Menyelamatkan Sisa Takdir Bersama #AsuransiLifepal

No comments

Asuransi Lifepal #asuransilifepal

"Takdir memang tidak bisa diubah, tapi setidaknya, menyelamatkan yang tersisa bisa diupayakan."


Mas, awaaaass!

Braaaaakkk! 

Mobil kami menabrak tiang gedung parkir. Untung saja tidak terjun bebas dari lantai 7. Kalau bukan berkat tiang, entah bagaimana nasib saya, suami dan calon anak kami yang sebulan lagi akan lahir. Terbayang betapa kerasnya tiang-tiang gedung? Bukan hanya penyok biasa, tapi sukses membengkokkan rangka besi mobil di dalamnya. Beruntung sekali kami diselamatkan Tuhan, tidak mengalami cidera apa pun. 


Masalahnya, di saat waktu melahirkan yang semakin dekat, mana mungkin kami merelakan tabungan yang sudah dikumpulkan jauh-jauh hari untuk memperbaiki mobil yang totalnya nyaris menyamai biaya lahiran nanti?


***

Pahlawan Lingkungan Bermitra Pemulung

No comments

Anugerah Pewarta Astra 2021
Foto: diolah dari Dokumentasi WasteHub
"Mitra pemulung dibayar secara profesional. Mereka pun dibina agar dapat bekerja secara profesional. Kami berharap ikhtiar ini dapat membantu menaikkan taraf hidup mereka."

- Siti Salamah, Chief Operation Officer (COO) Waste Solution Hub -

Jaga Produktivitas Penderita Computer Vision Syndrome dengan ASUS OLED

No comments

ASUS OLED

Produktivitas
.

Rasanya kata ini semakin populer sejak pandemi. Semuanya menyeru untuk produktif dari rumah.

Kampanye #KejuAsliCheck: Begini Cara Memilih Keju Cheddar Berbahan Baku Tepat dan Berkualitas

2 comments

Kampanye #KejuAsliCheck KRAFT Cheddar

"Eh, tahu enggak, ternyata keju yang aku beli kemarin palsu! Makanya pas dimasak, enggak meleleh." 


Hah, memang ada keju palsu? Pertanyaan inilah yang langsung saya utarakan ketika mendengar keluhan salah seorang teman. Saya pun sempat setuju, karena dalam bayangan saya, keju pasti meleleh saat dipanaskan. Khawatir sekali karena saya tidak terlalu memperhatikan apakah keju yang saya campur ke dalam roti, masakan dan di makan langsung oleh anak-anak di rumah benar-benar meleleh atau tidak. 

Bebas Dalam Batas Bersama IndiHome

No comments

IndiHome Aktivitas Tanpa Batas

"Bu, lebaran nanti aku tidak bisa pulang lagi."

Seketika air mata saya mengalir. Ini menjadi lebaran yang ketiga, saya tidak pulang lagi ke Padang. Padahal tiket sudah dibeli jauh-jauh hari, bahkan sejak lima bulan sebelum Ramadan. Saking antusiasnya dan demi menjamin tiket bisa terbeli sebelum harganya melambung tinggi. Namun, Tuhan kembali menyuruh saya bersabar lebih lama. Pilu, membayangkan sepinya rumah orang tua yang melewati momen lebaran hanya bertiga saja dengan adik satu-satunya, yang untungnya masih menemani.

Pengalaman Mengatasi Jerawat dan Scars dengan ERHA Ultimate Acne Cure, 2 Minggu Sudah Terlihat Hasilnya!

8 comments

ERHA Ultimate Acne Cure

Ini bukan kali pertama saya ke ERHA. Dulu saat masih kuliah tingkat awal, wajah saya pernah dibikin kinclong oleh treatment dan cream dari ERHA. Lalu karena alasan "kesibukan kampus" dan masih meminta uang dari orang tua, akhirnya terhenti begitu saja.

Bertahun-tahun sudah saya gonta-ganti produk pembasmi jerawat dan sempat menghentikan total mulai dari hamil anak pertama hingga beberapa waktu lalu setelah anak kedua saya lepas ASI. Berhubung sudah bebas dari masa hamil dan menyusui, saya berniat untuk kembali merawat wajah yang sudah awur-awuran bentuknya. 


Masalahnya tetap sama, JERAWAT. Betaaaaah banget nangkring di wajah. Tidak masalah kalau jerawat hilang, lalu selesai. Nyatanya buntut dari jerawat ini banyak, mulai dari bekas hitam, scars, kusam, berminyak, mengelupas dan kemerahan. 


Nah, pas tahu ada ERHA Ultimate Acne Cure dan ada klinik ERHA tidak jauh dari rumah, langsung tanpa babibu saya coba. Karena saya pernah melakukan perawatan ERHA sebelumnya, walau sudah bertahun-tahun lalu, saya yakin sekali hasilnya tidak akan mengecewakan. Apalagi teknologi kecantikan sudah jauh berkembang, tentu akan memberi hasil positif yang lebih banyak lagi.



