkapi desain Rapid-Cooling Conductor revolusioner yang merupakan bagian dari kecanggihan desain termal GameCool 8, di mana akan mengalirkan panas secara langsung dari prosesor ke penutup belakang. Terdapat pula pendingin clip-on AeroActive Cooler X terbaru yang hadir dengan ukuran 29% lebih kecil, namun menawarkan efisiensi termal 1,2 kali lebih tinggi, sehingga dapat mengurangi temperatur penutup belakang hingga 26°C. 


Jadi tidak perlu khawatir lagi dengan panas berlebihan saat ponsel terus digunakan dalam waktu lama. Soalnya suka bikin deg-degan saat suhu ponsel sudah terlalu over. Siapa yang sama?


🌸 Kamera Profesional

Kamera profesional

Ini nih yang paling diidamkan warga bumi masa kini, kamera! Rasanya spesifikasi kamera ponsel adalah hal wajib yang mesti dipastikan kualitasnya. Tenang, inovasi ASUS ROG Phone 8 yang menjadikannya istimewa adalah kehadiran kamera untuk professional photography. Hasil tangkapan jernih, cocok bagi para gamer yang ingin berkreasi dalam visual, atau sebaliknya, yang sudah lebih dulu menjadi content creator, streamer, atau hobi foto, namun suka ngegame. Makanya ASUS ROG Phone 8 ini bukan lagi sebatas untuk para gamer, tapi semua orang.


Tertanam kecanggihan tri-camera system menjadikan pengambilan gambar ultrawide yang menakjubkan, dapat memperbesar objek jauh, serta merekam video dengan super stabil.

  • Kamera utama menggunakan sensor gambar Sony IMX890 50 MP terbaru, menghasilkan gambar yang jernih. Lensa sudut lebar 24 mm sangat cocok untuk pengambilan gambar di jalanan yang dinamis. Mode zoom 2x lossless mengubahnya menjadi lensa utama 50 mm yang sempurna untuk fotografi potret dan makanan. 
  • 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 memastikan video yang lebih mulus dan foto yang bebas guncangan saat bepergian dengan koreksi gerakan lebih kurang 3 derajat. Kecanggihan ini juga mendukung fotografi cahaya rendah. Stabilitas video pun makin terjamin berkat perangkat keras anti-guncangan OIS serta algoritma perangkat lunak EIS yang telah ditingkatkan dan menggunakan data giroskopis untuk mendeteksi gerakan. 
  • 3x Telephoto Camera 32 MP dengan Optical IS untuk pertama kalinya melengkapi ASUS ROG Phone 8. Memungkinkan pengambilan gambar objek yang jauh serta memberikan hasil yang jernih dan tajam, bahkan dalam kondisi minim cahaya dengan mode Night Photography. Teknologi ASUS HyperClarity, menggunakan file yang belum diproses (RAW), mempertahankan detail foto, memberikan gambar yang lebih jelas bahkan pada zoom hingga 30x. Selama perekaman video, kamera telefoto menggunakan EIS adaptif untuk menghasilkan hasil yang stabil hingga zoom 10x.
  • 0.7x 13 MP Ultrawide Camera yang cocok untuk mengambol foto lanskap dan potret di ruang sempit. Memiliki lensa free-form dan algoritma canggih untuk mengurangi distorsi lensa, sehingga menghasilkan gambar yang memukau namun tetap natural. 
  • 32 MP RGBW Ultrawide Selfies di bagian depan memiliki Field of View (FoV; bidang pandang) yang telah ditingkatkan dari 73° menjadi 90° yang sempurna untuk swafoto grup. Lensa ini memiliki sensor RGBW yang memastikan gambar bersih dengan noise yang lebih sedikit, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
  • Teknologi OZO Audio juga memberi pengguna pilihan untuk menghilangkan suara angin saat melakukan rekaman luar ruangan agar terdengar jernih, atau menangkap 3D Surround spatial audio dengan ketepatan tinggi.


