Anak Sering Muntah, Ini Manfaat Probiotik untuk Jaga Saluran Cerna dan Tumbuh Kembangnya

12 comments

Jadi orang tua itu memang proses belajar tanpa henti. Terutama saat menemui masalah terkait tumbuh kembang anak, wah, cari informasinya bisa ke sana ke sini sampai lupa waktu. Itu yang saya alami saat membersamai Si Sulung yang sering sekali muntah.


Interlac untuk 1000 HPK

Bukan sehari atau seminggu, tapi bertahun-tahun. Ibu mana yang tidak khawatir? Di saat anak-anak lain bisa makan dengan lahap, anak saya malah sebaliknya. Dalam sehari, saya bisa masak hingga lima menu berbeda. Jangan ditanya bagaimana perjuangan saya demi memasukkan beberapa suap makanan ke lambung mungil itu.



Berat Badan Anak Saya Sulit Naik karena Muntah

Anak sering muntah

Masalah pertama yang paling bikin galau adalah kenaikan berat badannya yang irit. 

Saya tidak muluk-muluk, tidak perlu sampai semok menggemaskan seperti standar anak sehat yang masih banyak dipegang masyarakat kita (kenyataannya memang begitu), yang penting bisa normal saja sesuai dengan grafik pertumbuhannya. Itu sudah cukup untuk menandakannya sehat bagi saya. Dokter pun juga bilang begitu.


Baca juga: 7 Tips Menjaga Nutrisi Anak yang Sering Muntah


Sedikit sharing cerita, anak pertama saya ini mulai menunjukkan gejala sering muntahnya sejak masih bayi. Muntah menyembur, terutama setelah minum ASI. Padahal kalau saya baca-baca, umumnya bayi itu hanya sebatas gumoh. Bukan muntah sejadi-jadinya sampai mengeluarkan semua yang telah ia minum. Namun, kala itu saya masih berpikir positif, mungkin ini karena katup di tenggorokannya belum bisa menutup sempurna. Seperti yang ditulis pada artikel online yang saya temui.


Berbulan berlalu, waktunya mengonsumsi makanan padat alias MPASI. Di sini lah muntahnya makin intens, bahkan bisa di setiap kali makan. Berat badan yang sebelumnya naik cukup signifikan, sekarang susah sekali mencapai batas normal. Tampak sekali tubuh anak saya mengurus, beda dengan saat ia masih bayi. Tidak jarang omongan miring dari tetangga atau orang terdekat menyakiti hati saya. "Kok anaknya kurus? Mesti telaten nih nyuapin makannya. Ibunya harus kreatif masak. Lihat deh anak saya bla bla bla..."


Sudah berkonsultasi ke dokter dan tes alergi, tapi tidak ditemukan solusi. Tidak ada satu pun makanan yang membuatnya alergi. Kok bisa muntah terus?


Padahal, nutrisi adalah kebutuhan penting agar jauh dari stunting. Sungguh, saya sangat takut kalau amit-amit anak saya mengalami ini. Alhamdulillah sekali berkat upaya maksimal yang tak henti saya lakukan, grafik tumbuh kembangnya masih dinilai normal oleh dokter.


Tahu apa salah satu yang saya beri? Probiotik.


Bila penyebab masalah muntah tidak kunjung saya temui, bahkan di saat ke dokter spesialis sudah saya kunjungi berulang kali, jalan terbaiknya adalah menjaga agar saluran cernanya tetap sehat. Saya berharap makanan yang sedikit masuk itu bisa tercerna sebaik mungkin. Probiotik sangat andal dalam hal ini.



Manfaat Probiotik Di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Manfaat probiotik untuk anak

Menemukan informasi tentang probiotik, mengajarkan saya banyak sekali hal penting. Tumbuh kembang anak itu bukan hanya berfokus pada otak, tapi juga bersinergi dengan saluran cernanya. Makanya tidak heran bila iklan-iklan susu formula selalu ditekankan pada nutrisi untuk otak, sekaligus pencernaan.


Ditambah lagi sistem pencernaan anak-anak kita juga masih rentan dan belum setangguh ayah-ibunya. Terutama saat memasuki fase oral, segala macam benda dimasukkan ke mulut. Kadang yang ajaib-ajaib juga dimakan. Serangan diare dan sembelit, padahal sudah makan sayur dan buah, jadi momok yang lebih menakutkan lagi. Terutama bagi saya yang anaknya sering muntah. 


Nah, probiotik lah yang akan bekerja sebagai tameng tangguh untuk pencernaan anak. 


Membahas tumbuh kembang, tidak akan lepas dari krusialnya masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Bukan sejak hari pertama kelahiran, namun sudah dimulai dari dalam kandungan. Terhitung 270 hari di masa kehamilan, sampai 730 hari selanjutnya hingga usia anak 2 tahun. Nutrisi, genetika dan mikrobiota usus adalah tiga faktor utama yang saling berkait dan sama pentingnya di 1000 hari ini.