5 New Program dari ERHA Ultimate Acne Cure

New Program dari ERHA Ultimate Acne Cure

Sekadar informasi, ERHA ini memiliki banyak produk dan layanan untuk kesehatan kulit dan rambut. Nah, ERHA Ultimate Acne Cure ini salah satu di antaranya. Berhubung jerawat sudah menjadi masalah klasik yang bukan hanya menyakitkan, namun juga mengikis rasa percaya diri, makanya ERHA menawarkan solusi lengkap untuk membasmi jerawat dan semua masalah penyertanya.


Intinya, ERHA Ultimate Acne Cure merupakan solusi klinis untuk mengatasi permasalahan jerawat aktif maupun bekas jerawat oleh skin expert. Program ini dijamin efektif, aman dan personalized.


Permasalahan jerawat yang kita alami akan ditangani langsung oleh Skin Expert yang sudah pasti profesional. ERHA juga menggunakan teknologi modern dan terkini, termasuk dalam solusi kulit berjerawat. Jadi penanganan dan tindakan yang diberikan tepat sasaran dan teruji secara klinis. Dan yang paling penting dari semuanya adalah personalized sesuai dengan permasalahan dan kondisi kulit. 


Walau garis besarnya sama-sama jerawat, permasalahan jerawat yang dialami oleh seseorang belum tentu akan sama dengan orang lainnya. Ada yang jerawatnya besar dan aktif dan ada juga yang jerawatnya sudah hilang namun bekasnya hampir memenuhi wajah. Karena inilah ERHA Ultimate Acne Cure menawarkan 5 personalized program yang bisa kita pilih sesuai dengan permasalahan jerawat yang dialami.


1. NO ACNE NO CRY PROGRAM

Program ini memberi solusi untuk mengatasi jerawat aktif, baik yang ringan, sedang maupun berat. Bagi yang jerawatnya masih berkembang, seperti anak usia remaja dengan lonjakan hormon, atau yang sudah dewasa namun wajahnya hanya ada jerawat tanpa bekas yang tersisa, maka program ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. ACNE FINALE ACNE SCAR PROGRAM

Program ini memberi solusi untuk mengatasi bekas jerawat jaringan parut atau bopeng pada wajah. Tadaaa... pas sekali buat saya! Mungkin karena sudah tidak muda lagi, jerawat tidak bermekaran parah seperti dulu. Paling hanya muncul bebetapa saat jadwal datang bulan sudah dekat. Tapi bekas bopengnya luar biasa banyak. Memang sih tidak menyakitkan seperti jerawat aktif, tapi tetap saja tidak enak dilihat. 

3. ACNE FINALE SKIN REDNESS PROGRAM

Program ini memberi solusi untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan atau PIE. Pernah 'kan melihat bekas jerawat yang menyisakan warna merah keunguan? Permukaan kulitnya sih masih rata, tapi merah-merahnya tidak hilang meski waktu pemulihan sudah lama berakhir. Ini disebabkan oleh membesarnya pembuluh darah karena peradangan. Bila teman-teman memiliki bekas jerawat seperti ini, maka program Acne Finale Skin Redness adalah pilihan tepat.

4. ACNE FINALE DARK SPOT PROGRAM

Sudah tergambar dari namanya, program ini memberi solusi untuk mengatasi bekas jerawat kehitaman atau PIH. Bekas jerawat yang satu ini juga tak kalah banyak dialami oleh para pejuang jerawat. Ketika jerawat hilang, jejak yang ditinggalkannya berwarna hitam atau kecokelatan. Ini tentu juga mengganggu secara visual. Dari yang saya baca, bekas ini disebabkan oleh reaksi kulit untuk memproduksi melanin (pigmen) berlebih ketika mengalami stres akibat peradangan jerawat. 

5. ACNE FINALE ULTIMATE PROGRAM

Program ini paket lengkapnya untuk solusi mengatasi semua jenis bekas jerawat, yaitu bekas kemerahan, kehitaman dan juga jaringan parut atau bopeng. Jadi sekali dayung, tiga bekas jerawat terselesaikan. 


Lengkap banget, 'kan? Dengan 5 pilihan personalized program dari ERHA Ultimate Acne Cure, kita bisa mendapatkan solusi sesuai dengan apa yang dikeluhkan. Soalnya masalah jerawat ini luas, penanganannya tentu tidak akan sama. Contoh sederhananya saja, saya memiliki bekas jerawat bopeng, tidak mungkin bisa ditangani dengan treatment yang dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah bekas jerawat kehitaman. 


