√ Age Revival Theraskin: Kembali Muda Tanpa Ditunda di Usia 30-an

Saya kira, setelah memutuskan menjadi ibu rumah tangga, tidak perlu lagi merawat wajah. Buat apa kalau cuma di rumah?

Saya pikir, ketika memasuki usia dewasa, masalah kulit tidak seekstrim saat remaja. Gejolak hormonnya kan sudah beda.

Saya sangka, di usia 30-an, sudah jadi istri dan emak-emak pula, urusan kulit tak lagi penting. Udah "laku" ini.

Ternyata saya salah!

Age Revival Theraskin Kembali Muda Tanpa Ditunda di Usia 30-an

Memang sempat menjalani masa yang lama tanpa perawatan. Dimulai dari hamil anak pertama, semua penggunaan skincare saya hentikan. Benar-benar polos tanpa olesan apa-apa, padahal saya masih bekerja. Dilanjut lagi ke masa menyusui, lalu hamil kembali, menyusui lagi anak kedua. Bertahun sudah lepas dari perawatan wajah. Kecuali sabun cuci muka yang alhamdulillah masih memakai yang khusus wajah.

Di awal-awal tidak ada masalah. Wajah saya tampak baik-baik saja. Semakin percaya diri untuk melanjutkan kebiasaan tanpa perawatan. Hingga akhirnya di tahun ketiga, wajah saya tampak sangat kusam, kering tapi sekaligus berminyak, kasar, dan banyak lagi yang lain. Komedo jangan di tanya banyaknya. Jerawat besar mulai sering tumbuh, padahal saya bukan remaja. Pokoknya parah.

Untung saya segera sadar bahwa tidak merawat wajah sama sekali, bukanlah sesuatu yang baik untuk dilanjutkan.

Masalah Kulit Wajah Saya di Usia 30-an

Dulu, saya jerawatan parah. Meninggalkan jejak scar di mana-mana. Kayaknya setiap ada jerawat tumbuh, pasti membentuk kawah-kawah kecil setelahnya. Keturunan, segaris dengan ibu, semuanya mengalami.

Waktu itu masih teguh dengan pemikiran positif bahwa kelak akan hilang dengan sendirinya. Tapi kenyataannya apa? Makin ke sini, masalahnya makin banyak. Enggak cuma jerawat, tanda penuaan pun mengintai. Sampai saya sering bertanya pada diri sendiri, kapan ya punya wajah bersih seperti orang-orang?

Sekadar sharing, berikut ini masalah kulit wajah saya yang tak hanya dipengaruhi dari faktor internal tubuh, tapi juga faktor eksternal dari aktivitas dan kebiasaan saya. Ditambah lagi di usia 30-an ini, kondisi kulit tidak lagi sama dengan usia 20-an. Produksi kolagen dan elastin sudah melambat sehingga memancing timbulnya bintik hitam dan kerutan. Kulitpun cenderung lebih kering, sensitif, dan menipis (Sumber: Alodokter.com).

Bekas Jerawat dan Bintik Hitam

Keduanya menyatu memenuhi wajah. Kini bukan cuma bekas jerawat. Pas diperhatikan, terselip bintik hitam juga! Benar, tanda penuaan sedang terjadi di wajah saya. Bekas jerawat ini ada dua jenis, yaitu scar dan spot kemerahan. Plus ditambah ada bintik hitam juga di area pipi bagian atas, makin ramai deh jadinya ini muka.

Kusam

Setelah baca artikel online, saya baru tahu kalau penyebab kulit kusam adalah bertumpuknya sel kulit mati yang seharusnya rutin dibersihkan. Di usia 30-an, pergantian sel-sel kulit baru akan ikut melambat juga, yang menyebabkan sel kulit mati lama bertahan di wajah sehingga terlihat kusam. Mana ada saya membersihkan sel kulit mati tersebut. Jadinya, kalau wajah saya disandingkan dengan tangan, kentara sekali perbedaan warnanya. Wajah gelap, tangan jauh lebih cerah.

Berminyak sekaligus Kering

Bingung kan? Saya pun juga bingung. Di bagian T, wajah saya berminyak. Tapi dibagian yang lain, malah bisa kering banget sampai-sampai kulitnya mengelupas. Istilahnya, wajah saya adalah tipe kombinasi.

