Ingin Menulis, Tapi Bingung Harus Mulai Dari Mana? Yuk, Coba 7 Cara Ini!

2 comments

Foto: freepik.com

"Aku juga pengen nulis, tapi mulainya gimana ya?"


Beberapa kali aku mendengar beberapa rekan mengutarakan hal yang sama. Padahal menulis tidaklah membutuhkan kemampuan yang terlalu teknis. Jadi jika ada yang bertanya bagaimana caranya nulis, jawabannya ya "nulis".


Aku pernah berada di titik yang menganggap diri sendiri tidak mampu menulis. Tetapi setelah dipaksa, bisa-bisa saja menghasilkan sebuah tulisan. Meski memang belum sebagus dan seindah karya para penulis buku best seller, namun ini membuktikan bahwa selama kita mengenal huruf, maka menulis bisa dilakukan. Bagi aku pribadi, kemampuan menulis berbanding lurus dengan latihan. Semakin sering berlatih, maka semakin cepat pula kemampuan menulis meningkat. 


Baca juga: 7 Waktu Favorit untuk Menulis, Layak Dicoba!


Sebelum benar-benar mempraktikkan aktivitas menulis, kepercayaan diri perlu diperkuat dulu. Anggapan "penulis harus punya buku" sering menjadi standar tinggi yang membuat kita menyerah sebelum memulai. Padahal menjadi penulis tidak harus memiliki buku solo yang terpajang di toko ternama, namun penulis adalah semua orang yang menulis. Simple, 'kan?


__________


Nah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai dan membiasakan menulis. Semuanya bisa dilakukan oleh penulis pemula yang belum memiliki pengalaman di bidang kepenulisan. Termasuk aku, sampai sekarang masih melakukan hampir semua dari cara ini sebagai sarana berlatih.


1 Curhat Di Buku atau Dokumen Pribadi

Lagi sedih, kesal, marah atau senang? Coba saja ekspresikan dalam buku atau dokumen digital. Ceritakan kejadiannya, perasaannya hingga akibatnya jika ada. Memulai dengan yang terdekat, yaitu diri sendiri, adalah topik yang paling mudah untuk dijabarkan dengan kata-kata. Ini karena kejadiannya kita sendiri yang mengalami, dan emosinya kita pula yang merasakan. Jadi tanpa harus mencari referensi atau sumber bacaan, menulisnya bebas dilakukan sesuai apa yang terjadi. Selain sebagai healing, rutin menceritakan apa yang dialami dalam kehidupan sehari-hari akan melatih kemampuan kita mengungkapkan apa yang ada dipikiran ke dalam kalimat yang mudah dimengerti. Anggap saja sebagai dokumentasi, pasti beberapa tahun lagi akan menjadi sebuah kenangan yang sangat menyenangkan untuk dibaca kembali.



2 Caption Di Media Sosial

Punya akun media sosial jangan hanya sibuk scroll-scroll saja tanpa ada tujuan dan manfaat yang jelas. Apalagi untuk ajang pamer, duh bisa bikin dosa! Manfaatkan saja fitur caption setiap kali mengunggah foto. Agar fotonya lebih kaya rasa, ceritakan apa yang ada di foto dalam sebuah narasi pendek. Bisa berupa informasi atau momen yang menarik. Selain dapat memberikan hal bermanfaat pada teman dunia maya yang melihatnya, unggahan kita di media sosial juga terkesan lebih "berisi", dan yang paling penting adalah kemampuan menulis semakin terasah.



3 Berlatih Di Aplikasi Menulis

Wattpad adalah aplikasi menulis yang banyak digemari. Mungkin ada lagi aplikasi sejenis yang bisa digunakan, namuan aku pribadi sudah terlanjur nyaman dengan Wattpad karena mudah digunakan. Layaknya media sosial, tulisan kita akan dibaca orang lain dan bisa mendapatkan like serta komentar. Begitu pula dengan kita yang bisa mencari ide atau referensi dari tulisan-tulisan pengguna lainnya. Wattpad sangat memungkinkan kita untuk menulis kapan saja dan di mana saja selagi bisa, karena Wattpad adalah aplikasi yang bisa diinsatal di handphone. Coba deh instal Wattpad sekarang dan mulai menulis!