Sesuka itu sama spesifikasi kamera ASUS ROG Phone 8 yang memang sangat siap memfasilitasi pengguna dengan kebutuhan visualisasi profesional. Content creator, photographer, streamer, apalagi  untuk mengabadikan momen berharga bersama orang tercinta, tidak akan kecewa dengan hasilnya. Jangankan gamer, saya yang ibu-ibu saja juga mupeng banget kalau kameranya sebagus ini.

Pokoknya para gamer dan yang bukan gamer, bila ingin berdaya dan berkarya dalam visual dan aktif di  media sosial, ASUS ROG Phone 8 sangat mumpuni untuk mewujudkannya. 


🌸 Teknologi Display dan Sound Jempolan

Teknologi Display dan Sound Jempolan

Seri ROG Phone 8 dilengkapi panel terbaru AMOLED Samsung E6 fleksibel 6,78 inci yang mendukung kecepatan refresh adaptif menggunakan teknologi LTPO. Sistem dapat menyesuaikan kecepatan refresh secara otomatis dari 1 hingga 120 Hz tergantung pada tugas yang sedang dikerjakan untuk mengurangi konsumsi daya. Misalnya, dapat ditingkatkan hingga 120 Hz saat bermain game, lalu secara otomatis turun hingga 30 Hz saat menonton film. Bahkan dapat dikurangi hingga di bawah 10 Hz ketika hanya menelusuri foto untuk menghemat daya baterai. Pengguna pun juga dapat memilih hingga kecepatan refresh 165 Hz untuk permainan game yang lancar, dan kecepatan sampling sentuh hingga 720 Hz untuk respons instan. 


Tingkat kecerahan tertinggi dinaikkan menjadi 2500 nits, membuat pengguna dapat bermain game, merekam video, memotret, menonton film, melakukan editing, atau apa pun bahkan di bawah sinar matahari tanpa masalah. Visual luar biasa disetel dalam kolaborasi bersama perusahaan pemrosesan visual terkemuka Pixelworks® untuk akurasi warna terbaik di dunia. 


Untuk sound, dilengkapi dengan Dirac Virtuo™ untuk headphone yang menghadirkan suara spasial yang menyerupai teater saat bermain game, streaming film, atau mendengarkan musik. ROG Phone 8 Pro juga mendukung Qualcomm® aptX™ adaptif dan aptX Lossless untuk memastikan audio Bluetooth dengan latensi super rendah dan fidelitas tinggi. 


Dengan teknologi display dan suara yang secanggih ini, bermain game pasti akan terasa lebih seru. Sekaligus untuk merekam video atau mengambil gambar, hingga proses editing-nya nanti juga pasti terlihat dan terdengar lebih jelas. Jangan ditanya lagi untuk nonton film, searching, streaming, atau  yang lain, makin jernih dilihat dan didengar. Bila dimanfaatkan dalam berproses mengembangkan diri dan belajar untuk serius di dunia game, ASUS ROG Phone 8 makin enggak ada kurangnya deh! 


🌸 Disempurnakan AI

Disempurnakan AI

AI sudah dipakai di mana-mana, masak enggak ada di ASUS ROG Phone 8? Beberapa AI tentu dibekalkan untuk penyempurnaan beberapa tugas. 


Pertama, empat fitur AI untuk gaming. Gamer dapat dengan mudah mengalihkan game ke latar belakang dengan Background Mode atau menangkap momen penting dengan X Capture. AI Grabber yang intuitif untuk menangkap teks dan X Sense meningkatkan skill bermain game dengan memberikan tip dan bantuan saat dibutuhkan. AI Grabber pun kini dapat mengambil teks langsung dari game menggunakan teknologi Machine-Learning Recognition, dan X Capture serta X Sense 2.0 yang mendukung lebih banyak game terbaru berkat teknologi AI Pattern Recognition. 


Kedua, AI untuk kamera. AI Object Sense membagi gambar menjadi beberapa bagian, lalu mengoptimalkan kontras dan saturasi secara terpisah. Sehingga hasil sangat jelas dan tampak alami. 


