Popmama Parenting Academy 2021, Support System-nya Orang Tua Milenial
Hi, Blogger! Begini Cara Mendapatkan Dollar Dari IntelIifluence
Setelah bertahun-tahun ngeblog, penghasilan yang saya dapatkan bisa dibilang "lumayan". Paling tidak mencukupi untuk jajan cemilan. Nah, baru-baru ini, ada pintu penghasilan baru yang lagi heboh di kalangan para blogger, yaitu mendapat dollar melalui Intellifluence. Tidak tanggung-tanggung, menulis satu artikel review saja bisa dibayar $100. Kalau dirupiahkan, sekitar 1,4 juta!
Nostalgia Sambil Mengasah Otak dengan Solitaire, Sekarang Mainnya Bisa Online dan Gratis!
Identik dengan susunan kartu remi dan aturan main yang sederhana. Namun bagi saya yang masih berusia belia, menyelesaikan misi permainan tentu menjadi tantangan tersendiri. Ajaibnya, walau susah dan lebih sering kalahnya dari pada menangnya, saya tetap betah berjam-jam menatap layar komputer dan terus berupaya keras menuntaskannya. Bahkan Solitaire masih saya mainkan hingga memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ada yang sama juga seperti saya?
Solitaire Masih Ada! Kini Bisa Dimainkan Secara Online
Sejak pandemi, game manjadi salah satu solusi penghilang bosan yang paling mujarab. Namun dari banyaknya pilihan game modern dengan visual yang ciamik, saya tetap mencari game sederhana namun tetap mengasah otak. Beberapa kali mencoba memainkan game kekinian yang berjenis petualangan atau berlevel hingga ratusan, saya menjadi sering kebablasan dan melewatkan tanggung jawab yang seharusnya diprioritaskan.
Tidak heran bila saya mengingat game jadul yang hanya melakukan satu misi tanpa perlu dihadapkan dengan level yang saling bersambung. Kalau sudah menang, berarti sudah tamat. Bila ingin lanjut main, tinggal ulang lagi dari awal. Tidak perlu penasaran dengan level-level selanjutnya yang membuat saya lupa diri.
Kebutuhan game simpel inilah yang membawa saya mulai mencari informasi mengenai Spider Solitaire yang sering saya mainkan dulu. Mungkin sudah lebih dari 10 tahun saya tidak lagi melihat deretan kartu remi untuk disusun pada game Solitaire. Awalnya saya tidak berekspektasi terlalu tinggi, bila Solitaire sudah tidak tersedia lagi, paling tidak saya bisa menemukan game serupa.
Tapi ternyata Solitaire masih ada, lo! Malah bisa diakses secara online dan dimainkan pada perangkat lain selain komputer atau laptop. Jadi makin leluasa main kapan saja.
Wah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Disaat saya butuh game sederhana yang mengasah otak, Solitaire hadir di depan mata dengan kemasan yang menurut saya lebih modern tanpa meninggalkan citra lamanya. Susunan reminya, animasi gerakannya sound-nya, bahkan warnanya masih tampak sama. Kalau sampai bertahan sejauh ini, berarti bukan hanya saya saja yang ingin bernostalgia. Pasti masih banyak yang mengemarinya.
Apa Sih Serunya Main Solitaire?
Menurut saya pribadi, ada beberapa keseruan yang membuat saya masih antusias memainkan Solitaire saat dulu dan beberapa waktu belakangan ini.
1. Cara Main yang Sederhana
Menurut sejarah Solitaire yang saya baca, sebenarnya game ini diciptakan untuk membantu pengguna komputer agar lebih lihai menggerakkan mouse. Cukup dengan melakukan klik, drag dan drop kartu remi sesuai perintahnya. Tidak perlu menggunakan keyboard sama sekali.
2. Mengasah Otak
Meski hanya menyusun kartu remi, namun jangan salah, menyelesikan permainan juga butuh strategi. Salah strategi, bisa-bisa kekalahan menanti. Misalnya ketika mengurutkan kartu sesuai angkanya dengan beberapa kartu bantuan yang bisa digunakan apabila tidak ada lagi kartu terbuka yang dapat diurut. Kalau saja salah membuka kartu dan menempatkannya di bagian yang tidak tepat, bisa saja kartu bantuan ini habis terpakai sedangkan permainan belum selesai. Siap-siap saja untuk kalah.
