Tips Belanja Online Aman agar Tidak Terjebak Penipuan

No comments

Banyaknya platform e-commerce membuat aktivitas belanja online semakin meningkat. Tidak hanya melalui marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, belanja online pun kini bisa dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.


Tips aman belanja online

Selain hemat waktu dan tenaga, banyak orang memilih membeli barang secara online karena proses pembayarannya yang sangat mudah. Paling seringnya adalah menggunakan manfaat mobile banking atau e-wallet. Namun perlu diingat, dibalik kemudahan tersebut, kita perlu berhati-hati dengan maraknya penipuan.


Baca juga: Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Renovasi Rumah


Sudah banyak buyer atau pembeli yang menjadi korban modus penipuan saat belanja online. Bukan asal menyimpulkan, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, terjadi sebanyak 115.756 kasus penipuan terkait e-commerce dan jualan online di media sosial hingga tahun 2021.


Nah, untuk menghindari hal tersebut, bagaimana cara belanja online yang aman agar tidak terkena penipuan? 



Tips Belanja Online yang Aman

Belanja online memang menawarkan berbagai kelebihan, tapi juga memiliki potensi bahaya dari segi keamanan dan kepercayaan. Ada berbagai modus penipuan dalam belanja online yang perlu kita bersama waspadai, seperti toko online palsu, barang tidak asli, hingga phising.


Supaya terhindar dari berbagai modus penipuan, berikut tips belanja online secara aman yang perlu diterapkan.


  • Melihat Reputasi Toko atau Penjual

Saat ingin membeli barang secara online di marketplace, perlu melakukan riset terhadap tokonya terlebih dahulu. Langkah ini penting agar tidak terkena jebakan toko palsu.


Caranya adalah dengan melihat reputasi toko. Cek apakah status tokonya aktif atau tidak, serta berapa lama usia tokonya. Selain itu, baca juga testimoni dari pelanggan, apakah lebih banyak ulasan positif atau negatif.


  • Cek Review atau Ulasan Produk

Apabila toko tersebut dipastikan terpercaya, selanjutnya wajib mengecek ulasan produknya. Lihat seperti apa ulasan produk yang akan dibeli. Pastikan apakah produk tersebut palsu atau tidak sesuai dengan deskripsi yang ditawarkan, baik dari segi kualitas bahan, warna, desain, dan sebagainya.


Simak ulasan yang sudah ditulis oleh orang-orang yang membeli produk tersebut dengan teliti. Biasanya ulasan juga disertai dengan foto produk yang sudah diterima oleh pembeli. Jadi akan terlihat jelas apakah pembeli merasa puas dengan produknya atau justru kecewa.


  • Bandingkan Harga

Tips penting lainnya saat belanja online adalah membandingkan harga sebelum membeli. Biasanya banyak pembeli yang tergiur dengan harga murah. Namun jangan langsung tergiur, mengingat banyak penipu yang menggunakan modus menurunkan harga dari pasaran untuk menjebak.


Bandingkan harga barang yang diincar di beberapa toko sekaligus. Bisa dengan melihat apakah harganya masuk akal dan sesuai harga pasar. Jika harganya terlalu murah atau jauh melebih harga pasaran, maka perlu dicurigai. Apabila harganya masih selisih sedikit, berarti masih wajar untuk dapat dipercaya.


  • Membaca Detail Deskripsi Produk

Banyak pembeli yang malas membaca deskripsi produk yang ditulis oleh penjual. Padahal membaca deskripsi produk sangat penting untuk menghindari penipuan. Jika sudah menemukan barang yang ingin dibeli, jangan langsung checkout, tapi baca dulu keterangan produknya.


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam deskripsi produk, seperti judul deskripsi, nama barang, spesifikasi, varian, hingga kelengkapan produknya. Apabila merasa informasi yang dituliskan masih kurang lengkap, jangan sungkan untuk menanyakan langsung ke penjual lewat fitur pesan atau kontak yang bisa dihubungi.


  • Mencermati Syarat dan Ketentuan

Sebagai pembeli yang bijak, cermati syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penjual. Setiap toko online biasanya memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Syarat dan ketentuan ini umumnya meliputi masa garansi, pesanan khusus, penukaran barang, dan sebagainya.