Eits, bukan hanya kebebasan memilih program, lo. ERHA Ultimate Acne Cure juga memungkinkan kita untuk memilih plan treatment sesuai keinginan. Bagi saya yang masih belum menikmati kehidupan sultan, tentu ini sangat membantu untuk menyesuaikan dengan keuangan. 


Contohnya, bulan ini anggaran untuk perawatan saya sangat terbatas, saya bisa mengajukan Product Plan saja yang dapat membantu mengurangi peradangan dan jerawat. Nanti saya akan berkonsultasi dengan dokter, lalu diresepkan rangkaian produk. Pemilihan rencana ini akan mengatasi masalah jerawat dan peradangan melalui cream atau produk lainnya.  


Lalu, beberapa bulan setelah itu, ternyata saya mendapatkan rezeki lebih. Saya bisa mengajukan Basic Plan yang ditambah dengan Anti Inflamation Treatment agar hasilnya lebih maksimal. Bila memungkinkan, saya juga bisa mengajukan Advance Plan untuk hasil jauh lebih optimal yang mungkin tidak hanya menambahkan Anti Inflamation Treatment, namun juga Clearing Acne Treatment atau treatment lainnya. 


Plan treatment ERHA Ultimate Acne Cure


Perlu digaris bawahi, semakin bertambah metode perawatan dan pengobatan jerawat yang dilakukan tentu harganya juga meningkat. Wajar lah, ya, obatnya saja sudah bermacam-macam, melibatkan lebih banyak dokter dan perawat untuk melakukan treatment.


Tapi, bukan berarti Product Plan yang memberi solusi paling sederhana tidak bagus. Penggunaan produk perawatan jerawat, apalagi untuk jerawat aktif dan meradang yang sedang sakit-sakitnya, wajib ditangani dengan tepat, kalau perlu oleh ahlinya langsung sesuai dalam pilihan plan pada ERHA Ultimate Acne Cure.



Tertarik dengan ERHA Ultimate Acne Cure? Begini Cara dan Prosedurnya

Tidak jauh berbeda dengan perawatan lain, tahapan program-program dalam ERHA Ultimate Acne Cure juga dimulai dengan pendaftaran, konsultasi, treatment bila disarankan dan kita setujui, hingga nanti pembayaran dan pengambilan produk.


Sekitar 2 minggu lalu, saya mengunjungi ERHA Derma Center Pondok Indah Jakarta untuk mencoba program ERHA Ultimate Acne Cure. Sebagai informasi, Clinic ERHA Pondok Indah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Karena pandemi belum usai, keselamatan kita bersama tentu masih diprioritaskan. Ketika masuk, suhu tubuh di cek. Baik pasien, petugas, dokter, perawat hingga Office Boy (OB), semua wajib memakai masker . Kliniknya juga sangat luas, bersih dan nyaman, sehingga tidak ada terjadi kerumunan sama sekali. Kalau pun menunggu, bisa sambil duduk dengan mengatur jarak dan nanti akan dipanggil melalui speaker.

ERHA Pondok Indah
ERHA Derma Center Pondok Indah - ruangan nyaman, penuh sofa empuk dan super bersih 

Satu lagi yang saya sukai adalah pengisian data dilakukan melalui Google Form. Ini tentu menjadi salah satu cara aman agar tidak banyak kontak dengan kertas atau pulpen. Tinggal scan barcode, lalu isi sambil duduk-duduk santai. Tunggu saja sampai administrasi pendaftaran selesai dan dipanggil kembali. Kebetulan kemarin dokternya terlambat 10 menit, informasi ini pun disampaikan dengan sopan oleh petugas. Padahal hanya 10 menit, lo! Top deh kalau soal pelayanan dan penerapan protokol kesehatannya.


Nah, agar lebih jelasnya, berikut detail pengalaman saya melakukan program ERHA Ultimate Acne Cure untuk pertama kalinya di ERHA Derma Center Pondok Indah. 


1. Pendaftaran

Pendaftaran ERHA Ultimate Acne Cure
Mengingatkan jadwal konsultasi by WA (kiri), E-Form Registrasi pasien baru (kanan)

Sebelumnya, cari dulu informasi mengenai klinik ERHA terdekat. Pastikan di sana bisa melakukan konsultasi dengan dokter dan treatment. Takutnya salah pilih, soalnya ada ERHA Apothecary juga yang lebih concern ke penjualan produk-produk saja. Caranya gampang, tinggal ketik "klinik ERHA" di mesin pencari. Nanti akan langsung muncul klinik mana saja yang terdekat dari lokasi. 


Kalau kunjungan pertama, sudah pasti berkonsultasi. Kemarin saya membuat janji konsultasi dengan dr. Dewi Fitri, SpKK. Jadi jelas jam berapa saya harus berangkat ke klinik. Sehari sebelumnya saya mendapat konfirmasi by WhatsApp sebagai pengingat. Tidak usah khawatir bakal lupa bila mendaftar jauh-jauh hari sebelumnya.