3. Tidak Membuat Kecanduan
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Solitaire yang tidak memiliki level menjadi kelebihan tersendiri untuk saya yang membutuhkan game sebatas untuk peredam bosan dan stres. Sekali main, langsung tamat. Jadi saya tidak perlu takut kecanduan karena penasaran dengan tantangan di level selanjutnya.
4. Sekarang Bisa Dimainkan Secara Online, GRATIS!
Dulu internet belum sejaya sekarang, Solitaire hanya bisa dimainkan melalui komputer yang terinstal Windows. Tapi kini Solitaire tersedia versi online-nya, yaitu di solitaire.org. Jadi bisa dimainkan kapan saja dan menggunakan perangkat apa saja.
Saya sendiri lebih sering bermain di tablet kesayangan. Selama terkoneksi ke jaringan Internet, pasti bisa memainkannya dengan lancar. Aksesnya cepat, tidak perlu loading lama atau tersendat-sendat. Terdapat pula instruksi yang jelas agar pengguna baru mengerti aturan mainnya, bahkan ada juga yang dilengkapi video demonstrasi. Jangan khawatir pula dengan iklan-iklan yang suka mengganggu pada situs-situs online, Solitaire bersih dari iklan sehingga nyaman sekali bagi pengguna.
5. Permainannya Lebih Lengkap
Berbeda dengan versi jadul yang saya mainkan ketika kecil dulu, Solitaire sekarang tidak hanya terbatas pada game klasik dan Spider Solitaire saja. Namun sudah tersedia beberapa pilihan game yang bisa membuat pengguna semakin bebas memilih. Yang paling membuat saya suka adalah hampir semua game baru ini tetap mengandalkan kesederhanaan instruksi permainan, namun masih mengasah otak.
Ketika membuka laman awal Solitaire, mungkin hanya tampak tujuh permainan pada menu. Padahal ini hanya permainan intinya saja, lo? Jika ingin bereksplorasi dengan lebih banyak permainan lagi, coba deh scroll lebih ke bawah, nanti akan tampak ratusan game yang dikelompokkan dalam beberapa kategori. Berikut kategori tersebut yang sengaja saya cantumkan dengan URL-nya agar bisa langsung dilihat dan dimainkan.
Dalam kategori game yang semakin dikembangkan Solitaire ini sudah banyak yang tidak lagi berpatok hanya kepada kartu remi. Misalnya ketik saya mencoba memainkan salah satu game dari kategori Hidden Object Games yaitu Hidden Princess. Secara visual jauh lebih kaya warna dan permainanya butuh ketelitian untuk mencari benda-benda kecil tersembunyi. Kemudian saya juga memainkan Zuma Ball dari kategori Math 3 Games. Memang asyik menembakkan bola tepat di kelompok warna yang sama. Ada juga Letter Scramble dari kategori Free Online Games yang cocok sekali untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris.
Hidden Princess (kiri), Zuma Ball (tengah), Letter Scramble (kanan) |
Favorit Saya Pyramid dan Tripeaks
Pyramid Solitaire
Tripeaks Solitaire
Mahjong, butuh konsentrasi untuk menyelesaikannya |
Pengalaman Perpanjang SIM Online dan Biayanya Melalui Aplikasi Digital Korlantas POLRI (SINAR)
Namun pandemi membuat aktifitas luring semakin dihindari. Nah, sebagai solusinya, sekarang mengurus SIM sudah bisa secara online, lo! Namun sayangnya baru sebatas perpanjangan SIM saja, sedangkan untuk pembuatan SIM baru dan layanan lainnya masih dalam pengembangan.
Beberapa waktu lalu saya berhasil memperpanjang SIM secara online atas rekomendasi suami yang sudah lebih dulu melakukannya. Bagi yang belum memiliki pengalaman mengurus SIM online, mungkin beberapa pertanyaan berikut perlu saya jawab sebagai pembuka.
Kapan perpanjangan SIM bisa dilakukan?
Seperti keterangan yang tertera pada aplikasi, perpanjangan SIM bisa dilakukan mulai dari 90 hari sebelum masa berlaku berakhir. Bila masa berlaku sudah lewat, maka diharuskan membuat SIM baru.