4 Buat Blog Pribadi

Bukan karena kebetulan aku seorang bloger lalu menyarankan untuk menulis di blog, tetapi memang kanyataannya blog dapat melatih kemampuan kita menulis mulai dari nol. Sekadar berbagi cerita, artikel pertama yang aku unggah di blog ini masih suka-suka, tidak mempedulikan apa itu kata baku, apalagi PUEBI. Yang penting pesannya tersampaikan meski susunan kata atau kalimatnya belum terlalu enak dibaca. Butuh waktu 3 tahun bagi saya untuk bisa membuat tulisan seperti sekarang ini. Asalkan dilakukan dengan konsisten, maka kemampuan menulis pasti meningkat. Ditambah lagi jika ada beberapa komentar positif pada artikel, dijamin semangat nulisnya langsung melejit.



5 Bergabung dengan Komunitas Menulis

Mencari informasi terkait komunitas apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang kemampuan yang ingin dicapai bisa dibilang sangat mudah pada masa serba internet sekarang ini. Bergabung dengan komunitas sangat besar manfaatnya, termasuk komunitas menulis. Salah satu komunitas produktif yang aku rekomendasikan bagi ibu-bu yang tertarik dengan dunia kepenulisan adalah Ibu-Ibu Doyan Nulis. Aku banyak mendapat ilmu selama bergabung dalam komunitas ini, meski belum pernah secara langsung bertemu dengan pengurus atau anggota  yang lain.


Bagi yang memilih blog sebagai sarana untuk memulai dan mengembangkan kemampuan menulis, maka bergabung dengan komunitas bloger juga bisa dilakukan. Banyak sekali komunitas di Indonesia ini yang sangat memfasilitasi para bloger, karena memang ternyata negeri ini juga kaya akan bloger aktif. Contohnya Kumpulan Emak2 Blogger, Blogger Perempuan Network, Blogger Crony Community dan masih banyak lagi. Kita juga bisa saling belajar bersama anggota lain, baik dari pengalaman, gaya menulis atau menjadi sumber kata-kata baru. Semangat nulisnya nular, teman baru juga didapat.



6 Ikuti Kelas Menulis Pemula

Jika kita sudah tergabung dengan banyak komunitas terkait kepenulisan, maka informasi terkait kelas-kelas menulis seperti kelas bagi penulis pemula, bloger pemula atau penulis buku pemula, sangat mudah didapatkan. Pada akun media sosial penerbit-penerbit buku atau yang khusus berisi informasi event-event menulis juga sering mengumumkan kelas-kelas kepenulisan ini. Mungkin ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Tinggal pilih saja sesuai kemampuan. Kelas ini akan memberi banyak ilmu, tips atau trik yang mungkin sebelumnya tidak diketahui. Semakin banyak modal ilmu yang kita miliki, maka semakin percaya diri pula kita untuk mulai serius dan berkomitmen menulis.



7 Perbanyak Baca

Membaca juga bisa menambah keinginan menulis dan kepercayaan diri, lo. Misalnya ketika membaca artikel bertema parenting. Jika mencarinya melalui mesin pencari di internet, maka kemungkinan artikel yang muncul adalah bersumber dari situs kesehatan, ibu dan balita, orang tua dan anak serta tulisan dari bloger yang berbagi pengalaman. Kebetulan kita memiliki sedikit tips untuk menghadapi anak yang tantrum. Maka dengan membaca artikel parenting yang pernah ditulis orang lain, lambat laun akan terbersit keyakinan dan kepercayaan "Sepertinya menulis seperti ini aku juga bisa deh!" Hingga pada akhirnya berani memulai dan ketagihan karena telah menemukan style sendiri.


Baca juga: Menulislah dan Rasakan Manfaatnya


Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah awal untuk memulai aktivitas menulis. Tidak perlu melakukan semuanya jika ternyata malah membuat kita sendiri bingung dan kewalahan. Mulailah dari satu cara saja, pilih mana yang sesuai dengan kenyamanan. Bila sudah berhasil dengan satu cara tersebut, baru bisa ditambah dengan cara-cara yang lain agar kemampuan menulis meningkat lebih cepat.


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.



2 comments

  1. setuju banget nih, sekarang banyak komunitas blogger dan penulis, gabung disana bikin kita semangat terus buat nulis
    dulu taun 2009 aku juga kurang apdet info, jadi malah kurang tau kalau ada komunitas komunitas khusus blog

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang komunitasnya sudah banyak banget 'kan, Mbak? Kita juga jadi tertular semangat positif terus ❤

      Delete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)