Setibanya di klinik ERHA, langsung saja menuju bagian pendaftaran dan bilang saja mau berkonsultasi dengan dokter yang mana. Saya diminta mengisi form online tentang data diri pasien baru dan perawatan yang akan dilakukan. Tidak menunggu lama, setelah itu saya diberi map yang berisi nomor antrian dan lembar informasi protokol kesehatan. Langsung diarahkan ke lantai 2 sebagai tempat konsultasi. 


2. Konsultasi 

Konsultasi dengan dengan dokter di ERHA Clinic
Ekspresi ketika curhat kalau jerawat itu gemesin buat dipencet, padahal itu dilarang banget!
Dr. Dewi super ramah plus pakai APD lengkap. Saya yang baru pertama kali konsultasi di sini langsung nyaman. Ditanya apakah pernah perawatan di ERHA sebelumnya, keluhannya apa dan jawaban saya ditanggapi dengan baik.


Kemudian saya diminta untuk berbaring di kursi pemeriksaaan yang dilengkapi dengan lampu sorot. Jadi dokter bisa melihat dengan jelas permasalahan wajah, seperti jerawat aktif, bekas jerawat scars, kehitaman atau kemerahan, kulit berminyak, kusam dan sebagainya. Saya pun sengaja tidak memakai kosmetik apa-apa dari rumah agar dokter bisa melihat semua masalah di wajah tanpa tertutupi apa pun.


Setelah pemeriksaan, saya diminta berfoto sambil memegang kertas bertuliskan identitas. Sepertinya ini untuk dokumentasi before-after ERHA. Nah, setelah itu dokter menjelaskan kembali detail permasalahan wajah saya berdasarkan pemeriksaan tadi. Pertama, sangat kusam. Ya, wajar lah. Bertahun-tahun cuma mengandalkan sabun cuci muka doang. Lalu ada jerawat aktif di 3 titik dan selebihnya scars yang mendominasi. 

Pemeriksaan kondisi wajah

Sebagai ibu-ibu yang banyak nanya, saya penasaran sekali apakah scars bisa dihilangkan dengan perawatan dari ERHA. Ternyata scars ini tidak bisa hilang 100%, namun cekungannya bisa dilandaikan alias tidak terlalu dalam. Itu pun butuh yang namanya treatment CRT yang fokus mengatasi scars dan bisa beberapa kali sampai hasil maksimal dapat tercapai. Ada juga pilihan treatment menggunakan laser, namun ini bersifat lebih global untuk mengatasi banyak masalah kulit wajah sekaligus. 


Berhubung masih ada jerawat aktifnya dan kekusamannya sudah mengkhawatirkan, maka dr. Dewi menangani ini terlebih dahulu dengan treatment Acne Peeling dan penggunaan cream sebelum melakukan treatment CRT. 


Dr. Dewi juga mewanti-wanti, jangan sampai memencet atau mencongkel jerawat, karena penanganan jerawat aktif yang tidak tepat seperti ini adalah penyebab utama dari munculnya scars. Dituliskan pula pada lembar kertas konsultasi cream pagi dan malam yang mesti saya pakai rutin secara berurut. Walau treatment terbukti ampuh mengatasi masalah jerawat dan scars, penggunaan cream rutin juga sangat penting demi hasil terbaik. Lalu konsultasi ditutup dengan informasi jadwal selanjutnya, yaitu satu bulan kemudian. 


3. Treatment

Treatment Acne Peeling di ERHA
Ruang treatment (kiri), Siap melakukan treatment Acne Peeling (kanan)
Seperti rekomendasi dari dr. Dewi untuk melakukan Acne Peeling, saya diarahkan ke lantai 3 yang khusus untuk ruangan treatment. Tidak perlu menunggu, saya langsung diminta berbaring di tempat yang ditentukan dan perawat membersihkan wajah sebagai pembuka treatment. Kemudian dokter lainnya datang untuk melakukan Acne Peeling. 


Saya diperlihatkan lagi lembaran kertas yang menjelaskan urutan cream pagi dan malam yang harus saya gunakan selama 3 hari setelah Acne Peeling. Cream-nya sama dengan yang diresepkan dr. Dewi, namun ada satu cream yang tidak boleh digunakan dulu. Selepas 3 hari, baru kembali ke aturannya dr. Dewi. Dan yang paling penting, tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung sampai waktu 3 hari itu berakhir. 

