Setelah lebih kurang hampir 3 bulan berjualan produk digital, di mana saat ini masih setia dengan e-book dan kelas online, alhamdulillah sudah menghasilkan 2,5 juta rupiah. Progres yang menurut saya cukup cepat dan menjanjikan untuk sebuah usaha yang dilakukan full dari rumah. Makanya, saya semangat untuk berbagi pengalaman ini dengan teman-teman agar merasakan hal yang sama.
Saya akui, prosesnya memang cukup melelahkan bagi pemula. Tapi, hasilnya sebanding. Lagi pula, mana ada di dunia ini yang tak butuh kerja keras untuk mendapatkan sesuatu, apalagi mendapatkan penghasilan. Iya kan?
Baca juga: Cara Menjual E-book di Lynk.id, Begini Langah-langkahnya
Baiklah, langsung saja, berikut saya jelaskan tahapan proses dalam menjual produk digital. Tentunya sesuai dengan pengalaman saya. Semoga teman-teman bisa mendapatkan gambarannya dan tahu harus mengambil langkah awal yang bagaimana.
1. Tentukan Niche
Bukan langsung membuat produk digital, yang terpenting lebih dulu untuk dilakukan adalah menentukan niche. Niche singkatnya merupakan fokus yang diambil agar produk digital yang dibuat dapat menyasar target audiens yang tepat, sesuai dengan solusi atas masalah yang mereka alami. Bahkan niche akan sangat membantu langkah kita ke depannya, seperti untuk strategi promosi.
Dalam menentukan niche, tidak bisa asal. Terutama bila tujuannya sudah berjualan atau berbisnis. Setidaknya pikirkan apa yang kita suka, kita bisa, sesuai dengan kebutuhan pasar, tingkat persaingan, dan apakah terget audiens mau membeli produk digital kita. Kalau dibahas di sini semua, pasti akan sangat panjang. Bila teman-teman berminat mempelajari pondasi ini, silakan baca e-book Temukan Niche-mu dengan klik tautan: https://lynk.id/novarty/mv3180wd3xw1
2. Buat Produk Digital
Setelah mengetahui untuk siapa produk digital itu dihadirkan, barulah buat jenis produk digital yang dapat menjadi solusi atas permasalahan mereka. Sebaiknya satu produk digital untuk mengatasi satu permasalahan target audiens. Sesuaikan dengan keahlian, pengalaman, atau hal yang sering ditanyakan orang lain kepada kita.
Beberapa produk digital yang belakangan diminati adalah e-book, kelas online, worksheet, jurnal, planners, course video, storybook, berbagai jenis template, atau foto, video, atau sounds untuk editing dan bahan konten.
3. Pilih Etalase Jualan
Kita butuh etalase untuk memajang produk digital yang telah dibuat, di mana orang bisa membelinya dengan mudah dan otomatis. Saat ini banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah Lynk.id yang saya gunakan juga untuk memajang produk-produk digital yang saya miliki. Lynk.id memberikan fasilitas gratis untuk membangun mobile website guna memajang produk digital kita agar dapat dibeli secara otomatis. Tanpa ribet dan siapa saja bisa menggunakannya.
Selain Lynk.id, platform lainnya yang juga dipakai oleh kreator Indonesia adalah Hustle, Tribelio, Clicky, Scalev, Mayar.id, Taplink, dan masih ada beberapa lagi yang lain.
4. Promosikan
Promosi menjadi kunci. Bagaimanapun bagusnya produk digital kita, kalau tidak dipromosikan, maka tidak akan ada yang tahu. Promosi ini dimulai dari branding yang berlanjut dengan promosi produk. Buat dulu target audiens kita percaya akan kemampuan yang kita miliki, baru menyodorkan produk digitalnya. Atau keduanya bisa dilakukan beriringan melalui pemaduan konten yang mengedukasi dan menginspirasi agar dapat menarik calon pembeli.
5. Evaluasi
Bila ingin lebih berkembang dan maju, maka evaluasi atas apa yang dijalankan harus dilakukan secara berkala. Dari sini, kita akan tahu mana yang harus dilanjutkan, dihentikan, direvisi, atau mungkin dihentikan. Hasil evaluasi menjadi dasar kita untuk memutuskan rencana terbaik ke depannya dalam melanjutkan bisnis produk digital. Misalnya melakukan evaluasi terhadap produk digital mana yang laku dan sepi peminat, insight konten untuk promosi, kemudahan penggunaa platform penjualan, perluasan/penyempitan target audiens, dan sebagainya.
Kelima proses inilah yang harus dilalui dalam menjual produk digital. Apakah mudah? Tidak. Namanya saja berjualan, tidak akan ada yang sekali promosi langsung laku keras. Pasti ada upaya besar yang dilakukan di baliknya. Upaya inilah yang akan menentukan keberhasilan.
Bila teman-teman serius untuk memulai membuka peluang penghasilan dari produk digital, lengkapnya pengalaman saya dan pastinya relate dengan realita, bukan hanya sekadar teori, tertulis utuh di e-book Panduan Lengkap Jualan Produk Digital. Detail dan berurut mulai dari awal sampai akhir. Dapatkan e-book-nya di https://lynk.id/novarty/l1dk552z2kl6.
Jadi, kalau melihat ada konten yang menawarkan iming-iming mendapatkan penghasilan mudah dari produk digital, saya berani memastikan bahwa itu tidak berlaku bagi semua orang. Realita yang terjadi adalah penghasilan sebanding dengan upaya.
Baca juga: Belum Punya Produk Digital? Mulai dari Affiliate Aja!
Ingatlah bahwa kuantitas pasti menentukan kualias. Semakin banyak upaya yang kita lakukan, maka akan semakin meningkat pula kualitas produk digital yang dihasilkan, semakin baik juga promosi yang dilakukan, sehingga semakin besar peluang untuk terjual.
Silakan dipraktikkan. Semangat membuka peluang di produk digital!
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)