Jerawat

Jauh dari apa yang saya bayangkan, di mana jerawat akan hilang setelah jadi ibu-ibu, ternyata ada lagi yang namanya jerawat dewasa. Dikutip dari kompas.com, jerawat dewasa ini dikenal juga sebagai jerawat hormonal yang sering muncul di area dagu dan rahang, tapi bisa juga muncul di seluruh area wajah. Kalau saya, sangat dipengaruhi oleh masa menstruasi. Auto jerawatan. Memang seringnya di area dagu. Nasib, tidak lepas juga dari masalah jerawat di umur segini.

Mudah Iritasi

Kalau dulu, iritasinya paling karena salah pakai produk skincare karena pengetahuan yang masih seadanya. Suka asal pilih dan pakai. Tapi sekarang, terkadang panas-panasan saja, bisa kemerahan dan iritasi. Terutama dibagian wajah yang kering, gampang sekali terasa perih. Di bagian yang berjerawat juga., sering memerah dan mengelupas.

Masalah-masalah ini tentu juga dipengaruhi oleh aktivitas keseharian saya seperti antar jemput anak sekolah pakai motor, yang sama-sama kita tahu kalau polusi dan terik matahari Jakarta sudah tak lagi sehat. Ditambah lagi pola makan yang berantakan, masih kurang buah, dan suka lupa minum. Istirahat pun tak cukup, suka susah tidur meski sudah dipaksa tidur dari jam 10 malam.

Masih bertahan tanpa skincare sama sekali? Saya tidak mau ambil risiko. Anggaplah kemarin karena saya masih fokus dengan anak-anak yang masih nempel 24 jam. Tapi sekarang mereka sudah mulai besar, tidak lagi ada ASI atau masa kehamilan yang membuat khawatir untuk memakai banyak produk Salah bila masih menunda. Tanda-tanda penuaan sudah terjadi di wajah saya.

Terlihat Muda, Tanda Kulit Sehat yang Dirawat

"Kok banyak hitam-hitam di wajah Mama, ya?"

Keluh mama saya di usianya yang sudah memasuki 60 tahun.

Saya dan mama awalnya menyangka itu murni faktor usia. Ternyata tidak sepenuhnya. Adik saya yang kebetulan seorang dokter, langsung menjelaskan bahwa tidak pernah melakukan perawatan wajah (mama saya sudah lama tidak pakai skincare), minimal menggunakan tabir surya saat keluar rumah, bisa jadi penyebab utamanya. Bintik hitam itu tidak akan muncul seketika, tapi bisa berpuluh tahun lagi. Nah, mama saya sedang mengalami dampak buruknya. Kalau sudah terlanjur bermasalah, akan lebih sulit diatasi.

Sedihnya, bintik hitam itu pun sudah mulai muncul di wajah saya pada tulang pipi. Kalau berkaca dekat-dekat, pasti terlihat.

Merawat kulit bukan semata-mata untuk terlihat cantik atau awet muda, tapi merupakan sebuah kebutuhan untuk menjaga kesehatannya. Kalau sudah sehat, akan tampak muda dan cantik dengan sendirinya.

Orang-orang yang wajahnya terlihat muda di usia 30 tahun ke atas, bukanlah awet muda tanpa usaha atau beruntung terlahir dengan kulit bagus. Awet muda itu adalah bukti nyata dari perawatan sejak lama, yang membuat kulit tetap terjaga kesehatannya. Mau sebagus apa pun dasar kulit kita, penuaan akan berdampak juga pada saatnya. Sekarang, saya yakin dengan hal ini.

Pelajaran berharga bagi saya yang suka malas merawat wajah. Yang ada akan menyesal kalau ditunda-tunda, mengingat masalah di usia 30-an saja sudah sebanyak itu. Segera melakukan perawatan adalah kuncinya. Masih sangat bisa diupayakan dengan inovasi produk skincare yang terus berkembang dan berkualitas.

Tantang umurmu, kembalikan kilau kulit mudamu. Bisa!

**Pentingnya Memilih Skincare yang Tepat**

Untuk pengalaman coba-coba skincare, saya gudang pengalamannya. Saat itu akses informasi tidak semudah sekarang. Jadi hanya mengandalkan feeling untuk cap cip cup pilih skincare. Sejak SMP, saya sering ke pasar dan membeli beragam produk. Tentu saja alasannya untuk menyingkirkan jerawat. Mulai dari yang dioles, masker, serum, sabun cuci muka, hingga yang diminum, pernah saya coba. Apakah hasilnya baik? Haha, jelas tidak, Bestie.

