Ini 5 Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin D

No comments
Sekarang penyakit makin beragam. Iya enggak sih? Gaya hidup, kebiasaan, hingga kepedulian untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan, menjadi penentu apakah tameng kita sudah cukup kuat menangkis berbagai serangan bibit penyakit. Kalau bukan dari diri sendiri yang mengupayakan, mau nunggu siapa? 

Ini 5 Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin D

Mencegah lebih baik dari pada mengobati saya rasa tidak akan ada matinya. Jangan sampai pada akhirnya kita menyesal. Karena kalau sudah sakit, mengobatinya akan lebih sulit. Mending melakukan pencegahan sebisanya, termasuk dalam mencukupi kebutuhan vitamin D. Sepenting apa sih vitamin D bagi tubuh?


Dampak Bila Tubuh Kekurangan Vitamin D

Bagi yang sebelumnya cuek, mending mulai serius deh memikirkan asupan vitamin D. Dikutip dari kompas.com, banyak ditemukan kasus kekurangan vitamin D yang menyebabkan berbagai masalah, seperti nyeri atau sakit tulang, mudah lelah, peningkatan berat badan atau obesitas, kulit berubah menjadi gelap, tulang bengkok, serta kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan osteomalasia pada ibu hamil dan rakitis (kelainan pertumbuhan tulang) pada bayi.


Di website Kementerian Kesehatan juga dituliskan dengan lebih detail bahaya kekurangan vitamin D. Berikut poin dan penjelasannya.

Depresi

Hati-hati, bisa bikin depresi! Diagnosa depresi sering dihubungkan dengan kekurangan vitamin D. Pakar kesehatan memperkirakan mineral vitamin D mungkin bekerja di bagian otak yang sama dan mempengaruhi hormon yang sama seperti serotonin, yang berefek pada suasana hati.

Rasa Sakit Kronis

Penderita artritis dan fibromyalgia, yaitu kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri meluas pada ligamen otot dan tendon, mungkin juga disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Selain itu, vitamin D yang cukup juga bisa mencegah rasa pegal setelah berolahraga dan mempercepat pemulihan otot.

Patah Tulang

Massa tulang berhenti tumbuh pada usia sekitar 30 tahun. Kurangnya vitamin D bisa mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis. Ini menurut studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition.

Letih

Kekurangan vitamin D dapat membuat kita tetap merasa letih, walau sudah istirahat dan tidur sesuai jamnya. Nah, vitamin D cukup bisa membuat kita merasa lebih kuat, berapapun usianya.

Keringat Berlebih

Sulit untuk mendeteksi kekurangan vitamin D pada bayi baru lahir. Tanda pertamanya adalah kening berkeringat. Hal yang sama pun berlaku untuk orang dewasa. Jadi jika kening kita terus berkeringat, sementara suhu tubuh normal, tidak ada salahnya melakukan tes vitamin D agar tidak menjalar ke mana-mana dampaknya.


Lalu sebenarnya berapa sih kebutuhan tubuh kita akan vitamin D? 
Tergantung dari usia dan faktor risiko. Kebutuhan vitamin D anak-anak hingga berusia 50 tahun adalah 200 IU per hari. Sedangkan orang berusia di atas 50 tahun memerlukan 400-600 IU sehari. Kebutuhan ini akan meningkat pada usia pertumbuhan, hamil, menyusui, dan usia lanjut. Alasannya adalah karena vitamin D berkaitan dengan kebutuhan kalsium tubuh yang juga meningkat pada masa-masa tersebut.


5 Bahan Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin D

5 Bahan Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin D

Apakah harus membeli produk vitamin D? Ini jelas bisa memenuhi kebutuhan kita. Tapi sebenarnya, yang alami juga ada, lo. Sumber makanan yang mengandung vitamin d untuk diolah di rumah dijadikan makanan sehari-hari. 

🌸 Ikan

Manfaat ikan sangat banyak untuk tubuh. Vitamin D pun juga bisa diberikannya, terutama dari ikan salmon, tuna, haring, dan sarden. Menurut Basis Data Komposisi Makanan United States Department of Agriculture (USDA), satu potong ikan salmon seberat 3,5 ons (100 gram) bisa mengandung 526 IU vitamin D atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 200 persen. Begitu juga dengan ikan lainnya yang kandungannya tak kalah tinggi. Pastikan memilih ikan yang segar, ya.


🌸 Telur

Selain kaya protein, telur juga merupakan makanan dengan kandungan vitamin D tinggi, terutama di bagian kuningnya. Dalam 100 gram telur, mengandung kurang lebih 85 IU vitamin D. Namun, konsumsi kuning telur perlu diperhatikan karena kandungan lemaknya berisiko meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Jangan berlebihan intinya.


🌸 Daging Merah

Daging merah ini seperti daging sapi, kambing, dan domba. Perlu digaris bawahi, agar tidak menimbulkan kolesterol, jangan sampai menikmatinya secara berlebihan. Soalnya daging merah memang enak, sih. Dianjurkan sebanyak 50–70 gram saja per hari dan mengolahnya juga dengan cara yang sehat.

🌸 Susu

Susu beserta produk olahannya, seperti keju atau yogurt, mengandung vitamin D yang juga tak kalah tinggi. Vitamin D dalam susu turut membantu proses penyerapan kalsium di dalam tubuh sehingga mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

 

🌸 Jamur

Kalau teman-teman tidak suka makan ikan dan daging, atau seorang vegetarian, jamur bisa menjadi pilihan lain. Jamur dapat mensintesis vitamin D ketika terkena sinar UV. Jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik. Sedangkan, jamur yang ditanam secara komersial cenderung mengandung vitamin D2 lebih sedikit. Namun, jamur dengan merek tertentu mendapat paparan ultraviolet (sinar UV) dapat menyediakan 130-450 IU vitamin D2 per 3,5 ons (100 gram). Jamur maitake menjadi salah satu jenis jamur yang dapat dibudidayakan dan memiliki kandungan vitamin D cukup tinggi. 



Gimana, cukup familiar dijumpai, bukan? Enak-enak juga kalau diolah menjadi masakan atau susu sebagai minuman. Jadi, yuk mulai sekarang kita penuhi asupan vitamin D tubuh dengan mengonsumsi bahan makanan tadi. 

Semoga bermanfaat.


Referensi

5 Tanda Kekurangan Vitamin D. Tautan: https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/5-tanda-kekurangan-vitamin-d
10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi. Tautan: https://health.kompas.com/read/2020/06/15/120200468/10-makanan-yang-mengandung-vitamin-d-tinggi

No comments

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)