Penggunaan gadget tidak selalu membawa dampak buruk bagi anak, loh. Ditengah ramainya para ibu mengecam beramai-ramai penggunaan gadget pada anak, aku malah tidak bisa sama sekali menghindari Byan dari teknologi yang satu ini. Ada kalanya aku sangat terbantu dengan gadget, seperti saat mandi, BAK/BAB, menenangkan Byan di tengah keramaian, ketika makan bersama keluarga, dan masih banyak lagi. Maklumlah aku tidak punya pengasuh atau baby sitter yang bisa membantu, apalagi sekarang sudah punya dua anak, duh makin riweh.

Menurutku pribadi, penggunaan gadget oleh anak sah-sah saja. Bukan bermaksud menyalahkan ibu lain yang tidak sepaham, tapi aku memilih bersahabat dengan gadget ketimbang memaksa diri untuk menjauhinya. Lah sekarang memang era digital kok, sudah pasti penggunaan alat-alat digital akan selalu menemani keseharian manusia.

Baca juga:
Balance Bike, Melatih Keseimbangan Otak dan Tubuh Anak
Lego, Permainan Serba Kotak yang Mampu Mengembangkan Motorik Anak
Generasi Digital, Yuk Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya
Wisata Keluarga Seru Di Taman Legenda TMII Part I - Berpetualang bersama Dinosaurus
Stop Mommy Shaming!

Jadi bagaimana caranya agar anak bisa mendapatkan manfaat positif dari penggunaan gadget? Ini beberapa tips yang berhasil aku terapkan ke Byan karena banyak hal yang sukses dipelajarinya dari gadget.

Dampingi Anak selama Menggunakan Gadget

Ini yang paling penting dari semua poin yang ada. Jangan pernah sesekali membiarkan anak bebas memainkan gedget sesuai kemauannya, apalagi menonton video di Youtube dengan kondisi gadget yang terhubung ke wifi. Dengan selalu mendampingi anak, kita sebagai orang tua bisa mengawasi apa saja yang dilakukan anak dengan gadget dan anak pun juga tidak terlalu terpaku menatap layar dihadapannya. Sesekali ajaklah anak mendiskusikan permainan yang dimainkannya atau video yang ditontonnya agar dia masih sadar bahwa dunia sebenarnya bukanlah sesuatu yang ada di dalam gadget, melainkan kehidupan bersama orang-orang disekitarnya lebih utama. Jika anak mulai tidak merespon omongan kita, maka hentikan pemakaian gadget dengan cara yang baik. Aku sering melakukan ini agar Byan terhindar dari ketergantungan gadget.

Pilihlan Permainan dan Video Edukasi sesuai Usia Anak

Sesuaikan aplikasi permainan atau video yang disuguhkan ke anak dengan usianya agar manfaat yang didapatkan sesuai harapan. Misalnya untuk Byan yang sekarang berusia hampir 3 tahun, dia sangat tertarik dengan angka, huruf, bentuk, mewarnai dan alat musik. Jadi download-lah permainan dan  video yang sesuai dengan minat anak dan yang pastinya ada edukasi yang bermanfaat bagi anak didalamnya.

Hubungkan Pemilihan Permainan dan Video dengan Kejadian Sehari-hari

Misalnya jika anak malas gosok gigi, maka bisa dicari video atau permainan yang berhubungan dengan aktifitas menggosok gigi. Atau jika anak lagi malas makan buah dan sayur, bisa juga dipertontonkan video anak seusianya yang lahap memakan buah dan sayur. Beberapa kali Byan berhasil mendapatkan pengaruh positif dari gadget dalam mengatasi permasalahan kesehariannya. Seperti dulu saat Byan malas menggosok gigi, aku berikan permainan menggosok gigi hewan lucu yang bersih setelah disikat, setelahnya dia menjadi bersemangat menggosok gigi. 

Minta Anak Menceritakan Permainan dan Video yang Dimainkan atau Ditontonnya

Ini juga salah satu cara mujarab untuk memaksimalkan pelajaran yang didapat anak dari gadget agar lebih banyak terserap. Selain bisa menjadi quality time bersama anak, meminta dia menceritakan pengalaman yang dirasakannya selama bermain gadget juga bisa sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian kita terhadap aktifitas yang telah dilakukannya. Biasanya aku melakukan sesi cerita ini sebelum tidur malam. Byan selalu antusias dalam menceritakan begian demi bagian permainan dan video di gadget-nya. Bisa sekalian melatih motorik anak juga loh, yaitu kemampuan bicara dan imajinasi anak.

Baca juga:
Peraturan Playground demi Kebaikan Anak
Pantau Tumbuh Kembang Anak dengan PRIMAKU 
Imunisasi Ramah Kantong Di Rumah Vaksin
Menghitung Tinggi Badan, Berat Badan dan Lingkar Kepala Normal Anak pada Masa Pertumbuhan
Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir

Sebenarnya, jika teknologi digunakan dengan bijak, bukannya tidak mungkin banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan. Jadi lebih memilih bersahabat dengan gadget atau menghindarinya? Yang pasti apapun pilihan orang tua, tentunya itu yang terbaik untuk anaknya. Jangan sampai saling menyalahkan ya.

Semoga bermanfaat :)