Di zaman digital sekarang ini, peluang untuk sukses itu tidak terikat pada
mereka yang punya waktu dan kebebasan lebih untuk mengembangkan diri saja.
Bahkan dari sepetak ruangan, di segala sisinya berbatas tembok, di mana ibu
rumah tangga berjibaku dengan aktivitasnya setiap hari, sangat terbuka jalan
untuk
merintis bisnis
tanpa harus dipaksa ke mana-mana.
Beberapa teman yang saya kenal, yang notabenenya sama dengan saya, yaitu
memilih menjadi ibu rumah tangga, berhasil mewujudkan usaha yang dulunya
menjadi cita-cita. Meski manajemen waktu menjadi tantangan utama, nyatanya,
keberhasilan untuk kembali produktif dan sukses dengan bisnis baru yang
dirintis, bukanlah fatamorgana.
Lalu, apa saja sih yang bisa dilakukan ibu ketika hendak merintis bisnis dari
awal? Berikut beberapa yang bisa membantu.
🌸 Menentukan Fokus
Fokus ke satu tujuan akan membuat pikiran kita tidak bercabang ke mana-mana
dan jelas apa yang akan dilakukan selanjutnya. Ibu bisa menggali dalam diri
mengenai fokus bisnis apa yang akan dirintis. Sedikit saran, akan lebih baik
bila bisnis ini sesuai dengan passion atau hal yang disukai ibu. Biasanya,
bila tantangan datang, dan pasti akan datang, ibu akan lebih kuat
mengatasinya.
Misalnya yang berhubungan dengan hobi. Ibu suka melakukannya dan punya dasar
ilmu atau kemampuan sebagai pijakan awalnya. Contoh, bila ibu suka membuat
kerajinan, maka bisa membuka usaha yang berhubungan dengan crafting,
seperti hampers, aksesoris, dan sebagainya. Pastikan bisa dikerjakan dari
rumah, ya.
🌸 Mengatur Waktu
Jujur, ini yang paling sulit, setidaknya bagi saya. Untuk menulis blog saja,
saya mesti mencari celah waktu agar tetap konsisten. Ya, bagaimana ibu
mengatur waktu untuk merintis bisnis akan menentukan bagaimana konsistensi ke
depannya. Pilihlah waktu yang agak longgar. Misalnya ketika anak tidur siang
atau tidur malam. Bisa pula meminta kerja sama suami atau keluarga bila
tinggal serumah, untuk bergantian menjaga anak sebentar. Tidak masalah bila
hanya bisa 1 jam sehari, yang penting terus dilakukan.
🌸 Manfaatkan Digitalisasi
Ini adalah kunci kesuksesan ibu-ibu yang sulit sekali untuk beraktivitas di
luar rumah. Digitalisasi seolah membuka pintu khusus bagi orang-orang yang
terbatas mobilitas seperti kita para ibu rumah tangga. Apalagi sejak pandemi
Covid-19, makin banyak kelas-kelas online bertaburan. Ikuti mana yang
menurut ibu dibutuhkan sebagai bekal ilmu merintis bisnis. Karena bisnis bukan
hanya sebatas kemahiran kita menghasilkan produk terbaik, tapi juga ada
promosi, keuangan, dan banyak lagi.
🌸 Libatkan Keluarga
Buang jauh-jauh pemikiran bahwa ibu mampu melakukan segalanya sendiri. Jangan
ragu untuk menceritakan keinginan ibu merintis bisnis kepada keluarga.
Bagaimanapun, keluarga adalah orang-orang terdekat ibu yang bisa membantu dan
berbagi tugas rumah tangga. Bahkan juga bisa dijadikan teman berdiskusi untuk
memutuskan sesuatu, karena keluarga adalah yang paling mengerti diri ibu. Mana
tahu ada hal yang tidak bisa dilihat diri sendiri, tapi terlihat gamblang di
mata orang terdekat.
Bila teman-teman mengenal sosok Arsjad Rasjid, pengusaha muda Indonesia di
industri batu bara Indika Energy, beliau tetap melibatkan keluarga ketika dirinya
diiuskan masuk dalam kabinet Presiden Jokowi. Namun, keluarga belum memberi
restu yang dianggapnya akan mempersulit jalan. Barulah ketika ditawari sebagai
calon ketua umum Kadin, keluarga dan beberapa seniornya mendukung untuk
maju. Ini menjadi salah satu jalan kesuksesan beliau.
Jangankan untuk merintis bisnis, bagi seorang pengusaha yang sudah sukses saja
masih membutuhkan pendapat keluarga dan orang-orang yang dirasa kompeten untuk
memberi masukan. Tentu saja ibu yang baru memulai, penting mendengarkan
pendapat orang terdekat. Asalkan masukan itu baik dan membangun.
Baca juga: Cara Agar Anak Mengerti Aktivitas Ibunya
Nah, itulah beberapa yang bisa dilakukan ibu untuk mulai merintis bisnis dari
rumah. Meski secara fisik tidak ke mana pun, bukan berarti produk yang
dihasilkan tidak bisa menembus pasar dunia. Seperti kata Ibu Susi
Pudjiastuti, "Cita-cita yang tinggi memang tidak menjadi kunci kesuksesan, namun
rahasia keberhasilan orang sukses adalah punya cita-cita yang
tinggi."
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)