• Survei Bahan Baku

Kelapa merupakan bahan baku utama pembuatan minyak kelapa. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa kelapa selalu tersedia. Sebab, produksi minyak goreng bergantung pada ketersediaan kelapa. Akan lebih mudah apabila membuat kerja sama dengan petani kelapa lokal, agar stok kelapa aman.

• Siapkan Peralatan Usaha

Agar usaha berjalan dengan lancar, maka siapkan peralatan yang benar dan tepat. Meliputi mesin parutan kelapa, mesin untuk memeras santan, penggorengan, alat pengaduk dan lainnya. Karena tanpa alat-alat ini, pengolahan kelapa menjadi minyak tak akan mungkin bisa dilakukan.

• Belajar Membuat Minyak Goreng

Setelah mencari tahu tentang ketersediaan kelapa, langkah selanjutnya adalah belajar membuat minyak goreng. Nah, sebelum memulai proses pembuatan minyak, pastikan kelapa dalam kondisi segar dan matang, ya.

Selanjutnya, parut kelapa agar menghasilkan santan. Masak santan menggunakan api kecil sambil diaduk. Hingga lama kelamaan akan mengental, dan terlihat minyak keluar dari larutannya. Lalu masukkan minyak yang telah dingin ke dalam kemasan botol.

• Menghitung Estimasi Biaya Jual Minyak Goreng Skala Home Industri

Apapun bentuk bisnisnya, pasti harus menganalisis pengeluaran dan pemasukan secara cermat. Begitu juga dengan usaha jual minyak goreng murah ini. Berikut asumsi perhitungan yang bisa mempermudah kita melakukan analisis.

Asumsi Pertama :

• Pemakaian mesin parut selama 5 tahun
• Masa pakai pemeras santan 5 tahun
• Kompor selama 4 tahun
• Wajan selama 4 tahun
• Mixer dengan masa pakai 3 tahun
• Saringan masa pakainya 2 tahun
• Peralatan tambahan sekitar 3 tahun

Biaya Investasi Peralatan

• Beli mesin pemarut Rp 2.000.000
• Mesin pemeras dan penyaring seharga Rp 2.600.000
• Kompor Rp 500.000
• Wajan alat pengaduk Rp 285.000
• Alat packaging dan peralatan tambahan Rp 650.000
• Total biaya investasi Rp 6.035.000

Biaya operasional per bulan

• Estimasi mencapai Rp 11.804.583

Pendapatan

• Rata-rata Rp 13.500.000

Dengan demikian, estimasi keuntungan per bulan sekitar Rp 1.695.417.

• Pemasaran

Langkah berikutnya adalah memasarkan produk. Namun sebelumnya, penting mengurus izin usaha serta cek BPOM guna memastikan kualitas minyak yang dihasilkan baik dan sehat. Setelah mempunyai merek dagang, bisa mulai memasarkan produk door to door ke konsumen secara langsung, melalui agen minyak goreng atau bergabung dengan e-commerce. Semua terasa lebih mudah, terlebih di era digitalisasi, asal kualitas minyak goreng sudah berstandar.