Lumayan banyak kan guys. Bisa full seharian bermain disini.

Permainan seru yang pertama kami coba adalah Sepeda Gowes. Sepeda gowes yang tersedia ada dua macam yaitu untuk satu orang dengan harga tiketnya Rp. 15.000,- dan untuk dua orang dengan harga tiketnya Rp. 25.000,-  dengan durasi permainan selama 10 menit. Karena kami ingin membawa Byan ikut serta berkeliling di rute yang telah ditentukan, jadi kami memilih sepeda gowes dengan penumpang dua orang. Ternyata asik juga, bisa sekalian olahraga. Byan juga anteng duduk dan menikmati permainan. Apalagi rutenya di bawah pohon rindang, jadi adem banget terkena angin sepoi-sepoi.

Lanjut lagi perjalanan kita berkeliling di Taman Legenda yang lumayan luas ini. Eh ternyata ada delman yang lewat juga loh, bisa mengangkut sampai 4 penumpang. Tapi karena waktu itu kita malas mengantri, jadinya tidak sempat berkeliling dengan delman. Biar lebih seru, kita langsung saja tunggangi kudanya. Untuk menunggangi kuda, harga tiketnya adalah Rp. 30.000,- sekali putaran. Kudanya juga ada dua jenis, yaitu kuda poni dan kuda biasa. Berhubung yang akan menunggang adalah Byan, lebih cocok untuk memilih kuda poni saja. 

Sebelum menunggangi kuda, Byan dipasangi helm untuk keamanan. Dengan menaiki anak tangga, Byan dibantu petugas untuk duduk di punggung kuda. Eh tanpa diduga sama sekali, Byan tidak takut loh, malah happy. Dengan sabar petugas menggiring kuda di sepanjang rute dan dengan semangat pula aku merekam kejadian luar biasa ini. Maklum lah, ini pengalaman pertama Byan menunggang kuda, dan langsung berani pula. Karena rutenya tidak terlalu panjang, jadi hanya beberapa menit saja Byan sudah sampai kembali ke titik awal. Dipersilahkan foto-foto sebentar, kemudian turun deh.

Keluar dari wahana menunggang kuda, kami ditawari untuk memberi makan hewan yang ada disana. Wah menarik juga nih. Tanpa berpikir panjang, aku langsung membeli wortel sebanyak satu gelas plastik besar seharga Rp. 15.000,-. Surprise lagi dong dari Byan, dia tidak takut sama sekali memberi makan langsung dengan tangannya sendiri hewan-hewan yang ada dikandangnya masing-masing. Mulai dari keledai, kuda poni dan alpaka. Padahal akunya takut bangat, hehe. Padahal masih ada kelinci loh yang mau dikasih makan, tapi wortelnya keburu habis.

Selanjutnya, karena penasaran kami menuju taman bunga. Dilihat sekilas sih sepertinya luas dan bagus. Walaupun ada beberapa anak tangga yang memaksa kita untuk mengangkat stroller, tapi tidak masalah karena kita masih strong (ya itu karena kita masuknya dari pintu samping sih, kalau dari pintu depan ada jalan yang bisa dilewati stroller kok). Pas masuk ke taman bunga dan melihat sekeliling, waaahh luas sekali ternyata. Ada kolam air mancur, patung-patung besar, dan puluhan spot foto yang menunggu untuk didatangi. Sebagai kaum milenial dan hobi posting-posting foto di media sosial, aku merasa begitu takjub dan tidak sabar menikmati tempat ini. Dijamin puas deh foto-foto disini, apalagi masuknya tidak dipungut biaya tambahan lagi seperti wahana yang lain.




Tapi saat aku berkeliling disana, ada sedikit pemandangan yang merusak mata. Kolam besar ditengah taman yang seharusnya bisa dinikmati pengunjung, airnya malah sangat kotor seperti tidak terawat. Semoga saja segera dibenahi oleh pengelolanya ya. Soalnya lumayan mengganggu, terlalu kontras dengan suasana taman bunga yang terlihat bersih dan rapi.

Keseruan kami berakhir di taman bunga ini karena belum makan padahal sudah lewat jam 2 siang. Oke lain kali kalau ada kesempatan kita balik lagi kesini dan mencoba wahana lainnya.

Sebagai informasi tambahan, tidak jauh dari pintu masuk utama Taman Legenda ini akan ada petugas foto yang mengambil beberapa gambar kita. Tapi tetap izin dulu kok sebelumnya, jadi kita bisa siap-siap bergaya. Nah nanti di pintu keluar, hasil foto yang telah dicetak akan dipajang dan bisa dibeli dengan harga Rp. 20.000,- per fotonya. Karena kami jago nawar, jadilah 4 foto dibeli dengan harga Rp. 30.000,-. lagian buat apa juga kan foto kita disimpan sama petugasnya.


Semoga bermanfaat :)