Pernah ada yang bikin wajah perih dan kemerahan, jerawatnya pun tak hilang. Ada juga yang malah mengeluarkan lebih banyak lagi jerawat yang kata penjualnya itu tahapan detox, mengeluarkan semua jerawatnya dulu, nanti membaik dan mulus. Tetap juga jerawatnya tidak habis-habis. Serta ada juga yang bikin wajah kuning karena masker yang terbuat dari kunyit, obat minum yang bikin diare, pokoknya macam-macam.

Barulah setelah bekerja, saya mulai mengunjungi dokter spesialis kulit. Tidak berani lagi mencoba, meski makin banyak pilihan produk di depan mata. Takutnya apa yang saya pilih, salah. Tidak ada yang lebih tepat dari pada menyerahkan ke ahlinya.

Hasilnya jauh lebih baik, sangat baik. Ya, saya pernah memiliki wajah dengan kulit yang bikin percaya diri. Sebelum hamil anak pertama, yang menjadi garis finish-nya. Saya menghentikan semua perawatan tersebut.

Setidaknya ini menjadi acuan bagi saya untuk tidak sembarangan memilih produk skincare di masa sekarang dengan masalah wajah yang tak kalah kompleks. Toh buktinya jelas, kalau perawatannnya tepat, masalah seabrek itu bisa juga diatasi. Tepat, itulah yang seharusnya. Percuma pakai produk berlapis kalau tidak sesuai dengan kondisi wajah.

Saya harap teman-teman juga selektif memilih skincare, ya. Jangan sampai seperti saya dulu.

Aman Kembali Muda Tanpa Ditunda dengan Age Revival Theraskin

Skincare dikembangkan bersama dokter kulit. Pas. Bahagianya saat ini kita bisa menikmati produk skincare yang proses pembuatannya sudah melibatkan ahli sesuai bidangnya. Pasti tidak akan sembarangan. Age Revival Theraskin recommended untuk kita-kita usia 30-an agar bisa kembali "muda" dengan aman.

Age Revival Theraskin adalah series skincare anti aging. Untuk penuaan, jelas ini yang dibutuhkan. Malah saya juga pernah baca kalau penuaan bisa terjadi di usia yang lebih muda, yaitu 25 tahun. Sesuai diusia itu saya menghentikan skincare karena program hamil (takut zat kimia tertentu berpengaruh pada kesuburan). Kalau dihitung, di usia saya sekarang yang hampir memasuki 35 tahun, total sudah nyaris 10 tahun penuaan terjadi di wajah saya.

Tentu tidak sembarangan merekomendasikan. Kandungan Age Revival Theraskin yang tepat sesuai kebutuhan kulit menjadi alasan utamanya. Krim siang untuk melindungi, serum malam untuk menutrisi. Selain itu yang juga wajib menjadi perhatian adalah Theraskin BPOM, Aman, dan Halal.

Age Revival Theraskin memberikan 3 manfaat utama untuk kulit wajah, yaitu menyamarkan kerutan, garis halus dan flek, serta melembapkan dan mecerahkan. Tapi, kalau melihat kandungannya, yang diberikan akan lebih dari itu!

Sebelumnya sebagai informasi, Theraskin Age Revival ada yang dipaketkan dalam Kit Basic Series yang terdiri dari 3 rangkaian produk.

Age Revival Gentle Cleanser
Age Revival Protection Day Cream
Age Revival Intense Retinol Serum

Tapi untuk seri lengkapnya ada dua tambahan lagi yang semakin memaksimalkan perawatan.

Age Revival Moisture Lock Night Cream
Age Revival Toner Essence

Nah, di masing-masing produk ini, kandungannya sudah disesuikan dengan waktu pakainya dan saling melengkapi satu sama lain. Supaya lebih jelas, yuk bahas satu per satu kandungan Age Revival Theraskin yang cocok untuk usia 30 tahun ke atas. Demi #KembaliMudaTanpaDitunda.

🌸 Age Revival Gentle Cleanser

Pastikan membersihkan wajah sebelum mengaplikasikan produk apa pun di wajah. Kondisi wajah yang bersih, akan memaksimalkan penyerapan dan manfaat dari skincare yang dioleskan setelahnya. Age Revival Gentle Cleanser diperkaya dengan Tetrapeptide, 4D Hyaluronic Acid, dan Allantoin untuk membersihkan wajah dengan lembut tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.

