"Pakai skincare itu penting! Mau kulitnya tidak ada masalah, apalagi kalau ada masalah. Soalnya ini tuh untuk merawat dan pasti sangat berdampak saat usia kita bertambah."

Ini yang adik saya katakan saat saya menceritakan bahwa aktivitas padat sebagai ibu, menjadikan oles-oles skincare tertinggal. Merasa wajah saya lebih baik ketimbang saat sebelum menikah, saya merasa baik-baik saja. Jerawat tidak lagi seekstrim dulu. Itu saya rasa sudah cukup. Ngapain ribet pakai skincare? 

Ternyata, setelah dijelaskan kasus apa saja yang menanti saat tua nanti pada kulit yang tidak dirawat, kebetulan adik saya seorang dokter, saya jadi takut. Sesimpel tidak memakai sunscreen saja, akan memperbesar peluang munculnya bercak-bercak hitam di kemudian hari. Mulanya sama seperti saya, merasa kulit wajah tidak perlu diapa-apakan. Akhirnya, menyesal dan semakin sulit diatasi.

Wah, saya harus lebih peduli lagi dengan kesehatan wajah! Tidak boleh ditunda lagi. Mesti disempatkan.

Gunakan Skincare yang Sesuai

Terkadang ada juga manfaatnya sesekali membaca atau menonton konten-konten beauty. Saya jadi mengenal beberapa skincare yang lagi hits dari review yang diberikan. Kalau ada yang terlihat menarik, biasanya saya bertanya dulu ke adik saya, ini bagus atau tidak. Soalnya dia juga sangat concern dengan kesehatan kulitnya, jadi kalau ditanya kandungan-kandungan skincare, jauh lebih oke dari saya. 

Baca juga: Review Scarlett Brightening Shower Scrub: Mandi Sekaligus Perawatan Kulit

Masalah saya hanya satu, terlalu berani untuk coba-coba. Mungkin ini dikarenakan kebiasaan sejak remaja. Jerawat membandel yang merusak penampilan, ditambah belum adanya akses informasi semudah sekarang, plus mana mungkin kepikiran ke klinik kecantikan karena saat itu saya tinggal di daerah, jalan ninjanya ya coba-coba. Apakah berhasil? Tentu saja tidak! Bahkan dampaknya sampai sekarang. Bekar jerawat jadi tersebar di mana-mana karena jerawat itu selalu ada. Tak jarang bertambah parah kalau ternyata tidak cocok.

Belajar dari pengalaman inilah, saya inginnya memakai skincare yang cocok untuk usia saya sekarang, dan tentunya juga sesuai dengan permasalahan yang ada. Nah, kebetulan jerawat saya jauh membaik, mungkin karena sudah lama absen coba-coba dan pengaruh faktor hormonal juga, adik saya merekomendasikan retinol.

Alasannya, kulit mengalami penuaan alami dimulai dari usia sekitar 25 tahun. Saat ini usia saya sudah 33 tahun, penuaan alami akan menurunkan produksi kolagen. Makanya, retinol inilah yang sangat direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan, dan sudah terbukti berhasil oleh banyak pemakainya.

Berhubung retinol hanya dapat digunakan di malam hari, untuk perawatan di siang harinya, saya mencari lagi kombinasi yang pas. Bertemulah dengan niacinamide. Manfaat utamanya untuk melindungi skin barrier, atau lapisan kulit teratas yang berfungsi untuk melindungi, serta melembabkan dan mengurangi jerawat. Review yang saya baca juga bagus-bagus. Pas dengan jenis kulit saya yang berjerawat. Saya yakin untuk memakai ini juga.

Lalu, selanjutnya yang jadi peer, tentu memilih produknya. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali produk yang menawarkan kandungan serupa. Namun, yang perlu diperhatikan adalah persentase kandungan utama dan juga kandungan lainnya. Wajib disesuaikan dengan kebutuhan kulit kita. Sebenarnya mencari tahu ini mudah, hanya perlu membaca ingredient-nya, lalu searching deh. Percaya deh, kalau coba-coba itu lebih banyak negatifnya. 

Selanjutnya, cerita kenapa saya merekomendasikan serum Scarlett, akan diulas satu per satu setelah ini. Biar tidak penasaran, berikut hasil dari pemakaian serum retinol dan niacinamide Scarlett setelah satu minggu. 

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum (Malam)

Tahu hal pertama yang saya harapkan dari pemakaian serum? Hasilnya yang lebih efektif. Ini dikarenakan serum mengandung bahan aktif yang lebih tinggi. Makanya hanya diperlukan beberapa tetes saja untuk keseluruhan wajah. 

