Kemaren dibungkusin asam kandis satu plastik sama mama dari Padang. Secara disini nggak ada yang jual. Sebenarnya bisa diganti sama belimbing wuluh sih, tapi tetep aja rasanya rada beda. Ini lah resep asam padeh ala bunda Byan yang menurut lidahku sih lumayan bikin nambah nasi sampai 3 kali, hahaha. Dasar rakus :D
Pentingnya Menyesuaikan Diri dengan Pekerjaan Suami
Thursday, December 20, 2018
Novarty Eka Putriana
2 comments
Pekerjaan aku dan suami yang sama-sama PNS dan di satu instansi yang sama, membuat aku sangat paham dan mengerti dengan kondisinya. Gimana nggak ngerti, wong kerjanya ditempat yang sama cuma beda bagian doang. Ya secara garis besar aku tau apa pekerjaan suami dan suami pun juga me apa yang aku kerjakan. Jadi sebenarnya nggak ada masalah yang berarti untuk kita akan hal ini. Serasa semuanya akan berjalan baik-baik saja.
Kelakuan dan Perkataan Suami yang Bikin "Speechless"
Wednesday, December 19, 2018
Novarty Eka Putriana
2 comments
Pernikahan itu memang membawa banyak keajaiban yang terjadi dikehidupan kita. Banyak hal yang terduga sebelumnya tiba-tiba kita rasakan. Ada yang bikin sebel, kesel, marah, ketawa, sedih dan sebagainya. Ini beberapa hal ajaib yang dilakukan suami setelah menikah ataupun setelah punya anak. Beberapa ada yang pengalaman pribadi, beberapa lagi ada juga berdasarkan curhatan teman-teman. Atau ada juga yang berdasarkan dua-duanya.
Soto Kudus, Makanan Pas untuk Sarapan maupun Makan Siang - Soto Kudus Blok M
Sebenarnya sudah lama penasaran sama soto kudus yang satu ini. Soalnya di hari libur pasti selalu rame. Yang makan disana juga pada bermobil semua. Apalagi lokasinya deket banget sama rusun tempat tinggal kita, ngesot dikit aja nyampe. Dan akhirnya minggu lalu kami berkesempatan juga menyicipi soto kudus di sini (kayak yang paling sibuk aja jeng, wkwk).
Pikirkan Beberapa Hal Ini Sebelum Resign dari Pekerjaan dan Memilih Menjadi Ibu Rumah Tangga
Saturday, December 15, 2018
Novarty Eka Putriana
12 comments
Tulisan ini aku dedikasikan penuh untuk ibu-ibu diluar sana yang lagi galau kepengen resign kerja tapi banyak kendala yang menjadi alasan kenapa belum berani juga mengambil keputusan.
Menulislah dan Rasakan Manfaatnya!
Wednesday, December 12, 2018
Novarty Eka Putriana
No comments
Apa yang mau ditulis? Hidup ini gitu-gitu aja nggak ada yang menarik. Lagian siapa juga yang mau baca? Aku kan nggak bisa nulis kayak Tere Liye atau Andrea Hirata. Banyak lagi alasan lain yang menjadikan seseorang tidak tertarik untuk menulis. Padahal hmmmm...menulis itu menyenangkan. Bisa mengolah pikiran dan merubah suasana hati. Pikiran yang suntuk bisa hilang, ilmu bisa didapat dan syukur-syukur ada yang baca dan bisa bermanfaat, bisa nambah pahala lho.
Menyicipi Kuliner Hong Kong di Jakarta : Hong Kong Sheng Kee Kitchen
Tuesday, December 11, 2018
Novarty Eka Putriana
2 comments
Ini pertama kalinya aku mereview tempat makan yang pernah dikunjungi. Udah lama sih terniat buat berbagi cerita mengenai dunia kuliner yang satu ini. Soalnya sering bikin bingung kan milih mau makan dimana saat ngemol atau bepergian keluar rumah. Apalagi weekand, hari libur memasak buat para ibu-ibu seperti aku. Ya harus nyari makanan siap santap. Biar nggak bosen makan masakan bunda terus ya yah, Byan. Sesekali memanjakan lidah boleh lah ya, sekali seminggu maksudnya haha.
Menikmati Suasana Sore di Pantai Air Manis Padang
Sunday, December 9, 2018
Novarty Eka Putriana
No comments
Kampuang nan jauah dimato
Gunuang sansai bakuliliang
Den takana jo kawan-kawan lamo
Sangkek basuliang-suliang
Urang awak ma suaronyooooooo????
"Me Time" Tanpa Harus Meninggalkan Mereka - Ala Bunda Byan
Semenjak jadi ibu rumah tangga pasti akrab banget sama yang namanya ngasuh anak, beberes rumah, masak, bau bumbu dapur, ngosek kamar mandi, nyuci, nyetrika, hhh nulisnya aja bikin capek. Yang dilihat tiap hari tembok lagi, tembok lagi. Kehidupan ini rasanya berputar disepetak rumah saja. Makanya emak-emak itu identik dengan suka marah-marah, banyak aturan, terlalu mengekang, pokoknya yang jelek-jelek pasti nempel. Kalau nggak gitu mana bisa itu urusan rumah yang segambreng bisa kelar? Mana bisa makanan terhidang di meja makan? Mana bisa rumah rapi dan bersih? Mana bisa anak-anak dan suami keurus? Jadi wajarlah jika kita seperti ini ya mak. Mengertilah wahai para suami.
Subscribe to:
Posts (Atom)