Hari Gini Belum Nabung? Rugi! #Inspirasi Ayo Menabung

No comments

Hari gini belum nabung? Hellooo hidup itu berat kawan. Tidak selamanya kemewahan yang kita miliki sekarang akan kekal, tidak selamanya kesehatan yang kita rasakan akan tetap tinggal, ada waktunya semua akan berubah. Yap kira-kiŕa begitulah deskripsi singkat kehidupan ini. Oke sebelum semuanya terlambat dan meninggalkan penyesalan, yuk bekali diri dengan menabung. Sadarkan dulu diri kita akan pentingnya menabung. Bayangkan jika sewaktu-sewaktu terjadi hal yang tidak diprediksi sebelumnya seperti di PHK, sakit, usaha bangkrut, biaya sekolah anak meningkat dan masih banyak masalah lainnya. Kalau kita tidak punya persiapan apa-apa, bisa puyeng kan? Nah mulailah menabung dengan langkah yang kecil terlebih dahulu seperti menyisihkan Rp. 2.000,- sehari dan dimasukkan kedalam kaleng atau celengan. Biasakan terus sampai diri sendiri merasa enjoy dengan aktifitas menabung. Nanti baru deh ditingkatkan levelnya. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?

Buat Indonesia Bangga! Dukung Bersama Asian Games 2018

No comments

Euforia Asian Games 2018 semakin terasa. Bagaimana tidak, hanya tinggal menunggu hitungan hari acara besar ini akan diselenggarakan. 18 Agustus 2018, hampir seluruh negara se-Asia pasti sudah mempersiapkan yang terbaik untuk memperebutkan peringkat teratas. Luar biasanya lagi, Indonesia mendapatkan kehormatan kembali menjadi tuan rumah setelah 56 tahun berlalu setelah Asian Games yang keempat pada tahun 1962. Jakarta dan Palembang dibenahi semaksimal mungkin, fasilitas umum diperbaiki, dan sebisa mungkin jalanan sekitar lokasi dibikin mulus tanpa lubang. Otomatis juga menjadi kewajiban kita sebagai warga negara ini untuk mendukung penuh terlaksananya Asian Games 2018 dengan meriah dan yang pastinya membanggakan Indonesia. Banyak hal bisa dilakukan, mulailah dari hal yang kecil tapi sangat berarti. Ayo #DukungBersama Asian Games 2018.

Bertarunglah para pejuang medali, pengharum nama bangsa.
Sumber : m.republika.co.id

Seluruh atlet Indonesia dari 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan bersiap untuk berjuang mati-matian memperebutkan medali sebanyak-banyaknya. Sampai saat ini, Indonesia sudah berhasil memenangkan 358 medali. Tak diragukan lagi sekeras apa latihan yang mereka makan setiap harinya. Tiap tetes keringat yang jatuh menjadi bukti berjihadnya mereka memperjuangkan nama negara ini. Yap, mereka layak disebut pahlawan. Tidak semua orang bisa dan mampu berada di arena pertandingan melawan atlet lain yang sudah pasti tidak bisa diremehkan. Berjuanglah para atlet Indonesia! Kepada kalianlah kami menumpuk harapan. Gemuruhkan stadion dengan teriakan kemenangan. Jangan gentar sedikitpun karena kami semua rakyat Indonesia selalu mendukung dengan teriakan semangat dan doa yang tiada henti terucap, walaupun tidak semua raga bisa berkumpul disana menyaksikam langsung perjuangan kalian. Kumandangkan lagu Indonesia Raya dan kibarkan sangsaka merah putih sebagai tanda kemenangan kita. Buatlah Indonesaia bangga! Kami percaya para atlet Indonesia adalah yang terbaik apapun cabang olahraganya. Semangat! Berjuanglah! Kalian pasti bisa!

Hal apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung Asian Games 2018?
Bertanding dalam arena sudah pasti nggak mungkin kan? Kita kan bukan atlet. Terus apa dong yang bisa kita lakukan? Apalagi ibu rumah tangga seperti saya. Eits jangan salah, peran kita sangat berarti lho. Yuk laksanakan beberapa poin berikut demi terlaksananya Asian Games 2018 dengan meriah dan pastinya tidak memalukan nama Indonesia dimata negara lain.