Sekadar sharing, ini sebenarnya bukan kali pertama saya memakai retinol serum. Sebelumnya sudah dua produk yang saya gunakan. Hanya saja masih kurang memuaskan dan saya stop. Ada yang membuat kulit perih, kemerahan dan jerawat meradang. Ada juga yang berhasil membuat glowing, tapi efek jerawatnya masih ada. Kebayang kan kalau kulit makin lembab dan cerah, tapi malah ada jerawat yang nongol?Tetap saja ada masalahnya. 

Banyak yang mengatakan kalau pengggunaan retinol memang memiliki efek samping. Harus dimulai dengan kadar yang paling rendah dulu dan jangan langsung setiap hari. Nanti kalau efeknya mereda, frekuensi pemakaian baru ditingkatkan. Sayangnya, ini tidak berlaku untuk saya pada produk retinol sebelumnya. Meski cuma memakai satu kali seminggu, tetap saja jerawat dan perih itu muncul. 

Untungnya, ini tidak terjadi setelah rutin satu minggu menggunakan Skin Smoothing Retinol Serum dari Scarlett. Awalnya agak takut hal yang sama terulang. Tapi sejauh ini, wajah saya baik-baik saja. 

Malah jerawat yang awalnya meradang, lebih cepat matang, lalu sembuh. Jadi tidak lama merasakan sakitnya. Tentu saja ini sangat membatu para acne fighter macam saya. Paling hanya butuh sekitar 2-3 hari, jerawat saya hanya tinggal bekas merah saja. Mungkin ini juga ada bantuan dari niacinamide yang saya pakai siang harinya.

Oke, biar jelas, saya akan membuatkannya dalam poin. Apa saja yang terjadi di kulit wajah saya setelah pemakaian serum retinol Scarlett ini selama satu minggu.

Saya percaya ini karena kandungan dalam serum retinol Scarlett yang cocok dengan kebutuhan dan masalah di wajah saya. Retinol jelas terbukti baik bagi yang sudah berusia 30-an. Komposisi lainnya juga tak kalah baik, seperti pomegranate extract, allantoin dan hexapeptide-8. Bagi yang masih asing dengan manfaat kandungan ini, silakan dilihat pada gambar di bawah, ya. 

Untuk tekstur serumnya, saya juga suka banget. Kekentalannya pas, jadi enak saja waktu  meratakannya ke seluruh wajah. Warnanya putih susu dan tidak lengket. Cepat meresap, asal meneteskannya ke wajah sesuai petunjuk dan tidak berlebihan. Pokoknya kulit seperti tidak memakai apa-apa setelah dioles serum. 

Dan satu lagi yang bikin saya bahagia. Tidak ada aroma kuat ketika serum diaplikasikan ke wajah. Saya mesti membaui dengan saksama dulu agar dapat menangkap aroma samarnya yang jauh dari aroma wangi-wangian. Ini pertanda bahwa pewangi tidak ditambahkan. Kalaupun ada, saya yakin hanya sedikit sekali. Bagi yang kulitnya sensitif seperti saya, wangi-wangian tambahan bisa menjadi pemicu atau memperparah masalah wajah yang sudah ada. 

Pengemasan Scarlett Skin Smoothing Retintinol Serum sudah menggunakan botol kaca. Jadi serum yang tersimpan di dalamnya akan lebih terjaga. Ini menjadi hal penting juga yang mesti diperhatikan oleh teman-teman saat membeli serum. Pastikan menggunakan botol kaca, ya. 

Intinya, di kulit wajah saya yang mudah berjerawat, banyak bekasnya, berminyak sekaligus kering di beberapa bagian, retinol serum dari Scarlett berefek sangat baik dan memuaskan. Bakal saya lanjutkan tentunya. Semoga nanti ada kesempatan untuk berbagi cerita lagi setelah tiga atau enam bulan pemakaian. 

Selanjutnya, mari kita menuju ke serum niacinamide.

Scarlett Niacinamide 5%, Beta Glucan, 7 Phyto Extract Serum (Pagi/Siang)

Berhubung produk retinol untuk perawatan di malam hari mengguankan produk Scarlett, saya inginnya tetap dari produk yang sama. Dan ini juga menjadi produk kombinasi yang disarankan oleh banyak artikel yang saya baca. Malah niacinamide mampu meredam efek samping dari retinol bila terjadi. Menarik, 'kan?

