Ada Apa dengan Parenting Blogger?

4 comments
Parenting Blogger?

Aku bergabung dengan dunia blog sudah hampir 3 tahun. Banyak hal yang aku dapatkan, mulai dari berlatih cara menulis kalimat yang enak dibaca dan mudah dimengerti, mempelajari blog yang ternyata tidak sesederhana itu, serta menjadi salah satu "me time" terbaik yang aku punya agar tetap waras mengurus segala urusan domestik keluarga.

Baca juga:
"Me Time" tanpa harus Meninggalkan Mereka
Menulislah dan Rasakan Manfaatnya!
Aku Pilih Menulis sebagai "Me Time" Terbaik
Bolehkan Mengirim Naskah Ke Beberapa Penerbit Sekaligus
Tips Lulus Tes CPNS

Tapi kenapa sih aku memilih menjadi parenting blogger? Padahal maaih banyak hal seru lain yang asik ditulis dan di share ke pembaca seperti travelling, kuliner, life style, kecantikan dan sebagainya. Tapi bagiku, menjadi parenting blogger adalah panggilan hati yang didasari pengalaman pribadi setelah menjadi ibu *ihiirr panggilan hati haha. Walaupun terkadang masih ada beberapa postingan artikel yang menyelinap mengenai travelling, kuliner atau sesuai tema lomba jika mengikuti kompetisi blog, tapi yang mendominasi tetap artikel parenting kok.

Inilah beberapa alasan kenapa aku memilih menjadi parenting blogger.

Inilah Hidupku

Sebagai ibu rumah tangga, sudah pasti 24 jam waktuku dihabiskan untuk urusan rumah tangga, terkhusus mengasuh anak. Apalagi aku melakukannya sendiri tanpa bantuan baby sitter atau pengasuh, karena memang itulah kemauanku dan tekadku semenjak melahirkan anak pertama. Suka dan duka selama menjadi ibu sudah banyak aku alami, mungkin begitu pula dengan ibu-ibu lainnya. Jadi dengan menceritakan pengalaman dan ditambah dengan sumber-sumber terpercaya lain, selalu saja ada topik atau ide yang bisa aku tumpahkan ke dalam sebuah tulisan artikel di blog.

Ilmu Parenting Wajib Dipelajari

"Ah tamatan SD juga bisa jadi ibu dan ibu rumah tangga". Kalimat ini sering kita dengar disekitar telinga dan selalu saja membuatku geleng-geleng kepala. Walaupun ilmu parenting tidak diajarkan diseluruh jenjang pendidikan, tapi jangan pernah menganggap ini tidak penting. Untuk mencetak generasi luar biasa, juga dibutuhkan ilmu parenting yang tidak kalah luar biasa. Perlu digaris bawahi, ilmu parenting tidak hanya mencakup hubungan antara ibu dan anak saja, tapi didalamnya ada peran ayah, nenek, kakek, tetangga, lingkungan dan sebagainya. Bahkan membentuk keharmonisan keluarga khususnya ayah dan ibu juga berpengaruh besar dalam kesuksesan pengasuhan anak. Jadi tidak sesederhana itu ya. Banyak hal yang harus dipelajari, baik itu dari berbagi pengalaman atau dari sumber bacaan dan riset pakar.

Berbagi Pengalaman

Nah berhubung sekarang ini sudah banyak yang paham bahwa ilmu parenting penting untuk dipelajari khususnya oleh orang tua, maka pengalaman bisa menjadi salah satu mode pembelajaran yang efektif. Tidak bisa dipungkiri, setiap ada permasalaham yang terjadi menyangkut anak, yang dilakukan pertama kali adalah searching di internet. Tidak jarang artikel yang berkaitan dengan medis selalu membuat orang tua semakin cemas, padahal sebenarnya yang terjadi hanyalah permasalahan ringan. Nah dengan sharing pengalaman inilah kita sebagai sesama orang tua bisa menemukan solusi. Karena aku juga membutuhkan banyak sharing ilmu parenting dari ibu lain, pastinya aku juga harus banyak-banyak sharing.

Baca juga:
Anak Tidak Butuh Ibu yang Sempurna, Tapi Dia Butuh Ibu yang Bahagia
5 Hal yang Bisa Dilakukan Ayah agar Bunda Bahagia
Suami adalah "Dunia" Istrinya
Pentingnya Menyesuaikan Diri dengan Pekerjaan Suami
5 Kunci Sukses yang Wajib Dilakukan Si Peraih Sukses

Membantu Orang Lain

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, aku bisa membantu melegakan hati banyak pembaca melalui pemgalaman yang aku tulis. Banyak para ibu yang akhirnya menemukan pencerahan setelah sebelumnya merasa sangat cemas dengan sesuatu yang terjadi pada anaknya. Apalagi sebagai ibu baru, aku juga pernah mengalami hal yang serupa. Sedikit saja ada yang mencurigakan terjadi pada anak, langsung searching dan bukannya mendapatkan solusi, malah semakin ketakutan seolah anak menderita penyakit gawat. Padahal yang terjadi bukanlah seperti itu atau malah suatu hal yang wajar terjadi pada anak. Alhamdulillah aku merasa sangat senang jika ada pembaca yang komentar atau DM melalui media sosial bahwa mereka merasa terbantu dengan artikel yang aku tulis. Suatu kebahagiaan yang tak ternilai buatku.

Itulah beberapa alasan yang mendasari aku untuk memilih menjadi seorang parenting blogger. Aku menikmatinya dan aku bahagia jika bisa bermanfaat untuk orang lain.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.



4 comments

  1. Saya juga menganggab blogging dan bw itu seperti me time yang asik asik aja. Murah pula. Hehe
    Semoga sukses yaa mba nova dengan parenting blog nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasi Mbak 😘😘😘
      Sukses juga buat Mbak ya 😊

      Delete
  2. aku baru 4 tahun mbak ngeblog...mmg banyak manfaatnya. banyak teman senang juga bisa berbagi pengalaman dengan orla

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaaaahhh seniooorr akooohh 🤓

      Iya Mbak, ternyata ngeblog tidak sekedar posting artikel doang ya. Aku aja baru tau beberapa tahun ini ternyata blogger itu juga ada komunitasnya, lombanya, acara-acaranya dll. Dulu mah nggak ngerti sama sekali 😅

      Delete

Sebelum komentar, login ke akun Google dulu ya teman-teman. Jangan ada "unknown" diantara kita. Pastikan ada namanya, biar bisa saling kenal :)