Review Dr. Dewi Rumiris, SpOG

4 comments

Aku merupakan salah satu pasien Dr. Dewi Rumiris, SpOG (panggilan : Dokter Riris) yang paling setia. Gimana nggak, aku mulai kontrol dengan beliau dari cek kehamilan pertama sampai buka perban operasi caesar. Sebenarnya aku memilih setia (ceileeh bahasanya..haha) karena malas mencari dokter yang cocok, jadi ya dicocok-cocokin aja. Tapi bukan berarti Dokter Riris ini nggak bagus ya, malah aku lumayan puas dengan beliau.

Baca juga : Susu Hamil

Berhubung sang suami tercinta pengennya sama dokter yang cewek, saat pertama kali periksa kehamilan aku dan suami memilih RSIA yang terdekat dari rumah, terlihat ramai dan yang penting ada dokter ceweknya (setelah cari info dari internet) yaitu RSIA Muhammadiyah Taman Puring. Sebelumnya aku sudah menghubungi rumah sakit untuk menanyakan jadwal praktek Dokter Riris. Kami memilih hari sabtu karena aku dan suami sama-sama pekerja. Jadwal prakteknya di hari Sabtu adalah jam 15.00 WIB – 19.00 WIB. Tapi tergantung banyaknya pasien juga, kalau banyak jam prakteknya bisa melebihi dari jam 7 malam. Sebaiknya datang satu jam sebelum jadwal praktek karena pengambilan nomor antrian dibuka jam 14.00 WIB. Telat sedikit aja nomor antriannya udah sampe puluhan.

Setelah dipanggil, untuk pertama kalinya aku ketemu Dokter Riris. Kesannya sih beliau keibuan dan lembut. Saat di USG, terlihatlah kantung janin yang sudah terbentuk dan dinyatakan kalau kehamilanku berusia 5 minggu. Kemudian resep ditulis dan tidak terlalu banyak percakapan yang terjadi. Kami disuruh kontrol kembali 2 minggu lagi untuk memastikan perkembangan janin karena saat ini hanya terlihat kantungnya saja.

_____________

Jadi jika memutuskan untuk memilih Dokter Riris, siapkanlah banyak pertanyaan sebelum kontrol. Aku nggak tau apakah dokter kandungan lain juga sama, tapi ya sebagai wanita yang baru pertama kali mengalami masa kehamilan pasti sangat mengharapkan dokter yang komunikatif.

_____________

Dua minggu kemudian aku kembali kontrol dengan Dokter Riris. Kali ini aku sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan, malah sampai dicatat biar nggak lupa. Alhamdulillah janin sudah terlihat seperti kacang dan berukuran sangat kecil. Pertanyaanpun saya ajukan. Semua pertanyaan dijawab tapi tidak terlalu banyak keterangan. Berarti kesimpulanku nggak salah kalau beliau memang tidak terlalu banyak bicara.

Sempat ingin mencari-cari dokter lain yang lebih komunikatif, tapi kok males banget ya. Alhasil sampai lahiran masih tetap dengan dokter yang sama. Makin lama kontrol, rasanya makin nyaman aja sama Dokter Riris. Mungkin karena udah semakin kenal kali ya. Obat dan vitamin yang dikasih juga cukup bagus kok, terbukti dengan lahirnya anakku dalam kondisi sehat.

Dokter Riris pro normal atau nggak? Kalau yang ini aku nggak bisa menyimpulkan. Soalnya saat lahiran aku sempat diusahakan lahiran normal, tapi akhirnya caesar juga. Cuma sebagai pertimbangan aja, aku dianjurkan untuk senam hamil oleh Dokter Riris saat kehamilanku memasuki usia 7 bulan agar ketika persalinan nanti lebih gampang, dan selalu diingatkan setiap kali kontrol. Silahkan mommies simpulkan sendiri ya beliau pro normal atau enggak.


Selama aku diinduksi 2 hari, Dokter Riris hanya mengunjungi satu kali dalam sehari. Tapi selalu mengontrol melalui telepon. Hanya saja saat dihubungi suster pada malam hari, responnya lama (mungkin lagi tidur kali ya). Tapi kalo urgent gimana? Ya berpikir positif aja deh, mungkin pihak rumah sakit sudah mempersiapkan dokter cadangan. Haha.

Saat operasi beliau sempat menenangkan karena aku ribut banget ngomong hal-hal yang nggak penting saking takutnya. Hasil jahitan beliaupun juga bagus, buktinya aku nggak mengalami masalah apa-apa dengan luka setelah operasi. Aku juga tidak terlalu merasakan sakit berkat obat yang beliau resepkan. Secara pribadi sih aku sangat puas dengan Dokter Riris.

Sebagai informasi Dokter Riris prakter di RS Muhammadiyah Taman Puring dengan jadwal sebagai berikut.
Senin 16.00-20.00
Selasa jam 15.00-18.00
Rabu jam 10.00-12.00
Kamis jam 13.00-18.00
Sabtu jam 15.00-19.00


Mungkin ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mommies yang berencana untuk kontrol dengan Dokter Riris.

***

Update

Sekarang aku sudah memiliki anak kedua. Alhamdulillah sudah merasa sangat nyaman dengan Dokter Riris. Semuanya lancar jaya. Meskipun awalnya diprediksi bisa melahirkan secara normal oleh beliau, setelah dilakukan pemeriksaan beberapa waktu sebelum lahiran, tapi kali ini aku sendiri yang menginginkan melahirkan secara sesar.

Terima kasih banyak Dokter Riris.

Semoga bermanfaat.

4 comments

  1. aq baru mau coba ke dokter riris, biasanya dokter agus, tp dokter agus ga praktek hr sabtu :( sekalinya ke dokter riris, konsulnya konsul kuret,, hiks,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang sabar ya Mbak :(
      Semoga segera pulih dan cepet isi lagi

      Delete
  2. Aku dokter riris, kurang nyaman karena kurang komunikatif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cocok-cocokan ya Mbak kalau dokter kandungan ini 😆

      Delete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)