Ketiga, AI untuk penggunaan. Fitur-fitur lain yang didukung AI adalah Semantic Search yang dapat menggunakan bahasa alami di Galeri, Launcher, dan Pengaturan. Misalnya bilang "Foto langit biru", maka sistem akan mencarikan yang paling sesuai. Ada juga AI Wallpaper yang dapat membuat wallpaper tampak menakjubkan menggunakan teknologi Stable Diffusion, serta teknologi AI noise-cancellation yang dapat meredam kebisingan dari dua arah untuk suara jernih dalam panggilan suara, panggilan video, dan komunikasi dalam game.


🌸 Baterai Tahan Lama

Baterai Tahan Lama

Penggunaan yang intens dan lama, tentu mesti didukung dengan kemampuan baterainya. ROG Phone 8  hadir dengan baterai monster khas 5500 mAh  dan pengisi daya USB PD HyperCharge 65 watt yang kuat. Hanya butuh waktu sekitar 39 menit saja untuk mengisi penuh daya dari 0% sampai 100%. Tambahan pengisian daya nirkabel 15 watt juga memberi fleksibilitas lebih saat bepergian.


Kalau diaplikasikan, kira-kira baterai ini awet 3.4 jam untuk bermain game, 23 jam untuk video streaming, dan 17 jam untuk IG scrolling.  Duh, dibandingkan dengan handphone jadul saya saat ini, cuma secuil dari ketahanan baterai ASUS ROG Phone 8. Performa tangguhnya bikin bebas, baterainya pun mendukung untuk terus aktif dan produktif. 


🌸 Desain Lebih Ramping dan Canggih

Desain Lebih Ramping dan Canggih

Ponsel gaming berat dan tidak praktis? Eits, ini tidak berlaku untuk ASUS ROG Phone 8. Dengan tetap mempertahankan reputasi gaming yang sempurna sekaligus memperluas daya tariknya, desain baru ASUS ROG Phone 8 15% lebih tipis, 17% lebih kecil, dan 9% lebih ringan dari generasi sebelumnya. Dengan mengurangi bezel, ROG Phone 8 mencapai rasio display-to-body sebesar 94%. Panel dilindungi oleh Gorilla® Glass Victus™2 untuk meningkatkan daya tahan. Perpaduan kecanggihan dan kekuatan.


Selain itu yang tak kalah keren dan canggih, seri ROG Phone 8 terbaru memiliki elemen unik yang dapat disesuaikan, termasuk logo Aura RGB Lighting (ROG Phone 8) dan layar Mini-LED Anime Vision (ROG Phone 8 Pro / Pro Edition) yang memungkinkan penggunanya mengekspresikan individualitas dan kreativitas. AniMe Vision ini merupakan layar 341 elemen yang dapat menampilkan animasi yang telah diatur sebelumnya atau dibuat oleh pengguna. Sesama pengguna ROG Phone 8 Pro/Pro Edition pun bisa membuka kunci animasi rahasia dengan menempelkan punggung kedua ponsel satu sama lain. 


Mau dibawa ke mana-mana tak lagi jadi soal karena desain terbaru yang praktis dan juga kece. Saya sih bakal bangga banget bepergian pakai ASUS ROG Phone 8. Benar, siapa saja jadi bisa menggunakan ponsel ini kalau secara fungsi, performa, dan ukurannya sangat sesuai dengan kebutuhan masa kini yang butuh kepraktisan dalam mobilitas.


🌸 Tahan Air dan Debu

Tahan Air dan Debu

Selain menawarkan desain premium dan performa terbaik, seri ROG Phone 8 merupakan smartphone gaming pertama di dunia yang memenuhi standar IP68, yang dibuat untuk tahan terhadap debu dan air sehingga pengguna dapat menggunakannya tanpa khawatir di mana pun dan kapan pun. Nah, canggih lagi kan komponen dari ASUS ROG Phone 8 ini?


Kalau buat yang seumuran anak-anak saya dan yang suka ceroboh atau belepotan seperti saya, kehadiran IP68 ini sangat membantu agar gadget tidak cepat rusak dan awet. Lebih tenang pastinya, walau menjaga apa yang dimiliki tetap diutamakan, ya. 



