SEO Dasar untuk Menaikkan Domain Authority (DA) Blog

4 comments
Berkah dari berkumpul bersama teman-teman sesama blogger, dapat relasi dan ilmu-ilmu baru. Dalam rangkaian acara BloggerDay 2023 (ulang tahun Bloggercrony Community) awal Maret kemarin, beruntung sekali saya bisa ikut ke acara fun camp-nya. Kenal dengan orang-orang baru, dan dari ngobrol-ngobrol santai, saya pun mendapat ilmu berharga terkait teknik menaikkan DA blog.

Cara menaikkan DA blog

Para blogger tentu sudah familiar dengan parameter yang satu ini. Range-nya antara 1-100. Semakin tinggi angkanya, maka semakin baik pula blog kita di mata Google. Bahkan DA juga umum dijadikan syarat untuk sebuah job blogger. Makanya, tidak heran bila blogger berjuang maksimal agar DA blognya dapat mencapai titik maksimal. 


DA ini erat kaitannya dengan teknik SEO (Search Engine Optimization). Bagaimana Google bisa mendeteksi dan menempatkan website atau blog di halaman-halaman awal mesin pencari. Jadi, ketika pengguna mengetikkan kata kunci tertentu, artikel kitalah yang muncul di halaman pertama. Tentu saja akan menaikkan trafik pengunjung, karena ketika artikel ditulis, tujuannya jelas untuk dibaca sebanyak mungkin mata.

Tidak bisa hanya bermodal menulis suka-suka saja, nyatanya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk menaikkan DA blog. Berikut beberapa teknik dasar SEO yang dapat diterapkan dalam menulis artikel blog yang dijelaskan Kak Iyan dalam acara fun camp kemarin. Ditambah dengan penjelasan pelengkap yang saya gali lebih dalam dari artikel-artikel yang membahas tema serupa.

Tenang, bukan SEO sulit yang harus mempraktikkan kemahiran ber-coding atau instal berbagai tools dan plugin, tapi ini teknik sederhana dan sangat bisa dilakukan bahkan oleh blogger pemula.


  • Judul Maksimal 60 Karakter

Judul terlalu panjang akan terpotong

Ternyata, judul artikel dapat membantu menaikkan DA blog, lo. Membuat judul tulisan blog tidak boleh terlalu panjang, dan juga jangan terlalu pendek. Dari sisi SEO, disarankan hanya maksimal 60 karakter saja. Selain enak dibaca, tidak bertele-tele, singkat, padat dan jelas, judul dengan jumlah karakter yang pas juga tidak akan terpotong saat tampil di halaman mesin pencari. Pastikan pula judul mendeskripsikan isi artikel, ya. 

  • Artikel Minimal 700 Kata

Jangan salah, Google akan menilai dengan sangat detail artikel yang di-publish. Artikel yang lebih panjang, dinilai lebih informatif dan Google pun dapat memahami topik yang dibahas. Kalau terlalu singkat, jangankan Google, kita sebagai pembaca saja pasti tidak akan puas. Apalagi untuk topik-topik tertentu yang butuh penjelasan lengkap, pasti butuh lebih banyak kata agar pesa tersampaikan dengan tuntas.

Selain itu, artikel yang tidak terlalu singkat, pasti akan disertai juga dengan lebih banyak sub judul dan gambar, sehingga akan lebih baik pula SEO-nya.

  • Keyword Diulang 7 Kali

Dengan panjang artikel minimal di atas, selipkan keyword (kaca kunci) sebanyak 7 kali dan menyebar di seluruh artikel. Keyword ini sangat menentukan bagaimana artikel kita bisa ditemukan dan muncul berdasarkan apa yang diketik pengguna di mesin pencari. Oiya, taruh juga satu kata kunci utama di judul, ya.

Kenapa tidak boleh kebayakan, padahal keyword dapat menaikkan DA blog? Google akan menganggap itu spam dan mungkin saja akan menghapusnya. Bahaya, kan? Makanya, sebarlah kata kunci senatural dan sewajar mungkin agar tidak mengganggu pembaca. Mengenai riset keyword sederhana, pernah saya buat microblog-nya dalam carousel Instagram. Silakan mampir ke sini @novarty_.