Ribet nggak?
Menurut saya sama sekali tidak ribet. Langkah-langkahnya jelas. Cuma karena harus melakukan dua tes, yaitu psikologi dan kesehatan, maka harus melakukan registrasi berulang kali. Pertama untuk aplikasi, kedua untuk tes psikologi dan ketiga untuk tes kesehatan.
Selain itu, walau online, tidak semua prosedur bisa dilakukan dari rumah. Ternyata untuk melakukan tes kesehatan jasmani harus tetap ke rumah sakit terdekat yang telah ditentukan.
Pakai aplikasi apa?
Aplikasi Digital Korlantas POLRI. Awalnya saya pikir nama aplikasinya memang SINAR, namun ternyata pas di cari malah yang muncul Digital Korlantas POLRI. Tapi yang jelas nama ini adalah sinonim, jadi sama saja. Bisa di-download di AppStore atau GooglePlay dengan mengetik kata kunci SINAR atau Digital Korlantas POLRI. Perlu diketahui bahwa ini khusus lewat smartphone saja. Jadi tidak bisa dilakukan pada perangkat desktop seperti komputer atau laptop, termasuk untuk tes psikologi dan pendaftaran tes kesehatan jasmani.
Prosesnya lama nggak?
Proses daftar dan upload dokumen persyaratannya cepat. Yang sedikit lama adalah tes psikologinya. Soalnya lumayan bikin pusing dan butuh konsentrasi tinggi. Tapi ini tergantung kecepatan pengerjaan masing-masing juga. Mungkin sekitar 30 menit atau lebih. Kalau proses penerbitan SIM-nya cepat. Saya hanya butuh satu hari saja untuk SIM siap dikirim POS ke alamat. Sampai di tangannya ya tergantung waktu pengiriman oleh POS.
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Ada Aplikasi Ojek Online Di Gawai Kamu
Persyaratan Kelengkapan Dokumen SIM A dan C
Kebetulan sebelumnya suami sudah mengurus perpanjangan SIM C dan saya sendiri mengurus perpanjangan SIM A. Kedua jenis SIM ini memiliki persyaratan kelengkapan dokumen yang sama. Berikut dokumen yang butuh dipersiapkan sebelum melakukan pengajuan melalui aplikasi.
1. Foto E-KTP
Pastikan fotonya jelas dan tulisannya terbaca. Foto pakai kamera handphone juga sudah cukup. Dekatkan kamera dengan E-KTP, pokoknya satu foto itu full sama E-KTP-nya.
2. Foto SIM yang lama
Sama dengan foto E-KTP. Pastikan jelas dan tulisannya terbaca.
3. Foto Tanda Tangan
Di ketentuan tertera bahwa resolusi yang diminta sama dengan pas foto, yaitu 480 x 640 pixel. Tapi karena tanda tangan melebar, tentu resolusi tersebut tidak proporsional. Ternyata setelah saya coba mengunggah foto tanda tangan dengan resolusi berbeda, tidak masalah. Caranya cukup tanda tangan menggunakan pulpen atau spidol hitam di kertas putih polos, lalu di foto dengan cara yang sama dengan mendokumentasikan E-KTP dan SIM lama.
4. Pas foto latar belakang biru dengan resolusi 480 x 640 pixel
Foto tidak boleh menggunakan kaca mata atau penutup kepala seperti peci. Pastikan pula wajah menghadap lurus ke depan. Bagi wanita yang berhijab, hindari menggunakan hijab berwarna biru karena latar belakang yang diminta berwarna biru. Soalnya nanti foto yang tertera pada SIM cetak akan menghilangkan latar belakang birunya. Takutnya karena sama-sama biru, proses cropping sulit dilakukan.
Saya menggunggah foto sesuai resolusi yang diminta. Tidak perlu harus berfoto ke studio foto. Cukup di rumah saja bisa. Caranya, pilihlah dinding berwarna putih sebagai background foto. Tetap, pencahayaan harus oke. Lalu hasil foto tinggal di edit saja menggunakan Photoshop atau aplikasi foto editing lain yang lebih familiar digunakan. Walau nanti tampak seperti tempelan, tidak masalah karena background biru yang ditambahkan juga akan dihilangkan.
