Berhubung saya sedang aktif-aktifnya membuat e-book untuk aset digital, tentu butuh pengaman file berformat PDF ini dari berbagai risiko. Upaya yang bisa saya lakukan sekarang adalah membuat file tidak bisa di-copy dan dicetak orang lain. Jadi, kalau ada yang mau menduplikasi, menyalin bagian-bagian tertentu, atau mencetaknya menjadi bentuk hardcopy, tidak bisa.
Beruntung suami saya menemukan sebuah aplikasi gratis yang dapat digunakan secara offline. Jadi, saya tidak perlu meng-upload file e-book ke platform online. Lebih aman saja rasanya, karena proses hanya berlangsung di perangkat kita saja. Lagi pula, sepengalaman saya mencari, yang online pun umumnya berbayar. Makanya lega sekali menemukan aplikasi ini.
Nama aplikasinya PDF XChange Viewer, bisa di-download secara GRATIS. Untuk mendapatkan software-nya tidak susah, teman-teman bisa mencari saja di Google, lalu instal. Pastikan yang logonya ada gambar mata. Tapi, biar lebih cepat dan praktis, sudah saya siapkan juga sofware-nya di tautan Google Drive berikut: Download PDF XChange Viewer
- Pastikan mematikan antivirus dulu sebelum mengunduh karena file berformat .exe. Nanti setelah instalasi selesai, silakan aktifkan kembali anti virusnya.
- Perlu digarisbawahi, PDF Xchange Viewer hanya bisa diinstal di laptop atau perangkat desktop, tidak bisa di smartphone.
Di sini, saya tidak membahas cara instalnya karena sudah ada panduan yang disertakan dalam Google Drive. Jadi, langsung saja kita bahas cara mengamankan file PDF agar tidak bisa di-copy dan di-print menggunakan PDF XChange Viewer.
1. Buka aplikasi PDF XChange Viewer, open file PDF dengan cara klik menu File 🠊 Open. Lalu cari file PDF yang akan diproses.
2. Sebagai pembuktian saja, file PDF Panduan Lengkap Jualan Produk Digital sebagai contoh, yang dibuka pada aplikasi PDF Xchance Viewer, masih bisa di-copy dan di-print.
3. Selanjutnya, untuk memulai proses mengamankan file, klik kembali menu File 🠊 Document Properties. Kemudian pilih Security.
4. Pada bagian Security Method, terlihat bahwa saat ini file PDF masih dalam kondisi tanpa pengamanan (No Security). Klik panah drop-down, lalu pilih Password Security.
5. Saatnya kita melakukan pengaturan dengan menambahkan password. Tapi, jangan memasukkan password pada bagian untuk membuka file, melainkan memasukkan password di bagian Require a password to change permissions for the document. Pastikan juga untuk mengatur:
- Printing Allowed: Not Allowed
- Changing Allowed: Not Allowed
- Nonaktifkan centang pada bagian Enable copying of text, images, and other content
Semua pengaturan ini akan membuat file PDF kita tidak bisa dicetak, diubah, dan di-copy. Lalu klik tombol OK.
6. Terakhir, simpan file dengan pilih menu File 🠊 Save As. Jangan pilih Save supaya kita tetap menyimpan file PDF lama yang masih bisa di-copy dan di-print. Bedakan nama file-nya dan pilih folder atau lokasi penyimpanannya.
7. Selesai! File PDF sudah tidak bisa di-copy dan di-print lagi. Menu untuk kedua fitur ini sudah tidak aktif.
Bagaimana, mudah kan? Gratis pula. Sangat berguna bagi penjual e-book seperti saya. Paling tidak, file PDF menjadi lebih aman dari beberapa fitur yang berisiko memplagiasi e-book kita.
Selama mencoba dan semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)