Dapur merupakan area rumah yang paling rentan terkena cipratan air, minyak, dan kotoran rumah tangga lainnya. Hal ini membuat dindingnya lebih mudah lembap dan gampang sekali kotor, apalagi kalau masaknya setiap hari. Siasatnya, selain menggunakan lem keramik dinding terbaik, kita juga perlu rutin membersihkan dinding dapur agar keramik lebih tahan lama.
Baca juga: Pilihan Dining Set Terbaik untuk Ruang Makan Keluarga
Sebenarnya, da banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat dinding dapur agar tetap bersih. Mulai dari memanfaatkan bahan alami hingga menggunakan bahan tertentu untuk menghalangi dinding dari cipratan minyak dan air. Berikut informasi lengkapnya!
9 Tips Membersihkan Dinding Dapur
Untuk mempertahankan dinding dapur agar bersih dan kuat, solusinya tentu saja harus rajin membersihkannya. Dengan apa membersihkan agar kotoran bersih sempurna? Apakah berhubungan juga dengan pilihan lem keramik dinding? Biar lebih jelas, yuk, intip beberapa tips membersihkan dapur berikut. Yang hobi masak, wajib merapat.
🌸 Memakai Air Panas dan Deterjen
Deterjen dan air panas adalah kombinasi ampuh untuk membersihkan minyak yang menempel pada dinding atau lantai dapur. Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu tinggal mencampurkan deterjen dan air panas dalam satu wadah. Kita juga bisa menambahkan produk penghilang bau dan menggunakan lap pel untuk membersihkan keramik. Selanjutnya, bersihkan kembali dinding menggunakan lap bersih ketika sudah kering.
🌸 Memakai Baking Soda
Tahukah bahwa baking soda ternyata bisa digunakan untuk membersihkan dinding keramik dapur yang kotor? Untuk menggunakannya, kita cukup mencampurkan baking soda dengan air hingga bentuknya menyerupai pasta. Setelah itu, usapkan adonan tersebut pada area keramik yang kotor dan berminyak. Diamkan sekitar 10 menit, menunggu baking soda bereaksi terhadap kotoran dinding. Lalu gosok menggunakan sikat atau lap bersih agar noda minyak bisa terangkat bersih.
🌸 Memakai Tepung
Tidak hanya baking soda, tepung adalah bahan dapur lainnya yang juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan dinding dapur. Caranya, siapkan air, kain bersih, kertas atau koran, serta tepung. Semprotkan air pada bagian dinding yang kotor dan taburkan tepung pada area tersebut. Tunggu beberapa saat agar tepung bisa menyerap minyak. Selanjutnya, gosok menggunakan kain atau tisu hingga bersih.
🌸 Memakai Sabun Cuci Piring dan Spons
Cara berikutnya dengan menggunakan sabun cuci piring dan spons. Gampang, tinggal campurkan sabun cuci piring dan air dalam satu wadah, lalu celupkan spons pada campuran tersebut dan lap area keramik dinding yang berminyak. Lakukan hal ini secara berkala agar dapur bisa kinclong kembali.
🌸 Memakai Campuran Cuka dan Tepung
Kombinasi cuka dan tepung tak kalah jitu kombinasi untuk membersihkan dinding keramik. Campurkan cuka dan tepung dalam satu wadah, aduk hingga merata dan memiliki tekstur mirip pasta gigi. Campurkan sedikit air agar adonan tidak terlalu kental dan lebih mudah diaplikasikan. Oleskan secara merata lalu bersihkan menggunakan spons dan air bersih.
🌸 Rajin Membersihkan setelah Memasak
Untuk menjaga keramik lebih tahan lama, sebaiknya selalu bersihkan dinding keramik setelah aktivitas memasak. Pasti akan ada saja sisa minyak atau sabun di area dinding setelah melakukan aktivitas tersebut. Oleh karena itu, penting membersihkan dinding dapur setiap kali selesai menggunakannya. Kita bisa membersihkannya menggunakan lap khusus dapur yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
🌸 Manfaatkan Koran Bekas
Koran bekas dapat dimanfaatkan untuk mengelap dinding dapur. Kertas ini memiliki daya serap tinggi terhadap minyak dan air, baik itu pada dinding maupun pada lantai dapur. Tinggal tutupi area yang basah atau berminyak menggunakan koran. Biarkan koran menyerap air atau minyak tersebut selama beberapa saat. Lepaskan koran, lalu pel hingga bersih.
🌸 Membersihkan dengan Cairan Lemon
🌸 Memasang Wallpaper Anti Minyak
Saat ini banyak tersedia stiker atau wallpaper anti minyak yang bisa dipasang di area dapur. Biasanya, stiker direkatkan disekitar area kompor untuk menghalangi minyak langsung menerpa dinding. Setelah keramik direkatkan menggunakan lem keramik dinding, kita bisa menempelkan stiker ini sebagai lapisan terakhir di atas keramik tersebut.
Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan mengatasi dinding dapur yang kotor. Mulai dari menggunakan bahan-bahan alami seperti baking soda, lemon, cuka, tepung, hingga menggunakan lapisan pelindung anti minyak pada dinding. Hal ini demi menjaga keramik dinding agar tetap awet.
Baca juga: Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Renovasi Rumah
Selain itu, tips utama menjaga keramik dinding tahan lama yang perlu kita ketahui juga adalah menggunakan lem untuk keramik dinding yang berkualitas seperti SikaCeram - 255 Big Slab dari Sika. Produk ini khusus diperuntukkan untuk granit yang ukurannya besar dan tipis, plester mortar beton, ubin keramik batu, lantai industri, dan balkon atau teras.
Keungguannya yaitu deformabilitas, meredam vertical slipping, open time lebih lama, dan aplikasi yang smooth.
Sika sudah berdiri selama 113 tahun dan telah menangani banyak proyek global. Di Indonesia, Sika pernah ikut andil dalam proyek MRT. Selain itu, Sika juga merupakan brand pertama yang mencetuskan produk waterproofing semen di Indonesia. Kualitas produknya tidak main-main.
Dilihat dari pengalaman panjangnya dalam menangani berbagai proyek besar, tentunya Sika juga akan siap membantu proyek kita di rumah. Tidak hanya dengan produk lem keramik dinding, Sika masih punya produk unggulan lainnya untuk mendukung jenis proyek yang lebih banyak. Informasi lebih lanjut bisa ditemukan di sini!
Semoga bermanfaat.
No comments
Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)