Instal dan Daftar Aplikasi Digital Korlantas POLRI (SINAR)
Sebelum melakukan perpanjangan, pastikan aplikasi Digital Korlantas POLRI sudah terinstal di smartphone. Ketika aplikasi digunakan pertama kali, maka akan muncul form untuk mendaftarkan diri. Silahkan isi data sesuai permintaan. Mungkin saat sesi foto perlu diulang beberapa kali sampai benar-benar pas. Proses foto ini bukan hanya sekadar foto menghadap lurus ke kamera, namun ada perintah untuk membuka mulut, mengganggukkan kepala, menoleh kiri dan kanan. Saya sampai mengulang empat kali sampai foto diterima aplikasi.
Berikut tips saat berfoto untuk mendaftar di aplikasi.
✔ Pastikan pencahayaannya baik. Kalau bisa di dekat jendela dan di siang hari.
✔ Sejajarkan wajah dengan kamera. Walau nanti bakal geleng-geleng, pastikan posisi kamera tetap stabil.
✔ Bila di satu smartphone tidak berhasil, maka bisa dicoba dengan smartphone lain. Saya pun berhasil foto setelah menggunakan smartphone suami. Entah kenapa kamera saya tidak terdeteksi oleh aplikasi.
Setelah berhasil berfoto dan data sudah lengkap, maka aplikasi sudah siap digunakan untuk perpanjangan SIM. Data diri yang sudah terverifikasi, yaitu NIK, nama sesuai E-KTP, nomor handphone dan email bisa dilihat pada menu Profil di bagian bawah aplikasi.
Langkah-langkah Perpanjangan SIM Online
Caranya cukup mudah, yaitu tinggal klik layanan SIM pada laman utama, lalu pilih Perpanjangan SIM. Baca dengan teliti Syarat Perpanjangan SIM yang muncul setelah itu, klik Lanjutkan.
Perhatikan pada bagian atas, terdapat tahapan yang nantinya harus dilakukan.
Registrasi Identitas
Tahapan pertama adalah memilih jenis SIM yang ingin diperpanjang, apakah SIM A untuk roda empat atau SIM C untuk roda dua. Lalu isi nomor SIM lama dan unggah empat dokumen sesuai dengan yang sudah di bahas sebelumnya, yaitu foto E-KTP, foto SIM, foto tanda tangan dan pas foto. Setelah semua berhasil terunggah, maka lanjut ke tahap selanjutnya.
Kelengkapan Persyaratan
Tahap ini membutuhkan waktu yang lebih panjang karena harus melakukan tes psikologi online dan tes kesehatan jasmani ke rumah sakit. Detailnya akan saya bahas satu per satu.
Tes Psikologi
Nanti akan ada link yang mengarahkan ke website ePPsi dengan URL https://app.eppsi.id/. Bagi pengguna baru, maka harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Nanti tersedia form pengisian data dan sesi foto kembali untuk menyesuaikan wajah kita dengan data NIK. Sama seperti sebelumnya, pastikan berfoto menghadap lurus ke depan dengan pencahayaan memadai dan tanpa menggunakan kaca mata atau penutup kepala.
Setelah pendaftaran berhasil, pilih menu Tes Psikologi SIM lalu ajukan voucher untuk NIK yang didaftarkan pada aplikasi Digital Korlantas POLRI (SINAR) karena nanti akan otomatis terhubung. Biaya tes psikologi yang harus dibayar adalah Rp 27.500,- untuk satu kali tes dan ditransfer ke Bank BNI. Jadi bila melakukan pembayaran dari bank lain, akan dikenakan biaya transfer antar bank.
Setelah melakukan pembayaran, maka tes psikologi dapat langsung dilakukan. Terdapat dua sesi tes, yang pertama terdiri dari 100 soal tentang kepribadian dan yang kedua berupa tes angka untuk ketelitian. Ada batasan waktu untuk mengerjakan setiap soalnya, jadi jangan terlalu lama berpikir atau sambil mengerjakan hal lain. Bila waktu habis, otomatis lanjut ke soal berikutnya. Berhubung soalnya banyak dan butuh konsentrasi, lebih baik mencari tempat yang nyaman terlebih dahulu.
