 |
Foto : freepik.com |
Sejak memiliki bayi, waktu tidurku mulai berantakan. Siang dan malam sama saja, tidur satu atau dua jam, lalu terbangun lagi. Meski jika ditotal waktu tidurnya tetap antara 6-8 jam, namun tetap saja tidur nyenyak semalaman tidak bisa tergantikan. Tubuh terasa kurang nyaman dengan pola tidur yang tidak tepat seperti ini.
Sekarang anak-anak sudah semakin besar. Otomatis jam tidur malam sudah bisa ditata kembali agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Masalahnya, kembali ke keadaan semula sepertinya butuh proses yang tidak sebentar. Aku sering mengalami kesulitan tidur dan terjaga hingga jam 3 pagi. Padahal esoknya, paling telat aku harus bangun jam 6 pagi untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lain. Mau tidak mau, aku harus mencari cara agar bisa tidur nyenyak kembali seperti dulu agar tidak mengganggu aktifitas harian.