Spesifikasi ASUS ROG Phone 8

Spesifikasi ASUS ROG Phone 8

Harga & Ketersediaan ASUS ROG Phone 8

  • ROG Phone 8 (12/256) Phantom Black - Rp. 10.999.000
  • ROG Phone 8 (12/256) Storm Grey - Rp. 10.999.000
  • ROG Phone 8 Pro (16/512) Phantom Black - Rp. 14.999.000
  • ROG Phone 8 Pro Edition (24/1T) Phantom Black - Rp. 19.999.000


Promo ROG Phone 8

First Sale Promo:

Dapatkan Free Aero Cooler Fan untuk setiap pembelian ROG Phone 8 dengan harga mulai dari Rp. 10.999.000. Promo berlaku mulai tanggal 20 Mar hingga 30 Apr 2024 di semua partners penjualan resmi ASUS Offline dan Online.

Online : Eraspace, Tokopedia, Blibli dan Asus Online Store

Offline : Erafone, Urban Republic, ROG Store, Asus Exclusive Store dan Asus Authorized Partners.

Consumer Launch Sales Promo:

Dapatkan Free Aero Cooler Fan + Free Exclusive merchandise kolaborasi ROG X PUBGM + Luckydraw dengan berbagai macam hadiah menarik untuk setiap pembelian ROG Phone 8 dengan harga mulai dari Rp. 10.999.000. Promo hanya berlaku di offline event Consumer Launch ROG Phone 8 di FX Sudirman dari tanggal 20 Mar hingga 23 Mar 2024.


Kalau niatnya memang mau beli dan butuh, mending segera beli mumpung masih dalam periode promo. Lumayan banget kan? 


Dengan spesifikasi sebaik ini, terbaik malah, saya sepertinya juga akan sekalian memakai untuk ngeblog, bikin konten, ngedrakor, atau sekadar scrolling media sosial dan di mesin pencari. Tidak salah disematkan tagline "Beyond Gaming" karena ASUS ROG Phone 8 ini seolah mendobrak batas ponsel gaming yang terkesan besar, berat, dan hanya bisa digunakan untuk ngegame. Versi terbaru ROG Phone sukses memberi kelebihan yang menjadikan ponsel ini semakin bisa dinikmati oleh semua orang. 

Buat yang bermimpi menjadi pro player atau bidang lain yang berkaitan dengan game, tentu ASUS ROG Phone 8 sangat tepat.

Buat yang ngegame masih sebagai hobi dan sukanya bikin konten, ASUS ROG Phone 8 juga sangat memfasilitasi.

Atau buat yang mengidamkan smartphone berperforma tinggi, kameranya berkualitas, ukurannya pas, desainnya canggih, dan mendukung gaya hidup masa kini, ASUS ROG Phone 8 pun sangat pas sebagai rekomendasi.


Sepertinya, apa pun aktivitas dan tujuannya, itu tak lagi jadi masalah. Dengan menggenggam ASUS ROG Phone 8, impian masa depan itu pasti bisa diupayakan lebih maksimal.



Orang Tua Punya Andil Besar untuk Masa Depan Anak

Orang Tua Punya Andil Besar untuk Masa Depan Anak

Wajar bila orang tua punya keinginan agar anaknya menjadi apa saat besar nanti. Tidak salah pula bila cita-cita anak tak selalu sama di setiap jenjang usianya. Yang perlu sama-sama kita sadari, ketika dewasa, anak-anak kita sudah bisa merasakan bidang apa yang paling menarik baginya dan memilih jalan mana yang akan membuatnya bahagia. Sebagai orang tua, apakah bijak bila mengukuhkan ego ketika pilihan masa depan tersebut berbeda?  Yang menjalani tetaplah anak, bukan orang tua. 


Ini juga menjadi salah satu pelajaran berarti dari film The Wannn Believe bagi saya. Ketika orang tua menentang apa yang menjadi passion dan cita-cita anak, pasti akan memberi tekanan bagi keduanya. Sebaliknya, saat dukungan diberikan, keduanya pun pasti merasakan kesuksesan dan kebahagiaan yang sama besarnya.