  • Gunakan Heading dan Sub Heading

heading dan sub heading

Google sangat menyukai tulisan yang terstruktur. Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya artikel berpoin yang muncul di page one dan urutan pertama. Makanya butuh dilengkapi dengan heading dan subheading dalam artikel. Pastikan terurut, ya. Dimulai dari H1, lalu H2, H3 dan seterusnya. Biasanya, judul utama dianggap sebagai H1, jadi dalam artikel bisa dilanjutkan dengan H2 dan setelahnya. 

  • Internal Link dan External Link

Cara menaikkan DA blog selanjutnya adalah dengan menyisipkan Internal Link dan External Link. Internal link merupakan tautan menuju ke artikel lain dalam blog yang sama. Ini penting untuk membantu Google mengindeks dan menilai blog. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan panjang artikel dan pastikan ada hubungannnya dengan artikel tersebut. Sehingga pembaca juga terbantu untuk mendapat informasi yang lebih lengkap.

Sedangkan External link adalah tautan menuju ke website lain. Maksimal taruh 2 exernal link saja. Sama dengan internal link, pastikan tautannya tetap relevan dengan tulisan. Jangan asal taruh link saja, karena akan dinilai kurang baik oleh Google. Kata Kak Iyan, minimal tautkan ke akun media sosial kita saja agar external link tetap ada. 

  • Cek Broken Link

Berhubung penting untuk menautkan artikel blog dengan internal link atau external link, maka pastikan bahwa link tersebut aktif dan benar-benar menuju ke halaman yang benar. Cek setelah artikel publish, dan cek juga secara berkala dengan memanfaatkan tools atau free broken link checker yang ada di internet. Broken link ini akan mengganggu performa blog dan menaikkan nilai spam bila terus dibiarkan dan semakin banyak..

  • Konsisten Update Artikel

Konten tetaplah yang paling utama, termasuk dalam upaya menaikkan DA blog. Blog yang konsisten menambah artikel baru, tentunya yang informatif, berkualitas dan bermanfaat, akan menaikkan DA dengan perlahan. Kenapa? Karena ini akan memberi tahu Google bahwa blog masih aktif, serta pembaca akan mendapatkan informasi terbaru atau teraktual. Jangan lupa untuk menerapkan poin-poin sebelumnya agar artikel tetap SEO friendly


Nah, itulah beberapa SEO dasar yang bisa dilakukan blogger untuk  menaikkan DA blog. Memang untuk pertama kali coba, akan merasa sedikit ribet. Masak iya mau nulis saja harus mikirin ini-itu? Ya, karena menjadi blogger tidak sesederhana yang dikira. Banyak hal yang mesti dipelajari, ditingkatkan, diupayakan dan dipertahankan agar mencapai performa maksimal.

Tidak heran bila DA masih menjadi parameter yang dikejar, karena memang blog ber-DA tinggi, pertanda mendapat penilaian baik oleh Google. Memenuhi persyaratan mereka untuk terindeks dan tampil di halaman-halaman awal mesin pencari. 

Semoga bermanfaat.

4 comments

  1. Halo mbak makasih yaa artikelnya. Sgt bermanfaat. Oh iya, Selain hal diatas apakah template atau platform blog yg kita pake bs memengaruhi ya? Misalnya antara wordpress dan blogspot. Trs kalau ganti template gt apakah bs memengaruhi da/pa kita jadi turun ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Mbak.
      Kalau blogspot atau wordpress, kayaknya nggak begitu ngaruh menurutku. Karena aku pakai blogspot dan banyak juga teman-teman dengan blogspot yang DAnya tinggi.
      Trus kalau template, sepertinya memang ada pengaruhnya. Aku pernah pas ganti template, langsung naik 2 DAnya.

      Delete
  2. Apakah dengan membuat banyak artikel akan menaikkan da suatu web kak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menurut saya, banyak artikel saja tidak cukup, tapi pastikan artikelnya juga berkualitas. Misal dari sisi informasi, kata kunci dan sebagainya. Serta konsisten. Jangan sampai hari ini publish 10 artikel, lalu sebulan enggak. Lebih baik dibagi-bagi harinya, dari pada tertumpuk di satu hari.

      Delete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)