Sebagai salah satu investasi yang cukup diminati, ada banyak jenis Obligasi yang bisa dijadikan pilihan terbaik oleh para investor. Jenis investasi tersebut dikelompokkan berdasarkan pihak yang menerbitkannya. Yuk, kita bahas lebih banyak mengenai penerbit Obligasi ini.
Untuk informasi penting di awal, penerbit Obligasi bisa berasal dari pemerintah, perusahaan swasta, atau lembaga tertentu. Setiap penerbit menawarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal inilah yang bisa menjadi tolak ukur bagi kita sebagai investor dalam memilih Obligasi yang tepat.
Sekilas Tentang Penerbit Obligasi
Bagi yang masih awam terkait jenis investasi ini, sebaiknya perlu memahami dulu tentang penerbit Obligasi. Kenapa? Karena penerbit dapat menjadi pertimbangan untuk memutuskan jenis Obligasi yang dipilih.
Baca juga: Perbedaan Investasi Obligasi dan Reksadana Pendapatan Tetap
Merangkum dari berbagai sumber, penerbit Obligasi merupakan pihak yang menerbitkan surat berharga (Obligasi) atau bisa disebut juga sebagai Si Peminjam (debitur). Untuk Obligasi sendiri, adalah surat utang dalam jangka menengah maupun jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.
Nah, sementara seseorang yang berinvestasi dengan membeli Obligasi tersebut dikenal sebagai kreditor atau investor. Nantinya, investor akan memperoleh keuntungan apabila berhasil menjual Obligasi yang dimiliki dengan harga lebih mahal ketimbang waktu pembeliannya.
Inilah sekilas dasar yang mesti kita pahami. Selanjutnya, mari kita perdalam dengan informasi mengenai jenis Obligasi berdasarkan penerbitnya.
Jenis-jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya
-
Obligasi Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat atau negara, memiliki hak untuk menerbitkan Obligasi. Penerbitan Obligasi oleh pemerintah tentu memiliki tujuan, yakni memberikan kesempatan bagi masyarakat maupun investor untuk memiliki Obligasi negara secara langsung. Selain itu, juga saja dapat menjadi suntikan dana bagi proyek atau program pemerintah. Sedangkan dalam pelaksanaannya, penerbitan Obligasi telah diatur dalam Undang-Undang, Permen (Peraturan Menteri), maupun PP (Peraturan Pemerintah).
Dengan adanya peraturan yang mengikat, keamanan dalam berinvestasi ‘Obligasi Pemerintah’ tidak perlu diragukan lagi. Bisa dikatakan, ini adalah investasi Obligasi paling aman dari risiko gagal bayar. Makanya, tidak mengherankan bila menjadi incaran pada investor. Tapi, perlu dicatat bahwa setiap jenis Obligasi ini biasanya hanya terbit setiap satu tahun sekali di Indonesia.
Jenis investasi Obligasi Pemerintah pun ada macam-macamnya, yaitu Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Negara Tabungan (ST), Saving Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Ritel (SukRi).
-
Obligasi Perusahaan atau Korporasi
Penerbit Obligasi yang tidak kalah menarik berikutnya adalah pihak korporasi atau perusahaan. Korporasi yang dimaksud tidak melingkupi perusahaan swasta saja, tapi BUMN pun memiliki kewenangan untuk menerbitkan Obligasi.
Tapi, namanya korporasi, pasti membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya. Maka dari itu, perusahaan yang menerbitkan Obligasi ini bermaksud untuk memperoleh pendanaan. Secara ketentuan, penjualannya lebih mudah dan bunganya lebih rendah.
Bedanya dengan pemerintah pusat, investasi Obligasi dari pihak korporasi cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi. Risiko yang paling ditakutkan para investor ketika berinvestasi ‘Obligasi Korporasi’, adalah ketidakmampuan perusahaan dalam membayar. Walau sebenarnya risiko ini jarang terjadi dan dapat dihindari jika investor berhasil mempertimbangkan pilihan investasi dengan tepat. Di sisi lain, risiko tersebut juga tergantung dari kondisi pasar, perusahaan penerbit, hingga situasi politik negara.