Apabila sudah memutuskan untuk checkout, artinya kita sudah menyepakati syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk menghindari berbagai risiko yang tidak diinginkan, makanya lebih baik membaca syarat dan ketentuan sebelum melakukan pembelian.


  • Pilih Metode Pembayaran yang Aman

Saat belanja online di marketplace, sebenarnya kita akan diuntungkan dengan adanya layanan jaminan proses transaksi. Di marketplace seperti Shopee atauTokopedia, ada pihak ketiga yang bekerja sebagai perantara transaksi. Jadi uang yang telah dibayarkan pembeli tidak langsung sampai ke penjual, tapi ditampung dulu. Uang baru diserahkan ke penjual ketika pembeli sudah menerima dan memastikan barang sesuai pesanan.


Namun beda cerita ketika kita berbelanja online di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Penjual akan meminta transaksi dilakukan lewat transfer ke rekening secara langsung. Berhati-hatilah bila penjual mengarahkan untuk mengirim uang ke rekening pribadi mereka. Bisa saja itu modus penipuan. Sebagai alternatif, bisa menggunakan jasa rekening bersama (rekber) terpercaya.


  • Cek Kelengkapan Barang saat Diterima

Cek produk saat diterima

Tips menghindari penipuan belanja online tidak hanya sebatas saat kita akan membeli barangnya saja. Saat barang sampai di rumah, kita pun tetap perlu mengeceknya terlebih dahulu. Pastikan merekam proses unboxing paket yang diterima. Biasanya, setiap toko online mewajibkan adanya video unboxing paket untuk ketentuan penukaran barang.


Sebelum membuka paket, pastikan membaca terlebih dahulu keterangan atau identitas pembeli yang berisi data, seperti nama, alamat, hingga nomor telepon. Jika data sudah sesuai, baru membuka paket dengan hati-hati.


Selanjutnya cek barang atau produk, apakah sudah sesuai dengan yang dibeli. Pastikan juga tidak ada kerusakan pada produk tersebut. Apabila produk tidak sesuai atau terdapat cacat, bisa mengajukan penukaran sesuai ketentuan yang berlaku.


  • Belanja Lewat E-Commerce Terpercaya

Tips terakhir yang perlu dilakukan untuk menghindari penipuan adalah dengan belanja di e-commerce terpercaya. Sudah banyak marketplace bereputasi baik yang bisa menjadi pilihan tempat belanja online, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli atau Lazada.


E-commerce terpercaya biasanya menyediakan jaminan keamanan, seperti pemblokiran toko palsu, memfasilitasi proses pembayaran, dan fasilitas lain. Namun, meskipun sudah menyediakan berbagai jaminan tersebut, kita tetap harus bijak dan berhati-hati saat belanja online. Karena jaminan keamanan itu tetap berada di tangan kita.



Menggunakan Mobile Banking untuk Pembayaran Belanja Online

Bagaimana, sudah tahu kan tips menghindari penipuan saat membeli barang secara online? Berbagai tips di atas perlu diterapkan agar bisa berbelanja online dengan aman. Tambahannya, supaya transaksi belanja online lebih nyaman lagi, teman-teman bisa menggunakan manfaat mobile banking untuk metode pembayaran.


Salah satu mobile banking terbaik untuk pembayaran belanja online adalah PermataMobile X. Mobile banking dari PermataBank ini dapat diunduh secara mudah di Play Store dan App Store. Mobile banking yang menyediakan ratusan fitur transaksi.


Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Ada Aplikasi Ojek Online Di Gawai Kamu


Ada banyak layanan dan manfaat mobile banking PermataMobile X yang bisa dinikmati, diantaranya transfer dana secepat kilat dengan BI-Fast, bayar tagihan (tagihan listrik, internet, kartu kredit, dan lainnya), cek mutasi rekening hingga 12 bulan, WhatsApp Gift, investasi Reksadana, mengelola kartu kredit (mengubah transaksi jadi cicilan, aktivasi kartu kredit, dan sebagainya), pembayaran menggunakan QR Pay, tarik tunai tanpa kartu di PermataATM dan gerai Indomaret dengan fitur Mobile Cash, dan Apply produk-produk PermataBank.


Agara lebih jelas, teman-teman dapat mengetahui informasi selengkapnya melalui laman https://www.permatabank.com/id/permatamobilex


Semoga bermanfaat.

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)