Membahas mengenai peluang dalam dunia game yang kini tidak lagi pantas dianggap kecil, dengan bukti keberhasilan yang banyak dibahas dan diberitakan, bahkan dengan sosok-sosok inspirasi yang namanya tidak asing kita dengar, rasanya terlalu bebal bila kita sebagai orang tua masih menganggap game hanya sekadar permainan yang membuang waktu. Tentu tergantung pada gamer-nya dan keseriusannya bermimpi di sana.


Mungkin saja suatu saat anak-anak saya melakukan hal serupa seperti Muhammad Ridwan yang terus bermain game karena begitu menyukainya dan memiliki kemampaun di sana, serta mengutarakan keinginan untuk serius menekuni gaming sebagai pilihan masa depan yang pasti dipertanggung jawabkan. Mungkin saja, kan?


Orang tua yang melihat dari sisi positif akan sangat membantu anak menggapai impiannya tersebut. Alih-alih langsung menentang, alangkah lebih baik bila orang tua mau mencari informasi yang lebih lagi mengenai perkembangan profesi saat ini. Terkadang, zaman membuat gap besar antara dunia anak dan dunia orang tua, sehingga tak jarang menimbulkan kesalah pahaman. Mau atau tidak, orang tua perlu tahu apa yang ada dan terjadi dalam dunia anak-anak kita agar dapat memutuskan dengan lebih baik.


Untuk seluruh orang tua, termasuk pengingat juga bagi saya sendiri, anak-anak tak selamanya hidup di bawah ikatan kita. Akan tiba masanya mereka berhak menentukan masa depan. Entah itu menjadi gamer, Youtuber, influencer, atau apa pun yang mungkin masih terdengar tak menjanjikan bagi kita, belum tentu tidak mampu memberi kesuksesan. Bahkan teknologi seperti ASUS ROG Phone 8 pun terus hadir demi mendukung kebutuhan dari perkembangan pesat ini. Maka dari itu, yuk upgrade lagi pengetahuan kita, karena peran dan dukungan orang tua sangat menentukan masa depan anak-anak. 


ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming
ASUS ROG Phone 8 Beyond Gaming

Jangan sampai ada Ridwan-Ridwan lainnya seperti di film The Wannn Believe yang bermimpi menjadi pro player, tapi sembunyi-sembunyi membeli handphone dari uang yang diberi Bapaknya untuk ditabung, diam-diam mengembangkan kemampuan bermain game dan mendapatkan penghasilan, atau meninggalkan ujian kelulusan karena pengaturan waktu yang masih berantakan. Justru dukungan dari orang tua sangat membantu menemukan solusi terbaik agar masalah-masalah seperti ini dapat diatasi.


Tentu kita ingin anak-anak meraih kesusksesan yang membahagiakan diri mereka sendiri, bukan?Ketika berada di titik itu, kebahagiaan yang lebih besar pasti akan mengalir pada kita, orang tuanya.

Semoga bermanfaat.


"Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 8 Blog Writing Competition di Blog Travelerien."


_______


Referensi

Materi yang disediakan penyelenggara.

https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-8-pro/

5 Atlet Esport Indonesia Berpenghasilan Tertinggi, Mencapai Rp 8 Miliar. Tautan: https://www.suara.com/lifestyle/2023/12/18/154629/5-atlet-esport-indonesia-berpenghasilan-tertinggi-mencapai-rp-8-miliar

10 Negara dengan Pemain Video Game Terbanyak di Dunia (Januari 2022). Tautan: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/16/jumlah-gamers-indonesia-terbanyak-ketiga-di-dunia#:~:text=Berdasarkan%20laporan%20We%20Are%20Social,video%20game%20per%20Januari%202022.

9 Jenis Kecerdasan Manusia Menurut Peneliti Harvard, Bantu Cara Belajar. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5587544/9-jenis-kecerdasan-manusia-menurut-peneliti-harvard-bantu-cara-belajar

7 Kampus Ini Punya Jurusan Teknologi Game, Lagi Hits dan Prospek Kerja Cerah. Tautan: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/gNQvQjab-7-kampus-ini-punya-jurusan-teknologi-game-lagi-hits-dan-prospek-kerja-cerah

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)