  • 70% kesehatan di masa depan anak ditentukan di 1000 HPK
  • 80% pertumbuhan otak anak terjadi di 1000 HPK


Jadi, sejak ibu hamil, mikrobiota ini sudah ditransfer ke janin. Makanya ibu hamil juga mesti menjaga kandungan bakteri baik di ususnya agar dapat disalurkan. Begitu pula setelah lahir, bila beruntung bisa melahirkan secara normal, bayi akan kembali mendapatkan bakteri baik saat melalui kelahiran vagina. Namun sayangnya, bila melahirkan caesar, akan menyebabkan ketidakseimbangan kandungan bakteri baik dan bakteri jahat (bakteri baik sedikit) pada usus anak saat awal kelahiran. Ini bisa bertahan sampai usia 7 tahun, lo!


Wah, jangan-jangan anak saya mengalami ini. Mengingat ia dilahirkan secara caesar


Lalu, bagaimana solusinya? Tentu dengan menambah jumlah bakteri baik tersebut agar seimbang. Probiotik lah jawabannya. Probiotik ini merupakan bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah tertentu, di mana dapat memberi efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna (berdasarkan WHO, 2022). Berbeda ya dengan prebiotik. Kalau prebiotik itu adalah asupan makanan untuk menunjang kinerja bakteri baik tersebut. 


Bakteri baik dan bakteri pathogen

Untuk diketahui kita bersama, probiotik bukanlah obat. BPOM mengategorikannya sebagai suplemen makanan. Seperti layaknya suplemen, tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 


Baca juga: Anak Sering Muntah, Kapan Normalnya?


Coba bayangkan bila 1000 HPK tidak dimaksimalkan dengan pencernaan yang sehat, bisa saja berdampak panjang pada tumbuh kembang anak. Bahkan bisa berlanjut hingga ia dewasa. Tentu semua orang tua tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?


Disinilah peran penting probiotik. Bakteri baik yang siap menjaga keseimbangan dalam saluran cerna anak-anak kita.



Interlac, Probiotic Anak yang Aman dan Teruji Klinis

Kandungan Interlac dan aturan pakai

Tidak boleh sembarangan memilih probiotik untuk bayi dan anak. Mengingat banyaknya produk ini beredar di pasaran. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya bahwa probiotik harus diberikan dalam takaran yang tepat agar manfaatnya sesuai harapan. WHO sudah menetapkan syarat-syarat probiotik yang baik untuk bisa dijadikan acuan kita dalam memilih.

  • Berasal dari manusia.
  • Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran cerna.
  • Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu.
  • Menghasilkan zat anti mikroba.
  • Mampu melawan mikroorganisme jahat (pathogen).
  • Terdokumentasi penelitian klinis yang baik.


Kabar baiknya, Interlac memenuhi semua persyaratan dari WHO tersebut. Interlac sudah teruji klinis sebagai probiotik yang aman dan efektif sesuai rekomendasi dokter di lebih dari 90 negara. Diimpor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics, Interlac menjadi satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938, salah satu probiotik yang paling banyak diteliti dunia dengan efikasi (kemampuan) dan keamanan yang teruji klinis di segala usia. 


Untuk bayi dan anak anak-anak di rentang usia 0-3 tahun, Interlac efektif untuk:

  • menyehatkan saluran cerna dengan mengatasi masalah diare, konstipasi dan regurgitasi (makanan, cairan, atau asam lambung naik kembali dari lambung dan masuk ke mulut);
  • sebagai terapi dan pencegahan kolik infatil;
  • menaikkan sistem imun dengan mencegah alergi dan mendongkrak daya tahan tubuh;
  • serta mengurangi efek samping penggunaan antibiotik. 


Oiya, satu lagi. Meski berupa cairan, Interlac drop tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk obat-obatan sirup yang kemarin ini sempat ramai karena membahayakan anak, yaitu cemaran EG dan DEG.

Probiotik anak yang aman dan enggak bikin was-was, ya Interlac.


Kapan sebaiknya mengonsumsi probiotik?

Interlac dianjurkan untuk dikonsumsi mulai dari 1000 HPK. Interlac Oral Drops kembali menjadi yang pertama di Indonesia untuk produk probiotik dalam kemasan drop. Makanya cocok untuk bayi dan anak. Formulasinya pun sama sekali tidak mengandung laktosa, sehingga aman juga untuk bayi dengan intolerasi laktosa. Rasanya netral, semakin nyaman dikonsumsi bayi yang belum terbiasa mengecap beragam rasa.


Mau setiap hari tak masalah, karena Interlac ini bukan obat. Malah dengan mengonsumsi Interlac dalam jangka panjang dapat membantu menjaga saluran cerna dan daya tahan tubuh. Sebelum makan boleh, setelah makan juga oke. 



Hati-Hati Produk Palsu! Ini Tips Memilih Interlac Oral Drops Asli

Kalau produk bagus begini, pasti ada saja tangan-tangan nakal yang ingin mencari keuntungan sepihak dengan mengedarkan produk palsu. Saat ini tengah ramai isu Interlac drop palsu. Jangan sampai niatnya ingin menyehatkan anak, malah apes mendapat dampak buruk atau bahaya dari bahan-bahan oplosan yang tidak jelas.


