Bayangan saya dulu, penyebab kerusakan mobil di luar prediksi hanya dua, kalau tidak karena kecelakaan di jalan, ya karena bencana. Ternyata saya salah. Tinggal di rusun, alias rumah susun, di mana parkirannya terbatas, sesama mobil jadi sering saling senggol tanpa sengaja. Saya pernah menabrak bagian belakang mobil tetangga karena keliru perhitungan. Begitu pula mobil saya, beberapa kali tiba-tiba ada baret entah karena apa dan oleh siapa.

Kadang lecet dan penyoknya sih sedikit, nyaris tak terlihat. Tapi ketika diperbaiki, bisa mengeluarkan biaya nyaris 1 juta. Perbaikan mobil ternyata tidak murah, ya. 

Itu baru goresan. Mobil saya juga pernah mengalami kerusakan yang cukup berat karena menabrak tiang yang lagi-lagi di parkiran. Waktu itu di parkiran kantor. Bahkan sasisnya sampai bengkok. Kap depan memprihatinkan, tak bisa lagi ditutup. Biaya perbaikannya? 14 juta! Istighfar melihat totalnya. Untung saja asuransi menyelamatkan tabungan. Kalau tidak, uang untuk melahirkan yang terancam, karena waktu itu saya sedang hamil besar anak pertama.

Belum lagi kerapatan kendaraan saat macet parah yang suka bikin deg-degan. Tidak sekali dua kali motor menyerempet atau kaca spion mobil saya bertemu kaca spion mobil lain. Mungkin karena saking seringnya ini terjadi, ya sudah, saling memaafkan saja bila hanya tergores sedikit. Tapi, kalau dibiarkan terus, goresan yang sedikit itu jadinya bertumpuk juga. 

Macam-macam saja tantangannya. Memiliki kendaraan memang bukan sekadar beli, lalu selesai. Ada tanggung jawab yang menyertai. Harapannya tentu mobil yang dibeli bisa terus menemani dalam waktu yang sangat panjang. Membelinya tidak murah, masak iya tidak dijaga sebaik mungkin? 

Asuransi Mobil itu ibarat asuransi kesehatan atau asuransi jiwa untuk kita, manusia. Saya menganggapnya seperti itu. Kesehatan mobil juga bisa terancam oleh hal tak terduga yang membuatnya rusak, atau tak bisa lagi mengantarkan ke tujuan. Biaya perbaikannya pun juga mirip-mirip dengan biaya pengobatan di rumah sakit. 

Jelas ada risiko finansial yang tak bisa disepelekan. Mitigasinya tentu dengan solusi finansial juga. Demi rencana finansial yang tetap terjaga.

Keberadaan mobil mungkin sangat berarti bagi pemiliknya. Bahkan untuk sebagian orang, mobil menjadi sumber penghasilan. Saya yang ibu rumah tangga saja, sangat membutuhkan mobil setidaknya untuk antar-jemput anak sekolah saat hujan atau kondisi mendesak lain. Kenapa enggak pakai ojek online saja? Ya, memang bisa. Cuma lihat dulu waktunya. Misal seperti ketika mengantarkan anak kedua saya ke rumah sakit jam 3 pagi, apa masih bisa berharap sepenuhnya pada ojek online? 

Makanya, tetap jauh lebih baik bila punya pegangan yang siap sedia membantu agar mobil bisa segera diperbaiki ketika mengalami kerusakan. Kita bisa mengandalkan asuransi untuk meng-cover biayanya.

Bila merawat mobil, seperti rutin service, mencuci, memarkirkan di tempat aman, adalah wujud tanggung jawab yang lumrah kita lihat atau lakukan, apakah pernah memosisikan asuransi mobil sebagai langkah tanggung jawab yang tak kalah besar? Asuransi mobil bukan hanya sebatas melindungi mobil, tapi juga melindungi kita sebagai pemiliknya dari pengeluaran yang tak dikira. Karena asuransi akan membantu biaya perbaikan dan perawatan medis andai amit-amit melukai kita.