1. Jangan buta informasi mengenai Asian Games 2018.
Jangan sampai tidak tahu ya kalau Asian Games 2018 diselenggarakan di Indonesia. Kita harus tahu dimana acara akbar ini akan diadakan, tanggal berapa, bahkan maskot-maskotnya atau kalau bisa lagu-lagunya. Usaha pemerintah apa saja untuk menunjang keberhasilan acara ini, sudah sampai dimana progresnya. Olahraga apa saja yang akan dipertandingkan, nggak usah hafal semua tapi paling tidak mengetahui beberapa diantaranya. Kan terasa aneh jika kita sebagai tuan rumah malah tidak tahu apa-apa.

2. Jagalah kebersihan kota.
Sumber : www.sanitasi.or.id

Khususnya warga Jakarta dan Palembang, jangan lanjutkan lagi budaya ringan tangan dalam hal membuang sampah sembarangan ya. Karena dua kota inilah yang pertama kali dilihat oleh para atlet beserta tim dari negara peserta. Apalagi ada warga negara mereka yang niat banget buat nonton langsung kesini. Sekali sebar di media sosial, dalam hitungan detik saja sudah bisa membuat buruk nama bangsa Indonesia. Tapi seluruh warga di wilayah Indonesia ini juga tetap harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Nanti kalau ada waktu luang dan para tamu kehormatan kita ingin jalan-jalan keliling Indonesia gimana? Kalau kotor kan bikin malu juga. Makanya jagalah kebersihan semaksimal mungkin supaya nggak malu-maluin.

3. Jangan merusak fasilitas Asian Games 2018.
Pemerintah sudah mempekerjakan tenaga profesioanal dan mengeluarkan dana yang fantastis untuk membenahi fasilitas yang berhubungan dengan pelaksanaan Asian Games 2018 ini. Semuanya dikerjakan tanpa kenal lelah agar bisa selesai tepat waktu. Jangan sampai kita sebagai warga negara sendiri yang semena-mena merusak hasil jerih payah pemerintah. Bisa dibilang tega dan tidak berakal sehat jika sampai melakukan pengrusakan fasilitas ini. Ih geregetan rasanya, ingin para pengrusak yang tidak bertanggung jawab itu diberi sanksi yang sepadan. Jangan sampai kejadian ya.

4. Jangan merusak patung maskot, spanduk dan baliho.
Kemeriahan Asian Games 2018 ini sudah terjadi jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya. Tidak heran jika banyaknya patung maskot, spanduk dan baliho yang terpampang indah diseluruh pelosok negeri ini. Terkadang semangat langsung berkobar kalau melihatnya di sepanjang jalan. Seluruh maskot, spanduk dan baliho ini juga dibuat dan pasang agar Indonesia terlihat siap dan antusias sebagai tuan rumah. Semuanya harus dijaga dengan baik, jangan sampai tangan-tangan jahil merusak dengam mencoret-coret, mematahkan, merobek atau tindakan pengrusakan lainnya. Ingat, jangan bikin malu negara kita.

5. Kunjungi stand Asian Games 2018.
Hampir diseluruh pusat perbelanjaan sudah didirikan stand yang menjual pernak pernik Asian Games 2018. Mulai dari gantungan kunci dan boneka Bhin Bhin, Atung dan Kaka yang super cute, baju kaos, kemeja, tas kecil dan masih banyak lagi. Memang memancing untuk dibeli. Apalagi kalau punya rencana untuk nonton langsung pertandingan Asian Games 2018 ini secara langsung, pasti berasa ada yang kurang kalau tidak membawa atribut-atribut pendukung ini. Makanya jangan ragu untuk mengunjungi stand Asian Games 2018 ini ya. Nggak wajib beli kok, kalau mau lihat dulu juga boleh. Mana tau nanti jadi kepengen nabung buat belinya, eh.

6. Koleksi pernak-pernik Asian Games 2018.
Bagi sebagian orang yang memiliki penghasilan lebih dan nggak tau mau dipakai buat apa, nggak usah mikir terlalu panjang. Mumpung kali ini Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, koleksi saja pernak-perniknya. Entah berapa puluh tahun lagi hal ini akan terjadi. Dijamin nggak bakalan rugi deh. Dari pada uangnya habis buat hal lain yang nggak jelas menghasilkan apa, mending memajang maskot-maskot Asian Games 2018 di rumah. Bakalan bisa jadi cerita seru nantinya ke anak cucu, hehe.