Bagi yang wajahnya seperti saya, tipe kombinasi, kelembapan adalah yang paling dibutuhkan. Berminyak itu pun sebenarnya pertanda wajah kita kering, sehingga mengeluarkan minyak ekstra sebagai upaya alami tubuh untuk meresponnya. Tetrapeptide sangat baik untuk mengencangkan kulit, 4D Hyaluronic Acid ampuh melembapkan, serta Allantoin yang membantu meredam iritasi. Misal habis panas-panasan atau ada jerawat kambuh, bisa lebih ditenangkan.

🌸 Age Revival Protection Day Cream

Krim sudah dilengkapi UV Filter SPF 35+ untuk melindungi dari efek buruk sinar UV. Jadi tidak perlu oles-oles dobel. UV Filter ini pun sangat dibutuhkan bila memakai retinol (serum malam Theraskin Age Revival) karena penggunaannya membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Terdapat juga Tetrapeptide dan Collagen untuk membantu mengurangi kerutan dan garis halus, menjaga kelembapan, serta kehalusan kulit.

Krim yang digunakan untuk pagi dan siang hari ini, menjadikan kulit agar tidak semudah itu terdampak faktor eksternal yang tidak bersahabat. Lagi-lagi ada Tetrapeptide untuk mengencangkan, serta collagen untuk memenuhi kebutuhan kolagen kulit di mana produksi alami dari tubuh sudah berkurang. Tentu kita tahu kalau collagen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, kan? Yang kurang, mesti dilengkapi agar sesuai kebutuhan.

🌸 Age Revival Intense Retinol Serum

Anti aging terbaik untuk masalah penuaan, RETINOL! Sebelum naik daun beberapa tahun belakangan, retinol memang biasa dijadikan kandungan skincare. Ini dikatakan oleh sepupu saya yang kebetulan juga seorang dokter dengan bisnis skincare.

Age Revival Intense Retinol Serum bukan hanya mengandung Retinol, tapi juga ada Tetrapeptide dan 4D Hyaluronic Acid, yang semuanya dimaksimalkan untuk membantu mengurangi kerutan, mengencangkan, melembapkan, mencerahkan, dan membantu kulit agar tetap halus. Penggunaannya di malam hari, jadi lebih kepada booster yang memaksimalkan perawatan.

Oiya, bagi yang belum pernah menggunakan retinol sebelumnya, kadar 0,01% cukup aman untuk pemula. Karena pengalaman saya pakai retinol yang langsung berkadar tinggi di pertama coba, malah membuat wajah perih, merah, sensitif, dan mengelupas.

🌸 Age Revival Toner Essence

Toner essence ini mengandung Tetrapeptide, Niacinamide dan 4D Hyaluronic Acid untuk menyegarkan, melembapkan, dan mencerahkan kulit. Selain itu, Niacinamide pun juga berfungsi mengatasi peradangan sehingga cocok untuk wajah berjerawat, memperbaiki skin barrier, hingga membantu mengatasi penuaan.

Jangan salah, toner tak kalah pentingnya untuk perawatan wajah karena selain kandungannya yang menutrisi dan bikin segar, toner akan membuat wajah jauh lebih siap menerima perawatan selanjutnya. Cara pakainnya pun anti ribet. Tinggal semprotkan Age Revival Toner Essence pada kulit wajah, kemudian tepuk-tepuk dengan lembut hingga merata dan meresap. Pastikan dipakai setelah membasuh wajah.

🌸 Age Revival Moisture Lock Night Cream

Pelengkap untuk malam hari setelah pemakaian serum. Semakin di-boost lagi dengan kandungan Tetrapeptide, Retinol dan Niacinamide dengan fungsi yang masih sama, yaitu membantu mengurangi kerutan atau garis halus, melembapkan, serta membantu kulit agar tetap halus dan lembut. Plus, niacinamide seperti yang ada di toner, bagus juga untuk mengatasi iritasi.

Penting untuk diketahui juga cara pemakaian setiap produk dalam Theraskin Age Revival Series ini. Jangan sampai terbalik, ya.