Treatment Acne Peeling di ERHA
Pengolesan obat Acne Peeling oleh Skin Expert

Awalnya saya pikir Acne Peeling ini treatment yang memencet-mencet jerawat atau komedo yang sakitnya Allahuakbar! Ternyata Acne Peeling hanya mengoleskan obat tertentu secara merata ke seluruh bagian wajah lalu didiamkan selama 30 menit. Mengolesnya sin sebentar, tapi menunggu 30 menit bisa sekalian tidur. Oiya, karena Acne Peeling menimbulkan efek gatal dan krinyet-krinyet (apa ya istilahnya, pokoknya ada perih kecil-kecil gitu), ada kipas angin kecil yang dihadapkan ke wajah untuk mengurangi efek ini. Seperhatian itu!


Sebagai informasi, Acne Peeling merupakan tindakan peeling pada wajah yang berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih, melepaskan lapisan kulit mati, mengobati dan mencegah timbulnya jerawat, mengurangi peradangan serta mengatasi penyumbatan pada pori-pori kulit. 


Setelah 30 menit, wajah dibersihkan kembali. Perawat memberi info dulu kalau nanti pas cuci muka bakal ada rasa perih-perihnya. Ternyata benar, lumayan perih kalau menurut saya. Tapi karena tidak lama, ditahan masih bisa. Dan taraaaaa... selesai!


4. Pembayaran

Inilah yang paling mendebarkan, menuju meja kasir, hehehe. Total yang harus saya bayar untuk konsultasi, treatment Acne Peeling, APD customer, serta produk yang terdiri dari satu sabun cuci muka dan empat cream adalah Rp 1.370.000,-. Untuk konsultasinya sendiri Rp 350.000,- dan Acne Peeling Rp 400.000,-. Pembayaran bisa melalui kartu, jadi enggak perlu ngantongin uang cash banyak-banyak. Pastinya lebih aman juga di tengah pandemi begini.


5. Pengambilan Produk 

Cream Acne Peeling di ERHA
Cream untuk pemakaian di rumah siap dibawa pulang
Setelah dibayar, saya diminta menunggu beberapa menit untuk pengambilan produk yang dibawa pulang. Petugas akan menjelaskan cream mana saja yang harus dimasukkan ke dalam kulkas. Lembar konsultasi yang tadinya bertuliskan urutan pemakaian cream juga disertakan agar tidak salah atau lupa saat di rumah. 

Secara keseluruhan, saya pribadi nyaman sekali melakukan perawatan di ERHA Pondok Indah. Tidak ada kesan buruk, malah rasanya bukan ke klinik, tapi ke rumah mewah nyaman dengan interior hangat dan dipenuhi sofa empuk hampir di seluruh bagian. Toiletnya juga bersih. Semuanya ramah dan welcome banget. Nah, setelah masuk ke ruang konsultasi dan ruang treatment, baru serasa ada di klinik perawatan kulit karena sudah terpampang nyata peralatannya. 



2 Minggu Sudah Terlihat Hasilnya, Tanpa Purging dan Breakout!

Before After ERHA Ultimate Acne Cure
Before-After perawatan ERHA Ultimate Acne Cure setelah 2 minggu
Karena yakin pasti berhasil, sama seperti hasil perawatan ke ERHA bertahun-tahun lalu yang pernah saya rasakan, saya tidak terlalu menanti-nanti hasil yang instan. Lihat kaca hanya pas oles cream saja. Namun ternyata setelah 2 minggu, dan ini merupakan waktu singkat untuk merasakan sebuah hasil treatment wajah buat saya, sudah tampak dan terasa perubahan positifnya. 


Hari pertama tepat setalah treatment Acne Peeling, wajah saya memerah dan terasa agak panas. Mungkin efeknya masih ada. Tidak lama, besoknya sudah kembali normal namun tanpa perubahan berarti. Tapi yang spesialnya adalah wajah saya sangat lembut ketika disentuh. Sebelumnya tidak pernah selembut ini. Halus, lembab dan kenyal. Walau secara visual belum ada yang berubah, tapi ketika dirasa sudah ada hasilnya.


Setelah melewati masa 3 hari pasca treatment, saya sudah mulai memakai cream yang sebelumnya dihindari, yaitu salah satu cream malam yang kalau tidak salah bermanfaat untuk mencerahkan. Nah, di sinilah mulai terasa kekinclongannya. Jerawat yang ada saat treatment kemarin semakin mengempes dan ada yang sudah hilang. Walau ada beberapa jerawat baru, pulihnya juga sangat cepat tanpa peradangan menyakitkan. 


Semakin hari, jerawat dan kekusaman semakin hilang. Kulit terlihat semakin cerah dan bersih. Walau masih ada bekas jerawatnya, tapi permukaan kulitnya halus. Ketika berfoto pakai handphone tanpa filter apa-apa juga terasa sekali perbedaannya. Biasanya kalau saya tidak pakai bedak, hasil fotonya bakal gelap. Tapi sekarang tanpa bedak pun sudah lebih cerah dan bersih. 


Perubahan wajah yang signifikan ini bisa saya dapatkan setelah 2 minggu konsultasi dan treatment. Tanpa purging atau breakout!

