√ Gaji UMP Jakarta, Ingin Tabung 10 Juta dalam 3 Bulan? Ini Cara Mudahnya!

Terdengar sulit sekali pastinya. Tapi sebelum buru-buru menganggapnya mustahil, silakan baca dulu tulisan ini sampai habis, ya! Karena itu mungkin terwujud, selama tahu caranya.

Kita tentu tahu bahwa menabung merupakan hal bijak yang perlu dilakukan secara rutin. Uang yang terkumpul nantinya, bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari dana darurat, sampai membeli barang-barang yang selama ini diimpikan. Wah, kalau sudah berumah tangga seperti saya, pasti paham betul manfaat manabung ini. Terutama di saat-saat mendesak.

Namun, bisakah menabung dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat? Misalnya saja menabung Rp 10 juta dalam 3 bulan. Sedangkan penghasilan masih dirasa pas-pasan. Sebatas Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta, pengeluaran pun kadang setara dengan itu.

Sebenarnya, jika ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Bukan membual atau sok bijak. Nyatanya, ada lo cara sukses menabung 10 juta dalam 3 bulan yang bisa kita lakukan. Bagi yang memiliki gaji UMP Jakarta, Silakan intip tips berikut ini, ya.

Cara Menabung 10 Juta dalam Waktu 3 Bulan

Alhamdulillah UMP Jakarta tahun 2023 nanti mengalami kenaikan. Artinya, uang yang ditabung bisa bertambah banyak jika tidak terlalu konsumtif. Yes, KOMSUMTIF. Inilah penyebab paling utama kenapa tabungan tak kunjung bertambah. Nah, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan agar sikap konsumtif bisa diminamalisir.

Pilih Nominal Menabung dan Frekuensinya

Menabung Rp10 juta dalam kurun waktu 3 bulan jelas tidak akan mudah. Apalagi jika gaji kita belum terlalu besar. Meski begitu, susah bukan berarti tidak bisa dilakukan, 'kan? Sedikit spill, informasi terbaru, UMP Jakarta adalah Rp 4,9 juta. Nominal ini akan menjadi acuan untuk penjelasan setelah ini.

Jika memiliki gaji UMP Jakarta, setidaknya kita perlu menabung Rp 3,4 juta setiap bulannya agar dalam jangka waktu 3 bulan bisa mengumpulkan Rp10,2 juta. Pasti terdengar berat. Gimana caranya bisa menyisihkan uang sebanyak itu? Nah, untuk meringankan, kita bisa menentukan frekuensinya sendiri. Misalnya saja setiap minggu menabung sebesar Rp420 ribu. Bisa juga dengan menabung harian.

Bagi yang masing single, cara ini bisa diupayakan. Meski nanti hasilnya tidak sama persis, paling tidak mendekati. Begitu pula bagi kepala keluarga yang pengeluarannya lebih banyak. Nominalnya bisa saja diganti sesuai kemampuan masing-masing. Asalkan tetap memprioritaskan menabung dan meminimalkan sikap konsumtif yang tidak perlu.

Menuliskan Target Menabung

Supaya bisa menabung dengan konsisten, kita harus memiliki tujuan atau target yang diinginkan. Misalnya saja uang Rp10 juta tersebut akan digunakan untuk membeli smartphone merek terbaru. Bisa juga untuk melakukan liburan ke luar negeri seperti Thailand, Singapura, atau lainnya. Jadi ada target yang hendak dicapai sebagai hadiahnya.

Tulislah target tersebut. Dengan menuliskannya, ampuh menjadi pelecut semangat untuk bisa menabung dengan lebih giat. Bahkan, bisa memacu diri mencari kesempatan atau tambahan kerja sampingan supaya jumlah yang terkumpul semakin banyak lagi.

Hidup Hemat dan Konsisten

Biaya hidup yang kian meningkat, baik di pusat kota seperti Jakarta atau wilayah lainnya, semakin mengingatkan kita akan pentingnya menabung. Jika ingin menabung dalam jumlah banyak, ya harus pandai-pandai mengatur pengeluaran. Jangan biarkan pola hidup konsumtif membuat pengeluaran membengkak setiap bulannya. Benar kata orang, yang membuat boros itu bukan kebutuhan hidup, tapi gaya hidup.

Mulailah dengan mengurangi hal-hal yang tidak perlu. Seperti membeli baju setiap bulan padahal baju di lemari sudah menumpuk, atau terlalu sering keluar untuk sekadar nongkrong di kafe. Dengan menghindari hal ini, uang bisa dialokasikan untuk tabungan. Jangan menuruti gaya hidup konsumtif atau hedon yang akan membuat kita menyesal di akhir bulan.

Jika memungkinkan, membawa bekal sendiri saat pergi ke kantor juga bisa menekan pengeluaran. Uang makan akan terpangkas. Banyak lo manfaat membuat bekal sendiri di rumah selain mengontrol pengeluaran, salah satunya menjadikan asupan makanan lebih terjamin dan higienis.

Manfaat Menabung dengan Target Waktu

Saya yakin, pasti semua orang sudah tahu betapa besarnya manfaat menabung yang bisa didapatkan. Bahkan dari kecil saja sudah diajarkan menabung dengan segala benefitnya. Mulai dari mengamankan kekayaan, jadi dana darurat, melatih hidup hemat sejak dini, sampai dengan melek finansial.

Akhirnya, demi tercapainya kebiasaan menabung ini, ada beberapa orang yang menerapkan menabung dengan target waktu. Dan ternyata hal tersebut memberi manfaat yang lebih lagi. Apa saja sih? Berikut beberapa manfaatnya.

Membuat diri semakin disiplin.
Tahu secara pasti uang yang perlu disimpan.
Motivasi untuk menabung semakin besar.

Mungkin ini bisa kita terapkan, ya. bagi yang belum terbiasa menabung, pasti akan terasa berat di masa-masa awal membiasakannya. Tapi percayalah, buah konsistensi itu pasti manis. Akan sampai masa di mana menabung menjadi habit yang sudah menjadi bagian dari hidup. Kalau belum nabung, rasanya belum plong.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat menabung Rp10 juta dalam kurun waktu 3 bulan yang telah diulas tadi semoga bisa jadi referensi kita bersama. Fleksibel saja, tidak mesti harus persis 10 juta, yang penting sesuai dengan kondisi dan bisa disiplin melakukannya.

Berapa pun gaji atau pendapatan yang didapatkan, kita bisa saja menabung dan mengumpulkan nominal yang lumayan. Asal bisa mengontrol pengeluaran dan konsisten.

Oiya, supaya kita bisa mendapatkan tabungan yang lebih banyak, memasukkan uang ke deposito 3 bulanan di berbagai bank bisa menjadi jalan. Rekomendasinya bank Danamon. Berbagai keuntungan bisa didapatkan, mulai dari suku bunga yang kompetitif, fitur yang memudahkan, dan bebas biaya penalti jika melakukan pencairan sebelum jatuh tempo. Menarik, kan? Kalau berminat atau ingin informasi lebih lanjut, sempatkan diri mendatangi bank Danamon terdekat, ya.

Semoga bermanfaat dan semangat menabung!