Tidak heran bila asuransi kendaraan menjadi asuransi yang cukup diprioritaskan di Indonesia. Ini didasarkan pada hasil survei oleh Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) pada 338 responden yang memiliki dan membayar program asuransi premium, di mana 30%-nya memilih berasuransi kendaraan (sumber: GoodStats). Dilengkapi pula oleh data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang mencatat perolehan dari premi asuransi kendaraan bermotor pada semester pertama 2024 tumbuh dua persen menjadi senilai Rp10 triliun dari Rp9,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto pun menyatakan bahwa asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang signifikan perolehan premi dalam usaha asuransi umum (Sumber: AntaraNews).

Jadi, tanggung jawab itu menjadi utuh. Kalau meminjam istilah dari buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, konsisten merawat, membayar pajak, atau berhati-hati dalam berkendara adalah bentuk tanggung jawab yang bisa dikendalikan, maka asuransi mobil menjadi wujud tanggung jawab ke depan akan ancaman yang tak bisa kita kendalikan. 

• Asuransi mobil all risk memberi perlindungan menyeluruh, mulai dari kerusakan ringan, hingga berat. 
• Asuransi mobil TLO memberi perlindungan atas kerusakan total dan pencurian. TLO menjamin kerugian/kerusakan mobil dengan nilai di atas 75% dari harga mobil tersebut. Jadi, hanya menanggung kerusakan berat saja. 

Untuk saat ini, saya menilai jenis asuransi mobil all risk menjadi yang paling tepat bagi mobil keluarga kami. Dari yang saya baca, asuransi all risk memang cocoknya bagi pemilik mobil yang tinggal di perkotaan dengan lalu lintas padat. Sedangkan TLO, lebih cocok untuk yang tinggal di daerah rawan kriminalitas, bencana alam, kondisi jalan tempuh yang menantang, atau bila mobil sudah dipakai cukup lama. Ada untungnya juga ya hidup di zaman digital, mencari informasi jadi lebih mudah dan cepat. 

Bila dijabarkan dalam poin yang lebih detail, berikut beberapa alasan saya kenapa asuransi mobil all risk akan lebih bijak untuk dijadikan pilihan. Mana tahu bisa menjadi referensi tambahan juga bagi teman-teman yang sedang memilih asuransi mobil.

🌸 Kota Domisili Padat Kendaraan

🌸 Perlindungan Lebih Luas 

Dengan menimbang jenis asuransi apa yang paling tepat dengan kebutuhan, kita sudah memiliki dasar kuat. Saat mendatangi atau berkonsultasi dengan perusahaan jasa asuransi, sudah tahu apa yang akan ditanya, tidak meraba-raba lagi. Prosesnya akan jauh lebih cepat dan jelas. Setidaknya, kita tidak benar-benar "kosong" soal informasi asuransi yang hendak dibeli.

Ketika bicara soal asuransi, kita mutlak dihadapkan dengan sebuah jasa atau layanan. Layanan apa yang didapatkan, mesti sebanding dengan biaya yang ditanamkan. Sama seperti kita membayar jasa perlindungan dari security misalnya. Kalau perlindungan yang diberi asal-asalan, keamanan yang diharapkan tidak didapat, jadinya percuma. Yang ada, malah rugi. Begitu pula konteksnya dalam memilih perusahaan asuransi. Mesti diperhatikan betul kredibilitasnya dan keprofesionalannya dalam menjalankan jasa asuransi. Mengingat ada lebih dari 200 perusahaan asuransi yang tercatat di BPS pada tahun 2023 lalu.

Kepercayaan, itulah yang utama.memiliki track record yang menjamin kepercayaan pelanggan.

Saya bukan asal menyimpulkan. Mari bahas satu per satu kenapa perusahaan ini menjadi rekomendasi yang tepercaya untuk asuransi mobil.

✅ Tepat, Legal, dan Diakui

✅ Kantor Tersebar di Seluruh Indonesia

✅ Ratusan Bengkel Rekanan

✅ Website yang Dikelola dengan Baik

✅ Prosedur Klaim yang Jelas

✅ Bisa Konsultasi Gratis!