Tapi tetap saja, segala yang palsu itu punya perbedaan dengan yang asli. Agar dapat memilih Interlac drop yang asli, berikut cara membedakannya dengan Interlac drop palsu.


Interlac drop asli dan Interlac drop palsu

Cara memilih Interlac asli

  • Saat diteteskan, cairan Interlac asli tidak akan meleber ke samping-samping lubang tetesnya, serta ada warna putih berupa probiotik. Sedangkan yang palsu, langsung deh mengalir ke sekitar lubang tetesnya, serta warnanya bening saja seperti minyak
  • Dari ukuran botolnya, Interlac yang asli lebih tinggi dari yang palsu. Ukuran pastinya, botol Interlac asli adalah 5,8 cm, sedangkan yang palsu 5,5 cm. Kalau disandingkan, pasti kelihatan, kok.
  • Ujung botol bagian dalam (lubang tetes) Interlac asli agak menonjol ke luar, sedangkan yang palsu tidak.
  • Tutup botol bagian dalam Interlac asli melebar, sedangkan yang palsu malah mengecil.
  • Kode bagian bawah botol juga berbeda. Yang asli hanya ada kode menonjol di bagian tengah, sedangkan yang palsu, ada lingkaran bermotif gitu. 


Baca juga: Review Dokter Anak dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K)


Jadi saat membeli Interlac drop, jangan ragu untuk melihat detail bagian dalamnya. Karena kalau hanya melihat kotak luarnya saja, seperti tak ada beda.

Semoga kita semua tidak pernah terjebak membeli produk Interlac drop yang palsu, ya.



Interlac Bisa Dibeli Di Mana?

Ini juga salah satu cara agar kita bisa terhindar dari produk palsu dan hanya membeli Interlac drop asli. Yaitu membelinya di tempat-tempat yang sudah tepercaya. Berikut beberapa tempat membeli yang sangat direkomendasikan.

  • Interbat Official Store di e-commerce kesayangan kita. Pastikan nama tokonya sudah benar. 
  • Untuk pembelian langsung, bisa di baby shop, Viva Health, Watson, Guardian, serta apotek yang sudah terbukti menjual produk berkualitas. 


Agar lebih mudah, silakan langsung klik link berikut, ya. Lengkap, semua pintu ada. Bisa langsung beli di sini.
https://linktr.ee/interlacprobiotics


Dengan memilih Interlac yang asli, kita bisa menjaga kesehatan saluran cerna anak, terutama di 1000 HPK. Pastinya akan menjadi modal utama untuk menjadi generasi emas bangsa yang sehat dan cerdas.


Semoga bermanfaat. 

12 comments

  1. Banyak manfaatnya ya si probiotik ini ternyata, dan penting banget buat 1000 HPK anak. Kayanya ibu-ibu perlu nih stok ready di rumah Interlac Drop, supaya ketika ada masalah pencernaan, udah siap diatasi sm Interlac

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yas bener, Mbak. Mesti sedia payung sebelum hujan dan mengupayakan semaksimal mungkin agar pencernaan anak kita sehat.

      Delete
  2. Mbaaak, anakku pun sering banget gumoooh. Saat ku konsul ke DSA katanya gpp, tp tetep aja khawatir. Uhuhu
    Skrg masuk usia 3 bulan udah mendingan gumohnya. Tp malah beberapa kali muntah yg nyembur gitu kl dia kekenyangan. Kl boleh tahu, anak mbak dikasih probiotik saat usia brp bulan, mbak? 6 bulan kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya di atas 6 bulan, Mbak. Soalnya pas masih ASI ekslusif, bb anakku masih oke. Kata DSAnya, juga masih aman. Nah, baru deh di masa MPASI muntahnya sering banget, bb jadi seret.

      Delete
  3. Saluran cerna memang pondasi kesehatan ya, sehat saluran cernanya, Insaallah sehat semuanya ya. ALhamdulilah ada Interlac Drops

    ReplyDelete
  4. duh ga enak banget pasti kalau sering muntah gitu yaa mba.. saluran cerna memang udah kayak otak kedua manusia jadi perlu banget kita jga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak enak banget, Mbaaak. Bikin mumet pikiran dan hati lah pokoknya kalau anak udah sudah makan

      Delete
  5. Jadi inget banget anakku juga dulu gampang muntah, gumoh, sembelit, ternyata kayanya emang pencernaannya gak sehat. Alhamdulillah dikasih probiotik juga, keluhannya gak kaya dulu lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah ya Mbak. Untungnya kita sebagai ibu juga berusaha nyari opsi terbaik untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak. Salah satunya ya dengan probiotik ini

      Delete
  6. Ya Allah ga kebayang mba sampe muntah bertahun-tahun gitu. Luar biasa banget dirimu mba, perjuangannya.. Emang masa 1000hari pertama anak tuh kudu aware banget kita ya mba apalagi pemberian probiotik itu berguna sekali untuk kesehatan saluran pencernaan nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai stres aku Mbaaak ya Allah. Masa terberat banget. Makanya salah satu yang bisa aku upayakan adalah menjaga saluran cernanya seprima mungkin. Biar makanan yang masuk sedikit itu bisa terserap sempurna.

      Delete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)