Kalau masalah kulit seperti jerawat ini diserahkan kepada ahlinya, memang tidak sia-sia. 



Mau Lanjut, Enggak?

Ya lanjut lah! Masa enggak? Hasilnya bagus dan terbukti berhasil mengatasi masalah jerawat yang selama ini bikin pusing. Malah 2 minggu saja wajah sudah tidak kusam lagi dan jerawat mereda. Apalagi cream-cream yang saya pakai semuanya mudah di serap dan tidak lengket, entah kenapa ini menjadi kelebihan yang sangat saya sukai.


Next, satu bulan jadwal konsultasi selanjutnya. Tidak sabar melakukan treatment CRT untuk melandaikan scars yang mengganggu ini. Walau butuh beberapa kali treatment, tidak apa, saya sabar menanti selama hasilnya terbukti memuaskan.


Pokoknya, bagi teman-teman yang memiliki masalah jerawat dan bekas-bekasnya, saya rekomendasikan sekali untuk mencoba ERHA Ultimate Acne Cure. Product dan treatment akan disesuaikan dengan permasalahan kulit dan bisa tentukan treatment plan sesuai keinginan.


Jika mau tau info lebih lanjut terkait ERHA Ultimate Acne Cure bisa cek Instagram atau TikToknya di @erha_ultimateacnecure atau kunjungi websitenya di ultimateacnecure.erha.co.id


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. 


Baca treatment selanjutnya yang saya lakukan untuk fokus mengatasi scar 👇🏻

Perdana Cobain Treatment CRT (Collagen Rejuvenation Therapy) untuk Atasi Scar di ERHA Ultimate Acne Cure

Aplikasi Siap Kerja QuBisa, Solusi Praktis Upgrade Skill agar Siap Hadapi “Seleksi Alam” Dunia Kerja

No comments

Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Usianya baru saja melewati 25 tahun, CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) baru di Direktorat kami. Baru satu hari ditempatkan, seluruh orang di lantai ini sudah mengenalnya. Ya, dia sangat "heboh", suka menyapa dan selalu tersenyum. Tidak segan meminta arahan dan bimbingan kepada siapa pun yang ditemui, meski itu pertemuan pertama dan tidak satu bagian dengannya. Walau terkesan lebay, menonjolkan branding yang seperti itu behasil menciptakan circle untuk mendukung karirnya. Hubungan dengan rekan kerja menjadi cair, atasan memperhatikan dan namanya cepat dikenal. 


Tidak cukup sampai di situ, ia bahkan rela mempelajari ilmu public speaking dan les private Bahasa Inggris setelah jam kerja berakhir. Kebetulan bagian penempatannya mengemban tugas memasarkan konstruksi ke berbagai daerah dalam negeri dan luar negeri


Bagaimana hasilnya? Tidak butuh waktu satu tahun baginya untuk mendapat amanah ke Jepang mengurus acara pameran konstruksi. Padahal banyak yang lebih senior, yang secara pengalaman dan masa kerja jauh lebih kaya. Lalu kenapa ia yang terpilih?


Cerita ini bukanlah fiksi, tapi kenyataan yang membuka mata bahwa meningkatkan skill, personal branding dan membangun relasi di lingkungan kerja terbukti mampu mengangkat nama untuk dilihat profesional. 


Sejak saat itu, sudut pandang saya berubah. Kalau saya begini-begini saja dan bertahan dengan prinsip seperti air mengalir, apakah saya bisa bertahan dalam dunia kerja? Tidak peduli apakah menjadi PNS, karyawan swasta, pekerja lepas atau kembali mencari kerja, semua itu membutuhkan pengembangan skill agar mampu bersaing dengan wajah-wajah baru yang bersemangat tinggi. Saya akan dianggap tidak kompeten karena munculnya rekan-rekan yang jauh lebih hebat. Bak seleksi alam, mungkin saya akan terabaikan, tersingkirkan dan meredup dengan sendirinya tanpa ada yang menjatuhkan.


Yakin mau terhempas karena malas upgrade skill? 



Kebutuhan Dunia Kerja Selalu Berkembang

Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Saya pernah mengikuti salah satu webinar yang menghadirkan narasumber seorang psikolog. Beliau sempat menbahas bahwa untuk mempertahankan namanya, datang ke lokasi pratek lalu melayani pasien yang datang dengan baik saja tidak akan cukup. Makanya kini beliau juga harus mem-branding diri melalui berbagai platform media sosial dengan membuat konten-konten menarik agar tetap dilirik. 