Hasil langsung keluar setelah tes selesai. Bentuknya menyerupai diagram jaring laba-laba. Hasil tes ini langsung terhubung ke aplikasi Digital Korlantas POLRI, dibuktikan dengan button yang sudah dicentang. Hasil tes psikologi berlaku hingga satu tahun ke depan. Jadi kalau mau urus SIM yang lain dalam waktu dekat, tidak perlu tes lagi.
Hasil tes psikologi di ePPsi |
Tes Kesehatan Jasmani
Berbeda dengan tes psikologi yang bisa dilakukan daring, tes kesehatan jasmani harus dilakukan langsung di rumah sakit sesuai daerah domisili. Pada kolom tes ini juga tersedia link yang mengarahkan ke website erikkes.com. Walau seperti nama URL, tapi erikkes cuma bisa diakses lewat smartphohe, ya. Sama seperti ePPsi, di erikkes.com juga harus melakukan pendaftaran dulu bagi pengguna baru.
Pilihlah menu Pendaftaran pada laman utama. Karena juga terkoneksi ke aplikasi Digital Korlantas POLRI melalui NIK, jadi sesi foto juga ada untuk validasi. Setelah proses validasi selesai, maka proses booking bisa dilakukan. Pilihlah jenis SIM yang akan diperpanjang, rumah sakit sesuai domisili dan tanggal reservasi. Isi pula data riwayat penyakit sesuai permintaan aplikasi. Setelah semuanya selesai, akan diberikan konfirmasi reservasi lengkap dengan data dan barcode, dikirimkan juga melalui email yang terdaftar. Nanti sesampainya di rumah sakit, tinggal diperlihatkan saja ke bagian pendaftaran.
Bukti booking tes kesehatan jasmani SIM online di erikkes.com |
Kemarin saya memilih daerah Jakarta Selatan dan rumah sakit yang ditunjuk adalah RS Bhayangkara Lemdiklat Polri. Hanya melayani pada hari kerja dari jam 08.00-12.00 WIB. Sampai di sana langsung ke bagian pendaftaran dengan memperlihatkan bukti booking dan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000,-. Pemerikasaan pertama dilakukan oleh perawat, yaitu cek tensi, timbang berat badan dan ukur tinggi badan serta tes buta warna. Ditanyakan pula golongan darah dan gangguan pada mata bila ada. Selanjutnya baru diminta untuk bertemu dengan dokter sesuai nama yang tertera pada saat melakukan reservasi.
Saat konsultasi dengan dokter, hanya diajukan pertanyaan seputar data yang diisi pada aplikasi, apakah meminum obat rutin dan beberapa pertanyaan lain seputar kesehatan. Sebentar saja, prosesnya selesai. Dokter juga memiliki aplikasi sendiri untuk menyatakan bahwa kita dinyatakan lulus. Jadi otomatis botton pada tes kesehatan jasmani di aplikasi Digital Korlantas POLRI kita tercentang sebagai bukti kelulusan. Pokoknya tes kesehatan ini hanya sebentar saja, dengan pengecekan dasar.
Hasil tes kesehatan jasmani SIM online |
Pemilihan Lokasi SATPAS
Pilihlah kantor SATPAS yang akan menerbitkan SIM sesuai daerah domisili. Contohnya saya yang tinggal di Jakarta, bisa memilih Polda Metro Jaya.
Rekening Pengembalian
Sistem akan meminta rekening pengembalian bila nanti ternyata data yang telah kita kirim tidak memenuhi syarat dan pengajuan perpanjangan SIM dibatalkan. Pastikan rekening ini aktif, ya. Biaya yang nantinya akan dibayarkan untuk administrasi SIM bisa dikembalikan lagi apabila dibatalkan. Namun nominalnya akan dikurangi Rp 10.000,- sebagai biaya administrasi.
Pengiriman/Pengambilan
Nah, ini enaknya mengurus SIM online. Ada pilihan untuk diantarkan ke alamat melalui POS. Tetapi bila ingin mengambilnya langsung ke kantor SATPAS penerbit SIM yang dipilih sebelumnya, juga diperbolehkan. Bila ingin dikirim ke alamat, tentu ada tambahan biaya lagi untuk pengemasan dan pengiriman. Nanti ongkos kirim ini akan ditotalkan dengan biaya penerbitan SIM.