Lengkap sekali kan alasan untuk mendasari penilaian kredibilitas tersebut? Legalitasnya jelas, rekam jejaknya sangat baik, kemitraannya sudah terbangun dengan banyak perusahaan besar, bengkel rekanannya ratusan, proses klaim dan segala informasi tertera jelas, bahkan bisa diakses dengan mudah melalui website-nya. Mau konsultasi pun disediakan wadahnya. 

Zaman sekarang, mending pilih yang pasti-pasti saja. Pasti amannya, pasti tepercayanya. Biar ketenangan yang diharapkan bisa dirasakan Kalau teman-teman juga ingin mengetahui lebih banyak mengenai #AsuransiMobil, silakan klik di sini, ya.

Saya memanfaatkan layanan konsultasi gratis by WhatsApp karena memang tidak memungkinkan juga untuk datang langsung ke kantornya. Di hari kerja, tidak ada yang menggantikan menjaga anak-anak di rumah. Lagi pula chatting seperti ini saja sudah sangat cukup untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Awalnya saya diminta memilih jenis informasi apa yang dibutuhkan. Jadi bisa to the poin berkomunikasi dengan tim di bagian yang sesuai. Saya langsung saja bilang kalau saya ingin menanyakan tentang asuransi mobil all risk untuk Suzuki Ertiga tahun 2016. Untung saja masih bisa, karena ternyata ada batas waktu untuk jenis asuransi ini, yaitu usia mobil maksimal 10 tahun.

Saya diyakinkan kembali bahwa asuransi mobil all risk memberi perlindungan mulai dari kerusakan minor seperti baret halus, penyok, hingga kerusakan besar seperti tabrakan atau pencurian. Kemudian, asuransi mobil all risk di sini juga ada perluasan perlindungan seperti huru-hara, terorisme, gempa bumi, banjir, dan tanggung jawab pihak ketiga. Malah lebih lengkap dari yang sebelumnya sudah saya baca. Ini disampaikan langsung oleh admin saat saya konsultasi.

Ternyata, bukan hanya konsultasinya saja yang bisa online. Pembelian asuransi mobil all risk pun bisa juga dilakukan secara online. 

Saya diminta memberi informasi dasar mobil yang hendak diasuransikan. Tidak banyak, hanya merek mobil, tahun, warna, plat mobil untuk informasi wilayah. Ini yang menjadi dasar menentukan biaya premi yang dibayarkan. Saya kira hanya butuh merek dan tahun saja. Makanya ketika diminta nomor plat mobil dan warnanya, saya bingung. Ini untuk apa? Admin kembali menjelaskan bahwa poin-poin ini memengaruhi rate dari OJK. 

Saya langsung menangkap pesan. Perusahaan asuransi yang telah mengantongi lisensi OJK, tidak sembarangan mematok premi. Ada aturan dari OJK yang menjadi dasar penentuan biaya. Saya jadi makin percaya.

Selanjutnya, akan dibuatkan penawaran dan approval dulu ke bagian teknik. Barulah saya bisa mendapatkan harga premi yang sudah disesuaikan dengan kondisi mobil. 

Itulah pentingnya memastikan dan menanyakan informasi secara lengkap. Meski percakapan saya dengan admin tidak begitu panjang, saya sudah mendapatkan apa yang saya butuhkan. Malah jadi tahu lebih banyak. Terima kasih sudah menyediakan layanan konsultasi ini. Tinggal melakukan pembelian saja yang juga bisa dilakukan online. Kurang praktis apa coba?

Dengan perkembangan dunia perasuransian, diikuti kehadiran perusahaan asuransi yang dapat dipercaya dan dijalankan dengan profesional, rasanya seperti dimudahkan untuk mengutuhkan tanggung jawab pada kendaraan yang dimiliki. Ketika masalah di luar bayangan menimpa, finansial aman karena sudah ada yang meng-cover biaya perbaikan atas kerusakannya. Jadi, perbaikan tidak perlu ditunda-tunda dan kendaraan akan tetap terjaga kondisinya untuk mengantarkan kita ke mana-mana. 

Percayalah, sesuatu yang dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab, akan memberikan kebaikan yang panjang pada pemiliknya.

Semoga bermanfaat.

Semoga juga melalui #MPMIWritingCompetition2024 bisa semakin menyebarluaskan informasi pentingnya berasuransi.

Referensi