-
Obligasi Pemerintah Daerah
Tidak hanya pemerintah pusat saja yang mampu menerbitkan Obligasi, pemerintah daerah juga berhak melakukan hal serupa. Meski begitu, penerbitan Obligasi dari pemerintah daerah tetap harus memenuhi persyaratan dari pusat.
Biasanya, Obligasi ini diterbitkan lantaran pemerintah daerah (pemda) butuh pendanaan untuk biaya program pembangunan. Melalui penerbitan Obligasilah, Pemda bisa memperoleh lebih banyak modal guna menyokong kebutuhan APBD yang terbatas.
- Obligasi Lembaga Supranasional
Besar kemungkinan, investasi jenis ini jarang diketahui masyarakat. Pasalnya, Obligasi yang diterbitkan oleh lembaga supranasional bukanlah jenis investasi yang mudah diperjualbelikan. Hal ini lantaran Obligasi tersebut hanya berasal dari lembaga tertentu seperti World Bank dan International Monetary Fund (IMF). Berbeda dengan sejumlah penerbit lain yang menjual Obligasi untuk mendapatkan pendanaan, justru lembaga ini membawa misi untuk membantu.
Misalnya, World Bank pernah menerbitkan Obligasi rupiah pada Agustus 2018 untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan sebagai upaya guna mendukung pergerakan pasar modal di Indonesia. Melalui penerbitan Obligasi, Indonesia memiliki kesempatan agar dilirik investor internasional, disertai versifikasi pasar yang kualitas emitennya tinggi. Aktivitas ini juga sebagai bentuk pengembangan pasar Obligasi hijau domestik.
Namun, sebetulnya ini adalah hal yang wajar dilakukan, mengingat World Bank merupakan lembaga keuangan dunia yang sudah sepatutnya berperan untuk membantu berbagai negara berkembang dalam mengatasi masalah perekonomian.
Tingkatkan Passive Income Melalui Obligasi
Setelah mengetahui jenis-jenis Obligasi yang telah dijelaskan tadi, bila ditinjau dari segi penerbit, bisa disimpulkan bahwa Obligasi yang berasal dari pemerintah lebih aman untuk dipilih. Apalagi bagi investor yang baru terjun ke dunia investasi ini. Risiko kegagalan pembayaran dapat dihindari dan keuntungan dari Obligasi bisa didapatkan.
Untungnya, cara berinvestasi Obligasi saat ini makin praktis. Kita bisa mengandalkan perbankan prioritas DBS Treasures agar bisa merealisasikannya segera. Ada banyak kemudahan yang diberikan dengan memilih DBS Treasures sebagai mitra dalam berinvestasi.
- Mendapatkan pendapatan berupa kupon yang dibayarkan secara berkala.
- Terdapat potensi capital gain.
- Penawaran kupon yang bersifat kompetitif.
- Tidak dikenakan biaya tambahan
- Transaksi Obligasi bisa dilakukan dan dipantau selama 24/7 melalui Aplikasi digibank by DBS.
- Mendapatkan insight terkurasi sesuai analisis data pasar dan profil risiko, sehingga kita bisa yakin mengambil keputusan investasi sesuai momentum.
Baca juga: Wajib Tahu! Keuntungan dan Risiko Investasi ORI
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai jenis Obligasi berdasarkan penerbitnya yang penting untuk diketahui sebelum atau baru memulai investasi jenis ini. Tidak ada salahnya juga bila terjun ke investasi Obligasi karena DBS Treasures memiliki para ahli yang akan membimbing dan mendukung kita dalam meraih target.
Kalau teman-teman tertarik, dapatkan informasi selengkapnya mengenai DBS Treasures dengan mengakses detail selengkapnya di sini.
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)