Benar juga, saya pun pasti akan mencari referensi tentang dokter-dokter terbaik melalui Internet dan review di media sosial. Semakin banyak membahas nama dokter tertentu dan review-nya bagus, otomatis akan menjadi pilihan. Sekarang zamannya sudah berbeda, orang-orang tidak akan pasrah begitu saja untuk datang ke rumah sakit, lalu terserah akan diarahkan ke dokter mana yang kebetulan praktik. Namun kini calon pasien akan mencari dahulu informasinya dan memilih dokternya sendiri. Betul tidak?


Saking berkembangnya kebutuhan dunia kerja, seorang psikolog pun akhirnya harus belajar membuat konten branding menarik agar mampu bertahan. Padahal secara latar belakang pendidikan, tidak ada kaitannya sama sekali.


Kehidupan ini dinamis, semuanya cepat berubah. Begitupun dengan dunia kerja, yang sebenarnya dibalik itu semua bermuara untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kita, individu yang bekerja atau mencari kerja, harus menyesuaikan kemampuan diri dengan perkembangan gaya hidup yang ada. Dan untuk menyesuaikan ini, butuh yang namanya upgrade skill agar tidak tertinggal.



Skill Membuka Peluang 

Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Berbicara peluang di dunia kerja, nyata sekali saya rasakan setelah resign dari PNS tepat setelah kelahiran anak pertama dan memulai dari titik nol kembali untuk meraih kemandirian finansial. Awalnya, itu masih menjadi angan-angan yang rasanya sulit saya raih. Keadaanya tidak sama, saya tidak lagi sebebas dulu. Hanya menulis blog yang saya lakukan di sela mengasuh anak dan mengerjakan tugas rumah tangga. 


Berkat konsisten dan terus belajar memperbaiki kualitas tulisan, serta memanfaatkan surga ilmu dari berbagai komunitas, kini aktivitas ngeblog yang dulunya hanya sebagai pembunuh kejenuhan, berubah menjadi pekerjaan menarik yang menghasilkan. Tawaran kerja sama mulai berdatangan dengan fee yang lumayan, minimal buat jajan-jajan pribadi. Saya juga memberanikan diri mengikuti berbagai lomba blog yang akhirnya memberi pengalaman dan pelajaran baru. Bahkan baru-baru ini, tawaran untuk menjadi mentor dan pembicara dalam sebuah acara juga saya terima.


"Keberuntungan adalah saat di mana kesempatan bertemu kemampuan."

-Deddy Corbuzier-


Ya, saya semakin menyadari bahwa selama memiliki skill, kesempatan untuk bekerja, berpenghasilan, bahkan sukses, pasti tercipta. Entah itu datang sendiri, maupun dicari. Rasanya angan-angan untuk berpenghasilan kembali meski dari rumah mulai terbuka. Kini saya mulai fokus mengembangkan diri menjadi blogger profesional dan penulis buku suatu saat nanti. Freelance istilahnya, bekerja bisa dari mana saja dan jauh lebih fleksibel dari segi waktu. Inilah pekerjaan yang saya inginkan. 


Faktanya, freelance semakin diminati beberapa tahun belakangan. Dilansir dari bisnis.tempo.co, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 33,34 juta orang bekerja paruh waktu atau freelancer per Agustus 2020. Ini menunjukkan bahwa freelance menjadi tren dunia kerja yang sedang berkembang. 


Untuk bisa bersaing dengan 33,34 juta freelancer tersebut, atau mungkin saat ini sudah jauh bertambah, tentu saya harus "mengangkat diri" dan dinilai ahli agar tetap mendapat job



QuBisa, Rekomendasi Aplikasi Siap Kerja untuk Upgrade Skill

Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Pernah mendengar konsep SKA? SKA merupakan singkatan dari Skill, Knowlage dan Attitude. Konsep ini familiar digunakan dalam merancang sebuah pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). 


Skill, merupakan kemampuan melakukan pekerjaan. Termasuk di dalamnya softskill yang berkaitan dengan kepribadian yang biasanya tidak terukur tapi bisa dirasakan dan hardskill yang bisa diartikan sebagai kemampuan praktik yang bisa diukur dan dievaluasi. Contoh softskill misalnya bagaimana berinteraksi dan berkomunikasi, sedangkan hardskill misalnya kemampuan untuk menyelesaikan laporan atau membuat project tertentu.


Knowledge adalah ilmu pengetahuan yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan. 


Attitude adalah sikap. Bagaimana cara merespon sebuah objek, orang atau peristiwa dari sisi emosi, perilaku dan keyakinan. Dari ilmu psikologi, attitude ini kali terbentuk dari pengalaman atau pendidikan. Contohnya simpati, empati, optimisme atau rasa hormat.


Setiap pekerjaan, membutuhkan gabungan dari ketiga hal tersebut. Nah, konsep ini juga diterapkan dalam QuBisa sebagai aplikasi siap kerja yang recommended. Makanya materi yang tersaji super lengkap untuk meningkatkan kualitas SDM agar siap memasuki dan bersaing dalam dunia kerja.  Tentunya juga disesuaikan dengan perkembangan terkini, misalnya pengaplikasian teknologi, kebutuhan sosial hingga beragam aplikasi baru. Semuanya ada!


