Akhirnya yang ditunggu-tunggu dari tahun lalu, tayang juga di bioskop Indonesia! Film yang diangkat dari game Nintendo ini, berhasil menarik banyak kalangan. Bukan hanya saya dan suami, sebagai generasi yang mengecap game tersebut saat tampilannya masih "kotak-kotak", tapi juga anak-anak yang mengenalnya dari game terkini Mario Run. Terbukti bioskop ramai saat kami menonton.
Baca juga: 7 Tips Saat Membawa Anak Ke Bioskop untuk Pertama Kali
Kabarnya, The Super Mario Bros. Movie harusnya rilis tahun lalu. Namun karena berbagai alasan, akhirnya diundur ke tahun ini, tepatnya diputar perdana di Indonesia tanggal 5 April 2023 kemarin. Saya pribadi sebenarnya sudah tertarik sejak nonton treailer-nya di YouTube. Dan ternyata, film full-nya benar-benar tidak mengecewakan. Recommended banget buat ditonton!
Durasi 1,5 Jam yang Enggak akan Bikin Bosan
Saya sempat menekan sedikit ekspektasi karena takut apa yang saya bayangkan, tidak sesuai realita. Tapi pas nonton Film The Super Mario Bros. Movie secara utuh, saya nyaris tidak berpaling sedikit pun di sepanjang durasi. Hanya sedikat di bagian awal saja yang alurnya agak "tenang". Mengisahkan Mario dan Luigi yang tinggal di dunia nyata, tepatnya di Brooklyn, dan bekerja sebagai ahli pipa atau memperbaiki saluran pipa air.
Tapi setelah memasuki dunia di mana ia bertemu dengan Princess Peach, Browser, Toad dan karakter-karakter lain yang nyaris lengkap, barulah keseruannya langsung meningkat drastis, bahkan hingga akhir film.
Di mana di dunia ini, yang secara tidak sengaja dimasuki dari saluran pipa bawah tanah di kotanya, Mario dan Luigi terpisah ke area berbeda. Mario ke dunia jamur yang dipenuhi Toad kecil lucu, sedangkan Luigi ke daerah kekuasaan Browser yang tandus, suram, kelam dan mencekam. Pasukan Browser ini adalah semua musuh-musuh Mario yang sesuai dengan game-nya. Ada Koopa Troopa, Spiny, Gombaa, Dry Bone dan lainnya.
Karena perpisahan inilah, petualangan seru terjadi. Mulai dari dunia jamur, dunia Kong dan bertemu Donky Kong, hingga membawa mereka semua ke Brooklyn. Gerakan tokoh-tokohnya cepat, sigap, dan banyak pertarungan. Pertarungan yang benar-benar dibuat mirip dengan tantangan, suasana, serta musih game. Misalnya ada jamur untuk membesarkan tubuh, bunga untuk mengeluarkan bola api, sekaligus dengan musiknya yang juga sesuai dengan kekuatan-kekuatan ini.
Yang paling saya ingat adalah ketika bintang kuning terang yang menjadi bekal kekuatan terdahsyat di film. Bahkan sudah diperlihatkan di trailer, bagaimana Browser begitu mengidamkannya agar menjadi yang terkuat dan menguasai dunia. Ketika bintang ini berhasil digunakan (ayo tebak oleh siapa), musik cepatnya pun dibuat bernada sama seperti di game saat Mario berjalan mementalkan semua musuh dengan tubuh yang bercahaya kelap-kelip.
Mengungkap Hal yang Selama Ini Hanya Disimpulkan Sendiri dari Game The Super Mario Bros
Selain itu, kehadiran tokoh Donkey Kong yang sejauh ini saya tahu selalu bertarung dengan Mario, di sini juga menjadi rekan, memiliki pasukan terkuat serta harapan bagi Princess Peach untuk melawan Browser yang akan menghancurkan dunia jamur. Walau memang sih, ada pertarungan juga antara Mario dan Donkey Kong saat awal bertemu.
Dan satu lagi yang paling di luar bayangan. Karakter Browser yang kuat, kejam, sangar dan menakutkan, ternyata bucin banget sama salah satu tokohnya. Luigi yang saya kira adalah rekan kerja Mario, ternyata adalah adiknya. Serta, Mario dan Luigi ternyata tidak setua itu, meski kumisnya tebal, haha. Pokonya banyak sekali "ternyata-ternyata" lain karena sajian berbeda dalam Film The Super Mario Bros. Movie, yang membantah kesimpulan yang sebelumnya hanya saya dapatkan dari game.
Baca juga: Nostalgia Sambil Mengasah Otak dengan Solitaire, Sekarang Mainnya Bisa Online dan Gratis!
Nah, mumpung The Super Mario Bros. Movie masih hangat-hangatnya, silakan nonton di bioskop kesayangan. Bawa anak-anak sekalian. Film ini untuk semua umur, jadi aman. Saat saya nonton, juga penuh dengan anak-anak yang antusias. Dandanannya total, mulai dari baju, hingga bawaanya, bertema Mario Bros. Ya, salah satunya anak saya. Saking sukanya.
Oiya, kalau nonton di CGV, dapat bonus post card yang hanya diperuntukkan bagi penonton anak-anak. Buat para parents, jangan lupa diminta, ya. Lumayan, menyenangkan hati anak dan dikoleksi kalau mau. Soalnya tidak dijual. Serta ada juga paket popcorn dan minuman yang menyertakan gelas minum berdesain Super Mario seharga 100 ribu. Boleh juga dijadikan souvenir untuk kenang-kenangan.
Berikut sedikit informasi film The Super Mario Bros. Movie.
Release date: April 5, 2023 (Indonesia)
Directors: Aaron Horvath, Michael Jelenic
Distributed by: Universal Pictures
Based on: Super Mario by Nintendo
Music by: Brian Tyler
Produced by: Chris Meledandri, Shigeru Miyamoto
Selamat menonton dan semoga review singkat ini bermanfaat.
Padahal gatel banget pengen menceritakan lebih lengkap. Soalnya seseru itu buat saya.
Makasih reviewnya
ReplyDeleteSama-sama 🤗
DeleteAnakku nonton berdua papinya mba, aku malah ga ikut 🤣. Kirain bakal biasa aja.
ReplyDeleteSi kakak juga bilang filmnya baguuus banget. Agak nyesel sih ga ikutan. Tapi masih berharap filmnya bakal masuk di Netflix 😂. Tipe orang yg males nonton di bioskop akutuh 😅
Tapi dulu gamenya aku juga mainin, walopun jujur udah agak lupa sih nama2 musuh dan aneka bonusnya. Udah lama banget hahahahah.
Nonton deh, Mbak. Baguuuusss. Soalnya aku tuh penyuka kartun hehe
DeleteAku pun hafal nama-nama karakternya karena anakku. Dulu yang tau cuma Marip dan Luigi doang 😆