🌞Pagi Hari

Gentle Cleanser → Toner Essence → Protection Day Cream

🌛Malam Hari

Gentle Cleanser → Toner Essence → Intense Retinol Serum → Moisture Lock Night Cream

Gimana, sudah terlihat jelas kan kalau Age Revival Theraskin memang tepat untuk mengatasi masalah kulit di usia 30-an dengan segala dampak penuananya? Penuaan bukan berarti harus keriput seperti di usia senja, tapi tandanya terkadang tidak kita sadari. Misal kerutan tipis, bintik hitam kecil, atau berkurangnya kelembapan. Kalau tidak dilihat betul-betul, tak akan tampak. Bila sudah semakin jelas baru cemas. Saya banget ini, huhuhu.

Kabar baiknya, rutin menggunakan Age Revival Theraskin akan menunjukkan hasil dalam 3 minggu! Wajah tampak lebih muda kembali karena #2KuncianHandaldalam1Rangkaian, protect dan boost. Tentunya dengan kandungan yang diracik tepat bersama ahlinya.

Selain dikembangkan bersama dokter kulit, #AgeRevivalTheraskin juga menjamin keamanannya dengan mengantongi izin BPOM dan sertfikasi halal dari MUI. Dua label yang sangat saya perhatikan sebagai konsumen dan seorang muslim. Jadi tenang untuk dipakai setiap hari. Theraskin BPOM, aman, dan halal.

Dua kata dari saya, aman dan tepat. #JadiMudaBersamaTheraskin di usia 30-an bukan lagi sekadar angan. Harganya pun menurut saya juga affordable. Di e-commerce langganan saya, tentunya di official store Theraskin, untuk Theraskin Age Revival Kit Basic Series yang sudah terdiri dari 3 produk, sedang diskon menjadi Rp 132.000 saja!

Kalau teman-teman ingin tahu lebih banyak mengenai Age Revival Theraskin atau produk-produk #TheraskinBPOMamandanhalal lainnya, silakan mengunjugi website resminya di theraskin.co.id.

_______

Sebagai pengingat bersama, untuk saya pun juga, jangan lagi kita abaikan aktivitas merawat kesehatan kulit wajah. Terlepas apa pun aktivitasnya, mengupayakan Kembali Muda Tanpa Ditunda bersama produk yang terjamin aman seperti #Theraskin BPOM aman dan halal serta pengembangan produknya yang menggandeng dokter kulit, tetaplah sebuah kebutuhan. Mesti disempatkan dan dirutinkan.

Jangan lupa pula untuk memanfaatkan sebaik mungkin akses tak terbatas saat ini untuk menggali informasi dari sumber-sumber akurat dan kredibel. Agar bijak pilah dan pilih. Misal dengan mengunjungi website resminya dan membaca review penggunanya. Pastikan juga membeli produk asli di official store, ya.

Percayalah bahwa skincare-an bukanlah gaya-gayaan, tapi kebutuhan. Jangan sampai setelah tanda penuaan semakin jelas dan mengganggu penampilan, baru menyadari pentingnya merawat diri.

Semangat menatang umur dengan mengembalikan kilau kulit muda kita!

Semoga bermanfaat.

_______

Referensi:

theraskin.co.id

7 Perawatan Wajah Usia 30 yang Perlu Kamu Ketahui. Tautan: https://www.alodokter.com/tetap-cantik-di-usia-30-an-dengan-perawatan-kulit-ini

Jerawat di Usia Dewasa, Penyebab dan Pengobatannya. Tautan: https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/20/184000720/jerawat-di-usia-dewasa-penyebab-dan-pengobatannya

1 comment

Fanny_dcatqueenMay 16, 2024 at 9:47 PM
Setujuuuuu. Skincare itu buatku kebutuhan bangettt mba. Sejak smp kls 3, dibiasain ama mama utk rutin merawat kulit, pakai skincare sesuai usia, dimarahin banget kalo berani tidur tanpa bersihin wajah dan pakai moisturizer, jadinya aku sampe terbiasa utk melakukan perawatan skincare setiap hari. Malah ga bisa tidur kalo tahu kulit masih kotor dan belum pakai ritual treatment 😄.

Anggap ajalah itu semacam investasi juga yg bisa dipetik saat usia dah masuk mature. Setidaknya kulit msh kencang di usia 40an.

Yg terpenting harus sesuai ama kebutuhan kulit. Theraskin ini aku pernah baca, wali belum pernah pakai. Tapi aku yakin produknya bagus krn udh bpom juga. Dan selama pemakainya rutin dan disiplin pasti hasilnya juga maksimal