 Oiya, sudah kenal dengan QuBisa?


QuBisa merupakan platform belajar online terbesar di Indonesia yang mempersiapkan lulusan baru dan profesional muda untuk menjadi lebih kompeten dan kompetitif dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). 


Aplikasi Siap Kerja QuBisa


Tidak bisa dielakkan lagi bila teknologi sudah memasuki segala lini kehidupan masa kini. Wajar bila kepraktisan, kecepatan dan ketepatan menjadi keutamaan. Termasuk dalam proses pembelajaran, semua orang ingin menikmati kemudahan belajar dari kehadiran teknologi. 


Inilah yang menjadi latar belakang berdirinya QuBisa. Menyadari bahwa wadah yang menyediakan course secara online masih minim, terbatas dan hanya bisa dinikmati oleh beberapa lembaga saja. QuBisa hadir memberikan solusi agar pemberi materi dan penerima materi bisa bertukar pikiran dengan cepat dan tepat. Seperti misinya, yaitu meningkatkan akses untuk pendidikan & pelatihan berkualitas untuk semua orang, dimana saja dan kapan saja. Mengembangkan diri dan merencanakan karir ke depan menjadi lebih terarah.


Balik lagi ke konsep SKA, Sobat QuBisa (sebutan bagi member QuBisa) bisa memilih berbagai kelas, mulai dari webinar, kursus, belajar kilat, microlearning hingga sertifikasi. Lengkap sekali, bukan? Lalu pilih saja salah satu dari materi kelas yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saat ini atau yang diincar.


Agar lebih jelas, saya akan memberi contoh pengalaman saya belajar di QuBisa untuk menunjang impian menjadi blogger profesional. Sebelumnya saya harus menganalisa dulu, kira-kira apa saja yang perlu saya bangun, apa yang harus saya pelajari dan apa yang selama ini menjadi kekurangan.


Aplikasi Siap Kerja QuBisa


Ternyata apa yang saya butuhkan tersedia lengkap di QuBisa dan bermanfaat banget! Tinggal search saja kata kuncinya. Contohnya, salah satu kursus online gratis yang saya ikuti dan berhasil membangun kepercayaan diri saya untuk melakukan branding sebagai blogger adalah Personal Branding (Pencitraan Pribadi) oleh Bayu Setiaji. Ada video pembelajaran mengenai Tips Sukses Menampilkan "Nilai Jual" Diri Anda dalam Meniti Karir dan Reading Material-nya. Lalu saya juga mengikuti microlearning berjudul Tips Membangun Personal Branding yang Tepat oleh Lika Satvarini yang berisi tujuh video singkat.  


Berkat kelas ini, saya menjadi bisa memetakan diri dan lebih siap mengekspose citra sendiri. Sebelumnya saya malu, bingung dan tidak tahu bagaimana memulai branding yang tepat, takutnya dianggap spam. Ternyata membangun personal branding tidak sesederhana itu, perlu menganalisa dan merencanakan.


Aplikasi Siap Kerja QuBisa


Kelebihan QuBisa bukan hanya dari segi kelengkapan materi, namun juga bisa diakses di perangkat desktop atau smartphone melalui aplikasi yang tersedia untuk Android dan iOS. Banyak materi yang bisa dinikmati secara GRATIS dengan penyampaian yang menarik dan tentunya dari narasumber profesional yang tidak perlu diragukan lagi kualitas ilmunya. Bagaimanapun, dalam belajar, jaminan kepercayaan sumber belajar harus diutamakan. Jadi ilmu yang didapatkan tidak "abal-abal". Makanya penting sekali mencari aplikasi belajar online yang tepercaya.


***


So, tidak ada alasan lagi untuk mengelak dari pentingnya upgrade skill. QuBisa sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kemampuan diri sesuai dengan konsep SKA melalui materi-materi dan fiturnya yang lengkap. Segera daftar, instal aplikasi dan manfaatkan segala ilmu yang ada di dalamnya kapan saja dan di mana saja! #BelajarGakRibet di QuBisa karena #AkuBisaKamuBisa.


Ingatlah, "seleksi alam" dunia kerja pasti selalu ada. Bila tidak ada kemampuan yang menjadi alasan kuat untuk lolos seleksi, apakah mungkin akan bertahan?


Semoga bermanfaat.


Referensi:

qubisa.com

Jumlah Freelancer Melonjak 4,32 Juta Orang, Kominfo: Karir Ini Sedang Berkembang. Tautan: https://bisnis.tempo.co/read/1403763/jumlah-freelancer-melonjak-432-juta-orang-kominfo-karir-ini-sedang-berkembang