7. Nonton pertandingannya!
Sumber : www.loop.co.id

Nah yang satu ini wajib, kudu, harus. Nggak ada dukungan lain yang sebesar dengan dukungan dibangku penonton. Kalau tidak berkesempatan menyaksikan secara langsung, bisa melewati layar televisi atau media lainnya. Di zaman yang serba canggih ini nggak ada alasan lagi untuk tidak menyaksikan perjuangan para atlet memperebutkan medali. Dengan hadir dibangku penonton, kita sudah pasti bisa memberikan teriakan semangat dan dukungan penuh secara langsung. Jika hanya melihat melalui layar kaca, sudah pasti secara sadar atau tidak sadar kita akan mendoakan para atlet bangsa ini memenangkan pertandingan. Jadi jangan sampai lupa nonton ya teman.

Semangat Indonesia Hebat! #DukungBersama Asian Games 2018.



Anak Cerdas Kebanggaan Ayah Bunda - Kecerdasan anak bisa diasah sedari dini kok.

No comments
#AnakCerdasItu adalah anak yang bertumbuh kembang sesuai dengan usianya. Bukan berarti seluruh anak punya waktu yang sama untuk bisa melakukan hal yang sama juga. Ada rentang waktu tertentu yang telah diteliti dan ditetapkan oleh para ahli. Misalnya bayi bisa tengkurap mulai usia 3-6 bulan atau berjalan mulai dari usia 9-18 bulan. Jadi jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Sebelum nge-judge anak kita yang aneh-aneh, mending perdalam dulu deh ilmu tentang tumbuh kembang anak. Nggak perlu berlebihan dan memaksakan kehendak sendiri untuk melatih anak melakukan suatu hal yang seharusnya belum bisa dia lakukan hanya untuk mendapatkan predikat "anak cerdas" dari orang lain. Sabar, semua ada waktunya. Satu hal yang perlu digarisbawahi ya moms, semua anak terlahir dalam keadaan bersih bak kertas putih tanpa goresan, sampai kita orang terdekatnya lah yang akan membentuknya. Semua anak itu cerdas. Mari sebagai orang tua kita #DukungCerdasnya dengan metode-metode dan stimulasi-stimulasi yang tepat. Kalau anak cerdas, ayah bundanya juga kan yang bangga.

Aku dan Kista Tiroid

39 comments

Awalnya biasa saja (biar kayak lagu lawas). Nggak ada penyakit apa-apa yang aku rasakan ditubuh semok ini. Nah pas lagi megang leher karena kebetulan waktu itu aku terkena radang tenggorokan gara-gara makan salah satu mie instan yang super pedas, tanganku memegang benjolan kecil di leher bagian depan. Lah ini apa? Tapi karena aku pernah mengalami hal serupa saat masih anak-anak, aku tidak terlalu khawatir. Palingan ini sama aja, bengkaknya karena ada peradangan ditenggorokan. Nanti kalau udah sehat normal dan penyakitnya pergi pasti benjolannya juga hilang tak berbekas. Tunggu saja. Sempet nyesel sih nyobain mie super duper pedes itu dan mirisnya beberapa waktu belakangan ini aku lagi doyan-doyannya makan mie instan dengan cita rasa pedas yang bisa merubahku sementara menjadi naga yang menyemburkan api *lebay. Bahagia aja gitu menikmati sensasi bibir dower abis makan yang beginian. 

Aku Ibu Pemarah

No comments
Duo A yang selalu jadi korban amarah bunda hehe, tapi itu karena bunda cinta kaliaaan

Jujur dalam sehari pasti adaaaa aja yang bikin marah, minimal sekali lah. Udah kayak mak lampir aja lama-lama kayak begini. Wajar nggak ya? Sejak menyandang status ibu, rasanya risih banget kalau segala sesuatunya nggak berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Pokoknya semua harus dilaksanakan sesuai jadwal, semua barang harus diletakkan diposisinya, apapun itu harus kudu wajib teratur. Nih ya contoh kecil aja kalo si Ayah buka bungkusan paket terus ada selotip yang ditempelin disembarangan tempat, beh bisa bikin aku ceramah pauanjaaaang. Gimana nggak, secara Byan itu lagi seneng-senengnya nyemilin sesuatu yang berserakan di lantai nggak peduli apapun itu.