Simak Cara Kirim Uang ke Luar Negeri untuk Bisnis Thrifting

No comments

Bisnis thrifting kian digemari terutama di kalangan pebisnis muda dengan segmen pasar yang juga dari kalangan milenial. Pasalnya, bisnis produk fashion bekas layak pakai dari luar negeri ini dijual dengan harga miring. Pelaku bisnis bisa mendapatkan produk bermerek dengan kualitas baik dan meraup penghasilan yang tidak kalah dari bisnis impor lainnya.


Cara Kirim Uang ke Luar Negeri

Sebagaimana proses dalam bisnis impor, aktivitas bisnis thrifting tidak lepas dari aktivitas kirim uang ke luar negeri. Kegiatan ini berkaitan dengan urusan pembayaran dan biaya pengiriman barangnya.


Baca juga: Kiat Memulai Bisnis Meski Masih Berstatus Karyawan


Pengiriman barang dari luar negeri melalui kurir antar negara, membutuhkan ongkos kirim yang besar. Biaya kirim uang ke luar negeri untuk urusan pengiriman barang thrifting ini, bisa menjadi pertimbangan dalam memilih layanan pengiriman uang ke luar negeri. Agar bisa menggunakan layanan tersebut, mari cari tahu caranya di penjelasan berikut.



Cara Kirim Uang ke Luar Negeri untuk Bisnis Thrifting

Pilihan cara transfer uang ke luar negeri untuk transaksi bisnis

Para pebisnis impor tentu tidak asing lagi dengan istilah remittance. Layanan perbankan ini merupakan layanan transfer uang antarnegara yang dapat digunakan untuk urusan transaksi bisnis thriftingKita akan dikenakan biaya kirim uang ke luar negeri untuk mendapatkan layanan ini. Nah, berikut cara-cara melakukan transfer uang ke luar negeri untuk transaksi bisnis thrifting.


  • Kirim Uang Melalui Bank

Mengirim uang ke luar negeri melalui bank, merupakan cara paling umum yang dilakukan banyak orang. Kita bisa mengunjungi kantor cabang terdekat, mengisi data pada formulir pengiriman uang antarnegara, dan membayar ongkos kirimnya.


Hanya saja, kita harus menyediakan waktu yang lebih untuk datang ke bank dan mengantre di sana. Proses pengiriman uang juga tidak bisa dipantau langsung. Jadi harus melakukan pengecekan ulang pada pihak rekan bisnis thrifting di luar negeri, apakah uang yang dikirim sudah diterima atau belum. Jika belum, bisa mengunjungi bank kembali untuk memantau proses pengiriman uang.


  • Pengiriman Uang Melalui Lembaga Keuangan Non Bank

Selain melalui bank, bisa juga melakukan pembayaran antarnegara melalui lembaga keuangan non bank atau agen penyedia jasa pengiriman uang.


Pastikan menggunakan layanan dari lembaga yang telah memiliki izin resmi dari BI dan di bawah pengawasan OJK, ya. Kantor pos atau kantor Pegadaian bisa menjadi pilihan yang aman, terutama jika tinggal di daerah yang belum tersentuh layanan perbankan. Umumnya, biaya kirim uang ke luar negeri melalui kantor milik pemerintah ini lebih murah dibanding lembaga keuangan non bank lain atau agen keuangan swasta.


  • Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat Software Manajemen Pengeluaran

Software manajemen pengeluaran memberikan fasilitas agar para pebisnis bisa melakukan transaksi keuangan antarnegara. Software ini bisa pula digunakan untuk mengelola pengeluaran keuangan bisnis thrifting yang tengah dijalani. Tidak perlu mengunjungi bank atau agen keuangan untuk melakukan transaksi pengiriman uang. Hanya saja, kirim uang ke luar negeri dengan cara ini belum banyak digunakan di Indonesia.


Wajib berhati-hati dalam memilih software manajemen pengeluaran mana yang akan digunakan. Penting mendapatkan informasi lengkap dari pengguna software ini sebelumnya dan meminta ulasan jujur berdasarkan pengalaman mereka. Pastikan pula transfer uang ke luar negeri dengan cara ini telah mendapat izin dan pengawasan resmi dari lembaga pemerintah yang terkait.


  • Transfer Uang ke Luar Negeri melalui Aplikasi Perbankan

Saat ini, sejumlah bank telah menyediakan fasilitas perbankan digital. Fasilitas ini bisa membuat lebih mudah dan praktis dalam bertransaksi. Prosesnya pun berjalan transparan sehingga bisa dipantau langsung melalui aplikasi yang dapat diunduh di smartphoneDi masa sekarang, aplikasi perbankan digital wajib dimiliki, terutama oleh pengelola bisnis thrifting untuk proses transaksi yang lebih mudah dan praktis.


Hal yang tak kalah membantu adalah biaya kirim uang ke luar negeri melalui aplikasi perbankan digital sangat murah dibanding melalui bank atau lembaga keuangan non bank. Pasalnya, aplikasi menetapkan nilai tukar mata uang asing berdasarkan kurs pasar menengah dan tidak mengambil profit besar dari pertukaran mata uang. Dengan kondisi ini, pebisnis kelas menengah mendapat keuntungan dan mendapatkan harga terbaik untuk perkembangan bisnisnya.



Kirim Uang ke Luar Negeri Menggunakan digibank by DBS

Bisnis thrifting semakin mudah dilakukan berkat teknologi yang semakin canggih. Peluang bisnis terbuka lebar dan dapat diakses bebas melalui internet. Begitu pula untuk urusan kirim uang ke luar negeri dengan tujuan pembayaran barang thrifting, sekaligus pengirimannya. Kini telah hadir Aplikasi digibank by DBS yang membantu melancarkan transaksi bisnis thrifting teman-teman.


Aplikasi digibank by DBS menawarkan beragam keuntungan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis thrifting, antara lain:

  1. Praktis bisa dilakukan kapan saja 24/7 melalui Aplikasi digibank by DBS;
  2. Biaya kirim uang ke luar negeri gratis untuk 20 negara dengan 7 mata uang yaitu USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD dan GBP;
  3. Penawaran nilai tukar valas terkini dan kompetitif;
  4. Transfer same day dan cepat.


Bisnis thrifting tidak bisa dipandang sebelah mata. Keuntungan yang didapat sangat besar dengan modal bisnis yang relatif lebih sedikit dibanding bisnis impor lain.


Baca juga: Wajib Tahu! Keuntungan dan Risiko Investasi ORI


Demi kelancaran bisnis thrifting, silakan gunakan layanan kirim uang ke luar negeri melalui Aplikasi digibank by DBS. Hanya perlu mengaksesnya melalui smartphone tanpa harus repot mengantre di bank. Waktu bisa lebih produktif untuk mengurus hal lainnya dalam berbisnis. Serahkan urusan pengiriman uang untuk transaksi bisnis thrifting hanya melalui Aplikasi digibank by DBS. Akses informasi selengkapnya di sini.


Semoga bermanfaat.

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)