Konfirmasi Data
Ini adalah tahap terakhir sebelum melakukan pembayaran. Semua data yang telah diisi sebelumnya akan dikonfirmasi kembali. Tentu ini sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan sebelum terlanjur diproses. Baca dengan seksama.
Baca juga: Fortune Indonesia Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan Milenial
Berapa Biayanya?
Sebelumnya saya sudah menjelaskan bahwa untuk tes psikologi dan tes kesehatan jasmani membayar masing-masingnya Rp 27.500,- dan Rp 50.000,- yang jika ditotal adalah Rp 77.500.-.
Selanjutnya setelah seluruh tahapan perpanjangan SIM melalui aplikasi selesai dilengkapi, maka pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk penerbitan SIM harus dilakukan secara transfer. Untuk SIM A Rp 80.000,- dan SIM C Rp 75.000,-. Ditambah pula dengan biaya administrasi Rp 10.000,-, sama untuk kedua jenis SIM. Rinciannya adalah sebagai berikut.
Oiya, rincian ini ditambahkan dengan ongkos kirim SIM ke alamat saya. Pastinya akan berbeda sesuai alamat pengiriman masing-masing. Kalau dijemput langsung ke SATPAS, abaikan saja.
Bila ditotalkan untuk semua proses, berikut keseluruhan biaya yang saya keluarkan untuk membuat SIM A.
Tes Psikologi | Rp 27.500,- | |
Tes Kesehatan Jasmani | Rp 50.000,- | Bisa dilakukan untuk SIM C dan SIM A sekaligus apabila diperpanjang berbarengan |
PNBP SIM A | Rp 80.000,- | SIM C Rp 75.000,- |
Biaya Layanan | Rp 10.000,- | |
Biaya Pengiriman dan Pengemasan |
Rp 24.400,- | Tergantung alamat. Abaikan bila dijemput langsung ke SATPAS |
TOTAL | Rp 191.900 |
Total ini di luar biaya transfer. Kalau menggunakan bank selain BNI, disertakan biaya transfer Rp 6.500,- untuk tiga kali proses transfer yang dilakukan secara terpisah. Jika ditotalkan menjadi Rp 19.500,-. Lumayan mahal, ya? Tapi, kabar gembiranya, mulai Desember nanti biaya transfer antar bank akan diturunkan menjadi Rp 2.500,-. Jadi akan semakin murah.
Proses pembayaran ini memiliki batas waktu. Bila tidak dibayar dalam rentang waktu tersebut maka transaksi otomatis dibatalkan.
Setelah pembayaran selesai, progres penerbitan SIM kita bisa dipantau pada menu Transaksi di laman utama. Tunggu saja konfirmasi pengiriman SIM melalui POS atau waktu penjemputan ke SATPAS.
Progres perpanjang SIM online |
Menurut saya, pengemasannya bagus. Amplopnya full color dan di dalamnya juga ada kertas tebal tempat menaruh SIM. Jadi SIM lebih aman dan terlihat eksklusif. Walau sebenarnya ini tidak terlalu penting-penting, bagi saya pribadi menjadi nilai plus saja.
Ada rencana ingin memperpanjang SIM dalam waktu dekat? Boleh dicoba melalui online saja! Walau harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan jasmani, tapi mengantrinya tidak lama dan proses penerbitan SIM juga berkisar antara satu sampai tiga hari saja.
Semoga bermanfaat.
Belajar dan Berkarya dengan Tablet Samsung Galaxy Tab S2 8 Inch, Gadget Praktis Alternatif Laptop
Berbicara masalah produktivitas di rumah, saya teringat akan masalah seorang teman yang juga ingin aktif menulis blog. Namun sayangnya, dia merasa terkendala dengan waktu menulis yang terbatas. Mengasuh dua balita sepanjang hari, sering kali menghancurkan jadwal-jadwal yang telah ia susun sempurna.
Ini bukan masalah ketersediaan waktu, namun disebabkan oleh pemilihan gadget yang kurang tepat.
