Sudah menjadi jadwal makan harian yang umum untuk menempatkan dua kali snack time disela makan besar, yaitu sekitar jam 10 pagi dan 3 sore. Tidak berbeda dengan bayi yang masih dalam tahap MPASI, mereka juga membutuhkan cemilan sehat agar perutnya tetap nyaman. Cemilan paling mudah dan menyehatkan adalah berupa potongan buah segar yang langsung dimakan saat itu juga. Namun, anak juga disarankan untuk mencoba berbagai macam rasa makanan agar indera perasanya dapat berkembang dan tidak bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Makanya orang tua sebaiknya menyediakan cemilan dalam bentuk lain agar selera makan anak tidak down.

Bagi kamu ibu muda yang sedang bingung memikirkan menu MPASI anak, resep yang satu inilah jawabannya. Meskipun bahan utamanya menggunakan bubur instan, tapi rasanya dijamin tetap rumahan (jujur, bukan iklan). Kenapa dilabeli "double prohe"? Karena memang sumber protein hewaninya ada dua, yaitu bawaan dari bubur instannya dan telur puyuh. 

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, bubur doble prohe atau protein hewani sangat ampuh untuk menambah berat badan anak dengan cepat. Makanya cocok sekali dihidangkan untuk anak yang baru sembuh dari sakit, mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM) dalam waktu lama atau hal lain yang menyebabkan berat badan anak tidak sesuai dengan garis kurva yang seharusnya.

Nah, berikut ini salah satu menu andalanku saat anak membutuhkan makanan double protein sebagai booster berat badannya. 

Sebagai informasi tambahan, bahan-bahan yang digunakan dalam resep ini sangat bagus lo untuk pertumbuhan anak. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Selamat mencoba :)

Ikan sarden kalengan bisa dijadikan bahan masakan dadakan yang bergizi dan mudah diolah. Ikannya yang sudah dimasak presto membuat kita tidak perlu bersusah-susah memisahkan antara daging dan durinya. Sausnya juga beragam, mulai dari yang tidak pedas hingga yang cocok disantap bagi pencinta pedas. Apalagi mereknya, banyak sekali. Rasanya sih hampir sama, hanya saja masing-masing orang pasti punya pilihan sendiri yang dirasa paling oke dan cocok di lidah.

Aku salah satu pelanggan ikan sarden kalengan yang sangat terbantu dengan tersedianya makanan praktis ini. Biasanya aku membeli kemasan paling besar dengan pilihan saus tomat agar dapat dimakan seluruh anggota keluarga karena rasanya yang tidak pedas. Maklum, di rumah ada dua balita yang lidahnya masih risih kalau terkena makanan pedas.

Meskipun sarden kalengan bisa dimasak seadanya tanpa tambahan banyak bumbu, tapi aku tetap lebih suka jika dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang biasa digunakan untuk menyedapkan masakan secara alami. Hasilnya jadi gurih dan amisnya pun hilang.

Baca juga : 3 Resep Olahan Daging Sederhana dan Enak untuk Keluarga



Memasak makanan yang bervariasi sepertinya sudah menjadi rutinitas harian seorang ibu atau istri demi menyajikan santapan sehat untuk keluarga. Bahan masakan yang sama bisa saja dimasak berkali-kali asalkan dengan bumbu dasar yang berbeda, agar tidak bosan ketika memakannya. Namun terkadang disaat-saat genting, memasak menu keluarga terpaksa harus disesuaikan dengan bahan-bahan yang tersisa. Disitulah letak tantangannya, bagaimana agar bahan masakan yang seadanya itu bisa dipadu-padankan hingga menjadi masakan enak tanpa mengenyampingkan nilai gizinya.

Berikut 2 variasi resep olahan ikan sarden kalengan yang sering aku eksekusi disaat kulkas sudah hampir kosong. Dua-duanya enak. Beda bumbu, beda pula gurihnya. Namun tidak menghilangkan cita rasa khas sarden kalengan. No micin juga tentunya.

Aku pencinta pancake dan selalu berusaha membuat pancake sendiri. Hasilnya beragam, kadang bantat, kadang setengah mengembang atau bisa kering dan mudah pecah saat dibalik. Berbagai campuran adonan dicoba, mulai dari pisang, madu, cokelat, keju atau perisa makanan. Puluhan resep telah dieksekusi, namun baru resep ini yang paling pas. Proses memasaknya tidak sulit, hasil lembut, mengembang namun tetap padat mengenyangkan. Apalagi kulit luarnya yang mulus, semakin mempercantik tampilan pancake. 

Sebenarnya ini adalah resep kue pukis dan juga bisa dicetak menjadi waffle. Ternyata saat dimasak dengan teflon seperti memasak pancake biasa, hasilnya sangat enak. Jadi kalau punya cetakan pukis atau waffle, dengan resep yang sama kamu bisa memasak 3 jenis kue sekaligus. 

CARA MEMBUAT 

Itulah resep pancake anti gagal yang bisa dicoba di rumah. Memasak makanan sendiri jauh lebih memuasakan dan pastinya lebih sehat.

Baca juga

Semoga bermanfaat :)

Pie susu adalah kue manis dengan pinggiran renyah menyerupai mangkok tipis dengan isian lembut rasa susu di tengahnya. Di Indonesia, pie susu merupakan makanan khas Bali yang menjadi oleh-oleh wajib para wisatawan. 

Teringat saat kerja dulu, betapa seringnya aku meminta dibawakan oleh-oleh pie susu jika ada rekan kerja yang dinas ke Bali. Setelah resign pun, aku masih tetap meminta hal yang sama kepada suami jika beliau di tugaskan ke Bali. Saking sukanya, memakan pie susu ini harus di hemat-hemat supaya tidak cepat habis. Masalahnya dalam satu kotak hanya berisi beberapa bungkus kecil saja. Jika menuruti hawa nafsu makan yang luar biasa ini, dalam sekali cemil aku bisa menghabiskan satu kotak pie susu.

Tapi itu dulu. Semua tinggal kenangan setelah aku berhasil membuat pie susu (hasil nyontek dari akun Instagram @bungarosvita yang pakai resep dari @yackikuka) berdiameter 30 cm dengan isian berlimpah dan bisa dimakan sepuasnya. Ternyata bikinnya semudah itu, guys! Bahannya mudah didapat, harganya bersahabat, tidak banyak macam, tidak perlu mixer, tidak butuh oven, tidak pakai lama, dan yang pasti hasilnya yummy! 

Aduk terigu dan margarin dengan garpu sampai bergerindil. Masukkan susu kental manis dan aduk lagi hingga menjadi adonan (me : ngaduknya pakai tangan biar cepat). Kemudian tata adonan kulit di teflon seperti kulit pie susu pada umumnya. Sisihkan.