Untuk serum niacinamide dari Scarlett ini, wajah saya pun menerima dengan baik. Terbukti kombinasi yang tepat karena saya jadi tidak merasakan sama sekali efek samping retinol. Berikut yang terjadi di wajah saya setelah satu minggu pemakaian rutinnya.

Tentu saja ini juga tidak terlepas dari kandungannya yang juga cocok untuk kulit saya, serta sesuai juga dengan kebutuhan harian yang lebih banyak di rumah. Keluar paling hanya untuk mengantar anak ke sekolah dan ke abang-abang sayur. Ternyata salah satu kandungannya bisa melindungi dari pengaruh buruk sinar UV.  Makanya wajah saya tetap aman karena sampai saat ini belum menemukan sunscreen yang cocok. Ditambah dengan retinol dengan kandungan pomergenate extract yang juga memiliki manfaat serupa, jadi double perlindungannya.

Untuk tekstur, sama-sama cepat menyerap dan tidak lengket. Setelah dioles dan diratakan beberapa detik, langsung meresap sempurna tanpa ada bekas-bekas lengket di wajah atau tangan. Apalagi wajah juga tampak lebih cerah seketika, jadi makin jatuh hati sama serum niacinamide Scarlett. Skincare yang seperti ini sebenarnya lebih ramah di wajah saya, karena tidak ada yang menutupi pori-pori.

Sedangkan aromanya, saya menemukan kembali harum khas Scarlett. Wangi lembut bunga, yang menurut saya lebih mirip wangi mawar. Warnanya bening, sedikit berbeda dengan retinol yang berwarna putih. Tapi secara keseluruhan, tetap nyaman digunakan dan meresap ke pori kulit dengan sempurna tanpa meninggalkan kesan "memakai topeng".

Karena saya sudah mencoba kedua serum dari Scarlett ini, yaitu retinol di malam hari dan niacinamide di siang hari, saya sangat menyarankan untuk teman-teman yang tertarik mencoba, juga langsung memakai keduanya.

Bisa dibilang tidak ada efek buruknya sama sekali. Padahal wajah saya sangat sensitif dengan produk yang baru dicoba dan dibeli sendiri (bukan dari dokter spesialis kulit). Alhamdulillah sekali rasanya, Scarlett mengeluarkan kedua serum ini dan saya berjodoh memakainya.

Harga dan Cara Membeli Produk Scarlett

Bila ingin tahu lebih banyak mengenai Scarlett Acne Essense Toner dan produk Scarlett lainnya, silakan kunjungi akun official Instagram Scarlett di @scarlett_whitening. Kalau sudah yakin mau beli yang mana, bisa langsung diorder melalui tautan yang ada di bio. Shopee, Tiktok, Lazada, Tokopedia, via WhatsApp atau Line, silakan pilih sesuai selera masing-masing.

Biar teman-teman bisa langsung pesan dan beli, saya sertakan link pembelian yang ada di bio Instagram Scarlett di sini, ya. Cepat sat set sat set, supaya segera merasakan manfaatnya juga. 

https://linktr.ee/scarlett_whitening

Pastikan membeli produk Scarlett yang original dan berstiker hologram agar hasil yang didapat sesuai dengan harapan. Kalau beli di official store, pengemasannya selalu rapi dan aman dengan buble wrap super tebal serta kardus khusus Scarlett. Jadi produk akan tetap terjaga selama proses pengiriman. Dapat stiker lucu juga, lo! 

Oiya, untuk cek keaslian produk, bisa klik link berikut. Caranya mudah, tinggal input data yang diminta, beserta kode di hologram. Kalau kodenya tersimpan dalam sistem, berarti dapat dipastikan produk yang dibeli asli. Tenang juga kan makainya.

Baca juga: Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask: Bikin Nyaman Wajah Berjerawat

Sebagai saran di akhir tulisan ini, saya hanya ingin mengingatkan kembali ke teman-teman, terutama sesama ibu-ibu, yang saya tahu sekali bagaimana kelimpungannya kita mengurus rumah tangga, alangkah lebih baik bila menyisakan waktu semenit atau dua menit untuk memakai skincare. 

Pengalaman saya menggunakan dua serum dari Scarlett ini, membuktikan bahwa merawat kulit masih bisa dilakukan dengan praktis dan tidak perlu berlapis-lapis. Asal memilih produk yang memiliki kandungan sesuai dengan masalah kulit dan usia, insyaAllah hasilnya juga akan lebih baik. Jangan lupa pula untuk mencari tahu di berbagai sumber digital sebelum membeli. Bukankah lebih baik bila kita tahu dulu dan memiliki dasar untuk memilih?

Semoga bermanfaat.