Kondisi saya bisa dibilang nyaris sama. Mengurus dua anak dan setumpuk tugas rumah tangga. Saya punya jadwal, teman saya pun menyusun jadwal. Lalu kenapa eksekusinya bisa berbeda? Saya yakin, gadget kami lah titik pembedanya. Saya menggunakan tablet sebagai alternatif laptop.
Keunggulan Samsung Galaxy Tab S2 8 Inch yang Dukung Fleksibilitas Kerja
Di tengah banyaknya variasi gadget, saya memilih tablet bukan tanpa alasan. Pemakaiannya yang jauh lebih ringkas memungkinkan saya untuk belajar kapan saja, walau hanya beberapa menit di sela tanggung jawab utama sebagai ibu rumah tangga. Spesifikasinya pun sangat mumpuni untuk memfasilitasi aktivitas saya yang lebih banyak menulis blog, mencari referensi di Internet, membuat desain grafis sederhana, konten media sosial dan sesekali belajar membuat ilustrasi.
Saya pernah membandingkan kenyamanan pemakaian pada tiga jenis gadget berbeda, yaitu laptop, smartphone dan tablet. Tetap saja, tabletlah yang paling pas. Keunggulan berikut inilah yang menjadi alasan kenapa tablet, dalam hal ini Samsung Galaxy Tab S2 8 Inch, berhasil mendukung proses belajar saya.
1. Cara Pakai Praktis
Cara menggunakan tablet sama dengan smartphone. Menyala selama baterai masih ada, membuat tablet bisa langsung digunakan kapan saja. Touchscreen-nya juga memudahkan saya melakukan segala sesuatu dengan cepat. Ini sangat menguntungkan bagi saya yang seringnya mencuri-curi waktu untuk belajar dan berkarya.
2. Ukuran yang Pas
Ukuran Tablet Samsung Galaxy Tab S2 8 Inch jelas lebih lebar dari smartphone dan lebih kecil dari laptop. Dimensinya 198.6 x 134.8 x 5.6 mm, pas ketika dipegang dan jelas ketika dilihat. Layarnya berjenis Super AMOLED dengan 16 juta warna dan tingkat kerapatan hingga 320 ppi, sehingga mampu menampilkan warna yang cukup tajam. Saya menjadi lebih leluasa mengerjakan banyak tugas, terutama menulis artikel ribuan kata serta menggambar dan desain yang memadupadankan banyak warna. Selain itu, bobotnya hanya sekitar 272 gram saja, tentu lebih unggul dari sisi portabilitas.
3. Memiliki Fungsi Menyerupai Laptop
Tablet bisa dikatakan versi mini dari laptop. Samsung Galaxy Tab S2 memiliki prosesor tangguh, yaitu kombinasi CPU Octa Core 1.9 GHz dan GPU Mali-T760 MP6. Hampir semua task-task umum yang dilakukan dengan laptop, juga bisa dikerjakan dengan tablet ini. Malah instal aplikasinya lebih mudah, tanpa pusing memikirkan produck key.
Dalam hal media penyimpanan, Samsung Galaxy Tab S2 sudah dilengkapi RAM 3 GB. Makanya ketika membuka banyak aplikasi sekaligus, tidak ada proses loading lama atau nge-lag. Kebetulam memori internal tablet saya 32 GB, termasuk pilihan yang paling kecil. Namun ini sudah sangat cukup untuk menyimpan banyak gambar, foto dan beberapa video singkat tanpa memberatkan kinerja tablet.
Sebagai gambaran, berikut aplikasi yang rutin saya gunakan dan tidak ada masalah hingga detik ini.
Google Chrome untuk menulis blog dan mencari referensi. Saya bisa membuka lebih dari dua puluh tab sekaligus.
Canva dan Cut+Mix Studio untuk membuat desain grafis dan editing foto sebagai pelengkap tulisan dan konten media sosial.
MediBang Paint untuk belajar membuat ilustrasi.
4. Baterainya Tahan Seharian
Ukuran tablet yang lebih lebar pasti diimbangi pula dengan kapasitas baterai yang lebih besar dibanding smartphone. Namum spesifikasi tablet tidak sekompleks laptop, sehingga baterai tablet bisa bertahan lebih lama. Tablet Samsung Galaxy Tab S2 8 Inch memiliki baterai Li-Ion 4000 mAh. Saya bisa menggunakan tablet seharian penuh tanpa perlu mengisi ulang daya. Awet banget!
