Ibu Rumah Tangga Merintis Bisnis? Ini 4 Hal yang Bisa dilakukan

No comments
Di zaman digital sekarang ini, peluang untuk sukses itu tidak terikat pada mereka yang punya waktu dan kebebasan lebih untuk mengembangkan diri saja. Bahkan dari sepetak ruangan, di segala sisinya berbatas tembok, di mana ibu rumah tangga berjibaku dengan aktivitasnya setiap hari, sangat terbuka jalan untuk merintis bisnis tanpa harus dipaksa ke mana-mana. 

Ibu Rumah Tangga Merintis Bisnis

Beberapa teman yang saya kenal, yang notabenenya sama dengan saya, yaitu memilih menjadi ibu rumah tangga, berhasil mewujudkan usaha yang dulunya menjadi cita-cita. Meski manajemen waktu menjadi tantangan utama, nyatanya, keberhasilan untuk kembali produktif dan sukses dengan bisnis baru yang dirintis, bukanlah fatamorgana. 


Lalu, apa saja sih yang bisa dilakukan ibu ketika hendak merintis bisnis dari awal? Berikut beberapa yang bisa membantu.

🌸 Menentukan Fokus

Fokus ke satu tujuan akan membuat pikiran kita tidak bercabang ke mana-mana dan jelas apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ibu bisa menggali dalam diri mengenai fokus bisnis apa yang akan dirintis. Sedikit saran, akan lebih baik bila bisnis ini sesuai dengan passion atau hal yang disukai ibu. Biasanya, bila tantangan datang, dan pasti akan datang, ibu akan lebih kuat mengatasinya.

Misalnya yang berhubungan dengan hobi. Ibu suka melakukannya dan punya dasar ilmu atau kemampuan sebagai pijakan awalnya. Contoh, bila ibu suka membuat kerajinan, maka bisa membuka usaha yang berhubungan dengan crafting, seperti hampers, aksesoris, dan sebagainya. Pastikan bisa dikerjakan dari rumah, ya.

🌸 Mengatur Waktu

Jujur, ini yang paling sulit, setidaknya bagi saya. Untuk menulis blog saja, saya mesti mencari celah waktu agar tetap konsisten. Ya, bagaimana ibu mengatur waktu untuk merintis bisnis akan menentukan bagaimana konsistensi ke depannya. Pilihlah waktu yang agak longgar. Misalnya ketika anak tidur siang atau tidur malam. Bisa pula meminta kerja sama suami atau keluarga bila tinggal serumah, untuk bergantian menjaga anak sebentar. Tidak masalah bila hanya bisa 1 jam sehari, yang penting terus dilakukan.

🌸 Manfaatkan Digitalisasi

Ini adalah kunci kesuksesan ibu-ibu yang sulit sekali untuk beraktivitas di luar rumah. Digitalisasi seolah membuka pintu khusus bagi orang-orang yang terbatas mobilitas seperti kita para ibu rumah tangga. Apalagi sejak pandemi Covid-19, makin banyak kelas-kelas online bertaburan. Ikuti mana yang menurut ibu dibutuhkan sebagai bekal ilmu merintis bisnis. Karena bisnis bukan hanya sebatas kemahiran kita menghasilkan produk terbaik, tapi juga ada promosi, keuangan, dan banyak lagi.

🌸 Libatkan Keluarga

Buang jauh-jauh pemikiran bahwa ibu mampu melakukan segalanya sendiri. Jangan ragu untuk menceritakan keinginan ibu merintis bisnis kepada keluarga. Bagaimanapun, keluarga adalah orang-orang terdekat ibu yang bisa membantu dan berbagi tugas rumah tangga. Bahkan juga bisa dijadikan teman berdiskusi untuk memutuskan sesuatu, karena keluarga adalah yang paling mengerti diri ibu. Mana tahu ada hal yang tidak bisa dilihat diri sendiri, tapi terlihat gamblang di mata orang terdekat.

Bila teman-teman mengenal sosok Arsjad Rasjid, pengusaha muda Indonesia di industri batu bara Indika Energy, beliau tetap melibatkan keluarga ketika dirinya diiuskan masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Namun, keluarga belum memberi restu yang dianggapnya akan mempersulit jalan. Barulah ketika ditawari sebagai calon ketua umum Kadin, keluarga dan beberapa seniornya mendukung untuk maju. Ini menjadi salah satu jalan kesuksesan beliau.

Jangankan untuk merintis bisnis, bagi seorang pengusaha yang sudah sukses saja masih membutuhkan pendapat keluarga dan orang-orang yang dirasa kompeten untuk memberi masukan. Tentu saja ibu yang baru memulai, penting mendengarkan pendapat orang terdekat. Asalkan masukan itu baik dan membangun.


Nah, itulah beberapa yang bisa dilakukan ibu untuk mulai merintis bisnis dari rumah. Meski secara fisik tidak ke mana pun, bukan berarti produk yang dihasilkan tidak bisa menembus pasar dunia. Seperti kata Ibu Susi Pudjiastuti, "Cita-cita yang tinggi memang tidak menjadi kunci kesuksesan, namun rahasia keberhasilan orang sukses adalah punya cita-cita yang tinggi."

Semoga bermanfaat.

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)