5. Koneksi dan Komunikasi Aman
Biasanya saya menggunakan Wi-Fi selama di rumah dan paket data ketika ke luar rumah. Ini juga menjadi kelebihan tablet, selain mampu menangkap sinyal Wi-Fi dengan baik, tersedia pula slot untuk SIM card yang memungkinkan tablet tetap terkoneksi ke Internet walau di luar jangkauan sinyal Wi-Fi. Selain itu, saya masih bisa menelepon atau berkirim pesan layaknya menggunakan smartphone.
6. Bersosial Selancar Smartphone
Saya bebas menginstal banyak sekali aplikasi chatting, media sosial atau media komunikasi digital lain. Bila dibandingkan dengan laptop, tentu ini menjadi keunggulan luar biasa. Apalagi saya juga harus aktif bermedia sosial untuk keperluan branding, memenuhi ketentuan kerjasama atau mendapatkan berbagai informasi terkait writing, blogging dan desain. Jadi saya tidak perlu berganti gadget untuk mengunggah karya apa pun yang saya kerjakan dalam tablet. Setiap hari saya aktif menggunakan WhatsApp, Gmail, Facebook, Instagram, dan Twitter. Bila digabungkan dengan aplikasi belajar saya yang telah disebutkan sebelumnya, masih tetap lancar jaya.
All in one, semua bisa dilakukan dalam satu perangkat. Mungkin saya tidak akan berada di titik sekarang tanpa tablet. Kemampuan menulis saya jauh membaik, job-job mulai berdatangan dikarenakan blog tanpa putus dikelola, serta banyak ilmu dan keterampilan yang saya dapatkan setelah bertahun-tahun mengandalkan kepraktisan dan kelengkapan fungsi dari tablet.
Terbukti bahwa memilih gadget yang tepat dapat memaksimalkan aktivitas dan produktivitas. Masih yakin mau asal beli?
Spesifikasi Bukan Iklan
Agar tidak salah membeli gadget, kuncinya adalah menyesuaikan kebutuhan dengan spesifikasi. Jadi tentukan dulu pekerjaan yang hendak dilakukan, baru memilih gadget yang menunjang pekerjaan tersebut. Perhatikan pula kekurangan yang mungkin ada, jangan sampai kekurangan itu merupakan kebutuhan utama.
Misalnya Tablet Samsung Galaxy Tab S2 ini memiliki kamera standar, yaitu 2.1 MP untuk kamrea depan dan 8 MP untuk kamera belakang tanpa LED Flash. Berbagai review menilai bahwa ini merupakan kekurangan Samsung Galaxy Tab S2 sebagai tablet kelas menengah. Bukannya saya tidak tahu, malah sebelum membeli saya sudah mempertimbangkan. Berhubung saya terbiasa memotret dan merekam video dengan kamera khusus, kemungkinan besar saya tidak akan menggunakan kemera tablet untuk dokumentasi. Makanya tidak akan jadi masalah.
Tanpa mempelajari spesifikasi dan aktif membaca review, mungkin saya tidak akan sedetail ini menganalisa gadget sebelum membeli. Makanya saya sangat menganjurkan untuk mengetahui, memahami dan mempertimbangkan spesifikasi bagi teman-teman yang berencana membeli gadget. Tentunya harus dari sumber tepercaya, ya.
Nah, dari pada pusing memilih dan memilah jutaan website ber-niche teknologi, mending langsung meluncur saja ke Carisinyal. Tidak perlu membuka banyak website, Carisinyal sudah menyediakan informasi berkualitas dan super lengkap, mulai dari smartphone, laptop, aplikasi, game, dan berbagai informasi dari dunia teknologi lainnya. Pembahasannya pun detail, ada spesifikasi, harga, review, tips dan trik serta rekomendasi gadget terkini. Terdapat pula kolom percari dan fitur filter untuk memudahkan pengguna mencari gadget yang lebih spesifik.
Yuk, pastikan membeli gadget sesuai kebutuhan agar tidak rugi dari sisi finansial dan produktifitas. Langsung cek informasinya di Carisinyal.com.
Semoga bermanfaat.